Anda di halaman 1dari 33

***

Demam Berdarah
Dengue,
Chikungunya, Flu
Burung, Malaria
Kelompok 9

Mau’ulhayat Nurulah (2143050007)


Saiful Anwar (2143050014)
AGENDA
01 03

Demam Berdarah Flu Burung


Dengue

02 04
Chikungunya Malaria
01
Demam Berdarah
Dengue
Definisi Demam Berdarah
Dengue (DBD)

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan


penyakit yang disebabkan oleh infeksi virus
dengue yang termasuk dalam jenis Arthropod-
Borne Virus, genus Flavivirus, dan famli
Flaviviridae. Penularan DBD dapat disebabkan
oleh gigitan nyamuk dari genus Aedes, terutama
Aedes aegypti atau Aedes albopticus.
Etiologi Demam
Berdarah Dengue
Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan oleh Arthropod
borne virus, family Flaviviridae, genus flavivirus. Virus ini
berukuran kecil (50nm) dan memiliki sigle Standard RNA. Varian
virus ini terdiri dari nucleocapsid berbentuk kubus simetris
terbungkus dalam amplop lipoprotein. Rangkaian kromosom
(genemo) virus Dengue memiliki Panjang sekitar 11.000 dan
terbentuk dari tiga gen protein structural yakni nucleocapsid
atau protein core (C), membrane-associaded protein (M) dan
suatu protein envelope serta gen protein non structural.
Patogenesis Demam
Berdarah Dengue
Patogenesis demam berdarah dengue adalah terjadinya peningkatan
permeabilitas vaskuler akut yang kemudia menyebabkan kebocoran
plasma ke dalam ruang ekstrvaskuler, sehingga terjadi hemokonsentrasi
dan penurunan tekanan darah. Virus dengue yang masuk kedalam tubuh
manusia akan berkembang biak didalam sel retikuloendotelial yang
menyebabkan viremia yang berlangsung 5-7 hari. Akibat dari infeksi
tersebut, muncul suatu respon imun baik humoral maupun selular
antara lain, anti-hemaglutinin,anti netralisasi dan anti komplemen. Pada
infeksi dengue primer antibody mulai terbentuk dan pada infeksi
berikutnya kadar antibodi di dalam tubuh akan meningkat.
Epidemiologi
Demam Berdarah
Dengue
Jumlah kasus DBD dilaporkan oleh WHO
setiap tahunnya meningkat dari 0,4-1,3
juta pada dekade 1996-2005, pada tahun
2010 mencapai 2,2 juta dan 3,2 juta di
tahun 2015. Penularan virus dengue dari
primate non manusia terhadap manusia
tampaknya langka.
Ciri-ciri nyamuk
Aedes aegyti
Pupa
Nyamuk
Larva dewasa

Telur nyamuk
Aedes

Bionomik
OBAT ANTI DEMAM BERDARAH
DENGUE

Angkak Fufang Ejiao Jiang Trombufit


Untuk menaikan Untuk memelihara stamina tubuh
jumlah trombosit dengan beberapa sebagai zat penambah Untuk membantu
dalam tubuh darah sehingga cocok digunakan untuk meningkatkan jumlah
kondisi anemia, demam berdarah trombosit
ataupun ketika menstruasi
Chikungunya
02
DEFINISI PENYAKIT
CHIKUNGUNYA
● Chikungunya berasal dari Bahasa Swahili berdasarkan gejala pada
penderita, yang berarti (posisi tubuh) meliuk atau melengkung, mengacu
pada postur penderita yang membungkuk akibat nyeri sendi hebat yang
merupakan gejala umum dari demam Chikungunya.
● Chikungunya adalah penyakit yang disebabkan oleh virus dan ditularkan
dari manusia ke manusia melalui gigitan virus yang dibawa oleh nyamuk.
● Chikungunya disebabkan oleh virus Chik yang ditularkan melalui vector
nyamuk Aedes aegypti, sehingga tidak mengherankan jika penyebarannya
sering merebak Bersama dengan demam berdarah dengue yang juga
disebabkan oleh virus dengue melalui vector nyamuk yang sama.
● Penyakit Chikungunya disebarkan oleh nyamuk Aedes aegypti dan
disebabkan oleh virus Chikungunya. Virus Chikungunya termasuk family
Togaviridae, genus Alphavirus. Virus ini dipindahkan dari satu penderita ke
penderita lain melalui nyamuk Aedes aegypti. Virus yang ditularkan oleh
nyamuk Aedes aegypti akan berkembang biak di dalam tubuh manusia.
Virus menyerang semua usia, baik anak-anak maupun dewasa di daerah
enedemis
Morfologi Chikungunya

Virus chikungunya termasuk kelompok virus RNA yang


mempunyai selubung. Dengan mikroskop electron,
virus ini menunjukkan gambaran virion yang sferis yang
kasar atau berbentuk poligonal dengan diameter 40-45
nm (nanometer) dengan intibidiameter 25-30 nm
(nanometer).
Klasifikasi Virus Chikungunya

