Anda di halaman 1dari 26

SAYURAN DAUN DAN SAYURAN BATANG

DI
SUSUN
OLEH :
Roykent Gaynell Ivan
1606010010

Dosen : Rahmi Kamal

AKADEMI PARIWISATA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH ACEH
2017

A. Jenis-jenis sayuran daun dan sayuran batang


Pengertian Sayuran
Sayuran adalah bagian tanaman yang dimakan bukan sebagai makan pencuci mulut, pada
umumnya dimasak dahulu (kecuali dimakan untuk lalab) dan dimakan bersama makanan pokok
dan lauk-pauk lainnya.
Sayuran daun merupakan tanaman sayur yang diambil bagian daun dan batangnya untuk
dimakan langsung, dimasak, atau dijadikan lalapan. Sayuran jenis ini biasanya ditanam di sekitar
rumah untuk hiasan sekaligus keperluan dapur. Yang termasuk dalam golongan ini antara lain
bayam,daun singkong,katuk,kubis,pakis,sawi putih,selada,seledri,dan sawi.

1. Daun Bayam

Cara memilih bayam :


1. Pilih yang muda, segar, hijau tua bila berdaun hijau, merah tua jika berdaun merah, bertangkai
pendek, lemas dan belum berbunga
2. Jangan memilih bayam yang telah layu, menguning, berlendir atau rusak.
3. Pilih bayam yang masih muda, daun yang berukuran besar dan utuh, batangnya berwarna hijau
cerah dan segar.

Cara menyimpan bayam


Bayam dapat disimpan di dalam lemari es dengan diwaadahi kantong plastik dan akan awet
selama 2-3 hari.

Cara membekukan bayam


Sebelum disimpan ke dalam freezer, terlebih dahulu buang tangkainya, cuci daunnya dengan
sedikit larutan garam, bilas sampai bersih, kemudian kukus selama 1-2 menit. Dinginkan dan
tiriskan. Selanjutnya daun bayam yang telah dingin masukkan ke dalam kantong plasting dan
tutup rapat, lalu simpan di dalam freezer.
Dengan cara penyimpanan seperti ini bayam awet sampai 10 bulan.
Cara mengolah bayam
Bayam bisa diolah menjadi aneka hidangan lezat, misalnya : salad, sup, sandwich, toping pizza,
keripik bayam, tumis, dan lainnya.

Tips mengolah bayam segar


Jika bayam ingin langsung diolah, Anda bisa mencuci bayam yang masih utuh dibawah air
mengalir hingga bersih dan bebas pestisida. Hindari merendam bayam dalam air terlalu lama,
karena dapat menghilangkan nutrisinya. Dengan memilih dan menyimpan bayam yang baik
sebagaimana diatas, diharapkan Anda bisa mendapatkan nutrisi dan juga tekstur yang lezat dari
sayur bayam. Semoga bermanfaat.

Kandungan nutrisi dalam bayam


Dalam bayam terdapat kandungan nutrisi yang beragam, diantaranya : Vitamin A, B6, C, K,
serat, zat besi, lutein, asam folat, dan magnesium. Dari beragam kandungan nutrisinya tersebut,
tak heran jika bayam termasuk sayuran yang banyak dipilih untuk memenuhi kebutuhna nutrisi
keluarga.

