Anda di halaman 1dari 23

Farmasi Komunitas

Nama Kelompok
Doni Recka Darmawan (141169)
Intan Cintya Dewi

(141178)

Intan Puspita Dewi (141179)


Irma Ariyanti (141180)
Lina Elvira Dewi (141182)
Mirah Pradnyandari (141184)

Contoh resep :

Skrining Resep
NO

URAIAN

PADA RESEP
ADA

TIDAK ADA

Inscriptio
1
2
3

Identitas dokter
Nama dokter
SIP dokter
Alamat praktek dokter

Nomor telepon

Tempat dan tanggal penulisan


resep

Invocatio
6

Tanda resep di awal penulisan


resep (R/)

Prescriptio/Ordinatio
7

Nama obat

Kekuatan obat

Jumlah obat

Lanjutan...
Signatura

10

Nama pasien

11

Jenis kelamin

12

Umur pasien

13

Berat badan

14

Alamat pasien

15

Aturan pakai obat

16

Iter/tanda lain

Subscriptio

17

Tanda tangan/paraf dokter

Resep tersebut tidak


lengkap

karena

Tidak mencantumkan informasi


mengenai, Jenis kelamin, Umur
pasien, Alamat pasien

Cara
pengentasan

Jenis kelamin terlihat dari nama pasien,


Alamat dan umur pasien dapat
ditanyakan langsung pada pasien atau
keluarga pasien

Informasi Obat
1. Euphilin tablet ( Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 45 hal. 495)
a. Komposisi :
b. Pabrik :

Theofilin anhidrat 125mg; 250mg

Pharos

c. Distributor

PT. Aditya Farma

d. Farmakologi : Teofillin merupakan turunan metil xanthin yang mempunyai efek antara
lain merangsang susunan saraf pusat dan melemaskan otot polos, terutama bronkus.
e. Indikasi : Penyakit obstruksi saluran nafas misal asma bronkhial,
obstruksi bronchritis kronis
f. Kontraindikasi: Hipersensitifitas, penderita tukak lambung, tukak usus, duabelas jari,
diabetes, infark miokardia, hipertensi berat, aritmia, takikardia, kardiomiopati obstruktif,
hipertropika,
hipertiroid, epilepsi, insufisiensi hati parah.
g. Efek samping : Gangguan GI, hipersensitifitas, stimulasi berlebihan pada
SSP, vertigo dan konvulsi dengan dosis tinggi
h. Dosis : Dewasa : sehari 2 kali 2 tablet 125mg atau sehari 2 kali 1 tablet 250mg.
12th : sehari 2 kali 1 tablet 125mg

Anak 6-

i. Peringatan dan perhatian : Dapat diberikan


bersama makanan untuk mengurangi rasa tidak
nyaman pada GI. Telan utuh, jangan dikunyah
atau dihancurkan.
Perhatian: tukak peptik , hipertiroid, glaukoma,
DM, hipoksemia, hipertensi, anginapectoris, infark
miokard akut
j. Interaksi obat : kombinasi dengan furosemid,
beta 2 adrenergik atau methylxanthine dapat
meningkatkan efek obat. Kombinasi dengan
efedrin dapat meningkatkan efek obat dan efek
samping. Pada perokok dan kombinasi dengan
phenobarbital, rifampicin, isoniazid, phenytoin,
carbamazepine atau sufinpirazon dapat
mengurangi efek obat. Nilai serum ditingkatkan
oleh erytromycin, oleandomycin, lincomycin,
cimetidine dan cellopurinol.

2. Halmezin sirup ( Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 45 hal. 504)


a. Komposisi : Per 5 mL Dextrometorpan HBr, 7,5mg prometazine HCl 5mg,
bromhexin HCl 4mg, ammon Cl 44mg, Na Citrat 197mg
b. Pabrik

Choronet

c. Distributor :
d. Farmakologi :
alergi.