Virus chikungunya dikenal sebagai alphavirus. Selalu disebarkan


melalui nyamuk dan disebut sebagai arbaviruseslagi, virus ini
merupakan kumpulan ke 5 dari keluarga togaviridae. Namun,
terdapat dua lagi keluarga yaitu astroviridae dan barnaviridae. Di
bawah keluarga togaviridae, terdapat dua lagi jenis virus yaitu
alphavirus dan rubyvirus. Ross river virus, Sindbis virus, dan
Chikungunya virus adalah virus yang terletak dalam kumpulan
alphavirus.
Patofisiologi
Chikungunya disebabkan oleh virus Chikungunya atau dikenali
juga sebagai CHIK virus (CHIKV) yang berasal dari keluarga
alphavirus. terdapat sekitar 12 jenis alphavirus yang menyebabkan
terjadinya suatu penyakit kepada manusia atau mamalia lain. Virus
chikungunya ini merupakan salah satu daripadanya. Di bawah
klasifkasi virus, virus chikungunya merupakan kumpulan ke-5 yaitu
dari keluarga togaviridae dan gens alphavirus. ia terdiri dari
berbagai virus dan kadang kala virus tersebut bisa muncul setelah
terjadi mutasi pada genetiknya. Struktur diameter virus
chikungunya adalah antara 50 nm- 70nm. virus chikungunya
mengandung RNA yaitu berbentuk seperti utas benang yang
bersifat positif dan terpisah satu sama lain.
Perbedaan Deman Berdarah
Dengue dengan Chikungunya
berdasarkan gejala yang di alami
Gejala Pada DBD Gejala Pada Chikungunya

Bagian persendiaan yang sakit


adalah persendian lutut dan Bagian persendiaan yang sakit adalah
1 pundak, selain itu timbul nyeri persendian pada bagian tangan dan kaki,
otot pada punggung, lengan dan bahkan bisa timbul bengkak dan sangat sakit
kaki

Sakit persendian akan hilang Sakit persendian bisa berujung pada arthtritis
3
dengan sendirinya atau peradangan sendi

Virus menyerang tulang, menyebabkan nyeri


Virus memproduksi racun yang
4 yang hebat dan dapat mengakibatkan
menyerang pembuluh darah
kelumpuhan sementara
Tanda Dan Gejalan Chikungunya
● Demam

● Sakit Persendiaan

● Nyeri Otot

● Sakit Kepala

● Kejang Dan penurunan kesadaran

● Bercak kemerahan (uram) pada kulit


Obat Chikungunya

Naproxen Ibuprofen Paracetamol

gejala nyeri sendi dan menurunkan demam menghambat produksi


serta menghilangkan prostaglandin yang
demam chikungunya
nyeri sendi akibat memicu rasa sakit dan
akan berkurang chikungunya peradangan dalam tubuh.
Flu Burung 03
Definisi Flu
Burung

Flu burung adalah penyakit yang


disebabkan oleh virus influenza tipe A
jenis H5N1 yang ditularkan oleh unggas
dan menyerang manusia. Negara di Asia
dikonfirmasi paling mudah terinfeksi
virus H5N1. Virus ini merupakan virus
yang ganas dan mematikan, delapan dari
sepuluh penderita flu burung tidak dapat
diselamatkan
Apa itu virus H5N1?
H5N1 adalah suatu virus influenza tipe A sub tipe H5N1
dari family Orthomyxoviridae, infeksi virus ini juga dapat
menginfeksi tidak hanya burung, tetapi juga manusia
dan hewan lainnya. Tetapi, sebagian besar terbatas
pada unggas. Menurut WHO, gejala-gejala infeksi H5N1
ini dapat meliputi demam (pada umumnya demam
tinggi lebih dari 38 derajat celcius), malaise atau tidak
enak enak, batuk, sakit tenggorokan, dan nyeri otot.
Etiologi Flu Burung
Virus flu burung termasuk kedalam genus influenza dan
famili Orthomyxoviridae. Virus influenza terdiri dari
beberapa tipe antara lain tipe A, B, dan C. Virus flu burung
atau avian influenza merupakan virus influenza tipe A,
virus tipe A ini memiliki sifat yang bertahan hidup di air
sampai 4 hari pada suhu 22‫ﹾ‬C dan lebih dari 30 hari pada
0‫ﹾ‬C. Virus influenza tipe A memiliki 2 jenis glikoprotein
permukaan yaitu : Hemaglutinin (H) dan Neuraminidase
(N), kedua protein permukaan ini akan menentukan
subtipe virus flu burung yang banyak jenisnya. Virus
influenza tipe A ini memiliki 16 subtipe H dan 9 subtipe N.
Patogenesis Flu Burung
Pada awalnya virus H5N1 hanya terbatas
pada unggas, tetapi dalam beberapa
tahun terakhir telah muncul sebagai
penyakit menular yang sangat fatal pada
manusia. Menurut WHO, kontak hewan
tersebut dengan unggas ternak
menyebabkan epidemic flu burung di
kalangan ungga. Penularan penyakit ini
terjadi melalu udara dan ekskret
(kotoran, urin, dan ingus) unggas yang
terdeteksi
Epidemiologi Flu Burung
Virus flu burung ini merupakan virus RNA dan mempunyai
aktivitas haemaglutinin (HA) dan neurominidase (NA).
Pembagian subtipevirus berdasarkan permukaan antigen,
permukaan hamagluinin, dan neurominidase yang
dimilikinya. Faktor intristik pada flu burung diantaranya
kekebalan tubuh (imunitas) dan polar pikir seseorang. Sifat
virus ini adalah mampu menular melalui udara dan
mudah bermutasi
Obat Flu Burung