2. Daun Singkong

Daun singkong adalah daun yang berasal dari tanaman singkong atau ketela pohon. Daun
singkong berbentuk lancip dan bertangkai kemerahan. Tanaman singkong banyak tumbuh di
daerah tropis seperti Indonesia, sehingga daunnya dimanfaatkan untuk bahan pangan. Daun
singkong termasuk sayuran yang memiliki kandungan gizi yang cukup tinggi. Namun, patut
diketahui bahwa mengolah daun singkong gampang-gampang susah. Daun singkong harus
diolah dengan seksama agar rasanya lebih mudah diterima lidah. Daun singkong umumnya
digunakan pada olahan sayur bersantan. Masyarakat Minangkabau sering menggunakan daun
singkong sebagai pelengkap masakan. Daun singkong tidak hanya kaya manfaat, tetapi daun
singkong juga mudah ditemui dan tidak terlampau mahal untuk kebutuhan sehari-hari.
Fungsi
Daun singkong memiliki kandungan protein nabati yang cukup tinggi padahal umbi singkong
hampir tidak mempunyai kandungan protein. Daun singkong mengandung asam amino yang baik
untuk perkembangan otak dan syaraf. Selain itu, daun singkong berkhasiat untuk menyembuhkan
stroke karena mengandung isoflavon di dalamnya. Daun singkong juga berfungsi sebagai
penambah daya tahan tubuh terhadap penyakit karena kandungan vitamin C yang cukup tinggi.
Daun singkong juga dipercaya baik untuk kesehatan mata.
Selain sebagai tanaman berkhasiat, daun singkong rupanya menjadi kegemaran di bidang
kuliner. Daun singkong biasanya dibuat masakan berkuah santan atau direbus saja dan dimakan
sebagai lalapan sayur. Daun singkong kadang-kadang dimanfaatkan sebagai hiasan untuk
hidangan tertentu. Daun singkong juga bisa dibuat isian gorengan tahu pedas.

Cara Mengolah
Daun singkong dapat disimpan dalam keadaan mentah dan segar. Daun singkong hendaknya
direbus agak lama agar empuk dan menghilangkan rasa pahit. Setelah daun singkong direbus
hingga lunak dan layu, Anda bisa menggunakannya untuk olahan masakan seperti gulai daun
singkong. Umumnya, daun singkong hanya dimanfaatkan daunnya saja karena batangnya keras
dan pahit. Seperti pada isian tahu goreng, daun singkong diambil daunnya saja kemudian
direbus, dicincang, dan diberi bumbu pedas. Daun singkong memiliki segudang manfaat yang
baik untuk tubuh dengan harga murah dan pengolahan yang relatif tidak terlalu rumit.

3. Daun Katuk

Cara Memilih dan Menyimpan Daun Katuk


Di habitat alaminya, daun tanaman ini dipanen jika diperlukan. Namun, sebagian besar daun ini
juga tersedia di pasar yang tumbuh di bawah kondisi rumah kaca atau setidaknya dalam
pertanian yang diawasi. Jika tanaman tumbuh sendiri di halaman belakang, ambil daun yang
memiliki batang pendek untuk digunakan dengan segar.
Secara umum daunnya yang segar bisa dijemur, dapat disimpan dalam wadah kedap udara untuk
penggunaan masa depan. Di toko, daun katuk bisa tempatkan dalam lemari es, gelap, lembab dan
ditempatkan secara bebas seperti yang dilakukan untuk sayuran lainnya seperti bayam dan
kangkung.

Manfaat Daun Katuk Bagi Tubuh


Daun katuk dapat mencegah osteoporosis, kalsium yang terdapat di dalamnya cukup
baik, cocok untuk dikonsumsi oleh kaum perempuan yang tidak ingin terkena
osteoporosis. kalsium hingga 2,8%, besi kalium, dapat di olah seperti manfaat
kangkung atau manfaat bayam.
Efektif untuk melancarkan ASI bagi ibu yang tengah menyusui. Senyawa minyak
esensial (saponin, flavooid, tanin, triterpenoid) sejumlah asam amino, vitamin a, b, dan c,
mineral (kalsium, fosfor, zat besi) serta tujuh senyawa aktif lainnya.
Mengandung efedrin yang sangat baik bagi penderita influenza. Kandungan zat besi yang
cukup tinggi tentunya dapat mengatasi gejala pemyakit anemia.
Terdapat tujuh senyawa aktif yang merangsang produksi hormon-hormon steroid dan
senyawa eiksonoid.
Sebagai sumber manfaat vitamin A yang diperlukan untuk mencegah penyakit mata,
pertumbuhan sel, sistem kekebalan tubuh, dan reproduksi.
Daun katuk dapat mengandung hampir 7% protein dan serat kasar sampai 19%. Daun ini
juga kaya akan vitamin K. Selain pro-vitamin a (beta karoneta), b, dan c.
Kandungan kalori, protein dan karbohidrat daun katuk hampir setara dengan manfaat
daun pepaya dan manfaat daun singkong. Sedangkan kandungan zat besi dan proteinnya
lebih tinggi dari pada kedua jenis daun tadi.
Daun katuk juga kaya akan vitamin a, b1 dan c. Senyawa fitokimianya seperti tanin,
saponin, dan alkaloid papaverin berpotensi sebagai bahan obat alami.
Menyehatkan mata, kandungan betakarotin yang tinggi dan vitamin a yang di percaya
membantu mencegah gangguan mata.
Baik untuk kesehatan pria. Dalam katuk terdapat zat aktif yang mampu merangsang
sintesis hormon steroid seperti progestron, dan testoteron sehingga membangkitkan
vitaslitas seksual, dan memacu kualitas dan kuantitas sperma.
Kalsium yang sangat rendah dapat menyebabkan naikknya tekanan darah tinggi. Untuk
mengatasinya, cobalah mengkonsumsi daun katuk yang cukup baik kadar kalsiumnya.
4. Kubis

kol atau kobis bulat adalah nama yang diberikan untuk tumbuhan sayuran daun yang populer.
Tumbuhan dengan nama ilmiah Brassica oleracea L. Kelompok Capitata ini
dimanfaatkan daunnya untuk dimakan. Daun ini tersusun sangat rapat membentuk bulatan atau
bulatan pipih, yang disebut krop, kop atau kepala (capitata berarti "berkepala"). Kubis berasal
dari Eropa Selatan dan Eropa Barat dan, walaupun tidak ada bukti tertulis atau peninggalan
arkeologi yang kuat, dianggap sebagai hasil pemuliaan terhadap kubis liar B.
oleracea var. sylvestris.Nama "kubis" diambil dari bahasa Perancis, chou cabus (harafiah berarti
"kubis kepala"), yang diperkenalkan oleh sebagian orang Eropa yang tinggal di Hindia-
Belanda. Nama "kol" diambil daribahasa Belanda kool. Kubis memiliki ciri khas membentuk
krop. Pertumbuhan awal ditandai dengan pembentukan daun secara normal. Namun semakin
dewasa daun-daunnya mulai melengkung ke atas hingga akhirnya tumbuh sangat rapat. Pada
kondisi ini petani biasanya menutup krop dengan daun-daun di bawahnya supaya warna krop
makin pucat. Apabila ukuran krop telah mencukupi maka siap kubis siap dipanen. Dalam
budidaya, kubis adalah komoditi semusim. Secara biologi, tumbuhan ini
adalah dwimusim (biennial) dan memerlukan vernalisasi untuk pembungaan. Apabila tidak
mendapat suhu dingin, tumbuhan ini akan terus tumbuh tanpa berbunga. Setelah berbunga,
tumbuhan mati.
Cara memilih kubis yang baik
Carilah kubis yang berwarna cerah. Kubis terdapat dalam warna hijau atau merah.
Saat memilih kubis hijau, carilah warna hijau yang mengilap dan cerah, hampir seperti
hijau jeruk nipis. Pilihlah kubis merah yang berwarna ungu-merah tua.
Rasakan permukaannya untuk memastikan kubis cukup keras saat disentuh. Jika
Anda menyentuh kubis dan terasa lembek dan kenyal, alih-alih keras dan padat, kubis
tersebut kemungkinan telah busuk di bagian dalamnya. Pilihlah kubis yang keras saat
disentuh.
Perhatikan daunnya. Saat Anda memilih kubis, carilah kubis yang hanya memiliki
beberapa lembar daun yang menggantung bebas dari seluruh bagiannya. Jika seluruh
kubis Anda tampak tercerai-berai, dan tidak banyak lagi daun yang merekat dengan
batang (atau bagian tengah) kubis, kubis tersebut mungkin memiliki tekstur atau rasa
yang aneh.
Hindari kubis yang telah berubah warna atau membusuk. Jika daunnya mengalami
kerusakan parah, atau banyak bintik-bintik hitam pada kubis, Anda sebaiknya tidak
membelinya. Kerusakan ini umumnya dikaitkan dengan serangan hama ulat.
Ketahui perbedaan antara kubis besar dan kecil. Secara umum, kubis yang lebih
besar akan memiliki rasa yang lebih ringan dibandingkan dengan kubis yang kecil dan
lebih pampat. Jika Anda baru mulai mencoba kubis, atau ingin berusaha untuk
menyukainya, pilihlah kubis dengan ukuran yang lebih besar dengan rasa kubis yang
lebih ringan.

