FLU BURUNG/
AVIAN INFLUENZA
PADA MANUSIA
Pendahuluan:
Sebelum
Pendahuluan (lanj)
Th
Pendahuluan (lanj)
lanjt
SUSPECT
FLU BURUNG
PROBABLE
FLU BURUNG
seseorang
yang Kasus suspek disertai
menderita
ISPA salah satu keadaan :
dengan gejala demam
Bukti laboratorium
(>=380C), batuk, dan
terbatas, misal :
atau
sakit
test
HI
yang
tenggorokan dan atau
menggunakan
beringus serta dengan
salah satu keadaan :
antigen H5 N1 atau
seminggu terakhir
waktu
Dalam
mengunjungi
singkat
berlanjut
peternakan
yang
menjadi
sedang
Pneumonia/gagal
berjangkit
KLB
pernafasan atau
Unggas atau
Meninggal atau
Kontak
dengan
kasus
konfirmasi
tidak
Terbukti
Flu Burung dalam
terdapat penyakit
masa
penularan,
lain
atau
Bekerja pada suatu
laboratorium yang
memproses
spesimen
penderita dicurigai
Flu Burung
CONFIRM
FLU BURUNG
Kasus
suspek
atau probable
yang
diikuti
dengan
pemeriksaan
lab sbb :
Kultur virus
influensa
H5N1
positip atau
PCR
influensa
H5N1
positip atau
Peningkatan
titer
antibodi
sebesar 4
kali atau
lebih
lanjt
lanjt
Pada
Penularan
Menular
Masa Inkubasi
Pada
Pada
Unggas : 1 minggu
PENGOBATAN
Simtomatik
sesuai dg gejala.
Obat batuk, kalau sesak jenis
Bronkhodilator
Obat anti virus seperti oseltamivire.
Kalau memburuk pasang ventilator untuk
membantu pernafasan.
PENCEGAHAN
WHO:
Prinsip kerja higienes, mencuci tangan dan
menggunakan alat pelindung dirimerupakan
upaya yg harus dilakukan terutama bagi
orang kontak dg unggas baik dalam keadaan
mati maupun hidup
Telur dapat juga tertular virus, dg memasak
seperti biasa mematikan virus (640C selama 5
mnt)
Daging unggas harus dimasak 70C-80C
selama sedikitnya 10 menit.
Daging ayam yg telah dimasak aman untuk
dimakan.
4.Strategi
Manajemen
Pencegahan
Penularan
Kesehatan
(2)
Kasus
dan
di
Sarana
Langkah-langkah Pengambilam
Specimen
1. Petugas Pengambil Specimen
Dilakukan oleh petugas laboratorium
atau petugas lain yang terampil dan
berpengalaman, sesuai dengan situasi
dan kondisi setempat, dapat juga
diambil oleh petugas RS/ laboratorium
setempat
Lanjutan 2
Lanjutan
3. Macam Specimen
a.
Lanjutan 2
Pemeriksaan
Foto
Toraks:
Surveilans Epidemiologi
Flu Burung
Tujuan
1. Identifikasi dini kasus penularan
virus flu burung dari unggas ke
manusia
2. Identifikasi daerah KLB flu burung
dan
populasi berisiko
3. Menetapkan besarnya masalah
4. Mencegah transmisi di masy
5. Penyebaran informasi
Sasaran
Semua
Langkah-langkah
1.
2.
3.
4.
Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan Kabupaten/ Kota
1.
2.
3.
4.
5.
Lanjutan (2)
Penyelenggaraan Surveilans
Kesehatan Kabupaten/ Kota
6. Bersama Pusk, RS dan Pengusaha
AKTIF
SERO
SURVEY
SURVEILANS
PENYAKIT
PNEUMONIA
YANKES
KELOMPOK
RISIKO
TINGGI
MASYARAKAT
SURVEILANS
UNGGAS
SURVEILANS
RUTIN DINAS
PETERNAKAN
MASYARAKAT
DINAS PETERNAKAN
& JAJARANNYA
LITBANGKES &
LABKESDA
Menginformasikan
ke Menindaklanjuti
Pengambilan sampel
Dinkes/Kabid/ Puskesmas informasi
dari Dinas
darah
orang-orang
setempat bila ada :
Peternakan :
yang
mempunyai
a) area
tertular
/
risiko tinggi di sekitar
a)Pemeriksaan
klinis
ditemukan
tempat
orang-orang
yang
area dengan positif AI
penampungan ayam
mempunyai
risiko
yang
dinyatakan
tinggi di sekitar area
positif
Avian
dengan unggas positif
Influensa (AI) secara
AI selama 14 hari
Uji Laboratoris dari
bila ada suspect flu
hasil
surveilans
burung dirujuk ke RS
unggas yang rutin
dan
dilakukan
dilakukan
penelusuran
&
b) kematian
massal
pengamatan
kontak
pada unggas
selama 14 hari
b)Pengamatan kesehatan
lingkungan
c)Penyuluhan kesehatan
lingkungan & diri