Oseltamivir

Peramivir
Zanamivir

Amantadine Rimantadine
04 Malaria
Definisi Malaria
Malaria merupakan penyakit infeksi parasite yang
disebabkan oleh parasit plasmodium yang menyerang
eritrosit dan ditandai dengan ditemukannya bentuk
aseksual didalam darah. Penyakit ini ditularkan melalui
gigitan nyamuk yang terinfeksi parasite tersebut. Didalam
tubu manusia, parasit plasmodium akan berkembang biak
di organ hati kemudian menginfeksi sel darah merah.
Penyakit ini paling banyak terjadi di daerah tropis dan
subtropis dimana parasit plasmodium dapat berkembang
baik begitu pula dengan vektor nyamuk Anopheles. Gejala
klinis penyakit ini terdiri dari 3 tahap, yaitu periode dingin,
periode panas, dan periode berkeringat
Penyebab
Malaria
Malaria disebabkan oleh parasit
Plasmodium sp. Penyakit malaria ini
ditularkan melalui gigitan nyamuk
Anopheles yang sudah terinfeksi
parasit tersebut. Di dalam tubuh
manusia, parasit Plasmodium akan
berkembang biak di organ hati
kemudian menginfeksi sel darah
merah.
Etiologi
Malaria
Ada 2 jenis makhluk yang berperan besar dalam
penularan malaria yaitu parasit malaria (yang
disebut Plasmodium) dan nyamuk anopheles
betina. Parasit malaria memiliki siklus hidup
yang kompleks, untuk kelangsungan hidup
parasitnya tersebut membutuhkan host
(tempatnya menumpang hidup) baik pada
manusia maupun nyamuk, yaitu nyamuk
anopheles. Ada 4 jenis spesies parasit malaria di
dunia yang dapat menginfeksi sel darah merah
manusia, yaitu :
1.) Plasmodium Falciparum
2.) Plasmodium Vivax
3.) Plasmodium malariae
4.) Plasmodium Ovale
Epidemiologi Malaria
Beberapa Faktor yang mempengaruhi seseorang terinfeksi malaria :
1. Ras atau suku bangsa  Pada benua Afrik prevalensi Hemoglobin S
(HbS) cukup tinggi sehingga lebih tahan terhadap infeksi P. Falciparum
karena HbS dapat menghambat perkembangbiakan P.Falciparum.
2. Kekurangan Enzim tertentu  Kekurangan terhadap enzim Glukosa 6
Phospat Dehidrogenase (G6PD) memberikan perlindungan terhadap
infeksi P. Falciparum yang berat. Defisiensi terhadap enzim ini
merupakan penyakit genetik dengan manifestasi utama pada wanita.
3. Kekebalan pada malari terjadi apabila tubuh mampu menghancurkan
Plasmodium yang masuk atau mampu menghalangi perkembangannya
Patogenesis Malaria
Patogenesis malaria akibat dari interaksi kompleks antara parasit, inang dan
lingkungan. Pada malaria berat mekanisme patogenesisnya berkaitan
dengan invasi merozoit kedalam eritrosit sehingga menyebabkan eritrosit
yang mengandung parasit mengalami perubahan struktur dan biomolekular
sel untuk mempertahankan kehidupan parasit. Perubahan tersebut meliputi
mekanisme, diantaranya transport membran sel, sitoadherensi, sekuestrasi,
dan resetting.
Sitoadherensi merupakan peristiwa perlekatan eritrosit yang telah terinfeksi
P.Falciparum pada reseeptor dibagin endotelium venule dan kapiler.
Resetting merupakan suatu fenomena perlekatan antara sebuah eritrosit
yang mengandung merozoit matang yang diselubungi oleh sekitar 10 atau
lebih eritrosit non parasit.
Gejala umum
penyakit
malaria
Demam dan menggigil, sakit kepala, mual,
muntah, diare, nyeri otot dan pegal – pegal.
Obat penyakit malaria
Doksisiklin Mefloquine

Chloroquine Primaquine

Anda mungkin juga menyukai