Anda di halaman 1dari 27

FARMAKOLOGI

FARMAKOTERAPI
KEPERAWATAN
Merdy Kansil, S.Farm, M.Kes,
Apt
PENDAHULUAN
 FARMAKOTERAPICabang ilmu yg
berhubungan dengan penggunaan obat d/
pencegahan dan pengobatan penyakit.
 Meliputi aspek farmakodinamik dan
farmakokinetik.
PENDAHULUAN

Farmakologi 
FARMAKOLOGI Ilmu tentang
(Pharmacology) hubungan antara
obat dengan
tubuh.

Menurut WHO:
“Drug is any substance of
Asal Kata:
product that is used or is
Pharmacon Obat intended to be used
Logos Ilmu to modify or explore
physiological systems or
patohlogical states for the
benefit of recipients”
Lanj….
Menurut PerMenKes 917/Menkes/Per/x/1993, obat (jadi) adalah
sediaan atau paduan-paduan yang siap digunakan untuk
mempengaruhi atau menyelidiki secara fisiologi atau keadaan
patologi dalam rangka penetapan diagnosa, pencegahan,
penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan
kontrasepsi.

Menurut Ansel (1985), obat adalah zat yang digunakan untuk


diagnosis, mengurangi rasa sakit, serta mengobati atau
mencegah penyakit pada manusia atau hewan.

Obat merupakan sediaan atau paduan bahan-bahan yang siap


untuk digunakan untuk mempengaruhi atau menyelidiki sistem
fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan
diagnosis, pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan,
kesehatan dan kontrasepsi (Kebijakan Obat Nasional,
Departemen Kesehatan RI, 2005).
FUNGSI OBAT

1. Menyembuhkan Penyakit

2. Meringankan Gejala Penyakit

3. Mencegah Memburuknya Penyakit

4. Mendiagnosa Penyakit

5. Mencegah Penyakit
Farmakologi
 Farmakologi terbagi 2
– Farmakokinetik: pengaruh tubuh terhadap
obat (tubuhobat).
– Farmakodinamik: pengaruh obat terhadap
tubuh (obattubuh).
Farmakokinetik
(TubuhObat)
 Farmakokinetika: apa yang dialami obat di dalam tubuh
(efek tubuh terhadap obat)
 Obat diminumhancur di lambungmasuk ke
ususdiserap ke dalam darahdikeluarkan dari dalam
tubuh.
 ADME
– Absorbsi : obat diserap ke dalam darah
– Distribusi : obat dibawa oleh darah
– Metabolisme : obat di metabolisme
– Ekskresi : obat dikeluarkan dari dalam tubuh
1. Absorbsi
“Penyerapan/ masuknya obat dari
tempat pemberian ke jaringan target,
meliputi transformasinya dari bentuk
saat diberikan (a dosage form)
menjadi bentuk yang dapat
digunakan scr biologis (a biologically
usable form)”
2. Distribusi
“Proses sehingga obat berada di
cairan tubuh dan jaringan tubuh.”
Dipengaruhi oleh:
1. Aliran darah
2. Afinitas terhadap jaringan
3. Efek ikatan protein.
3. Metabolisme/Biotransformasi
“Proses kimia yang mengubah bentuk
aslinya menjadi bentuk yang larut-air
(metabolit) sehingga dapat diekskresikan”
Pada proses ini molekul obat diubah
menjadi lebih polar, artinya lebih mudah
larut dalam air dan kurang larut dalam
lemak sehingga lebih mudah diekskresi
melalui ginjal.
4. Eksresi
“Proses membuang metabolit obat dari
Tubuh”
* mll sist. Renal ⇒ urine
* mll sist. Biliaris ⇒ feses
Farmakodinamik
(ObatTubuh)
• Farmakodinamik: pengaruh/efek/khasiat obat
terhadap tubuh.
• Misal:
– Parasetamol berkhasiat menurunkan panas
– Asam mefenamat berefek meredakan nyeri dan
bengkak
– Kaptopril dapat menurunkan tekanan darah
Who Study Pharmacology???
Dokter

