Anda di halaman 1dari 31

Anggota:

Adelia Gristania Rhamadina (1614401D239)


Akhmad Fuadillah (1614401D240)
Fizar Andiksya (1614401D249)
Krisna Yuliani Wulandari (1614401D256)
Miftah Farid (1614401D259)
Muhammad Afriannur (1614401D261)
Vinkan Dwi Oktariana (1614401D281)
Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap
untuk di gunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sitem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional,
Departemen Kesehatan RI, 2005)
Obat berperan sangat penting dalam pelayanan kesehatan
karena penanganan dan pencegahan berbagai penyakit tidak
dapat dilepaskan dari tindakan terapi dengan obat atau
farmakoterapi.
Seperti yang telah dituliskan pada pengertian obat diatas, maka peran
obat secara umum adalah sebagai berikut:
a). Penetapan diagnose
b). Untuk pencegahan penyakit
c). Menyembuhkan penyakit
d). Memulihkan (rehabilitasi) kesehatan
e). Mengubah fungsi normal tubuh untuk tujuan tertentu
f). Peningkatan kesehatan
g). Mengurangi rasa sakit
Penggolongan obat berdasarkan jenisnya
Penggolongan obat berdasarkan mekanisme kerja obat
Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian
Penggolongan obat berdasarkan cara pemakaian
Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan
Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi
Penggolongan obat berdasarkan asal obat dan cara pembuatannya
PENJELASAN MENGENAI
PENGGOLONGAN OBAT
Obat Bebas
Obat Bebas
Terbatas

Obat Keras Obat Wajib


Apotek
Obat Obat
Golongan Psikotropika
Narkotika
Dibagi menjadi 5 jenis penggolongan antara lain :
a. Obat yang bekerja pada penyebab penyakit, misalnya penyakit
akibat bakteri atau mikroba, contoh antibiotic
b. Obat yang bekerja untuk mencegah kondisi patologis dari penyakit
contoh vaksin, dan serum.
c. Obat yang menghilangkan simtomatik/gejala, meredakan nyeri
contoh analgesik
d. Obat yang bekerja menambah atau mengganti fungsi fungsi zat
yang kurang, contoh vitamin dan hormon.
e. Pemberian placebo adalah pemberian obat yang tidak
mengandung zat aktif, khususnya pada pasien normal yang
menganggap dirinya dalam keadaan sakit. contoh aqua pro
injeksi dan tablet placebo.Selain itu dapat dibedakan
berdasarkan tujuan penggunaannya, seperti obat
antihipertensi, kardiak, diuretik, hipnotik, sedatif, dan lain
lain.
Penggolongan obat berdasarkan tempat atau lokasi pemakaian dibagi
menjadi 2 golongan :
a. Obat dalam yaitu obat obatan yang dikonsumsi peroral, contoh tablet
antibiotik, parasetamol tablet

b. Obat luar yaitu obat obatan yang dipakai secara topikal/tubuh bagian
luar, contoh sulfur, dll
Dibagi menjadi beberapa bagian, seperti :
a. Oral : obat yang dikonsumsi melalui mulut kedalam saluran cerna,
contoh tablet, kapsul, serbuk, dll
b. Perektal : obat yang dipakai melalui rektum, biasanya digunakan pada
pasien yang tidak bisa menelan, pingsan, atau menghendaki efek cepat dan
terhindar dari pengaruh pH lambung, FFE di hati, maupun enzim-enzim di
dalam tubuh
c. Sublingual : pemakaian obat dengan meletakkannya dibawah lidah.,
masuk ke pembuluh darah, efeknya lebih cepat, contoh obat hipertensi :
tablet hisap, hormon-hormon
d. Parenteral : obat yang disuntikkan melalui kulit ke aliran
darah. baik secara intravena, subkutan, intramuskular,
intrakardial.
e. Langsung ke organ, contoh intrakardial
f. Melalui selaput perut, contoh intra peritoneal
Penggolongan obat berdasarkan efek yang ditimbulkan dibagi
menjadi 2 :
a. sistemik : obat/zat aktif yang masuk kedalam peredaran darah.

b. lokal : obat/zat aktif yang hanya berefek/menyebar/mempengaruhi


bagian tertentu tempat obat tersebut berada, seperti pada hidung, mata,
kulit, dll
Penggolongan obat berdasarkan daya kerja atau terapi
dibagi menjadi 2 golongan :
a. farmakodinamik : obat obat yang bekerja mempengaruhi
fisilogis tubuh, contoh hormon dan vitamin
b. kemoterapi : obat obatan yang bekerja secara kimia untuk
membasmi parasit/bibit penyakit, mempunyai daya kerja
kombinasi.
Penggolongan obat berdasarkan asal obat & cara pembuatannya dibagi menjadi 2 :
a. Alamiah : obat obat yang berasal dari alam (tumbuhan, hewan dan mineral)
tumbuhan : jamur (antibiotik), kina (kinin), digitalis (glikosida jantung) dll
hewan : plasenta, otak menghasilkan serum rabies, kolagen.
mineral : vaselin, parafin, talkum/silikat, dll

b. Sintetik : merupakan cara pembuatan obat dengan melakukan reaksi-reaksi kimia,


