Anda di halaman 1dari 6

MAKALAH RINGKASAN

PERACIKAN OBAT
“OBAT”

DOSEN PENGAMPU
Dr. Apt. Sefrianita Kamal, M. Farm
Putri Hanifah
22160006

S1 FARMASI
FAKULTAS FARMASI SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS DHARMA ANDALAS
2023
A. Definisi Obat
Obat adalah bahan tunggal atau campuran yang dipergunakan makhluk hidup
untuk mencegah, mengobati, meringankan, dan menyembuhkan penyakit yang
digunakan di bagian luar atau dalam tubuh. Obat juga merupakan bahan atau paduan
bahan termasuk produk biologi yang digunakan untuk mempengaruhi atau
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan patologi dalam rangka penetapan diagnosis,
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, peningkatan kesehatan dan kontrasepsi untuk
manusia.

B. Penggolongan Obat
Berdasarkan cara kerja obat :
1. Lokal : obat yang berkerja pada tempat tertentu, seperti obat topikal.
2. Sistemik : obat yang didistribusikan ke seluruh tubuh, seperti cairan infus.

Berdasarkan penggunaan :
1. Medicamentum ad usum internum : obat dengan pemakaian oral, diberi etiket
putih.
2. Medicamentum ad usum externum : obat pemakaian luar, seperti injeksi,
plasenta, salep.

Berdasarkan jenis :
1. Obat bebas
Obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli tanpa resep dokter. Obat
golongan ini termasuk obat yang relatif aman, karena dapat diperoleh tanpa resep
dokter, selain didapat di apotek, juga bisa didapat di warung. Obat bebas dalam
kemasannya ditandai dengan lingkaran berwarna hijau contohnya adalah Paracetamol,
Asetosal, dan obat batuk hitam (OBH).

2. Obat Bebas Terbatas


Obat yang dijual bebas dan dapat dibeli tanpa dengan resep dokter, tapi
disertai dengan tanda peringatan. Obat ini juga bisa diperoleh tanpa resep dokter,
diapotek. Contohnya obat CTM.

3. Obat keras dan Psikotropika Obat Keras


Obat yang hanya dapat diperoleh dengan resep dokter. Asam Mefenamat,
Alprazolam. Obat psiotropika adalah obat keras baik alamiah maupun sintetis bukan
narkotik, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf
pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku. Contoh :
Diazepam.

4. Obat Narkotika
Narkotika adalahzat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman,
baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menimbulkan pengaruh - pengaruh
tertentu bagi mereka yang menggunakan dengan memasukkannya kedalam tubuh
manusia.Dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa,
mengurangi sampai 9 menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan
ketergantungan. Obat ini hanya dapat diperoleh dengan resep dari dokter. Contoh:
Morfin
Berdasarkan Cara Pemberiannya
1. Oral, obat yang diberikan atau dimasukkan melalui mulut, Contoh: serbuk,
kapsul, tablet sirup.
2. Parektal, obat yang diberikan atau dimasukkan melalui rectal. Contoh supositoria,
laksatif.
3. Sublingual, dari bawah lidah, kemudian melalui selaput lendirdan masuk ke
pembuluh darah, efeknya lebih cepat. Untuk penderita tekanan darah tinggi,
Contoh: tablet hisap, hormon.
4. Parenteral, obat suntik melaui kulit masuk ke darah. Ada yang diberikan secara
intravena, subkutan, intramuscular, intrakardial.
5. Langsung ke organ, contoh intrakardial.
6. Melalui selaput perut, intraperitoneal

Berdasarkan Penamaannya
1. Nama Kimia, yaitu nama asli senyawa kimia obat.
2. Nama Generik (unbranded name), yaitu nama yang lebih mudah yang disepakati
sebagai nama obat dari suatu nama kimia.
3. Nama Dagang atau Merek, yaitu nama yang diberikan oleh masing-masing
produsen obat. Obat bermerek disebut juga dengan obat paten.

C. Obat tradisional, OHT dan fitofarmaka


A. Obat Tradisional
Obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang berupa bahan
tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian (galenik) atau
campuran dari bahan tersebut, yang secara turun-temurun telah digunakan
untuk pengobatan berdasarkan Jamu adalah salah satu bentuk obat tradisional.
B. Obat Herbal Terstandarisasi (OHT)
Obat Herbal Terstandarisasi (OHT) adalah sediaan obat bahan alam yang telah
dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan
percobaan) dan bahan bakunya telah distandarisasi.

C. Fitofarmaka
Fitofarmaka adalah obat bahan alam yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya
secara ilmiah dengan uji praklinik (pada hewan percobaan) dan uji klinik (pada
manusia), bahan baku dan produk jadinya sudah distandarisasi.

DAFTAR PUSTAKA

Subidyo. Kajian Peraturan Perundang-undangan tentang pemberian informasi


obat dan obat internasional di Indonesia. Jurnal Kefarmasian
Vol.2.1.2012.
Haeria.2017. Buku daras pengantar ilmu farmasi. Makasar: Uin alaudin makasar
Shandra. 2023. Farmasetik Dasar. Jawa Tengah: Eureka Media Aksara.

Anda mungkin juga menyukai