envelop,bentuk
helical symmetry,
partikel 80-120 nm.
3 tipe: A, B dan C
Sifat virus influenza:
- Labil, cepat berubah
Akibatnya:
- Mudah menembus pertahanan tubuh
manusia
- Cepat tercipta jenis baru
- Manusia tidak mempunyai kekebalan
terhadap jenis baru
- Pengembangan vaksin sulit dilakukan
PENYEBARAN
7
Virus mati dengan
Pemanasan (560C selama 3 jam atau 600C
selama 30 menit)
Desinfektan seperti formalin dan golongan
yodida.
nafas
Gejala seluruh tubuh
meninggal, atau
Test lab terbatas mengarah ke subtype A
H5N1, atau
Terbukti tidak ada penyebab lain
Definisi Kasus Konfirmasi
Kasus suspek atau kasus probable
ditambah:
Kultur virus influenza A (H5N1) positif,
atau
PCR influenza A (H5N1) positif, atau
Peningkatan titer antibodi H5N1 sebesar
Jantung : shock
Saluran pencernaan : Diare
Pembesaran hati
Lain : Nyeri kepala, nyeri otot
17
Laboratorium
Limfopenia
Trombositopenia
Peningkatan enzym hati (SGOT, SGPT)
CRP: sedikit meningkat
Analisa gas darah: normal, hipoksemia
direkomendasikan untuk
mengurangi kemungkinan
infeksi bersamaan antara
avian dengan human
influenza
Kelompok Yang Direkomendasikan Untuk Imunisasi
27
Terapi
1. Prinsip umum
2. Penanganan gagal nafas
3. Pengobatan shock
4. Pengobatan suportif
5. Pengobatan kausatif
6. Pemberian antibiotika terhadap
superinfeksi
28
Penanganan gagal nafas
Menjamin jalan nafas tetap
bebas: posisi 30 derajat
Pemberian oksigen:
- nasal, masker
- Continous Positive Airway
Pressure
- Intubasi endotrakheal
29
Pengobatan shock
Koreksi gangguan cairan dan elektrolit.
- Cairan: RL, NaCL 0.9%, 70-80% kebutuhan
fisiologis, 40-60ml/kg dalam 1 jam
pertama.
- Bila albumin rendah: koloid atau plasma
Bila gagal: dopamin 3-10ug/kg/menit
30
Pengobatan suportif
Panas badan: buka pakaian atau jaket
Antipiretik. Parasetamol atau ibuprofen
diberikan jika temperatur lebih dari 38.5o
selsius. Hindari Aspirin.
Penurunan sel polimorfonuklear: jika
PMN<150sel/mm3, diberikan neupogen
10ug/kg/hari
Terapi nutrisi
Mencegah dekubitus
Memperbaiki imunitas: gammaglobulin
400mg/kg selama 3 hari.
31