Anda di halaman 1dari 8

MAJELIS PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH MUHAMMADIYAH

PIMPINAN CABANG MUHAMMADIYAH MUARA BADAK


SMK MUHAMMADIYAH MUARA BADAK
NPSN : 69860520 Program Keahlian : 1) Keperawatan, 2) Farmasi
Alamat : Jl. KH. Ahmad Dahlan RT 29 Desa Badak Baru, Kec. Muara Badak 75382 No. HP:0813 47725 114
Email: smkmuhammadiyah_muarabadak@yahoo.co.id
TATA TERTIB SISWA/I
SMK MUHAMMADIYAH MUARA BADAK
BAB l
PENDAHULUAN

Undang – Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional ( Sisdiknas ),
pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara.
Sekolah sebagai tempat terselenggaranya pendidikan memerlukan sarana dalam bentuk tata tertib
yang disusun berdasarkan pedoman yang wajib dilaksanakan seluruh siswa secara konsekuen dengan
penuh kesadaran. Tata tertib ini selanjutnya disebut Tata Tertib Siswa/i SMK
MUHAMMADIYAH MUARA BADAK

BAB ll
DASAR PENYUSUNAN TATA TERTIB

1. Undang-Undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional


2. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pendidikan Nasional
3. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 21 Tahun 2007 tentang Standar Proses untuk
Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah
4. Keputusan Rapat Kerja ( Raker ) guru, karyawan serta komite SMK MUHAMMADIYAH
MUARA BADAK Tanggal 21 Desember 2020

BAB III
AZAS UMUM

1. Sebagai warga negara yang baik dan siswa yang bertanggung jawab, patuh pada peraturan dan
tata tertib sekolah, patuh pada orang tua, guru, karyawan, santun dalam bertutur kata serta etik
dalam pergaulan.
2. Memiliki rasa solidaritas, loyalitas dan integritas terhadap SMK MUHAMMADIYAH MUARA
BADAK
3. Selalu menjaga nama baik keluarga dan SMK MUHAMMADIYAH MUARA BADAK
4. Mengerjakan dan melaksanakan semua tugas dan kewajiban sebagai siswa SMK
MUHAMMADIYAH MUARA BADAK dengan penuh tanggung jawab.
5. Memelihara keamanan, ketertiban dan kebersihan lingkungan sekolah.
BAB IV
KEHADIRAN DAN MENINGGALKAN SEKOLAH

Pasal 1
Kehadiran Siswa di Sekolah

1. Diharapkan10 menit sebelum jam pelajaran dimulai siswa sudah hadir disekolah.
a. Bel tanda masuk jam pelajaran pukul 08:00 WITA untuk kelas X dan XII serta Pukul 13.00
WITA untuk kelas XI.
b. Siswa yang terlambat / sampai di sekolah lewat jam yang sudah ditentukan, harus segera
melaporkan ke petugas piket untuk dapat masuk ke dalam kelas.
c. Siswa terlambat lebih dari 2 jam pelajaran siswa tidak diperkenankan masuk dan
dianggap Alpa serta orang tua diundang untuk menyelesaikan masalah anaknya di
sekolah saat itu juga.
d. Siswa terlambat lebih dari 3 kali maka orang tua / wali siswa yang bersangkutan dipanggil
kesekolah untuk diberi pembinaan bersama dengan orang tua/wali.
e. Bila siswa terlambat 3 kali yang kedua, maka siswa akan diskor selama 3 hari serta
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru mapel atau pihak sekolah.
2. Siswa wajib mengikuti pelajaran yang diberikan oleh guru di sekolah, kecuali pelajaran agama
diikuti sesuai agama masing-masing.
3. Siswa wajib mengikuti upacara bendera Senin pagi maupun upacara peringatan hari-hari besar
Nasional yang dilaksanakan di sekolah, serta menggunakan atribut lengkap.
4. Siswa yang berhalangan hadir karena sakit atau hal lain, harus membawa surat keterangan atau
pemberitahuan dari orang tua / wali selambat-lambatnya tiga hari setelah siswa yang
bersangkutan absen / tidak hadir. S iswa yang tidak hadir harus memberitahukan lewat
telepon kepada wali kelas/BK dan harus membuat surat keterangan dan dokter/orang tua
paling lambat 3 hari setelah siswa tersebut tidak hadir. Surat dokter/ orang tua hanya
berlaku 2 hari. Apabila Siswa tersebut masih berhalangan hadir harus ada surat
keterangan berikutnya.
5. Kehadiran siswa dalam mengikuti KBM / tatap muka bidang studi dengan guru yang mengajar
minimal 90 % . Kehadiran merupakan salah satu penilaian utama untuk kenaikan kelas.
6. Apabila guru berhalangan atau belum hadir, siswa wajib tenang diruang kelas selanjutnya ketua
kelas dan petugas piket kelas segera melapor ke guru piket untuk mendapatkan tugas mata
pelajaran yang sama dari guru serumpun.

