Anda di halaman 1dari 10

Manfaat Daun Bawang untuk Kesehatan

Manfaat Daun Bawang – Anda pasti sudah sering


melihat daun bawang di kulkas atau dapur rumah Anda. Daun ini sering digunakan sebagai penyedap
masakan. Seperti yang Anda ketahui, daun bawang memiliki bentuk yang berbeda dari tumbuhan pada
umumnya, ia...

7 Manfaat Daun Selada Bagi Kesehatan

Panen selada bokor di kabupaten Bandung. (gambar: bandungkab.go.id)


Manfaat Daun Selada – Mengkonsumsi sayuran merupakan sebuah proses yang baik untuk
menjaga kesehatan di dalam tubuh. Namun, sebenarnya bukan hanya bagi kesehatan saja tetapi
bisa pula untuk kecantikan yang ingin diperoleh secara alami. Begitu juga dengan daun Selada
yang mempunyai ragam manfaat bagi kesehatan dan juga kecantikan. Khasiat yang dimiliki oleh
daun Selada ini berperan penting sebagai pelindung, pencegah hingga ramuan alami untuk
beberapa resiko.

Manfaat Daun Selada untuk Kesehatan

Untuk mendapatkan khasiat dari daun Selada, Anda bisa mengonsumsinya sebagai sayur mentah
atau sebagai lalapan yang segar. Sayur hijau yang segar ini memiliki rasa yang fresh sehingga
sangat cocok untuk dijadikan lauk pauk kapan saja, entah itu sebagai menu pagi, siang hingga
malam. Mengkonsumsi sayur ini bukan hanya menjadikan menu makan lebih segar dan nikmat
saja, tetapi juga terdapat khasiatnya. Seperti halnya pada tujuh manfaat daun Selada berikut ini:

Menghambat proses penuaan yang terjadi pada wajah

Seringkali masalah kecantikan itu selalu diutamakan, begitu pula dengan menghambat penuaan
dini atau proses penuaan pada wajah. Hal ini sangat penting bagi wanita untuk tetap bisa tampil
cantik dan terlihat muda meski usianya telah lebih. Masalah ini bisa Anda selesaikan dengan
mengkonsumsi daun Selada. Dimana pada sayur ini memiliki kandungan yang disebut sebagai
senyawa Zeaxanthin yang berperan sebagai antioksidan. Kandungan inilah yang nantinya akan
mencegah adanya penuaan pada wajah agar bergerak lebih lambat.

Kandungan vitamin A bagi Mata

Manfaat Daun Sembung Sebagai Obat


Tradisional
Apa yang biasa kita lakukan ketika tiba-tiba terserang sakit ringan seperti flu? Bersin-bersin dan
sakit kepala yang hebat melanda, disertai batuk berdahak yang membuat tenggorokan sakit. Jika
sedang mengalami hal tersebut, biasanya kita akan segera mencari persediaan obat yang kita
simpan, entah di lemari atau di kotak obat khusus.

Kita menelan pil tersebut atau meminum cairan obat yang telah dikenal ampuh untuk
menyembuhkan flu. Hal itu memang cara yang tepat untuk mengatasinya, namun tahukah Anda
bahwa ada obat alamiah yang juga ampuh untuk mengatasi flu? Tanaman tradisional ini telah
terbukti khasiatnya dari sejak zaman nenek moyang kita, yaitu daun sembung.

Mungkin ada banyak dari Anda yang belum mengetahui apa itu daun sembung. Daun sembung
mempunyai nama ilmiah Blumea balsamifera dan termasuk tanaman perdu atau semak. Biasanya
daun sembung tumbuh liar di dataran-dataran rendah dan tersebar d Indonesia dan seluruh Asia
tenggara. Selain nama sembung, di Indonesia tanaman ini mempunyai bermacam-macam nama.
Di Sunda, orang menyebutnya sembung utan, di Madura nama yang dikenal adalah kamandhin,
di Sumatra, capa atau capo lebih dikenal, sementara di Ternate, sembung disebut dengan
apompase atau mandikapu.

Manfaat Daun Sembung untuk Obat

Bagaimana bentuk daun sembung itu sendiri? Tanaman perdu ini biasanya tumbuh hingga
mencapai tinggi 4 m. Tegak lurus dan mempunyai rambut halus. Daun di bagian bawah tanaman
ini bertangkai, sementara bagian atasnya berseling-seling daun yang merunduk dengan bentuk
bundar seperti telur dan lonjong. Bagian pangkal daun dan ujungnya lancip, pinggirannya
bergerigi. Pada tangkai daunnya sendiri biasanya terdapat dua sampai 3 daun tambahan. Bagian
atas permukaan daunnya sedikit kasar, tetapi bagian bawahnya halus bagai beludru. Sembung
mempunyai bunga berwarna kuning yang muncul di pucuk cabangnya.

Bagian tanaman sembung yang biasanya digunakan untuk pengobatan adalah bagian akar dan
daun, baik dalam keadaan segar atau saat sudah kering. Kandungan senyawa kimia di dalam
daun sembung adalah limonene, cineole, borneol, glukosida, dimethyl ether phloroacetophenone,
asam palmitin, alkohol sesquiterpen, minyak siri dan juga zat yang bergetah yang digunakan
untuk kapur barus. Khasiatnya? Sebagai penambah nafsu makan, obat sakit perut, pengencer
darah, obat batuk, pereda nyeri haid, dan juga luka luar seperti gatal-gatal dan bisul. Untuk
penyakit paru-paru seperti bronkhitis pun, daun sembung sangat berguna sebagai obat.

Manfaat Daun Katuk untuk Kesehatan

Manfaat daun katuk bukan hanya untuk melancarkan ASI.

Bagi para ibu, daun katuk merupakan tanaman yang sudah sering didengar. Ibu-ibu hamil dan
yang sedang menyusui anak bayinya, sering direkomendasikan untuk mengonsumsi daun katuk.
Tanaman ini dipercaya bisa melancarkan ASI (Air Susu Ibu) yang menjadi makanan pokok sang
bayi. Selain berguna bagi para ibu, daun katuk juga sering digunakan untuk menyayur. Dibuat
sayur bening atau dioseng-oseng, daun katuk adalah bahan makanan sehat yang juga enak.
Tetapi apakah hanya sebatas itu kegunaan daun katuk sendiri?
Mungkin sedikit ironis bahwa meskipun daun katuk sudah sering didengar, masih banyak orang
yang tidak mengetahui apa sebenarnya daun katuk itu. Daun Katuk mempunyai nama ilmiah
Sauropus androgynus. Tumbuhan ini banyak tersebar di Asia Tenggara. Biasanya daun katuk
tumbuh di dataran rendah dan mudah ditanam untuk dijadikan pagar hidup.

Di Vietnam, katuk dikenal dengan nama rau ngót, sementara orang Tionghoa menyebutnya mani
cai. Di Jawa, daun katuk disebut kebing dan katukan, di Melayu katuk adalah memata, di
Minangkabau, orang menyebutnya Simani, sementara di Madura, istilah kerakur lebih dikenal.

Daun katuk termasuk dalam tanaman perdu. Jika tumbuh, tingginya bisa mencapai hingga 2
sampai 3 m. Daunnya tumbuh berselang-seling di satu tangkai. Bentuknya daunnya lonjong
meruncing, tulang daunnya menyirip, tepian daun rata, dan pangkalnya tumpul. Warna daun
sangat hijau ketika muda, namun menjadi cokelat kehijauan ketika sudah tua. Daun katuk
mempunyai bunga yang berwarna ungu.

Kandungan Nutrisi Pada Daun Katuk

Di dalam daun katuk terdapat banyak kandungan zat-zat yang sangat berguna bagi tubuh
manusia. Nutrisi yang terdapat di dalam daun katuk antara lain adalah vitamin A, B, dan C,
lemak, protein, kalsium, zat besi, dan fosfor. Peneliti menduga bahwa kandungan kimia yang
dikandung katuk, yaitu sterol yang mempunyai sifat estrogenik, memberikan efek hormonal yang
memicu produksi ASI sehingga menjadi lebih banyak. Selain itu peneliti juga menemukan
bahwa daun katuk mengandung efedrin yang sangat efektif untuk mengobati influenza.

Manfaat Daun Katuk

Kita telah mengetahui bahwa daun katuk terutama sangat berguna bagi produksi ASI. Namun,
melihat betapa banyaknya kandungan nutrisi yang terdapat di dalamnya, tentu sekedar
meningkatkan ASI tidak hanya menjadi satu-satunya kegunaan daun katuk. Berikut ini adalah
beberapa kegunaan daun katuk yang lain:

 Melancarkan ASI
 Membersihkan darah kotor pada organ reproduksi wanita
 Menyembuhkan demam, borok, dan bisul
 Mengobati frambusia atau infeksi kulit
 Menyembuhkan sembelit
 Mencegah osteoporosis
 Mengobati influenza
 Menambah produksi sperma
 Meningkatkan imunitas tubuh
 Membantu daya penglihatan

Ternyata daun katuk memang mempunyai kegunaan yang sangat banyak. Semua orang bisa
memanfaatkan tanaman ini, tidak hanya para ibu.
Manfaat Daun Bayam untuk Kesehatan

Bayam sangat bermanfaat untuk dikonsumsi karena kandungan nutrisinya yang melimpah.

