GINGSENG JAWA

Khasiat daun gingseng jawa selain digunakan sebagai pakan untuk kenari atau tumis ternyata sudah dipercaya
mampu mengatasi beberapa jenis penyakit dan bermanfaat bagi kesehatan. Ginseng Jawa memiliki nama
latin Talinum crassifolium dan biasa juga disebut sebagai kolesom Jawa. Tanaman herbal ini merupakan tanaman
perdu yang tumbuh semi menjalar dan mencapai ketinggian hingga 60 cm. Daunnya yang berwarna hijau
mengkilat berbentuk oval. Ginseng Jawa berbunga majemuk, dan berwarna merah muda.

Tanaman perdu ini sangat mudah dikembangkan, bisa ditanam dengan stek batang maupun bijinya. Tanaman ini
juga sangat bagus jika digunakan sebagai tanaman hias karena memiliki daun dan warna bunga yang menarik.
Dan yang lebih menarik lagi, seluruh bagian dari tanaman boleh dimakan dan dimanfaatkan mulai dari akar,
batang hingga daunnya. Umbi ginseng jawa dapat digunakan sebagai ramuan ubat dengan cara
mengeringkannya dan daunnya dapat dijadikan sayuran. Masyarakat banyak yang mengambil kerana dipercaya
dapat meningkatkan stamina tubuh, sehingga tubuh akan terasa lebih segar. Dan yang perlu diperhatikan dalam
proses masak sayuran daun ginseng ini haruslah dimasak dengan api yang besar dan cepat kerana bila terlalu
lama memasaknya, maka warnanya akan berubah menjadi hitam.

Dalam daun ginseng jawa terkandung vitamin A, banyak mineral penting, dan kaya serat. Akar ginseng jawa
sudah diketahui mengandung zat aktif, di antaranya adalah saponin, tannin dan flavonoid.

Manfaat Daun Gingseng Jawa

Daun ginseng berkhasiat untuk menguatkan paru-paru, dan zat afrodisiak yang terkandung dalam daun ginseng
merupakan zat kimia yang berfungsi untuk merangsang daya seksual. Selain itu daun ginseng juga bermanfaat
untuk meningkatkan nafsu makan, mengubati sakit, menyegarkan kembali wajah yang terlihat letih, dapat
meningkatkan metabolisme, menyihatkan paru-paru dan dapat pula dijadikan sebagai ubat bisul.