Anda di halaman 1dari 16

KONSEP

FARMAKOLOGI
PENGANTAR FARMAKOLOGI
• FARMAKOLOGI adalah ilmu yang
mempelajari kerja obat (farmakon) atau
ilmu yang mempelajari tentang obat
dengan seluruh aspeknya, baik sifat kimia,
kegiatan fisiologi, resorpsi dan nasibnya di
dalam tubuh.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan
farmakologi :

1. Farmakognosi
2. Farmasi
3. Farmakologi klinik
4. Farmakoterapi
5. Farmakokinetik
6. Farmakodinamik
OBAT

adalah zat kimia yang dapat mempengaruhi


proses hidup yang dapat digunakan untuk
pencegahan, diagnosa dan penyembuhan
penyakit.
Istilah-istilah yang berhubungan dengan
obat:

1. Obat Tradisional
2. Obat Jadi
3. Obat Paten
4. Obat Essensial
5. Obat Generik Berlogo (OGB)
Penggolongan obat menurut peraturan perundangan-
perundangan dibagi menjadi 5 golongan, yaitu :

1. Obat bebas
2. Obat bebas terbatas
3. Obat keras
4. Psikotropik (UU RI No. 5 tahun 1997)
5. Narkotika (UU RI NO.22 tahun 1997)
Macam-macam tanda peringatan (P) pada obat bebas
:

1. P No. 1 : Awas! Obat keras bacalah aturan pakainya,


ditelan.
2. P No. 2 : Awas! Obat keras hanya untuk dikumur, jangan
ditelan.
3. P No. 3 : Awas! Obat keras hanya untuk bagian luar
dari badan.
4. P No. 4 : Awas! Obat keras hanya untuk dibakar
5. P No. 5 : Awas! Obat keras tidak boleh ditelan.
6. P No. 6 : Awas! Obat keras obat wasir, jangan
ditelan.
Cara-cara pemberian obat:
1. Oral : tablet, kapsul, cairan ( sirup,
suspensi, emulsi )
2. Parental atau injeksi ( intravena,
intramuskuler, intrakuntan, dll )
3. Rektal : suppositoria, ovula dan enema
4. Topical : salep, krem, jelly, lotion, dll.
5. Efek lokal : intranasal, intraokuler,
intraaurikuler dan inhalasi.
FARMAKOKINETIK

Farmakokinetik adalah aspek


farmakologi yang mencakup nasib obat
di dalam tubuh yang meliputi absorpsi,
distribusi, metabolisme dan ekskresi.
FARMAKODINAMIK
Farmakodinamik adalah aspek
Farmakologi yang mempelajari efek
obat terhadap fisiologi dan biokimia
berbagai organ tubuh dan mekanisme
kerjanya.

Tujuan : mempelajari mekanisme kerja


obat.
EFEK SAMPING OBAT (ESO)
Efek samping obat menurut WHO
adalah segala sesuatu khasiat yang
tidak diinginkan untuk tujuan terapi
yang dimaksudkan pada dosis yang
dianjurkan.
Efek teratogen adalah efek obat yang
pada dosis terapeutik untuk wanita
hamil, tetapi dapat mengakibatkan cacat
pada janin.

Contoh obat yang ditarik dari peredaran


karena memiliki efek teratogen adalah
THALIDOMID.
MONITORING EFEK SAMPING OBAT
(MESO)
Tujuan utama MESO adalah :
1. Mendeteksi sedini mungkin setiap kemungkinan dari Efek
obat yang tidak diinginkan.
2. Mencegah terjadinya ESO secara luas.

Tugas panitia MESO adalah :


1. Menilai laporan ESO
2. Menganalisa data hasil evaluasi
3. Memberikan rekomendasi tindak lanjut yang perlu
dilakukan.
Untuk mencegah efek yang tidak diinginkan, maka perlu
dilakukan upaya-upaya sebagai berikut :

1. Jangan gunakan obat jika indikasinya tidak jelas.


2. Bila sedang hamil jangan mengkonsumsi obat
tanpa sepengetahuan dokter.
3. Bila memberikan obat kepada pasien berikan
informasi sejelas mungkin.
4. Sebelum memberikan obat kepada pasien tanyakan
tentang riwayat alergi dan apakah sudah
mengkonsumsi obat lain.
5. Gunakan obat yang sudah dikenal
6. Pada penulisan resep diusahakan obatnya sedikit
mungkin.
PENANDAAN OBAT

Obat bebas, contoh : Antasida, Vitamin

Obat bebas terbatas, contoh : Obat Flu

Obat keras, contoh : Antibiotik


K
Narkotika, contoh : Fentanyl injeksi
TERIMA KASIH..

Anda mungkin juga menyukai