Kegunaan :
1. Pengencer dahak
2. Eksaserbi ronchitis kronis dan bronkistik asmatik dan asma
bronkial
3. Emfisema akut, radang paru kronis, bronkiestaksis.
4. Radang rinofaringeal
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
1. Meningkatnya resiko perdarahan, jika di gunakan dengan obat
pengencer dahak
2. Meningkatnya resiko alergi, jika digunakan dengan
allopuripunol
3. Meningkatnnya efek samping, jika di gunakan bersama
probenecid
AMOXILIN (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
PERINGATAN :
INTERAKSI AMOXILIN :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
EFEK SAMPING:
INTERAKSI OBAT :
Kegunaan :
1. Antivertigo
2. Anti-mabuk perjalanan, pening dan mual
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Porfira akut
2. Asma akut
3. Bayi premature
4. Glaucoma sudut sempit
Interaksi Obat :
-
ASAM MEFENAMAT (OBAT KERAS)
Dosis :
Kontra Indikasi:
PERINGATAN :
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Hipersensitif
Interaksi Obat :
1. Tidak ada
Cefadroxil Monohydrate (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Ibu hamil
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Hipersensitif
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Hipersensitif
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
1. Nyeri sendi
2. Alergi makanan
3. Anti imflamasi
4. Anti shock
5. Menangani penyakit authoimune
6. Pendukung kemoterapi kanker
7. Pembantu proses pembentukan paru-paru bayi premature
8. Pencegah reaksi pencocokan organ cangkok
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Pasien hipersensitif
2. Paien tukak lambung, osteoporosis, diabetes mellitus, infeksi
jamur sistematik, glaucoma, psikosis, psikoneurosis berat, TBC
aktif, Herpes zoster, herpes simplex, infeksi virus lain, sindroma
caushing, gangguan fungsi ginjal
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
1. amiodarone
2. amitriptyline
3. antipsikotik
4. atenolol
5. obat batuk dan pilek lainnya
6. ergotamin
7. guanethidine
8. haloperidol
9. imipramine
DIAPET (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Hipersensitif
Interaksi Obat :
1. chlorpromazine
2. fluphenazine
3. perphenazine
4. prochlorperazine
5. promazine
6. promethazine
7. thioridazine
8. trifluoperazine
ENTROSTOP (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Dewasa dan Anak > 12 tahun : 2 tablet setiap kali setelah diare,
maximum 12 tablet per hari.
Anak 6-12 tahun : 1 tablet setiap kali setelah diare, maximum 6
tablet per hari.
Kontra Indikasi:
Penderita konstipasi.
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Hipersensitif
2. Batuk kronis, batuk pertussis
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
1. Obat antiinflamasi nonsteroid, pengencer darah, dan
kortikosteroid, dapat meningkatkan efek samping perdarahan
saluran cerna.
2. Ciclosporin dan tacrolimus, dapat meningkatkan efek samping
hiperkalemia dan gangguan fungsi ginjal.
3. ACE inhibitor dan ARB, dapat menurunkan efek antihipertensi
dari kedua obat tersebut.
4. Lithium dan methotrexate, dapat menaikkan risiko keracunan
ibuprofen.
IMODIUM (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
1. Quinidine.
2. Ritoneiver.
3. Saquinavir.
LOPERAMIDE HCL (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. riwayat alergi
2. Gangguan fungsi ginjal, tidak dianjurkan untuk anak dibawah 6
tahun. Tidak dianjurkan untuk digunakan terus menerus selama
2 minggu, kecuali atas petunjuk dokter
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
INHALER (Aerosol)
Sesak nafas akibat bronkospasme (penyempitan saaluran
napas bronkus) 1-2 kali hirup, 4 kali sehari
Serangan asma berat : Dosis awal 4 kali hirup setiap,
kemudian dilanjutkan 2 kali hirup setiap 2 menit. Dosis
maksimal 10 kali hirup
Pencegahana sesak nafas yang dipicu olahraga 1 – 2 kali
hirup, 10-15 menit sebelum olahraga.
ORAL (Tablet atau sirup)
Untuk dewasa dosis adalah 2-4 mg, 3-4 kali sehari.
Dosisi bisa ditingkatkan sampai 8 mg, 3-4 kali sehari
Untuk anak – anak, dosisnya adalah 1-2 mg sebanyak 3-
4 kali sehari
IM/SC
Untuk dosisi dewasa 500mcg (8mcg/kg) di ulang per 4
jam
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi obat :
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
1. Antasida
2. Guanetiddin
3. Reserpine
4. Antikoagularik
5. Histamine
VITAMIN C (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Vitamin C tablet
o Dewasa: 250 mg per hari, dalam 4 dosis terbagi.
o Anak-anak: 100 mg per hari, dalam 3 dosis terbagi.
Dilanjutkan 100 mg per hari sampai gejala reda (1-3
bulan)
Vitamin C suntik
o Dewasa: 200 mg per hari.
o Anak usia 5 bulan – 1 tahun: 50 mg per hari.
o Anak usia 1 tahun – 11 tahun: 100 mg per hari.
o Anak usia lebih dari 11 tahun: 200 mg per hari.
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat :
1. Menurunkan efek obat kemoterapi, obat golongan statin, niacin
(vitamin B3), serta warfarin.
2. Menurunkan efektivitas pil KB dan fluphenazine.
3. Menurunkan efektivitas vitamin C jika dikonsumsi dengan
aspirin.
4. Meningkatkan risiko keracunan zat besi terhadap jantung, jika
dikonsumsi dengan obat deferoxamine.
VOLTADEX (OBAT KERAS)
Kegunaan :
Dosis :
Kontra Indikasi:
Interaksi Obat: