Anda di halaman 1dari 9

TUGAS FARMAKOLOGI EPERAWATAN

(Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Farmakologi Keperawatan)


Dosen Pengampu :

Disusun Oleh :

Reval Gunawan F (C2114201096)

PRODI SARJANA KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TASIKMALAYA
2022

1
Artikel 1
Segudang manfaat ginseng jawa
Ginseng dikenal sebagai tanaman herbal yang memiliki ciri khas tersendiri. Korea
Selatan merupakan salah satu negara terbesar yang membudidayakan ginseng
dengan kualitas yang baik. Namun tak kalah dengan ginseng Korea, ginseng jawa
yang memiliki nama ilmiah Talinum paniculatum Gaertn tidak hanya dikenal
sebagai tanaman hias, namun juga sebagai tanaman liar yang memiliki segudang
manfaat untuk kesehatan.
Ginseng Jawa ini berasal dari Amerika Tengah dan Selatan serta Afrika Selatan.
Tumbuhan ini memiliki nama lain yaitu Flame flower (Inggris), Jewels of Opar
( Inggris ), dan tu ren shen ( Cina ) . Sedangkan di pulau jawa sendiri tanaman ini
dikenal dengan nama som java, dan hampir sama dengan Talinum triangulare ,
ginseng jawa juga dapat tumbuh di dataran rendah hingga ketinggian 1.250 mdpl,
sehingga tanaman ini dapat tumbuh subur di dataran rendah. Taman hiburan obat
Kebun Raya Cibodas .
Ginseng Jawa merupakan tumbuhan tahunan yang memiliki batang bulat berair
dan dapat tumbuh setinggi lebih dari setengah meter. Daunnya terbentang
bersilang berbentuk telur terbalik, permukaan daun lunak, licin, agak berdaging,
bagian atas berwarna hijau cerah, licin dan gundul, sedangkan permukaan bawah
berwarna hijau muda. Bunga yang dihasilkan merupakan bunga majemuk yang
berbentuk malai terminal dan berbentuk payung bercabang. Buahnya berbentuk
bola atau agak kotak, berwarna merah kecoklatan dan berbiji kecil, bulat, pipih
atau pipih.
Menurut Intani Quarta Lailaty, peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional,
membudidayakan ginseng Jawa ini tidak terlalu sulit karena tanaman ini dapat
tumbuh dan beradaptasi dalam kondisi apapun asalkan kebutuhan air dan
nutrisinya terpenuhi. Intani juga menambahkan jika budidaya tanaman ini cukup
mudah, bisa dilakukan secara generatif atau vegetatif. ?Agar lebih cepat hasilnya,
perbanyakan dapat dilakukan melalui cara vegetatif yaitu stek batang dan dapat
juga dilakukan melalui kultur jaringan?, tambah Intani.

2
Menurut Harmanto, 2007, ginseng jawa ini memiliki kandungan kimia antara lain
saponin, flavonoid dan tanin yang terdapat pada akar dan daunnya. Saponin
merupakan zat yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengikat
kolesterol, dan bersifat antibiotik. Flavonoid memiliki fungsi sebagai antibakteri,
antiinflamasi, antialergi, antimutagenik, antivirus, antineoplastik, antitrombosis,
antioksidan, dan aktivitas vasodilatasi. Sedangkan tanin memiliki aktivitas
biologis sebagai pengkhelat ion logam, agen koagulasi protein dan antioksidan.
Selain itu, manfaat lain dari ginseng jawa adalah akarnya dapat digunakan sebagai
tonikum, penambah imunitas, menghilangkan rasa lelah, keringat dingin, pusing,
afrodisiak, batuk berdahak, radang paru-paru, diare, buang air kecil berlebihan,
haid tidak teratur dan keputihan. Daun ginseng sendiri juga dapat digunakan untuk
memperbanyak produksi ASI, menambah nafsu makan, sebagai obat bisul, dan
sebagai afrodisiak (obat kuat). Namun perlu diingat bahwa penggunaan jamu tidak
boleh sembarangan, harus terukur dan tidak boleh berlebihan, karena apapun yang
berlebihan tidak akan memberikan hasil yang baik. Diperlukan penelitian yang
lebih komprehensif dan mendalam mengenai kandungan senyawa dan khasiat
ginseng jawa sebagai obat herbal yang bermanfaat bagi masyarakat. (LNW/DNP)
https://krcibodas.brin.go.id/segudang-manfaat-ginseng-jawa/