Siapa yang tidak mengetahui tentang daun bayam? Sedari kecil kita bisa melihat acara kartun di
televisi yang memperlihatkan betapa berkhasiatnya daun bayam itu. Dengan memakan bayam
kita menjadi kuat dan bertenaga karena zat besi dan berbagai vitamin serta mineral yang
terkandung di dalamnya. Orangtua kita pun pasti sudah sering memasak daun bayam bagi anak-
anaknya, baik dibuat sup maupun di tumis. Dimana-mana, bayam selalu dipromosikan sebagai
makanan kesehatan alamiah yang bernutrisi tinggi.

Bayam telah dikenal di seantero Indonesia dan juga dunia. Tanaman ini sebenarnya berasal dari
daerah tropik di benua Amerika, namun, seperti yang telah kita lihat sekarang, tanaman ini telah
tersebar di seluruh dunia. Uniknya, daun bayam yang dimanfaatkan sebagai sayur biasanya
hanya terjadi di daerah Asia Tenggara dan Asia Timur. Bentuk tanaman bayam tegak, walau ada
beberapa yang sedikit miring. Biasanya tingginya mencapai 80-150 cm. Batangnya kecil dan
berair.

Tahukah Anda bahwa bayam bisa dikategorikan menjadi dua jenis? Bayam, yang secara
ilmiahnya termasuk dalam genus Amaranthus, dibedakan menjadi jenis bayam cabut dan bayam
petik. Apa bedanya? Yang pertama adalah, bayam cabut berumur lebih pendek daripada bayam
petik. Daun bayam cabut sendiri lebih kecil dan biasa dicabut sampai ke akar-akarnya. Bayam
inilah yang biasanya digunakan untuk dibuat sup. Sementara bayam petik tanamannya tinggi
tegak dengan ukuran daun yang lebih lebar, sehingga biasanya dipakai dalam masakan seperti
gado-gado, urap, dan lalapan.

Jenis Spesies Tanaman Bayam

Selain dua kategori di atas, tanaman bayam sendiri sebenarnya mempunyai banyak spesies.
Berikut adalah beberapa spesies-spesies bayam yang dikenal:

Amaranthus hybridus, yang biasa digunakan sebagai bayam petik


A. tricolor, biasanya bayam cabut berasal dari jenis ini
A. spinosus, atau dikenal sebagai bayam duri
A. blitum, yaitu bayam kotok
A. caudatus, digunakan sebagai tanaman hias karena bunganya yang cantik berwarna merah
panjang.

Ternyata daun bayam mempunyai banyak spesies yang beragam dengan fungsinya masing-
masing. Tidak kurang dari 60 varietas bayam yang telah dikenal, sebagian bahkan tidak dapat
dikonsumsi.

Kandungan nutrisi daun bayam

Kita umumnya telah mengetahui bahwa bayam mengandung zat besi tinggi dan sangat baik bagi
kesehatan. Namun, bayam tidak melulu hanya mengandung zat besi. Ada alasan yang sangat
bagus kenapa orang-orang secara turun-temurun memberikan masakan bayam pada anak-
anaknya, yaitu karena bayam mengandung berbagai jenis vitamin dan mineral yang sangat
bermanfaat bagi tubuh. Inilah kandungan nutrisi yang terdapat di dalam bayam, diantaranya:

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan


Pastinya banyak orang yang sudah mengetahui bahwa daun salam itu digunakan dan
dimanfaatkan untuk penyedap rasa pada suatu masakan. Hal ini karena aromanya yang khas
dapat menggugah selera makan. Namun sayangnya, sedikit orang yang tahu ternyata daun salam
itu memiliki manfaat yang begitu luar biasa untuk kesehatan. Sejak zaman dahulu, nenek
moyang kita telah memanfaatkan daun salam sebagai obat tradisional.