contohnya minyak gandapura dihasilkan dengan mereaksikan metanol dan asam
salisilat
Antiemetik adalah obat-obatan yang digunakan dalam
penatalaksanaan mual dan muntah. Antiemetik biasanya diberikan untuk
mengobati penyakit mabuk kendaraan dan efek samping dari analgesik
opioid , anestetik umum dan kemoterapi terhadap kanker.
Antiemetik yang bekerja secara sentral terbagi atas beberapa
kelompok: fenootiazin, nonfenotiazin, penyekat reseptor serotonin (5-
HT3), antikolinergik/antihistamin, dan kelompok yang bermacam-
macam. Dua jenis fenotiazin yang umum digunakan adalah
proklorperazin (compazine) dan prometazin (phenergan) keduanya
memiliki awitan yang cepat dan efek merugikan yang terbatas.
Untuk mencegah atau menghilangkan mual dan muntah, seharusnya
tanpa menimbulkan efek samping.
Untuk mengobati penyakit mabuk kendaraan dan efek samping dari
analgesik opioid, anestetik umum dan kemoterapi terhadap kanker.
Untuk mengurangi respons lokal terhadap stimulus yang di kirim ke
medula guna memicu terjadinya muntah.
Jenis Obat Anti emetik (Domperidon 10 mg)
Domperidon merupakan antagonis dopamin yang mempunyai kerja
antiemetik. Efek antiemetik ini disebabkan oleh kombinasi efek periferal
(gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor yang
terletak di area postrema otak.
Pemberian domperidone menambah lamanya kontraksi antral dan duodenum,
meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada
orang sehat, serta padat pada penderita yang pengosongannya terlambat dan
menambah tekanan sfringter esophagus bagian bawah pada orang sehat.
INDIKASI
o Dyspepsia fungsional
o Mual akut dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan
bromokriptin)
KONTRAINDIKASI
o Pengguna alergi pada domperidon
DOSIS dan CARA PEMBERIAN
o Dyspepsia Fungsional
Dewasa dan Lansia, 3 kali sehari dan 10-20mg sekali sebelum tidur malam.
Pengobatan melebihi 12 minggu.
o Mual dan Muntah
Dewasa dan Lansia, 10-20mg dengan interval waktu 4-8 jam.
Anak-anak (sehubungan dengan kemoterapi kanker dan radio terapi), 0,2-
0,4mg/kgBB sehari dengan interval waktu 4-8 jam.
Obat diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur.
ANTIKOLINERGIK yaitu obat anti mual dan muntah yang di induksikan oleh
obat dan sesudah operasi
Obat Generik skopolamin
Merk dagang :
Atropine
Atropine adalah obat yang mengurangi sekresi obat tubuh,sehingga membantu
mengendalikan kondisi seperti produksi asam perut berlebihan yang menyebabkan
mual dan muntah.
Dosis
Dewasa 0,4-1 mg IV sekali waktu. Dosis efektif diulang setiap 1-2 jam atau dalam
5-10 menit.
Anak-anak 0,01-0,03 mg/kg IV setiap 5 menit selama 2-3 dosis
seperlunya.

Efek samping :
Sakit kepala atau pusing
Lemas atau gugup
Kembung,sulit buang air kecil
Bersin,hidung tersumbat atau mulut kering
ANTIHISTHAMIN yaitu obat untuk mual, muntah,vertigo,mabuk
perjalanan dan kelainan labirin.
Obat generik Dimenhidrinat
Merk dagang :
Antimo
Antimo adalah obat antivertigo,anti mabuk,pening dan mual selama
perjalanan dengan kendaraan bermotor,kapal laut,dan pesawat
udara,baik untuk dewasa dan anak-anak.
Dosis :
2-3 tablet sehari untuk anti mabuk
Diminum jam sebelum perjalanan,bila perlu dapat diulang tiap 4
jam.Dewasa dan anak di atas 14 tahun 1 tablet, anak 8-12 tahun tablet,
anak 5-8 tahun tablet.
Efek Samping
Gangguan penglihatan,mengantuk, pusing, mulut kering, lemas otot,sakit
kepala.
FENOTIAZIN adalah antagonis dopamin dan bekerja sentral dengan
cara menghambat chemoreseptor trigger zone. Obat ini dipakai untuk
profilaksis dan terapi mual dan muntah akibat penyakit neoplasia,
pasca radiasi, dan muntah pasca penggunaan obat opioid, anestesia
umum, dan sitotoksik.
Obat generik Perfenazin
Merk dagang :
Perphenazine
Perphenazine adalah obat penenang dan anti emetik ( anti mutah )
Efek samping : mengantuk
METOKLOPRAMID adalah obat untuk mengobati beberapa
masalah di perut dan usus,seperti rasa panas di perut,asam
lambung,dan maag yaang tak kunjung sembuh. Metoklopramid
mungkin juga di gunakan untuk mencegah mual dan muntah.
Obat generik Metoklopramid
Merk dagang :
Primperan adalah obat yang meringankan atau mengurangi
gastroparesis akut dan yang kambuh kembali,menanggulangi mual
dan muntah metaboli karena obat atau setelah operasi.
Dosis
Dewasa 3x -1 tablet atau 3x 1-2 sendok takar sirup atau sehari
3x10 mg drops. Anak 5-9 tahun ( 20-29 kg ) 3x sehari sendok
takar, 9-14 tahun ( >30 kg ) sehari 3x1 sendok takar.
Efek samping
Mengantuk,sakit kepala,gelisah,pusing,lelah dan hipertensi.

Anda mungkin juga menyukai