Nama : Ahmad Baihaqi

Nim : 201751014
Matakuliah : Distribusi & Alkes
Dosen : Mutawallid sjahid M.Farm,. Apt
 Ambroxol
Informasi
Obat
Golongan Dengan resep
Indikasi pengencer dahak/mukolitik
Dosis lihat bagian dosis
Aturan Pakai Dengan makanan
Kontraindikasi hipersensitif
Sediaan tablet 15 mg, 30 mg; syrup 15 mg/5 ml; syrup forte 30 mg/5 mL; Drop 15 mg/mL
Berea, Betalitik, Brommer, Bronchopront, Broxal, Cellapect, Cystelis, Epexol, Erlapect,
Exbrol, Expel, Expel Forte, Extropect, Galpect, Gunapect, Holicos, Hufaxol, Interpec,
Merk yang Intibrox, Lapimuc, Megapect, Mirapect, Molapect, Mosapec, Mucera, Mucera Forte,
tersedia Mucopect, Mucopect Retard, Mucos, Mucoxol, Nufanibrox, Nuvopec, Omeroxol,
Propect, Resproxol, Roverton, Salvotran, Selebrox, Shinoxol, Silopect, Silopect Forte,
Transbroncho, Transmuco, Zecaxol

Indikasi dan Kegunaan Ambroxol

Sebelum menggunakan obat pengencer dahak ini, harus benar-benar sudah mempertimbangkan potensi
manfaat dan risiko Ambroxol.

Gunakan dosis efektif terendah untuk durasi terpendek yang konsisten dengan tujuan perawatan pasien.

Berikut adalah beberapa daftar kegunaan Ambroxol :

 Obat ini digunakan untuk mengobati penyakit saluran pernapasan akut dan kronis terutama pada
eksaserbasi bronkitis kronis dan asma bronkitis serta asma bronkial.
 Obat pengencer dahak ini digunakan juga dalam perawatan pra dan pasca operasi dan perawatan
intensif untuk menghindari komplikasi paru

Kontraindikasi

Obat batuk pengencer dahak ini kontraindikasi pada pasien berikut ini :

 Hipersensitif.

Efek Samping Ambroxol

Selain memberikan efek yang dibutuhkan, sebagian besar obat dapat menyebabkan beberapa efek
samping yang tidak diinginkan.

Meskipun tidak semua efek samping ini dapat terjadi, penggunaan obat tetap harus dilakukan secara hati-
hati.

Segera dapatkan perawatan medis yang sesuai jika efek samping yang parah terjadi.
 Berikut adalah beberapa efek samping Ambroxol yang telah dilaporkan :

 Gangguan pencernaan ringan, seperti, mual, muntah, diare, pencernaan yang terganggu, mulas,
mulut atau tenggorokan kering, perubahan rasa makanan.
 Reaksi intoleransi, ruam kulit, edema wajah, dyspnoea, demam.

Peringatan

Waspadai hal-hal di bawah saat menggunakan obat batuk ini :

 Sebelum meminum obat ini, beri tahu dokter atau apoteker jika Anda alergi terhadapnya.
 Sebelum menggunakan obat ini, beri tahu dokter atau apoteker riwayat kesehatan Anda,
terutama : tukak lambung, pneumonia diskinesia silia atau kondisi paru-paru lainnya, gangguan hati
dan atau ginjal, imunosupresi karena kondisi kesehatan lainnya (misalnya. Infeksi HIV).
 Anak-anak : Penggunaan obat batuk pada anak-anak (terutama <2 tahun) harus dipertimbangkan
dengan hati-hati karena potensi resiko dan terbatasnya bukti efektivitasnya.
 Sediaan cair obat ini mungkin mengandung gula. Perhatian disarankan jika Anda menderita
diabetes. Tanyakan kepada dokter atau apoteker Anda tentang menggunakan produk ini dengan aman.

Dosis Ambroxol

Berikut adalah dosis Ambroxol yang lazim digunakan untuk masing-masing sediaan :

A. Tablet

 Dewasa dan anak usia > 10 tahun : 1 tablet 30 mg, 3 x sehari.

 Anak usia 5-10 tahun : 1 tablet 15 mg atau ½ tablet 30 mg, 3 x sehari.

B. Suspensi/sirup (15 mg/5 mL)

 Dewasa dan anak usia > 10 tahun : 2 sendok teh 3 x sehari.

 Anak usia 5-10 tahun : 1 sendok teh 2-3 x sehari
 Anak usia 2-5 tahun : ½ sendok teh 3 x sehari
 Anak usia <2 tahun : ½ sendok teh 2 x sehari

C. Forte sirup (30 mg/5 mL)

 Dewasa dan anak usia > 10 tahun : 5 mL 3 x sehari

 Anak usia 5-10 tahun : 2,5 mL 2-3 x sehari.

D. Oral Drop/tetes pediatrik

 Anak usia hingga 2 tahun : 0,5 mL (10 tetes) 2 x sehari.