Pasal 2
Siswa Meninggalkan kelas/Sekolah pada saat KBM

1. Siswa yang ingin ke kamar kecil pada saat KBM berlangsung wajib izin guru yang mengajar di
kelas.
2. Siswa yang akan meninggalkan kelas/Sekolah pada waktu KBM berlangsung wajib meminta izin
pada guru kelas yang mengajar, koordinator Kesiswaan dan melapor ke guru piket.
3. Siswa yang meninggalkan sekolah karena urusan keluarga, wajib menunjukkan surat keterangan
dari orang tua/wali pada guru piket atau dijemput orang tuanya.
4. Siswa dilarang berada di luar lingkungan sekolah selama proses KBM berlangsung. Kecuali
mendapat izin dari guru dan piket. Bila kedapatan berada di luar lingkungan sekolah tanpa seizin
guru dan piket, maka siswa akan diskor selama 3 hari.
BAB V
ABSENSI

Pasal 1
Ketidakhadiran

1. Jika siswa tidak hadir disekolah lebih dari 2 hari berturut-turut karena sakit, orang tua/wali harus
membawa surat keterangan dokter, dan bagi siswa karena suatu keperluan lain harus keterangan
orang tua/wali.
2. Jika dalam 1 semester siswa tidak hadir tanpa keterangan lebih dari 3 hari maka orang tua/wali
siswa diundang kesekolah untuk hadir bertemu wali kelas / BK.
3. Jika siswa tidak bisa menunjukkan surat keterangan dokter atau surat keterangan orang tua/wali
siswa atau tidak menghadirkan orang tua/wali siswa dianggap absen/alpa.
4. Siswa yang tidak hadir karena sakit lebih dari 3 bulan, dianggap cuti dan harus mengulang di
kelas yang sama pada tahun berikutnya.
5. Siswa yang tidak hadir di sekolah selama 14 (empat belas) hari dalam kurun waktu 1 (satu )
bulan, tanpa pemberitahuan yang jelas kepada sekolah, dianggap mengundurkan diri.
6. Siswa/i yang menikah atau hamil sebelum menyelesaikan pendidikan di SMK
MUHAMMADIYAH MUARA BADAK agar mengundurkan diri.

Pasal 2
Ujian Blok dan Remedial

1. Siswa yang tidak hadir dari 10% dalam satu bidang studi harus melengkapi tugas.
2. Siswa yang tidak hadir pada saat ujian blok tanpa keterangan yang dapat dipertanggung
jawabkan tidak diperkenankan mengikuti ujian blok susulan, dan diberi nilai nol.
3. Batas waktu untuk siswa yang akan mengikuti tes blok/ulangan karena sakit atau lainnya wajib
memberitahukan kepada guru yang bersangkutan dengan menunjukkan surat keterangan dari
dokter/orang tua, selanjutnya dapat meminta ulangan/ujian susulan.