Manfaat Daun Salam

Daun salam dapat digunakan sebagai obat dan pencegahan untuk berbagai macam penyakit,
seperti penyakit jantung, kanker, radang, hipertensi, asam urat serta masih banyak lagi. Untuk
lebih jelasnya, simak ulasan berikut ini:

Untuk mencegah penyakit jantung

Daun salam ternyata kaya akan nutrisi serta berbagai senyawa salah satunya ialah salisilat yang
sangat berperan penting dalam menjaga kesehatan jantung anda. Bagi anda yang gemar
memasukkan daun salam ke dalam masakan anda sebagai penyedap masakan maka akan
mempunyai resiko yang sangat rendah mengidap penyakit jantung. Nah, karena hal tersebutlah
sebaiknya anda perbanyak mengkonsumsi masakan yang mengandung daun salam ini agar anda
terhindar dari terserang nya penyakit yang sangat mematikan ini.

Sebagai obat maag

Daun salam bisa menjadi obat untuk sakit maag. Bagi anda yang sekarang tengah mengidap
maag, maka ada baiknya anda mengobati maag tersebut dengan pengobatan alamiah. Pengobatan
yang menggunakan daun salam tentunya.
Caranya ialah ambil daun salam sebanyak 18 lembar lalu cucilah daun salam tersebut sampai
bersih lalu rebus lah daun salam tersebut ke dalam air mendidih 15 menit lamanya. Kemudian
berilah sedikit gula aren untuk pemanis nya dan dinginkan air tersebut lalu setelah dingin anda
bisa langsung meminumnya. Lakukan hal seperti ini secara rutin sampai rasa perih di lambung
anda tersebut menghilang.

Mengobati radang tenggorokan

Jika anda salah satu orang yang mengetahui daun salam memiliki berbagai manfaat yang sangat
kuar biasa, maka anda termasuk orang-orang yang bisa dikatakan sangat beruntung. Bagaimana
tidak? Ternyata daun salam ini sangat efektif untuk mencegah serta mengobati beragam
penyakit. Salah satunya ialah penyakit radang tenggorokan atau orang awam menyebutnya
sebagai sakit tenggorokan.

Jika anda menginginkan manfaat yang seperti ini, anda bisa merebus 10 sampai 15 daun salam
kemudian rebus lah daun salam tersebut dengan sedikit air maksimal 3 gelas. Lalu minumlah air
rebusan tersebut secara rutin, agar radang anda segera sembuh.

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Manfaat daun singkong untuk kesehatan ternyata banyak sekali.

Singkong merupakan jenis tanaman yang banyak tumbuh di Indonesia. Kandungan


karbohidratnya yang tinggi membuat banyak orang memanfaatkanna sebagai menu pokok
pengganti nasi. Kini, singkong sudah banyak diolah menjadi makanan yang bernilai ekonomis
tinggi. Mulai dari diolah menjadi singkong keju, kripik singkong dan olahan lezat lainnya.

Selain lezat, singkong juga memiliki banyak kandungan yang bermanfaat bagi tubuh. Seluruh
pohonnya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan manusia. Akarnya bisa dimakan,
batangnya dapat dibuat bibit singkong dan daunnya yang mampu mengobati berbagai penyakit.

Manfaat Daun Singkong untuk Kesehatan

Karena belum banyak masyarakat yang mengetahui tentang manfaat daun singkong bagi
kesehatan, disini saya akan berbagi kepada anda semua mengenai manfaat daun sinkong untuk
kesehatan.

Manfaat daun singkong yang pertama adalah sebagai obat untuk mengatasi penyakit stroke.
Stroke merupakan salah satu penyakit berbahaya yang sering membunuh para korbannya. Dan
menurut penelitian para ilmuan, daun singkong merupakan salah satu obat yang mampu
menyembuhkan penyakit stroke. Hal tersebut dikarenakan daun singkong merupakan jenis
dedaunan yang banyak mengandung isoflavon. Kandungan inilah yang kemudian dapat
dimanfaatkan sebagai obat untuk mengatasi penyakit stroke.

Kasiat daun singkong yang kedua adalah sebagai peningkat daya tahan tubuh. Olahan daun
singkong dapat membuat anda menjadi terhindar dari berbagai penyakit ringan. Hal tersebut
dikarenakan dalam daun singkong terkandung vitamin C yang jumlahnya cukup banyak sehingga
dapat membuat daya tubuh meningkat. Hal tersebut tentunya harus diiringi dengan usaha
menjaga kebersihan diri dan juga lebih berhati-hati dalam mengkonsumsi makanan.

Anda mungkin juga menyukai