Artikel 2
Mengenal Ginseng Jawa
Kolesom Jawa, Som Jawa atau Ginseng Jawa ( Talinum paniculatum ) adalah
spesies tumbuhan berbunga dari genus Talinum. Ginseng Jawa berasal dari
Amerika Serikat bagian selatan, Amerika Latin (seperti Paraguay dan Uruguay)
dan Kepulauan Karibia. Tanaman ini juga telah ditemukan di Afrika dan Asia.
Ginseng Jawa dikenal juga dengan nama lain seperti Flameflower, Jewels of Opar,
tu ren shen dan di Jawa dikenal dengan som java. Tanaman ginseng jawa dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman hias dan tanaman obat, meskipun sering juga
merupakan tanaman liar. Dilihat dari khasiat utamanya, ginseng jawa diolah
sebagai obat penambah stamina.
Kandungan Ginseng Jawa.

3
Secara umum tanaman ginseng jawa mengandung zat kimia seperti saponin,
flavonoid, dan tanin. Secara farmakologi, akar tanaman ginseng jawa juga
mengandung senyawa kimia yang bersifat androgenik. Senyawa androgenik yang
berhasil diidentifikasi dari akar tanaman ginseng jawa adalah stigmat 5-en3-ol
atau disebut juga senyawa B-sitosterol yang termasuk dalam kelompok sterol
tumbuhan.
Mengutip Herbpathy.com , Saponin sendiri bermanfaat untuk menghambat
pertumbuhan sel kanker, mengikat kolesterol, dan menjadi antibiotik. Sedangkan
senyawa Flavonoid berfungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antialergi,
antimutagenik, antivirus, antineoplastik, antitrombosis, antioksidan, dan aktivitas
vasodilatasi. Sedangkan Tannin memiliki aktivitas biologis sebagai pengkhelat ion
logam, agen koagulasi protein dan antioksidan.
Manfaat Ginseng Jawa
1. Sebagai Tonikum
Tonikum adalah obat berupa minuman berwarna dan beraroma anggur, yang
dikonsumsi untuk memulihkan atau menambah energi (kekuatan) bagi orang yang
kondisi tubuhnya lemah, kurang darah, dll.
2. Kebugaran Tubuh
Dengan mengkonsumsi rebusan ginseng jawa yang sudah dimasak dengan teh
juga berkhasiat agar tubuh tetap fit dan tidak mudah terserang virus.
3. Meredakan Kelelahan
Minum teh yang sudah dicampur dengan irisan akar ginseng jawa untuk
mengembalikan stamina.
4. Meredakan Sakit Kepala
Meredakan pusing dengan mengunyah akar ginseng jawa kering yang telah
direbus hingga empuk.
5. Meredakan batuk berdahak
Cara yang sama bisa Anda lakukan saat mengalami batuk berdahak. Segera
minum air rebusan akar ginseng jawa atau kunyah. Dijamin, batuk berdahak Anda
akan reda dalam waktu singkat.
6. Mengobati Pneumonia
Pneumonia adalah penyakit yang serius, terutama jika menyerang bayi dan anak
kecil, anak dengan gizi buruk, dan anak dengan gangguan imunologi. Infeksi