PT. Aditya Farmatama


Halmezin merupakan obat batuk yang terdiri atas antitusif, ekspektoran dan anti
Daya kerjanya mengatai gejala batuk yang disebabkan iritasi sel mukosa saluran
pernafasan oleh flu,infeksi bakteri, asma, alergi.
Dextrometorfan bekerja sebagai antitusif dengan menekan pusat refleks batuk di
otak sehingga dapat meredakan frekuensi batuk.
Amonium klorida merupakan ekspektoran yang bekerja sinergis dengan bromheksin
sebagai mukolitik sebelum memutuskan serat asam mukopolisakarida dari sputum
sehingga menjadi encer dan mudah untuk dikeluarkan.
Prometasin merupakan suatu antihistamin untuk mengatasi batuk yang disebabkan
oleh alergen.

e. Indikasi :

Antitusiv dan ekspektoran

f. Kontraindikasi

Hipersensitif terhadap semua komponen obat tersebut

g. Efek samping :
h. Dosis

ngantuk, pusing, mulut kering, serangan epilepsi.

dewasa 2 sendok teh 3-4 kali sehari

anak -1 sendok teh 3-4 kali sehari


i. Peringatan dan perhatian :
Gangguan hati, asma, glaukoma, MAOI,
hamil dan laktasi, gangguan kemampuan
mengendarai kendaraan atau
menjalankan mesin.
j. Interaksi obat : Dapat meningkatkan
efek obat golongan depresan SSP
lainnya. Kerja obat ini diperpanjang oleh
MAOI

3. Ambroxol tablet ( Informasi Spesialite Obat Indonesia Volume 45 hal. )


a. Pabrik :

Indofarma

b. Distributor

PT. Aditya Farma


c. Farmakologi : Suatu metabolit bromheksin diduga sama
cara kerja dan penggunaannya.

d. Indikasi

Mukolitik

e. Kontraindikasi

Hipersensitif

f. Efek samping : reaksi intoleran setelah pemberian ambroxol


pernah dilaporkan tetapi jarang. Efek samping yang ringan pada
saluran cerna pernah dilaporkan beberapa pasien. Reaksi alergi
dapat terjadi dalam keadaan yang jarang dan beberapa pasien
yang terkena alergi juga menunjukkan reaksi alergi terhadap
obat-obatan lain. Reaksi yang ditemukan pada kulit,
pembengkakan wajah, dispnea, demam.
g. Dosis

dewasa 60-120mg perhari, 2-3 kali sehari

anak kurang dari 2 tahun

h. Peringatan dan perhatian : ambroksol


hanya dapat digunakan selama kehamilan
(terutama trimester awal) dan menyusui jika
benar-benar diperlukan. Pemakaian selama
kehamilan dan menyusui masih memerlukan
penelitian lebih lanjut. Ambroxol tidak boleh
digunakan dalam jangka waktu yang lama
tanpa konsultasi dokter. Dalam beberapa
kasus insufisiensi ginjal, akumulasi dari
metabolit ambroxol terbentuk dihsti.
i. Interaksi obat :
pemberian bersamaan
dengan antibiotik (amoxicilin, cefuroxim,
eritromisin, doksisiklin) menyebabkan
peningkatan penerimaan antibiotik kedalam
jaringan paru-paru.

Analisis Resep
Nama Obat

Kandungan

Indikasi

Euphilin tablet

Teofilin anhidrat
125mg, 250mg

Meringankan dan
mengatasi serangan
asma bronkial

Halmezin sirup

Dextrometorfan HBr
Antitusif dan
7,5mg, prometazin HCL ekspektoran
5mg, amonium klorida
44mg, bromheksin HCL
4mg, Na-sitrat
197mg/5mL

Ambroxol tablet

Ambroxol Hidroklorida
30mg

Mukolitik

Farmakoekonomi
1.