BAB VI
PAKAIAN DAN TATA RIAS

Pasal 1
Pakaian Seragam Siswa

Siswa wajib mengenakan pakaian seragam dengan ketentuan :


1. Pakaian yang layak pakai tidak robek atau tambalan dengan bahan warna lain.
2. Mengenakan pakaian sekolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku, untuk siswi putri rok
dengan rempel lebar
3. Kaos dalam harus putih tidak warna warni.
4. Pakaian atau kemeja harus dimasukkan ke dalam celana/rok ( senin s/d selasa )
5. Pakaian mengikuti aturan bentuk/pola dan ukuran baju tidak junkies, pendek dan ketat.
6. Menggunakan ikat pinggang warna hitam sesuai dengan ketentuan.
7. Memakai sepatu sekolah warna hitam ( senin,selasa dan Jum’at) Putih ( rabu dan kamis )
dengan baik dan benar/ tidak menginjak bagian belakang sepatu. Sepatu menutupi pungggung
kaki, bukan sepatu pesta, sepatu balet, sepatu kaca, sepatu flat.
8. Mengenakan kaos kaki hitam/ putih polos panjang.
9. Hari Senin :
Seragam Putih Abu-abu lengkap dengan Almamater ,Topi,Dasi, Jilbab putih (Jilbab
menutup dada).
Hari Selasa :
Seragam Putih Abu-abu,Jilbab putih (menutup dada), TanpaAlmamater.
Hari Rabu - Kamis :
Seragam Putih-putih (Pakaian Praktek Perawat / Farmasi), Sepatu putih.
Hari Jum’at :
Putra :Seragam Pramuka Lengkap kaos kaki hitam
Putri :Seragam Pramuka Lengkap, Jilbab Coklat (menutup dada) dan kaos kaki hitam

10. Saat pelajaran PJOK siswa wajib memakai seragam olah raga yang telah di tentukan oleh
sekolah.
11. Tidak menggunakan jaket selama disekolah.
Siswa/i boleh memakai jaket dengan alasan tertentu setelah mendapatkan izin oleh guru BP/
wali kelas/guru yang mengajar. Bila siswa kedapatan mengenakan jaket selama kegiatan
belajar mengajar di sekolah, maka jaket akan disita, akan dikembalikan jika orang tua yang
mengambil
Pasal 2
Tata Rias
1. Siswa/i harus menjaga penampilan yang wajar dan tidak berlebihan.
2. Putra :Potongan rambut pendek rapi (tidak melebihi alis mata, tidak menutup daun telinga, tidak
mengenai kerah baju, tidak diwarnai, tidak berjambul, tidak di beri jelly), tidak
mengenakan kalung atau gelang, kuping tidak di tindik, tidak bertato atau sejenisnya.
Putri :Rambut panjang diikat/dijepit, tidak dipotong pendek (polka), tidak diberi warna, tidak,
mencukur alis mata, tidak menggunakan make up, tidak bertato, tidak menindik tubuh
selain di telinga dan lebih dari sewajarnya dan tidak menggunakan perhiasan berlebihan.
Tidak mewarnai kuku dengan cutex. Tidak menggunakan perhiasaan berlebihan

BAB VII
KEGIATAN EKSTRAKURIKULER

1. Siswa wajib mengikuti salah satu kegiatan ekstrakurikuler.


2. Seluruh siswa mengikuti ekstrakurikuler PRAMUKA dan PASKAS
3. Jumlah peserta satu cabang kegiatan ekstrakulikuler 15-30 siswa
4. Kegiatan ekstrakurikuler (wajib) di selenggarakan setiap hari Sabtu, mulai pukul 07:00 WITA
sampai dengan pukul 09.00 WITA dan jam 10.00 WITA sampai dengan pukul 12.00 wita ( ekskul
pilihan )
5. Waktu kegiatan ekstrakurikuler maksimal 120 menit untuk satu kali latihan/pertemuan, kecuali
untuk persiapan lomba atau pementasan

