oleh:
H.Muhammad Asikin, SPd, S.SiT, MSi, M.Kes
Avian influenza
DEFINISI
FLU BURUNG (FB) PADA MANUSIA
1. Kasus suspek AI
DEFINISI KASUS
Seseorang menderita demam/panas 380C disertai 1
atau lebih gejala dibawah ini :
- batuk
- sakit tenggorokan
- pilek
- sesak napas
dan diikuti satu atau lebih
a. pernah kontak kontak dgn unggas sakit/ mati
mendadak atau produk mentahnya dlm 7 hari
terakhir sebelum timbul gejala
b. pernah tinggal / berkunjung di daerah yang
terdapat kematian unggas yg tidak biasa dlm 7
hari terakhir sebelum timbul gejala
c. pernah kontak dgn pasien AI konfirmasi dlm 7 hari terakhir
sebelum timbul gejala
d. pernah kontak dgn pasien AI H5N1 dlm 7 hari terakhir
sebelum timbul gejala ( kerja di lab )
e. Ditemukan leukopeni 5000/ul
f. Titer antibodi terhadap H5 dgn uji H1 menggunakan
eritrosit kuda atau uji ELISA untuk influenza A tanpa
subtipe
g. Foto toraks pneumonia yg cepat memburuk pada serial foto
ATAU
Kematian akibat ARDS yg tak diketahui penyebabnya dgn
salah satu keadaan dibawah ini:
a. Leukopeni atau limfositopenia dgn atau tanpa
trombositopenia (< 150.000/l)
b. Foto toraks menggambarkan pneumonia atipikal atau
infitrat di kedua sisi paru yang meluas pada serial foto
Avian influenza
2. Kasus Probabel AI
Kasus suspek ditambah satu atau lebih
keadaan dibawah ini:
a. Kenaikan titer antibodi terhadap H5
minimal 4 kali dgn uji menggunakan
eritrosit kuda atau uji ELISA
b. Hasil lab terbatas untuk influenza H5
menggunakan uji netralisasi
Avian influenza
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Diagnostik
Uji Konfirmasi :
a. Biakan dan identifikasi virus Influenza A Subtipe H5N1
b. Uji RT-PCR (Real Time Polymerase Chain Reaction) untuk H5
c. Uji Serologi :
- Uji Immunofluorescence Assay (IFA) : ditemukan antigen
(positif) dengan menggunakan antibodi monoklonal
influenza A Subtipe H5N1.
- Uji netralisasi : Didapatkan kenaikan titer antibodi
spesifik
Influenza A subtipe H5N1 sebanyak 4 kali, pada paired
serum dengan uji netralisasi.
Avian influenza
PEMERIKSAAN LAIN
Hematologi :
PEMERIKSAAN RADIOLOGI
DIAGNOSA BANDING
Diagnosis banding disesuaikan dengan tanda dan gejala
ditemukan, antara lain :
Demam Typhoid
Demam Dengue
Tuberkulosis
Infeksi paru yang disebabkan oleh bakteri atau jamur
Avian influenza
Umum :
PasienPENATALAKSANAAN
Suspek AI, probabel, dan konfirmasi dirawat di
Ruang Isolasi. Pasien suspek dengan riwayat kontak yang
tidak jelas diobservasi.
Petugas triase memakai APP, kemudian segera
mengirim pasien ke ruang pemeriksaan.
Petugas yang masuk ke ruang pemeriksaan tetap
menggunakan APP dan melakukan kewaspadaan
standar.
Anamnesis, pemeriksaan fisik.
Pemeriksan laboratorium dan foto toraks. Setelah
pemeriksaan awal, pemeriksaan rutin (hematologi dan
kimia) diulang setiap hari sedangkan HI diulang pada
hari kelima dan pada waktu pasien pulang.
Avian influenza
Penatalaksanaan di ruang rawat inap
* Klinis
1. Perhatikan :
- Keadaan umum
- Kesadaran
- Tanda vital (tekanan darah, nadi, frekuensi napas,
suhu)
- Bila fasilitas tersedia, pantau saturasi oksigen
dengan alat pulse oxymetry
2. Terapi suportif : terapi oksigen, terapi cairan, dll.
Avian influenza
Follow Up
1. Pasien yang sudah pulang ke rumah
diwajibkan kontrol di poliklinik Paru/
Penyakit Dalam/ Anak RS terdekat.
2. Kontrol dilakukan satu minggu setelah
pulang yaitu foto toraks dan
laboratorium dan uji lain yang ketika
pulang masih abnormal.
3. Jika muncul kembali gejala dan tanda AI
: segera ke sarana pelayanan kesehatan.