Anda di halaman 1dari 13

ANALISA RESEP

OBAT
Kelompok V
FARMAKOLOGI
ANGGOTA KELOMPOK
• Ayunda Sandony (1101801009)
• Deana Zaberti (1101801011)
• Dinda Putri Anisa (1101801013)
• Farhan Alfarisi (1101801014)
• Mellinda Karina Rasiq (1101801029)
• Mutiah (1101801032)
• Putri Ananda (1101801038)
• Reci Ayu Analisa (1101801041)
• Wike Widyana (1101801046)
• Wilda Permata Yuli (1101801047)
RESEP OBAT
1. RAMOXYL 500 MG
 Penggolongan Obat :
Antibiotik ini termasuk ke dalam
golongan obat keras dan hanya
bisa di gunakan melalui resep
dokter
 Bentuk Sediaan Obatnya :
Tersedia dalam bentuk kapsul
dan syrup kering.
 Rute Obat :
Oral
 Singkatan yang terdapat
pada resep :
3dd (Ter de die) : 3 x sehari
 Dosis Penggunaanya :
3 x sehari 1 Tablet
Kandungan :
1. Setiap kemasan Ramoxyl 500 mg mengandung zat aktif :
2. Amoxicillin trihydrate setara Amoxicillin anhydrate 500
mg/ capsul
3. Amoxicillin trihydrate setara Amoxicillin anhydrate 125
mg/ 5 ml syrup kering
Indikasi :
4. Untuk mengobati infeksi pada saluran pernafasan
seperti amandel, sinusitis, radang tenggorokan,
faringitis , otitis media, bronkitis, dan pneumonia.
5. Infeksi saluran kemih (ISK) : Pielonefritis, sistitis,
uretritis, gonore.
6. Infeksi kulit dan jaringan lunak : luka, selulitis,
furunkulosis, pioderma.
Kontra Indikasi :
1. Penggunaan Ramoxyl 500 mg harus di hindari pada
pasien yang hipersensitif pada amoxicillin.
2. Antibiotik ini juga di kontraindikasikan untuk bayi
lahir dari ibu yang memiliki riwayat hipersensitif
pada amoxicillin.
Efek Samping Ramoxyl 500 mg :
3. Kebanyakan efek samping Ramoxyl 500 mg yang
muncul adalah efek samping pada saluran
pencernaan seperti mual, dan muntah. Kadang-
kadang diare juga dapat terjadi.
4. Reaksi hipersensitif juga bisa terjadi berupa ruam
eritematosa makulopapular, urtikaria, ruam kulit,
dan serum sickness.
Hal yang Harus di Perhatikan Saat Menggunakan
Ramoxyl :
1. Hati-hati memberikan Ramoxyl 500 mg (Amoxicillin)
pada penderita dengan fungsi hati dan ginjal yang
rusak.
2. Pemakaian Ramoxyl 500 mg (Amoxicillin) bisa
menyebabkan terjadinya super infeksi yang biasanya
terjadi pada saluran pencernaan (umumnya
disebabkan oleh Enterobacter, Pseudomonas,
S.aureus Candida). Jika terjadi superinfeksi
pengobatan dengan antibiotik ini harus dihentikan
dan segera lakukan pengobatan yang tepat.
2. NOVAGESIC 500 MG
 Penggolongan Obat :
Obat ini termasuk ke dalam
penggolongan obat bebas dan
bisa di peroleh tanpa resep
dokter.
 Bentuk Sediaan Obat :
Tersedia dalam bentuk kaplet
dan syrup.
 Kandungan :
Tiap kemasan Novagesic kaplet
mengandung zat aktif
Paracetamol 500 mg/ kaplet.
 Rute Obat :
Oral
 Singkatan yang terdapat
pada resep :
3dd (Ter de die) : 3 x sehari
 Dosis Penggunaanya :
3 x sehari 1 kaplet
Indikasi :
1. Novagesic kaplet di gunakan untuk menurunkan
demam pada segala usia. Namun obat ini sebaiknya
digunakan bila suhu tubuh sudah benar -benar tinggi
dan membutuhkan terapi obat penurun panas.
2. Untuk meredakan sakit kepala, sakit gigi dan nyeri
ringan lainnya.
Kontra Indikasi :
Jangan di berikan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif atau alergi terhadap paracetamol.
Efek Samping :
3. Obat ini bisa menyebabkan kerusakan hati terutama
jika penggunaanya melebihi dosis yang di anjurkan.
4. Efek samping ringan pada saluran pencernaan
misalnya mual dan muntah.
Hal yang harus di perhatikan saat menggunakan
Novagesic :
1. Pemakaian Novagesic kaplet harus dihentikan jika
tanda-tanda awal reaksi alergi seperti ruam, gatal,
sakit tenggorokan, demam, arthralgia, pucat, atau
tanda-tanda.
2. Obat ini harus di gunakan secara hati-hati pada
pasien yang mempunyai penyakit asma.
3. Sebaiknya obat ini di konsumsi setelah makan.
3. BROCHIFAR 500 MG
 Penggolongan Obat :
Obat ini termasuk ke dalam
penggolongan obat bebas
terbatas dan bisa di peroleh
tanpa resep dokter.
 Bentuk Sediaan Obat :
Tersedia dalam bentuk kaplet.
 Kandungan :
Paracetamol
Phenylpropanolamine
 Rute Obat : Chlorpheniramine maleate
Oral Dextromethorphan
 Singkatan yang terdapat
pada resep :
3dd (Ter de die) : 3 x sehari
 Dosis Penggunaanya :
3 x sehari 1 kaplet
Indikasi :
Kegunaan Brochifar kaplet adalah untuk mengobati gejala
influenza seperti demam, sakit kepala, hidung tersumbat, bersin
di sertai batuk.
Kontra Indikasi :
1. Jangan diberikan untuk pasien yang memiliki riwayat
hipersensitif terhadap salah satu komponen obat ini.
2. Pasien penderita hipertensi parah, penyakit jantng, diabetes
mellitus, dan gangguan fungsi hati yang parah tidak boleh
menggunakan obat ini.
Hal yang harus di perhatikan saat menggunakan Brochifar
:
• Pemakaian Brochifar kaplet harus di hentikan jika tanda-tanda
awal reaksi alergi seperti ruam, gatal, sakit tenggorokan,
demam, arthralgia, pucat, atau tanda-tanda lainnya muncul,
karena jika terjadi bisa berakibat fatal.
• Obat ini harus digunakan secara hati-hati pada pasien yang
mempunyai penyakit asma.
• Sebaiknya Brochifar kaplet di konsumsi setelah makan.
KA SIH . . .. . . 
TERI M A

Anda mungkin juga menyukai