4
bakteri adalah penyebab paling umum dari pneumonia. Bakteri yang
menyebabkan peradangan adalah Streptococcus pneumoniae dan Haemophilus
influenzae . Sedangkan virus yang paling sering menyebabkan kondisi ini adalah
respiratory syncytial virus (RSV), rhinovirus, dan virus influenza.

https://www.rumah.com/panduan-properti/ginseng-jawa-37649

Artikel 3
Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) berasal dari kawasan tengah dan
selatan benua Amerika serta daerah Afrika bagian selatan, kemudian menyebar ke
daerah tropis lainnya. Tanaman ginseng jawa biasanya dikenal sebagai tanaman
hias, tanaman obat atau tanaman liar. Ginseng jawa adalah tanaman herbal
tahunan yang memiliki batang bulat sukulen dan berdiri tegak mencapai tinggi 40-
60 cm, daun tersebar bersilang berhadapan dengan bentuk bulat telur terbalik,
memiliki permukaan daun lembut dan licin, agak berdaging, bagian atas berwarna
hijau terang, licin dan gundul, sedangkan permukaan bagian bawah hijau muda,
ukuran daun 3-10 x 1,5-5cm, pangkal daun runcing, ujung membulat dan tumpul,
pertulangan daun menyirip, dan berwarna hijau pucat.
Secara umum, tanaman ginseng jawa memiliki kandungan zat kimia antara lain
adalah saponin, flavonoid, dan tannin. Secara farmakologis akar tanaman ginseng
jawa juga mengandung senyawa-senyawa kimia yang bersifat androgenik.
Senyawa androgenik yang berhasil diidentifikasi dari akar tanaman ginseng jawa
adalah stigmast 5-en-3-ol atau disebut juga senyawa B-sitosterol yang termasuk
dalam golongan sterol tumbuhan. Saponin dapat menghambat pertumbuhan sel
kanker, mengikat kolesterol, dan bersifat antibiotik. Flavonoid mempunyai fungsi
sebagai antibakteri, antiinflamasi, antialergi, antimutagenik, antivirus,
antineoplastik, antitrombosis, antioksidan, dan aktivitas vasodilatasi. Tannin
mempunyai aktivitas biologis sebagai pengkhelat ion logam, agen penggumpal
protein dan antioksidan (Sukardiman, 1996).
Budidaya tanaman gingseng jawa hampir sama dengan tanaman lainnya. Hal ini
karena gingseng jawa mudah tumbuh dan beradaptasi dalam kondisi apapun
selama kebutuhan air dan nutrisi terpenuhi. Proses panen dapat dilakukan setelah

5
usia tanaman mencapai 4-5 bulan. Hal ini juga dipengaruhi oleh faktor lingkungan
dan cara merawat tanaman ini. Adapun ciri-ciri tanaman ginseng jawa yang siap
panen adalah:
1. Daun berubah menjadi kuning dan perlahan rontok
2. Batang berubah menjadi merah
3. Berbunga dan mengeluarkan biji
4. Ukuran umbi cukup besar, lebih dari 1 cm

http://cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/79366/GINGSENG-JAWA-Talinum-
paniculatum-Gaertn/
Hasil resume dari 3 artikel di atas

GINGSENG JAWA (Talinum paniculatum Gaertn.)


A. Pengertian
Ginseng di dunia ada beberapa macam seperti
• Oriental Ginseng (Panax Ginseng)
• Ginseng Amerika ( panax quinquefolium)
• Notoginseng ( tienchi ginseng )
• Ginseng jepang ( panax japonicus )
• Ginseng Jawa (Kolesom Jawa)
• Ginseng siberia ( eleuthherococcus senticocus )
Namun untuk memenuhi tugas farmakologi saya mengambil salah satu jenis
ginseng yaitu Ginseng Jawa. Ginseng jawa (Talinum paniculatum Gaertn.) berasal
dari kawasan tengah dan selatan benua Amerika serta daerah Afrika bagian
selatan, tanaman ginseng jawa biasanya dikenal sebagai tanaman hias, tanaman
obat atau tanaman liar.
Ginseng jawa adalah tanaman herbal tahunan yang memiliki batang bulat sukulen
dan berdiri tegak mencapai tinggi 40-60 cm, daun tersebar bersilang berhadapan
dengan bentuk bulat telur terbalik, memiliki permukaan daun lembut dan licin,
agak berdaging, bagian atas berwarna hijau terang, licin dan gundul, sedangkan
permukaan bagian bawah hijau muda, ukuran daun 3-10 x 1,5-5cm, pangkal daun
runcing, ujung membulat dan tumpul, pertulangan daun menyirip, dan berwarna
hijau pucat.

6
Tanaman ginseng jawa memiliki kandungan zat kimia antara lain adalah saponin,
flavonoid, dan tannin. Secara farmakologis akar tanaman ginseng jawa juga
mengandung senyawa-senyawa kimia yang bersifat androgenik.
Saponin dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, mengikat kolesterol, dan
bersifat antibiotik.
Flavonoid mempunyai fungsi sebagai antibakteri, antiinflamasi, antialergi,
antimutagenik, antivirus, antineoplastik, antitrombosis, antioksidan, dan aktivitas
vasodilatasi.
Tannin mempunyai aktivitas biologis sebagai pengkhelat ion logam, agen
penggumpal protein dan antioksidan
Ginseng jawa mudah tumbuh dan beradaptasi dalam kondisi apapun selama
kebutuhan air dan nutrisi terpenuhi, Proses panen dapat dilakukan setelah usia
tanaman mencapai 4-5 bulan,
Bahan tanaman Ginseng Jawa dapat diperbanyak secara vegetatif dan generatif
(benih), namun lebih mudah menggunakan setek batang atau cabang yang
berukuran panjang 12 cm. Bibit dari setek batang (bagian pucuk, tengah atau
bawah) dapat ditanam langsung di kebun dengan tingkat keberhasilan lebih tinggi.
Secara generatif, dengan menggunakan benih yang berkualitas baik hasil
persilangan dan atau penyerbukan sendiri.
Adapun ciri-ciri tanaman ginseng jawa yang siap panen adalah:
1. Daun berubah menjadi kuning dan perlahan rontok
2. Batang berubah menjadi merah
3. Berbunga dan mengeluarkan biji
4. Ukuran umbi cukup besar, lebih dari 1 cm

B. Manfaat Ginseng Bagi Kesehatan.


1. Sebagai Tonikum
2. Kebugaran Tubuh
3. Meredakan Kelelahan
4. Meredakan Sakit Kepala
5. Meredakan batuk berdahak

C. Efek Samping Ginseng Jawa

7
1. Penderita Insomnia
2. Berdampak Pada Jantung
3. Mual muntah.
4. Pusing.
5. Demam.
6. Tekanan darah meningkat.

D. Cara Pengolahan Ginseng Jawa


Akar ginseng ( su-sam ) diproses menjadi akar ginseng putih (pac-sam), akar
ginseng kuning (hwang-sam), dan akar ginseng merah (hong-sam).
a. Akar ginseng putih diperoleh dengan cara mengupas su-sam dengan pisau,
akar dikeringkan di bawah sinar matahari. Jika cuaca tidak mendukung,
maka akar tersebut harus dikeringkan di atas api (arang) atau dalam oven.
b. Ginseng kuning diperoleh dengan cara mengupas atau mengukus su-sam
lalu dikeringkan.
c. Ginseng merah dibuat dengan mengstimkan su-sam selama 3-4 jam, lalu
meletakkannya di ruang kering dan dipanaskan di bawah sinar matahari.
Dengan proses ini ginseng dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa
kehilangan khasiatnya.
Ginseng putih berwarna sedikit putih kekuningan sementara ginseng merah
berwarna bening dan coklat kemerahan.

Contoh gambar akar ginseng

8
Contoh daun ginsen

Anda mungkin juga menyukai