Apoteker

Perawat
Why Nurses Study
Pharmacology???
 Mengapa ners belajar farmakologi…?
 Because nurse safely administers medication
 (Karena ners yang akan mengadministrasikan
obat kepada pasien)
Dari mana datangnya Obat??
 Penelitian terhadap tanaman/sumber lain
yang diketahui berkhasiat terhadap tubuh.
 Senyawa kimia yang berefek diketahui dan
teridentifikasi.
 Senyawa kimia obat tersebut dibuat secara
sintetis.
 Senyawa obat tersebut diformulasi menjadi
bentuk sediaan (tablet, injeksi, salep, dll…)
Penamaan Obat
 Nama kimia : N-asetil-para-amino-fenol
 Nama generik : Paracetamol (ind:
Parasetamol)
 Nama dagang : Dumin, Panadol, Sanmol,
Piridol.
 Nama paten : Dumin.
Dasar Penggolongan Obat
1. Berdasarkan golongan kimia
– Contoh: obat golongan xanthine struktur kimia
mengandung gugus xanthin
2. Berdasarkan efek yang diberikan
– Contoh: golongan diuresis berefek meningkatkan
pengeluaran urin
3. Berdasarkan mekanisme kerja
– Contoh: golongan Inhibitor ACE mekanisme
kerjanya yaitu dengan menghambat kerja enzim ACE
4. Berdasarkan nama penyakit
– Contoh: golongan obat antihipertensi
Penggolongan Obat Berdasarkan
Distribusinya
Obat Bebas  obat
yang dapat dijual bebas
kepada masyarakat
tanpa resep dokter.

Kepmenkes RI No. 2380


thn. 1983.

Logo berupa
lingkaran dengan
warna hijau dan garis
tepi berwarna hitam.
P. No. 1.
Obat Bebas Terbatas 
Awas! Obat Keras
obat keras yang dapat
Bacalah Aturan Memakainya
dijual pada masyarakat
tanpa resep dokter dengan P. No. 2.
batasan jumlah dan kadar Awas! Obat Keras
isi berkhasiat serta harus Hanya untuk kumur jgn ditelan
ada tanda peringatan (P).
P. No. 3.
Efek samping yang Awas! Obat Keras
dapat ditimbulkan oleh Hanya untuk bagian luar & dalam
obat ini lebih besar jika
dibandingkan dengan P. No. 4.
obat bebas. Awas! Obat Keras
Hanya untuk dibakar
Warna Lingkaran Biru Tua
dengan garis tepi Hitam P. No. 5.
Awas! Obat Keras
Tidak boleh ditelan
P. No. 6.
Awas! Obat Keras
Obat Wasir jangan ditelan
Obat Keras  obat yang
boleh diserahkan kepada
seseorang berdasarkan
resep dokter. Diserahkan
oleh apoteker dengan
pemberian KIE.

Contonya: obat jantung,


obat tekanan darah tinggi,
obat anti diabetes, hormon,
antibiotika, dan beberapa
obat ulkus lambung.

Wadah & kemasan obat


keras diberi tanda khusus
berupa huruf K tercetak tebal
berwarna hitam diatas
lingkaran merah tua dengan
garis tepi hitam.
Obat Narkotikazat atau obat Obat psikotropikazat atau
yang berasal dari tanaman atau obat, baik alamiah maupun
bukan tanaman , baik sintetis sintetis bukan narkotika, yang
maupun semi sintetis yang bersifat psikotropika melalui
dapat menyebabkan penurunan pengaruh selektif pada
atau perubahan kesadaran, susuran saraf pusat yang
hilangnya rasa, mengurangi dapat menyebabkan
sampai menghilangkan rasa perubahan khas pada aktivitas
nyeri, dan dapat menimbulkan mental dan perilaku.
ketergantungan.
Contoh:
Contoh: 1.Analsik
1.Morfin & opiummenimbulkan 2.Valisanbe
efek depresi. 3.Stezolid
2.Kokain memberikan efek
stimulan.
Obat Generik
 Obat Essensial yang tercantum dalam
daftar Obat Esensial Nasional dengan
nama resmi yang ditetapkan Farmakope
Indonesia, INN dan WHO untuk setiap zat
yang dikandungnya.
 Harga murah dengan Mutu obat
terjaminCPOBdikaji oleh BPOM &
DepKes.
 Contoh: Amoxicillin, As. Mefenamat,
Obat Paten
 Obat inovator/pertama kali dibuat atau
yang telah dipatenkan oleh suatu pabrik
dan biasanya memiliki harga yang lebih
mahal dibandingkan obat generik.
 Contoh: Amaryl, Lipitor, dll.
Obat Tradisional
 Obat jadi atau obat berbungkus yang
berasal dari tumbuh-tumbuhan, hewan,
mineral, dan atau sediaan galenik atau
campuran dari bahan-bahan tersebut.
 Masy. Masih percaya obat tradisional
lebih manjur, efek samping yang lebih
minimal, harga lebih terjangkau.
Jenis Obat Tradisional
Obat Kelompok Jamu
Contoh : Ambeven, Tolak
Angin,dll.

Obat Herbal Terstandar


Contoh : Lelap

Fitofarmaka
Contoh : Stimuno
Tugas…!!!
Buat dalam bentuk makalah contoh-contoh
penggolongan obat:
Obat Bebas, Obat Bebas Terbatas, Obat
Keras & Obat Psikotropika.
Dengan dilengkapi informasi akan obat
tersebut.
Min 5 & Max 10… Kumpul Minggu depan…
Quis Minggu Depan 2 topik yg sdh
dijelaskan…

Anda mungkin juga menyukai