Anda di halaman 1dari 20

Dasar-Dasar Kefarmasian

By. Fauziah Hasan, SKM


Wadah dan Penyimpanan Obat
1. Kemasan Tersegel  wadah bhn steril u/ pngobtan mata a/
telinga
2. Wadah tdk tembus cahayau/ lindungi isi dri pngaruh cahaya.
3. Wadah tertutup baiku/ lindungi isi dri masuknya bhn padat
dan cegah khilangan bahan selama penanganan, angkut,
simpan, & distri
4. Wadah trtutup rapatu/ lindungi isi dri msukx bhn cair, padat
a/ uap & cegah khilangn, merekat, mncair a/ mnguapx bhn &
hrus dpt ditutup rapat kembali.
5. Wadah trtutup kedapcegah tembusx udara/gas selama
penanganan, angkut, simpan & distri.
Lanjut…
6. Wdh satuan tunggalu/ obat yg dimaksudkan u/ digunakn sbgai dosis
tunggal yg hrus digunakn segra stlah dibuka. Tiap wadahnya hrus diberi
etiket yg mxbutkn identitas, kadar a/ kekuatan, nama produsen, nomor
batch & tgl exp
7. Wdh dosis tunggal Wdh satuan tunggal u/ bahan yg hax digunakan scra
parenteral (lalui pemb.darah). Tiap wadahnya hrus diberi etiket seperti pd
satuan tunggal
8. Wadah dosis satuan Wdh satuan tunggal u/ bhn yg digunakn bukn secara
parenteral dlm dosis tunggal, lngsung dri wadah
9. Wadah satuan gandawadah yg mmungqnkn dpt diambil isix bbrpa kali
tnpa mngakibatkn prubahn kkuatan, mutu a/ kemurnian sisa zat dlm wadah
trsbut
10.Wadah dosis gandawadah satuan ganda u/ bhn yg digunakn hx secara
parenteral
Suhu dan Kelembapan Penyimpanan
1. Lemari Pembeku-200 dan -100
2. Dingintdk > 80. lemari pndingin 20 dan 80
3. Sejuk80 dan 150
4. Suhu ruang dingin trkndali dipertahankan pda suhu 80 dan
150
5. Suhu ruang tdk > 300
6. Suhu ruang trkndalidprthnkn 200 dan 250 dgn toleransi 150
dan 300 .pada etiket, dicantumkn “disimpan pada suhu ruang
trkndali” a/ disimpan pda suhu hingga 250.
7. Hangat300 dan 400
8. Panas Brlbih >400
Pengertian Obat secara Khusus
• Obat jadiobat dlm keadaan murni a/ campuran dlm bentuk serbuk,
cairan, salep, tablet, suppositoria, atau bentuk lain sesuai buku FI atau
buku lainx yg ditetapkn pmerintah
• Obat patenobat jadi dengan nama dagang yg trdftar atas nama si
pembuat yg dikuasakanx & dijual dalam bungkus asli dari pabrik yg
mmproduksix
• Obat asliobat yg didpt lngsung dri bahan2 alamiah indonesia, trolah
scara sdrhana atas dasar pngalamn & digunakn dlm pngobatn
tradisional
• Obat esensialobat yg pling dibutuhkn u/ pelkesmas terbaxk &
trcntum dlm DOEN yg ditetapkn oleh MenKes
• Obat Generikobat dgn nama resmi yg ditetapkn dlm FI u/ zat
brkhasiat yg dikndungx
Penggolongan Obat
1. Menurut Kegunaannya
a. Terapeutic
b. Prophylactic
c. Diagnostic

2. Menurut cara penggunaanx:


a. Medicamentum ad usum internumOralEtiket Putih
b. Medicamentum ad usum externumselain oral
(implantasi, injeksi, topikal, membran mukosal, rektal,
vaginal, nasal, opthal, aurical, collutio/gargarisma
Lanjutan…
3. Menurut cara kerjanya:
a. Lokalpda jaringan setempat
b. Sistemisyg didistribusikan ke seluruh tubuh

