G. Pengertian Obat
Obat baru adalah obat dengan zat aktif baru, bentuk sediaan baru,
kekuatan baru atau kombinasi baru yang belum pernah disetujui di Indonesia.
Obat jadi adalah obat dalam keadaan murni atau campuran dalam
bentuk serbuk, cairan, salep, tablet, pil, suppositoria atau bentuk lain yang
mempunyai teknis sesuai dengan Farmakope Indonesia atau buku lain yang
ditetapkan oleh pemerintah.
Obat paten adalah obat jadi denga nama dagang yang terdaftar atas
nama si pembuat yang dikuasakannya dan dijual dalam bungkus asli dari
pabrik yang memproduksinya.
Obat asli adalah obat yang didapat langsung dari bahan-bahan alamiah
Indonesia, terolah secara sederhana atas dasar pengalaman dan digunakan
dalam pengobatan tradisional.
Obat esensial adalah obat yang paling dibutuhkan untuk pelayanan
masyarakat terbanyak dan tercantum dalam daftar obat esensial yang
ditetapkan oleh Mentri Kesehatan.
Obat generik adalah obat dengan nama sesuai International
Nonproprietary Names Modified yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia
(World Health Organization) atau nama yang ditetapkan dalam program
kesehatan nasional.
b.
c. Obat Herbal Terstandar (OHT) adalah obat tradisional yang berasal
dari ekstrak bahan tumbuhan, hewan maupun mineral. Perlu
dilakukan uji pra-klinik untuk pembuktian ilmiah mengenai
standar kandungan bahan yang berkhasiat, standar pembuatan
ekstrak tanaman obat, standar pembuatan obat yang higienis dan uji
toksisitas akut maupun kronis.
d.
e. Fitofarmaka merupakan jenis obat tradisional yang dapat
disejajarkan dengan obat modern karena proses pembuatannya
yang telah terstandar dan khasiatnya telah dibuktikan melalui uji
klinis. Fitofarmaka dapat diartikan sebagai sediaan obat bahan alam
yang telah dibuktikan keamanan dan khasiatnya secara ilmiah
18
dengan uji praklinis dan uji klinis bahan baku serta produk jadinya
telah di standarisir.
H. Penggolongan obat
1. Menurut kegunaannya :
a. Untuk menyembuhkan (therapeutic)
b. Untuk mencegah (prophylactic)
c. Untuk diagnosa (diagnostic)
2. Menurut cara penggunaannya :
a. Medicamentum ad usum internum (pemakaian dalam) adalah obat
yang digunakan melalui oral dan diberi etiket putih.
b. Medicamentum ad usum externum (pemakaian luar) adalah obat yang
cara penggunaannya selain melalui oral dan diberi tanda etiket biru.
3. Menurut cara kerjanya :
a. Local yaitu obat yang bekerjanya pada jaringan setempat, seperti obat-
obatan yang digunakan secara topical seperti salep, cream, linimenta,
dll.
b. Sistemis yaitu obat yang didistribusikan keseluruh tubuh seperti tablet,
kapsul, dll.
4. Menurut undang-undang kesehatan :
a. Obat bebas adalah obat yang dijual bebas di pasaran dan dapat dibeli
tanpa resep dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket obat bebas
adalah lingkaran hijau dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh :
Parasetamol
19
b. Obat bebas terbatas adalah obat yang sebenarnya termasuk obat keras
tetapi masih dapat dijual atau dibeli bebas tanpa resep dokter, dan
disertai dengan tanda peringatan. Tanda khusus pada kemasan dan
etiket obat bebas terbatas adalah lingkaran biru dengan garis tepi
berwarna hitam. Contoh : CTM
c. Obat keras adalah obat yang hanya dapat dibeli di apotek dengan resep
dokter. Tanda khusus pada kemasan dan etiket adalah huruf K dalam
lingkaran merah dengan garis tepi berwarna hitam. Contoh : Asam
Mefenamat
20