Anda di halaman 1dari 4

1.

GRANTUSIF
Komposisi : Dextromethorphan HBr 15 mg, Guaifenesin 100 mg, Diphenhydramine HCl 5
mg.
Indikasi : Untuk mengobati batuk yang disertai alergi.
Bentuk sediaan : tablet
Jenis golongan obat : bebas terbatas (biru)
Mekanisme kerja : Dextromethorphan HBr bekerja dengan cara menekan pusat rangsang
batuk. Guaifenesin bekerja dengan cara menurunkan kekentalan dahak sehingga
mempermudah pengeluaran dahak. Diphenhydramine HCl dapat meredakan batuk karena
alergi. Obat ini digunakan untuk mengatasi batuk yang disertai alergi.
Golongan obat berdasarkan penamaan : dagang
Cara pemberian : oral
2. TREMENZA
Komposisi: Pseudoephedrine HCl 60 mg, Triprolidine HCl 2.5 mg
Indikasi : Obat ini digunakan untuk meringankan gejala-gejala flu
Bentuk sediaan : tablet
Jenis golongan: obat keras (merah)
Mekanisme kerja: Pseudoefedrin dalam obat ini bekerja pada reseptor alfa-adrenergik dalam
mukosa saluran pernafasan sehingga menghasilkan vasokonstriksi. Triprolidin dalam obat ini
merupakan suatu antihistamin yang bekerja sebagai antagonis reseptor histamin H1 dalam
pengobatan alergi.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obat dagang
Cara pemberian : oral
3. SAMCODIN
Komposisi : Guaifenesin 100 mg, dextromethorphan HBr 15 mg, chlorpheniramine
maleate 2 mg
Indikasi : untuk mengatasi batuk dan mengencerkan dahak yang disebabkan alergi.
Bentuk : tablet
Jenis golongan : obat bebas terbatas (biru)
Mekanisme kerja : Dextromethorphan HBr bekerja dengan cara menekan pusat rangsang
batuk. Guaifenesin bekerja dengan cara menurunkan kekentalan dahak sehingga
mempermudah pengeluaran dahak. samcodin bisa memicu kantuk karena mengandung
chlorpheniramine maleat.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obat dagang
Cara pemberian : oral
4. HEXYMER
Komposisi : Trihexyphenidyl HCL 2 mg
Indikasi : untuk mengurangi gejala penyakit Parkinson.
Bentuk : tablet
Jenis golongan : Obat keras
Mekanisme kerja : trihexyphenidyl ini dapat mengobati kekakuan otot, mengontrol produksi
keringat dan air liur, serta membantu meningkatkan kemampuan berjalan pada penderita
penyakit Parkinson
Golongan obat berdasarkan penamaan : dagang
Cara pemberian : oral
5. HUFAGRIP
Komposisi : Paracetamol 500 mg, ephedrin hcl 5 mg, cholpeniramin maleat 2 mg, glyceril
guaiacolat 50 mg
Indikasi : Menurunkan demam dan meringankan gejala-gejala batuk, pilek yang menyertai
influenza.
Bentuk : tablet
Jenis golongan : bebas terbatas
Mekanisme kerja : HUFAGRIP FORTE mengandung Paracetamol, Ephedrine,
Chlorpeniramine Maleat, Glyceril Guaiacolat, digunakan untuk mengatasi gejala flu seperti
demam, sakit kepala, bersin-bersin, dan hidung tersumbat yang disertai batuk.
Golongan obat : dagang
Cara pemberian : oral
6. ACETRAM
Komposisi : Tramadol HCl 37.5 mg dan paracetamol 325 mg
Indikasi : untuk mengatasi rasa sakit dan nyeri sedang hingga berat, seperti nyeri setelah
operasi. Acetram juga digunakan untuk pengobatan akibat cedera olahraga dan untuk
rehabilitasi.
Bentuk : tablet
Jenis golongan : obat keras
Mekanisme kerja : Acetram adalah obat yang memiliki zat aktif berupa tramadol dan
paracetamol. Analgesik ini dapat mengatasi rasa sakit atau nyeri ringan, sedang, sampai berat.
Obat tersebut bekerja dengan cara menghambat zat pemicu rasa nyeri.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obat dagang
Cara pemberian : oral
7. ANTIMO
Komposisi : Dimenhidrinat 50 mg
Indikasi : Antivertigo, anti mabok, pening dan mual selama perjalanan dengan kendaraan
bermotor, kapal laut dan pesawat udara, baik untuk dewasa maupun anak-anak
Bentuk : tablet
Jenis golongan : obat bebas terbatas
Mekanisme kerja : Dimenhydrinate pada produk ini bekerja dengan cara menghambat
produksi dan kerja histamin yang diproduksi tubuh, sehingga mencegah stimulasi saraf di
otak dan telinga bagian dalam yang bisa menyebabkan mual, muntah, dan pusing.
Golongan obat berdasarkan penamaan ; obat dagang
Cara pemberian : oral
8. MIRZAP
Komposisi : Mirtazipine Hemihydrate 30 mg
Indikasi : informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. Mirzap merupakan obat
antidepresan dengan kandungan Mirtazipine Hemihydrate. Obat ini digunakan untuk terapi
depresi.
Bentuk : tablet
Jenis golongan : obat keras
Mekanisme kerja : Mirtazipine bekerja dengan meningkatkan pelepasan nonadrenaline.
Selain itu juga secara tidak langsung meningkatkan pelepasan serotonin melalui blokade
central presynaptic adrenergic (alfa-2) receptors.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obat dagang
Cara pemberian : oral
9. KALXETIN
Komposisi : Tiap kapsul mengandung Fluoxetine / Fluoksetin HCl 10 mg
Indikasi : informasi obat ini hanya untuk kalangan medis. KALXETIN merupakan obat
antidepresan yang mengandung fluoxetine. KALXETIN digunakan untuk depresi, Obsessive-
Compulsive Disorder (OCD), Bulimia Nervosa, gangguan disforik pramenstruasi (PMDD).
Bentuk : kapsul
Jenis golongan : obat keras
Mekanisme kerja : Fluoxetine bekerja dengan menghambat re-uptake serotonin (5-
hydroxytryptamine; 5-HT) pada celah sinap pada sistem saraf pusat. Dalam penggunaan obat
ini harus SESUAI DENGAN PETUNJUK DOKTER.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obat dagang
Cara pemberian : oral
10. SANDEPRIL
Komposisi : Tiap tablet mengandung Maprotiline HCl 50 mg
Indikasi : obat ini hanya untuk kalangan medis
Bentuk : tablet
Jenis golongan : obat keras
Mekanisme kerja : SANDEPRIL mengandung Maprotiline HCL 50 mg memiliki Broad
Spectrum Antidepresan yang efektif mengatasi depresi dengan atau tanpa Insomnia.
Golongan obat berdasarkan penamaan : obaf dagang
Cara pemberian : oral
PUSTAKA
https://www.halodoc.com/obat-dan-vitamin/grantusif.

Anda mungkin juga menyukai