Obat dalam resep


Nama obat

Kandungan

Kekuatan
sediaan

Bentuk
sediaan

Harga per
tablet dan
botol

Jumlah
dalam
resep

Harga

Euphilin
tablet

Teofilin anhidrat

125mg,
250mg

Tablet

Rp. 3.700,-

10

Rp. 37.000,-

Halmezin
sirup

Dextrometorfan
7,5mg, 5mg, Sirup
HBr, prometazin
44mg, 4mg,
HCL, amonium
197mg/5mL
klorida, bromheksin
HCL, Na-sitrat

Rp. 29.000,-

Rp. 29.000,-

Ambroxol
tablet

Ambroxol
Hidroklorida

Rp. 200,-

10

Rp. 2000,-

30mg

Tablet

Total + jasa resep Rp. 3000,-

Rp 71.000,-

Obat

dalam resep tidak dapat diganti dengan obat


alternatif yang memiliki kandungan sama dan
harga lebih murah karena tidak terdapat obat
yang memiliki kandungan yang sama dengan
masing-masing obat tersebut.

Peracikan Obat
1.

Euphilin Tablet
Ambilah Euphilin Tablet sebanyak 10 tablet. Tandai pada etiket
putih 2 kali sehari tablet. Masukkan ke dalam klip obat.

2.

Halmezin Syr
Ambilah halmezin syr sebanyak 1 botol. Tandai pada etiket putih
3 kali sehari 1 sendok makan. Tempelkan etiket pada kotak sedian
syr.

3.

Ambroxol Tablet
Ambilah ambroxol tablet sebanyak 10 tablet. Tandai pada etiket
putih 2 kali sehari 1 tablet. Masukkan ke dalam klip obat.

Etiket
1.

Eufilin Tablet
APOTEK
Anugerah
No.1

Tgl 24-10-2016
Z
2 kali sehari tablet
sesudah makan
paraf

Etiket
2.

Halmezin Sirup
APOTEK
Anugerah
No.1

Tgl 24-10-2016
Z
3 kali sehari 1 sendok makan
Sesudah makan
paraf

Etiket
3.

Ambroxol Tablet
APOTEK
Anugerah
No.1

Tgl 24-10-2016
Z
2 kali sehari 1 tablet
Sesudah makan
paraf

Penyerahan dan KIE


1.

Menanyakan dan memastikan apakah pasien/keluarga pasien yang


menerima obat tersebut

2.

Menanyakan apakah pasien sudah pernah menerima obat tersebut

3.

Jika pasien belum pernah mendapatkan pengobatan tersebut,


maka perlu ditanyakan:
apa yang dikatakan dokter tentang pengobatan yang diberikan?
apa yang telah dikatakan dokter tentang cara pakai yang
diberikan?
apa yang dharapkan dari pengobatan ini?

4.

Jika pasien pernah menggunakan obat tersebut maka tanyakan


sejauh mana pengertian pasien akan obatnya, dari cara pakai dan
efeknya pada penyakit yang diderita.

5.

Disampaikan kepada pasien bahwa obat yang diserahkan ada 3


macam yaitu:
Euphilin diminum 2 kali sehari tablet setelah makan pada pagi
dan malam tiap 12 jam. Fungsi obat ini digunakan untuk
meringankan gejala sesak nafas.
6.

Halmezin sirup diminum 3 kali sehari 1 sendok makan setelah


makan setiap 8 jam. Fungsi obat ini untuk mengurangi gejala batuk
yang disertai alergi.
7.

Ambroxol Tablet diminum 2 kali sehari 1 tablet setelah makan


setiap 12 jam. Fungsi obat ini untuk mengeluarkan dahak.
8.

6.

Pasien dianjurkan untuk minum obat secara teratur

7.

Tanyakan kepada pasien apakah pasien sedang mengkonsumsi obatobatan atau suplemen lain. Disarankan untuk menghindari minum
obat-obatan lain kecuali atas resep dokter.

8.

Pasien dianjurkan untuk mengontrol kembali ke dokter apabila obat


telah habis namun gejala belum membaik.

SEKIAN

Anda mungkin juga menyukai