 Aturan Pakai

 Baca Panduan Pengobatan yang disediakan oleh apoteker Anda sebelum Anda mulai
menggunakan obat batuk pengencer dahak ini. Jika Anda memiliki pertanyaan, tanyakan kepada dokter
atau apoteker Anda.
 Dosis didasarkan pada kondisi medis Anda dan respons terhadap pengobatan. Jangan menambah
dosis atau minum obat ini lebih sering daripada yang diarahkan.
 Jika Anda menggunakan bentuk cair dari obat ini, kocok botol dengan lembut sebelum
menggunakannya. Hati-hati mengukur dosis menggunakan alat pengukur khusus / sendok. Jangan
menggunakan sendok rumah tangga karena Anda mungkin tidak mendapatkan dosis yang tepat.
 Obat ini sebaiknya diminum dengan makanan untuk mengurangi efek samping pada saluran
pencernaan.
 Bentuk kapsul obat ini bisa mengandung jumlah obat yang berbeda dari tablet dan bentuk larutan.
Jangan beralih antara kapsul dan bentuk lainnya tanpa izin dan arahan dokter Anda.
 Gunakan obat ini secara teratur untuk mendapatkan manfaat maksimal. Ingat untuk
menggunakannya pada waktu yang sama setiap hari.
 Jangan menghentikan pengunaan obat sebelum durasi waktu yang disarankan.
 Katakan kepada dokter jika kondisi Anda memburuk
 Informasi produk
Komposisi

Tiap gram krim mengandung : dexosimetasone 2,5 mg

Farmacologi

Desoximetasone merupakan kortikosteroid aktif yang khusus digunakan untuk penggunaan topical
dengan efek yang nyata sebagai antiinflamasi, analergik, antieksudatif, antiproliferasi, dan antipruritus.

Indikasi

Mengurangi manifestasi inflamasi dan pruritus dari dermatitis yang berespon terhadap kortikosteroid.

Kontraindikasi

Tidak untuk penggunaan pada mata.

Pasien yang hipersensitif terhadap desoximetasone, serta kortikosteroid lain dari jenis betamethasone.
Krim desoximetasone, mengandung paraffin yang dapat menyebabkan kebocoran pada kondom. Kontak
antara krim desoximetasone dan kondom lateks harus dihindari, karena daya proteksi kondom dapat
hilang.

Pasien dengan reaksi kulit sebagai hasil dari vaksinasi, manifestasi kulit akibat tuberculosis, sifilid,
infeksi jamur (contoh : cacar air), rosacea, dan dermatitis perioral, tida boleh menggunakan kortikosteroid
topical karena kondisi tersebut berisiko memburuk.

Selama hamil dan menyusui, pemakaian krim desaximetasone pada area yang luas dikontraindikasikan
karena risiko penyerapannya. Bagaimana pun bila ada alasan medis yang penting, pemakaian luakrim
desoximetasone dapat dilakukan pada area kecil pada kulit.

Dosis & cara pemakaian

Dosis umumnya berdasarkan pada petunjuk berikut dan ditentukan oleh dokter sesuai dengan kebutuhan
individu pasien; krim desoximetasone harus diberikan setipis mungkin pada area yang sakit sekali atau
dua kali sehari. Bila memugkinkan, krim desoximetasone harus digosokan perlahan pada kulit. Setelah
lesi kulit membaik, frekuensi pemakaiandapat dikurangi. Misalnya dari dua kali sehari menjadi satu kali
sehari.

Pemakaian pada area yang luas (kurang lebih >10% permukaan tubuh) dan teraoi yang lama (kurang
lebih>4 minggu) harus dihindari. Kuduanya memiliki resiko efek kortikosteroid sistemik : selain itu,
terapi yang lama juga berhubungan dengan resiko efek local yang lebih besar.

Kesalahan dosis; penyimpangan jangka pendek dari dosis yang telah ditentukan(pemakaian pada area
yang terlalu luas atau jumlah yang berlebihan, pemakaian yang terlalu sering, atau 1 kali pemakaian yang
terlewat) tidak akan menimbulkan efek yang membahayakan. Bila gejala yang tidak diinginkan muncul,
konsultasikan dengan dokter.
Efek samping

Folikulitis, hiertrikosis, akne, hiper- atau hipopigmentasi, teleangiektasi, distensi stria, atrofi kulit dan
maserasi kulit, rasa terbakar, gatal, iritasi, kulit lebih kering, dermatitis perioral, dermatitis kontak
alergidan infeksi sekunder dapat timbul pada area kulit yang mendapat terapi. Efek-efek ini terutama
timbul bila terapidalam jangka lama dan menggunakan pakaian ketat.

Krim desoximetasone menimbulkan reaksi hipersensitif kulit local yang jarang pada beberapa kasus.

Efek kortikosterod sistemik dapat menimbulkanbila krim desoximetasone digunakan pada area yang luas,
terapi yang lama atau menggunakan pakaian ketat

Hubungi dokter apabila menemukan efek sampling yang tercantum dalam leaflet atau adanya efek
samping lain yang tidak diinginkan atau perubahan yang tidak diinginkan(seperti perubahan pada kulit).

Overdosis

Sehubungan dengan absorbs desoximetasone dalam jumlah besar, efek sistemik kortikosteroid mungkin
muncul. Terutama setelah penggunaan krim desoximetasone, pada area kulit yang luas atau penggunaan
jangka panjang. Pada kasus ini, dosis harus dikurangi atau pengobatan dihentikan sama sekali.
Apabilaterjadi supresi adrenal, harus dipertimbangkan penghentian pengobatan secara bertahap.

Kemasan dan nomor registrasi

Kotak, tube 15 g; DKL 1934614529A1