Cara menyimpan kubis


Simpanlah kubis Anda secara utuh hingga waktu Anda berencana untuk
menggunakannya. Saat Anda membelahnya menjadi dua bagian, kubis akan mulai
kehilangan kandungan vitamin C nya.
impan kubis di dalam ruang penyimpanan sayur di dalam kulkas. Menjaga agar
kubis tetap dingin akan mempertahankan kandungan nutrisi dan kerenyahan
teksturnya.Letakkanlah di dalam kantung plastik terlebih dahulu. Kubis seharusnya akan
tetap berada dalam kondisi prima hingga selama dua minggu.
Buang daun terluar kubis sebelum menggunakannya. Hal ini sangat penting untuk
dilakukan khususnya jika ada daun yang berkerut selama penyimpanan atau dalam
perjalanan. Bilas daun dan gunakanlah sesuai keperluan.

5. Pakis

Cara memilih pakis


Pilih yang daunnya belum keluar.
Cuci bersih dengan menggunakan garam agar getahnya hilang.
Tidak perlu menjemurnya sebelum dimasak, Anda bisa menyimpan di lemari es setelah
dipotong-potong.
Cara menyimpan dan membersihkan pakis

Untuk daun pakis yang masih muda harus digunakan saat masih segar. Jika ingin disimpan,
terlebih dahulu harus dibungkus plastik dan dimasukkan kedalam kulkas, maka pakis akan
bertahan selama 2-3 hari. Ketika akan menggunakannya dalam memasak, maka perlu dipilih
daun yang masih segar dan dipisahkan dengan yang sudah mengeras maupun yang berwarna
coklat. Lalu pakis dicuci sampai bersih dengan air dingin. Untuk menghilangkan lendir dan rasa
pahit pada daun dapat melakukan perebusan dengan air asin atau garam selama 1-2 menit.
Setelah ditiriskan dan dibuang airnya, hal ini bisa dilakukan dengan berulang sampai pahitnya
hilang.

Tips memasak sayur pakis

Tidak perlu terlalu lama saat menumis sayur yang satu ini agar rasanya tetap nikmat dan
renyah.
Selalu cuci bersih sayur pakis agar getahnya tak sampai membuat gatal.
Agar aroma tak sedap hilang, rebus pakis sejenak dan buang airnya kemudian baru
dimasak.