BAB VIII
PELANGGARAN LARANGAN DAN NOMOR PELANGGARAN

1. Mengabaikan Bab IV sampai


dengan Bab VII.
2. Keluar masuk sekolah atau kelas
tanpa izin guru/petugas piket.
3. Berolahraga di luar jam pelajaran
olahraga.
4. Membuang sampah sembarangan.
5. Bagi siswa yang menggunakan
sepeda motor tidak memakai knalpot yang menganggu lingkungan. (standar)
6. Bermain musik di luar jam
pelajaran seni musik.
7. Makan dan minum pada saat KBM
berlangsung.
8. Membuat kegaduhan (ulang tahun
atau perayaan tertentu, saat KBM berlangsung).
9. Menerima tamu tanpa seizin
sekolah (guru/petugas piket).
10. Memakai sandal, jaket, sweater,
rompi, syal, handuk, kaca mata hitam di dalam kelas, dan lingkungan sekolah kecuali sedang
sakit.
11. Memakai jaket di lingkungan
sekolah. Kecuali sakit dan sudah mendapatkan izin dari BP, guru, wali kelas. (Pengurus IPM
dalam waktu tertentu atas izin Pembina IPM).
12. Mengenakan atribut organisasi
tertentu selain atribut IPM/OSIS
13. Merusak, mencoret-coret atau
mengurangi keindahan inventaris sekolah.
14. Mengucapkan kata-kata kotor,
kasar dan asusila kepada guru/karyawan/sesama teman.
15. Memalsukan izin atau tanda tangan
guru atau karyawan, orang tua.
16. Memanjat pagar sekolah untuk
keluar dan masuk sekolah.
17. Membawa, menyimpan, barang-
barang yang tidak ada hubungannya dengan kegiatan belajar
(komik/kaset/majalah/VCD/CD/DVD/tape/radio, kartu permainan gaple, domino,remi,catur dll).
18. Berpacaran atau berdua-duaan
dengan lawan jenis dalam lingkungan di sekolah.
19. Merokok di lingkungan sekolah.
20. Melibatkan pihak luar sekolah
dalam menyelesaikan masalah pribadi di sekolah.
21. Membawa, menyimpan,
mengedarkan, minuman keras, obat terlarang, senjata tajam dan senjata api.
22. Mabuk karena meminum
minuman beralkhohol dan mengonsumsi NAPZA.
23. Melakukan tindakan kekerasan,
mengancam, mengambil hak milik/barang orang lain.
24. Mengambil hak milik orang lain
tanpa izin atau mencuri.
25. Berkelahi atau bentrok fisik
dengan siswa sekolah lain atau sesame siswa SMK
26. Memprovokasi dalam
perkelahian.
27. Mengatas namakan sekolah
untuk melakukan tindakan tertentu yang dapat merusak nama baik/citra sekolah.
28. Melawan guru, kepsek atau
karyawan SMK Muhammadiyah Muara Badak.
29. Melakukan tindakan asusila,
melakukan tindak kriminal dan mencemarkan nama sekolah,
30. Tidak menikah/hamil selama
masih menjadi siswa di SMK Muhammadiyah Muara Badak.
31. Mengikuti atau mengadakan
kegiatan di luar sekolah dengan membawa nama sekolah, tanpa seizin pihak sekolah.
32. Melakukan tindakan perjudian
atau sejenisnya dilingkungan sekolah.
33. Mengumpulkan HP Pada saat
Kegiatan Belajar Mengajar sebelum dimulai, yang di koordinir oleh ketua kelas / piket saat
itu.
34. Setiap siswa/i wajib
mempersiapkan perlengkapan sholat ( Mukena bagi wanita ) serta Al-qur’an
35. Setiap siswa/i wajib
melaksanakan sholat secara berjama’ah di mushollah serta di monitor kehadirannya, yang
di koordinir oleh ketua kelas/wali kelas/guru mapel pada saat itu, koordinator kesiswaan
serta piket selama berada dilingkungan sekolah dan melibatkan pengurus IPM
36. Setiap siswa/i wajib
melaksanakan Mengaji bersama/tadarrus setelah sholat dzuhur berjama’ah
37. Setiap siswa/i yang
menggunakan kendaraan Roda dua, wajib menggunakan helm berstandar nasional (SNI).