4. Menurut UU.Kes
Resep
Dalam arti umumFormulae Medicae
1. F.OfficinalisR. yg trcntum dlm buku FI/
buku lainx & merupakn standar
2. F.MagistralisR. yg ditulis oleh dokter
menurut pndptnya sendiri, kadang2
merupakn gabungan F.Officinalis dgn
penambahan a/ pengurangan.
Lanjutan…
• Resep adalah permintaan tertulis seorang dokter yg diberi izin berdasarkan
UU yg berlaku kpd APA u/ mxdiakn & mxrahkn obat2an bagi penderita
• Selalu dimulai dgn tanda R/Recipe (Ambillah). Setelah R/ baru tertera
nama & jumlah obat.
• Kelengkapan Resep
a. Nama, alamat dan no.izin prak.dok
b. Tgl pnulisan resep, nama obat a/ komposisi obat
c. Tanda R/
d. TTD a/ Paraf Dokter penulis resep
e. Nama pasien, jenis hewan, umur, serta alamat/pemilik hewan
f. Tanda seru dan paraf dokter u/ resep yg mngndung obat yg jumlahnya
melebihi dosis maksimal
Lanjutan…
• Pembagian resep yg lengkap:
1. Inscriptio
2. Signatura
3. Subcriptio
4. Invocatio
5. Praescriptio/ordinatio
Resep untuk Pengobatan Segera
• Cito segera
• Urgentpenting
• StatimPenting
• P.I.M Periculum in Mora=berbahaya bila ditunda
Cat: ditulis di bagian atas kanan resep, apoteker hrus
mndahulukn pely.resep ini termasuk resep antidotum
-bila dokter ingin agar resepx dpt diulang, maka dlm resep ditulis
Iteratie. Dan ditulis brpa kali resep blh diulang. Mis: Iteratie 3x,
artix resep dpt dilayani 1 + 3 kali ulangan.
-untuk resep narkotika, tidak boleh ditulis iteratie, ttapi slalu dgn
resep baru
Komponen Resep menurut fungsi
Menurut Fungsi Bahan Obatnya Resep
• Remidium cardinalobat yg brkhasiat utama
• Remidium Ajuvansobat yg mnunjng bkrjax bahan obat
utama
• Corrigenszat tambahan yg digunakn untuk mmprbaiki
warna (C.Coloris), rasa (C.Saporis), dan bau (C.Odoris) dari
obat utamanya.
• Constituens/Vehiculum/ExipiensZat tambahanbahan
obat yg sifatx netral dipakai sbgai bhn pngisi & pmberi bntuk
shingga mnjdi obat yg cocok. Cth: laktosum serbuk, amylum,
talcum
Copy Resep
Salinan yg dibuat oleh apotek. Yang memuat
semua keterangan yg ada pda resep serta:
1. Nama & Alamat Apotek
2. Nama & No.Izin APA
3. Ttd a/ paraf APA
4. Tanda det dan nedet dan pada resep dengan
tanda ITER….X diberi tanda detur orig/detur…..X
5. No. resep & tgl pembuatan
Lanjutan…
• Istilah lain copy resep adalah apograf, exemplum, afschrif.
Jika apoteker berhalangan melakukan tugasnya maka paraf
pda salinan resep bisa dilakukan oleh apoteker pndamping
a/ apoteker pengganti dgn mncntumkn nama terang &
status yg brsangkutn. Siapa saja yg bisa melihat copy resep?
• Resep bisa disimpan sampai 3 tahun, setelah itu bisa
dimusnahkan dgn cara dibakar a/ cara lain yg memadai oleh
APA bersama2 dgn sekurang2nya seorang petugas apotek,
dgn membuat berita acara pemusnahan sesuai dgn bntuk yg
telah ditentukan, rangkap 4 dan di ttd oleh APA brsama
skurang2nya seorang petugas apotek.
Etiket
Harus cantumkan:
1. nama,alamat, no tlp, dan No SIPA APA
2. Tempat dan Tgl ditulisnya etiket
3. Nama pasien & aturan pakai yg jelas dan
dimengerti
4. Paraf pembuat obat
Selain itu, klu dianggap perlu ditempelkan juga kertas
peringatan lainnya. Mis: “Kocok Dahulu”, “Tidak
Boleh Diulang Tanpa Resep Baru Dari Dokter”, dll.
Dosis
Dosis (Takaran) suatu Obat ialah banyaknya suatu obat yg dapat
dipergunakan atau diberikan kepada seorang penderita baik
untuk dipakai sbgai obat dalam maupun luar. FI Edisi III
mencantumkan 2 dosis yakni:
a. Dosis Maxu/ pemakaian sekali a/ sehari. Jika melebihi dosis,
penyerahan obat dapat dilakukn dgn membubuhi tnda seru &
paraf dokter penulis resep, kemudian dibawah nama obat,
diberi garis a/ banyakx obat hendakx ditulis dgn huruf lengkap
b. Dosis Lazim (usual dosis)petunjuk yg tdk mengikat, ttapi
digunakn sbgai pdoman umum (dosis biasa/umum digunakan)
Macam-Macam Dosis
Dari segi takaran:
1. Dosis terapi/dosis medicinalis
2. Dosis Max
3. D.Toxica
4. L.D.50
5. L.D.100
6. Dosis Inisiasi/dosis awal
7. Dosis pemeliharaan

Anda mungkin juga menyukai