Anda di halaman 1dari 7

TUGAS MATA KULIAH

ILMU RESEP 1
Nama : Ditya Oktaviani
NIM : 1800023222
Kelas : C
Golongan Obat Bebas : digunakan untuk mengatasi penyakit yang memiliki gejala
ringan. Obat bebas ditandai dengan lingkaran berwarna hijau dengan garis tepi hitam.
Ini menunjukkan bahwa obat tersebut dapat dibeli secara bebas tanpa menggunakan
resep dokter.
1. Sanmol : obat penghilang rasa sakit dan penurun demam
Komposisi : paracetamol

2. Contrexyn : digunakan sebagai obat penurun demam dan pereda nyeri ringan
hingga sedang
Komposisi : Acetylsalicylic acid

3. Fevrin : Meredakan sakit kepala, sakit gigi, nyeri otot, menurunkan demam yang
menyertai flu & paska vaksinasi
Komposisi : Paracetamol 500 mg

Golongan Obat Bebas Terbatas : Obat jenis ini sebenarnya masih bisa dibeli tanpa
resep dokter, namun tetap tergolong obat keras. Jadi bagi orang yang memiliki
penyakit tertentu, penggunaan obat ini harus dilakukan dengan hati-hati dan
sebaiknya menggunakan resep dokter.
1. Bisolvon : Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk berdahak yang bekerja
sebagai sekretolitik (mukolitik) dan ekspektoran untuk meredakan batuk
berdahak dan mempermudah pengeluaran dahak pada saat batuk.
Komposisi : bromhexine HCl setara bromhexine 4 mg, paracetamol 150 mg,
chlorpheniramine maleate 2 mg, phenylephrine HCl 5 mg

2. Clonidin : digunakan untuk membantu mengatasi hipertensi, mengurangi efek


sakit yang parah akibat kanker, dan sebagai terapi untuk dismenore parah.
Komposisi : clonidine

3. Feminax : untuk meredakan rasa nyeri. Sedangkan ekstrak hiosiami bekerja untuk
membuat otot saluran pencernaan menjadi rileks.
Komposisi : 500 mg paracetamol dan 7,6 mg ekstrak hiosiami atau hyoscyamine

Golongan Obat Keras : Obat keras hanya bisa didapatkan dengan resep dokter.
Golongan obat ini ditandai dengan lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam
dan huruf K di tengah yang menyentuh garis tepi.
1. Candistin : digunakan untuk mengobati sariawan di mulut akibat pertumbuhan
jamur.
Komposisi : Nystatin
2. Sporetik : digunakan untuk pengobatan infeksi-infeksi yang disebabkan oleh
mikroorganisme yang rentan.
Komposisi : Cefixime trihydrate

3. Lodia : digunakan untuk mengobati diare akut dan kronis


Komposisi : Loperamid HCl 2 mg

Golongan Obat Narkotika : Ini merupakan golongan obat yang paling berbahaya.
Obat golongan narkotik mempunyai simbol seperti tanda plus dengan lingkaran
berwarna merah. Obat ini hanya bisa didapatkan dengan resep dokter, dengan tanda
tangan dokter disertai nomor izin praktik dokter pada resep tersebut, dan tidak dapat
menggunakan kopi resep. zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman
baik sintetis maupun semi sintesis yang dapat menyebabkan penurunan atau
perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangin sampai menghilangkan rasa nyeri,
dan dapat menimbulkan ketergantungan , yang dibedakan kedalam golongan-
golongan sebagai mana terlampir dalam undang-undang ini atau yang kemudian
ditetapkan dengan Keputusan Menteri Kesehatan.
1. Coditam : Meredakan nyeri hebat.
Komposisi : Codeine 30 mg, paracetamol 500 mg

2. Codeine : pereda nyeri golongan opioid yang dibuat dari ekstrak tumbuhan
opium.
Komposisi : codeine
3. Morfina : digunakan untuk mengatasi nyeri berat.
Komposisi : Morphine

Golongan Obat OWA : Obat keras yang bisa di beli di apotek tanpa resep dokter
yang diserahkan oleh apoteker.
1. Exluton : digunakan untuk kontrasepsi oral pada wanita
Komposisi : lynestrenol 0,5mg

2. Antasid : digunakan untuk mengatasi maag dengan gejala nyeri ulu hati, sering
bersendawa, dan perut kembung.
Komposisi : Alumunium Hydroxide dan Magnesium Hydroxide

3. Salbutamol : digunakan untuk mengobati bronkopasme


Komposisi : salbutamol 2mg

Golongan Obat Prekursor : zat atau bahan pemula atau bahan kimia yang dapat
digunakan sebagai bahan baku/penolong untuk keperluan proses produksi industri
farmasi atau produk antara, produk ruahan, dan produk jadi yang mengandung :
ephedrine, pseudoephedrine, norephedrine/phenylpropanolamine, ergotamin,
ergometrine, atau Potasium Permanganat.
1. Procold : digunakan untuk mengatasi gejala flu
Komposisi : Paracetamol 500 mg, Phenylephrine HCl 10 mg, Chlorpeniramine
maleate 2 mg

2. Neozep : Mengobati gejala flu


Komposisi : Phenylpropanolamine HCl 15 mg, Paracetamol 250 mg,
Salicylamide 150 mg, Chlorpheniramine maleate 2 mg

3. Asmasolon : obat anti asma


Komposisi : Theophylline Anhydrate dan Ephedrine HCl

Golongan Obat Psikotropika : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotika, yang bersifat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat
yang menyebabkan perubahn khas pada aktifitas mental dan perilaku
1. Frisium : digunakan untuk mengatasi kejang pada epilepsi.
Komposisi : clobazam
2. Dumolid : untuk mengatasi insomnia berat. Obat ini hanya digunakan untuk
terapi jangka pendek dan harus dengan resep dokter. Obat ini tidak boleh
digunakan sembarangan karena dapat menyebabkan ketergantungan.
Komposisi : Nitrazepam

3.
4. Frixitas : digunakan sebagai obat penenang, anti konvulsan, dan relaksan otot.
Komposisi : alprazolam

Jamu : Kemasan obat herbal dilabeli dengan gambar logo tumbuhan atau pohon
berwarna hijau dengan lingkaran hijau. Bahan dasar dari obat herbal terbuat dari
seluruh bagian tanaman yang telah diolah untuk mendapatkan khasiatnya sesuai
dengan prosedur keamanan.
1. Jamu kunyit asam : membantu meredakan nyeri haid dan obat pegal-pegal dan
ramuan penghilang bau badan
Komposisi : kunyit, asam jawa, gula merah, gula putih, dan garam.

2. Jamu temulawak : untuk mengobati masalah osteoarthritis


Komposisi :air, jahe, kunyit, temulawak, serai, gula merah, kayu manis, garam
3. Jamu beras kencur : digunakan sebagai penambah stamina dan nafsu makan
Komposisi : beras, kencur, asam jawa, serta gula merah

Anda mungkin juga menyukai