BAB IX
SANKSI-SANKSI

Setiap siswa yang melakukan pelanggaran baik terhadap kewajiban maupun larangan akan dikenakan
sanksi sebagian berikut:
PelanggaranRingan :
a. Setiap pelanggaran Bab IV Pasal 1 (point b,cdan d), siswa dipulangkan dan hadir hari
berikutnya dengan diantar orang tua, serta membuat pernyataan tertulis tidak akan
mengulangi lagi.
b. Setiap pelanggaran pertama dari Bab IV Pasal 2 (point1-4), siswa diberi teguran lisan dan
diberikan sanksi/hukuman oleh guru yang bersangkutan didalam kelas. Selanjutnya siswa
tersebut diberi tugas oleh guru pengajar/petugas piket untuk mengerjakan tugas dalam
ruangan khusus selama jam pelajaran tertentu.
c. Setiap pelanggaran kedua dari larangan Bab IV Pasal 1 (point b,c,d) dan Pasal 2, Siswa
mendapat teguran keras dan orang tua diberitahu dengan surat resmi. Selanjutrnya siswa
diketahui orang tua membuat surat pernyataan tidak akan mengulang lagi, siap meneriman
sanksi skorsing selama 3 hari jam belajar efektif.
d. Setiap pelanggaran Bab IV Pasal 1 dan 2,siswa ditegur / disita dan dipulangkan untuk
mengganti seragam (yang dilepas/disita dari pihak sekolah), serta kehilangan barang sitaan
bukan tanggung jawab sekolah.
PelanggaranSedang :
a. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 1-11, siswa mendapat teguran keras
dan membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua untuk tidak akan mengulangi lagi.
b. Pelanggaran kedua pada setiap larangan dari nomor 10-11, siswa diskorsing minimal selama
3 hari.
c. Pelanggaran ketiga pada setiap dari nomor 10-11, siswa diskorsing 5 hari dan disarankan
untuk pindah sekolah.
d. Pelanggaran keempat pada setiap larangan dari nomor 10-11, siswa dikembalikan kepada
orang tua.
e. Pelanggaran pertama pada setiap larangan dari nomor 12-19, siswa mendapatkan skorsing
maksimal selama 3 hari.
f. Pelanggaran kedua pada setiap larangan nomor 12-19 diskorsing selama 5 hari dan
disarankan untuk pindah sekolah.
g. Pelanggaran ketiga setiap larangan nomor 12-20 siswa dikembalikan kepada orang tua.
Pelanggaran Berat atau Khusus :
» Pelanggaran Pertama pada setiap larangan dari nomor 21-32, siswa akan dikeluarkan
dari SMK Muhammadiyah Muara Badak.
» Pelanggaran pada larangan nomor 33, jika tidak di laksanakan,maka HP akan di
simpan oleh pihak sekolah sampai batas waktu yang ditentukan oleh pihak sekolah,
serta membuat surat pernyataan.
» Pelanggaran pada setiap larangan nomor 34 – 36, jika tidak di laksanakan,maka akan
diberikan sangsi oleh guru mapel pendidikan agama islam dan pendidikan karakter
serta akan mempengaruhi nilai ketuntasan akhir pembelajaran setiap semester.
» Pelanggaran pada larangan nomr 37, jika tidak dilaksanakan, maka akan di berikan
sangsi yang sesuai serta melibatkan pihak kepolisian untuk dilakukan tindakan
menurut UU lalu lintas, serta pemanggilan orang tua.

Segala sesuatu yang belum diatur dalam tata tertib ini akan diatur kemudian. Kepada semua pihak
terutama orang tua/wali agar dapat memahami tata tertib ini untuk selanjutnya memberi peringatan
kepada siswa/putra-putrinya agar selalu mematuhi tata tertib yang berlaku dan senantiasa menjaga
nama baik sekolah kapan pun di manapun.

Di buat di : Muara Badak


Tanggal : 02 Januari 2021

Mengetahui,
Ketua Komite, Kepala Sekolah,
TTD TTD
Mursyid Hamzah,S.Pd.I

SURAT PERNYATAAN
PENGESAHAN DAN PERSETUJUAN

Setelah membaca dan memahami TATA TERTIB SISWA/I ini, kami orang tua/wali
siswa yang menitipkan putra putri di SMK MUHAMMADIYAH MUARA BADAK
menyetujui berlakunya tata tertib ini terhitung mulai tanggal yang ditetapkan sebagaimana
yang dimaksud dalam tata tertib tersebut.

Nama Siswa : ……………………………………


Kelas / Jurusan : ……………………………………
HP Orang Tua/Wali : ……………………………………
Alamat Rumah : ……………………………………

Demikian surat pernyataan ini kami buat dengan penuh tanggung jawab tanpa paksaan,
tekanan dari pihak manapun.

Muara Badak,.....................................2020

Mengetahui dan Menyetujui


Orang tua siswa, Siswa yang bersangkutan,

(………………………) (…………………………)

Anda mungkin juga menyukai