Manfaat tunas daun Pakis bagi kesehatan


Pakis rendah kalori dan Mengandung Omega 3 Pakis memiliki banyak kandungan nutrisi
penting, namun Tunas pakis muda keriting hanya mengandung 34 kalori per 100 g. Meskipun
demikian, pakis memiliki profil gizi yang berkualitas tinggi, seperti terdiri dari manfaat
antioksidan, vitamin, serta senyawa penting lain yaitu omega-3 dan omega-6. Tinggi vitamin A
Daun pakis segar sangat tinggi antioksidan vitamin A, dan karoten. 100 g pakis mengandung
3617 IU atau 120% kebutuhan harian vitamin A yang direkomendasikan. Vitamin A adalah anti-
oksidan alami kuat dan diperlukan oleh tubuh untuk menjaga integritas kulit dan membran
lendir. Vitamin A juga merupakan vitamin yang sangat penting untuk penglihatan. Studi
penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya vitamin A alami akan membantu tubuh
terlindungi dari kanker paru-paru dan kanker rongga mulut.
Mengandung senyawa flavonoid
Pakis adalah sumber yang sangat baik dari banyak senyawa flavonoid poli-fenolik alami, seperti
Alfa karoten dan Beta karoten. Karoten dalam tubuh mengkonversi ke vitamin A. Pakis Tinggi
vitamin C
Rasa pakis yang manis dan unik berasal dari tingginya vitamin C. 100 g daun pakis segar
mengandung 26,6 mg atau 44% dari yang diperlukan tubuh dalam sehari. Vitamin C vitamin
larut air yang potensial sebagai anti-oksidan. Bersama dengan senyawa flavonoid seperti karoten,
Vitamin A membantu menangkal radikal bebas berbahaya, serta perlindungan dari kanker,
peradangan, batuk, virus flu dan demam.
Mengandung kalium tinggi Tunas
Daun pakis adalah sumber yang sangat baik dari mineral dan elektrolit, terutama kalium, zat
besi, mangan dan tembaga. 100 g tunas pakis segar mengandung 370 mg atau 7% dari level
kalium yang dibutuhkan perhari. Kalium merupakan elektrolit yang baik bagi jantung, yaitu yang
akan membantu untuk mengurangi tekanan darah dan detak jantung dengan melawan efek
samping dari sodium.
Kaya beberapa jenis dari vitamin B Kompleks
Bukan hanya itu, pakis juga kaya vitamin esensial yang paling dibutuhkan oleh tubuh, yaitu
beberapa vitamin dari kelompok vitamin B. Beberapa dari vitamin B kompleks tersebut adalah
seperti niacin, riboflavin, dan thiamin.

6. Sawi Putih dan Sawi Hijau

Sawi putih adalah salah satu jenis sayuran yang tergolong dalam sawi-sawian. Sebagaimana
namanya, sawi putih memang berwarna putih dengan warna sedikit kehijauan di ujung-ujungnya.
Meski namanya sawi, namun sawi putih sama sekali berbeda dengan daun sawi pada umumnya,
sawi putih lebih mirip kol secara tekstur dagingnya. Sawi putih memiliki daging yang berlapis-
lapis dan memiliki pangkal yang menyatukan lapisan-lapisan daging daunnya. Sawi putih tidak
memiliki rasa khusus, rasanya hambar dan getir sebagaimana sayur mentah lainnya.

Fungsi
Sawi putih memiliki banyak khasiat seperti mineral, vitamin dan zat gizi lain yang sangat
bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sawi putih sangat baik dikonsumsi untuk mencegah berbagai
penyakit seperti penurunan fungsi jantung, darah tinggi dan semacamnya.
Untuk menikmati sawi putih sebagai bahan makanan, Anda bisa mengolahnya menjadi makanan
khas Korea seperti Kimchi. Atau jika lidah Anda lebih cocok dengan masakan lokal, Anda bisa
mengolah daging daun sawi putih menjadi oseng sawi, sup sawi putih, sapo tahu, dan masakan
sejenis lainnya.
Cara Memilih:
Pilih sawi putih dengan daun yang masih putih dan keras. Hindari yang sudah bernoda
atau bertitik-titik hitam, terutama di ujung daun.

Cara Menyimpan:
Sawi putih bisa bertahan selama seminggu di dalam lemari es. Membiarkan sawi putih
terkena cahaya akan membuat sawi putih pahit.

Cara Mengolah
Sawi putih sangat mudah diolah karena daunnya tidak terlalu keras dan mudah matang. Jika
dibiarkan di suhu ruang yang normal maka sawi putih bisa bertahan hingga 5 hari atau lebih
tergantung kelembapannya. Untuk membuatnya lebih awet ikutilah beberapa tips ini:
Simpan sawi putih dalam keadaan tertutup plastik secara keseluruhan, karena sawi putih
yang terlalu lembek atau terkena air akan lebih cepat layu dan busuk ketimbang yang
tidak terkena air sama sekali
Jangan memotong-motong sawi putih saat disimpan untuk jangka waktu yang lama
karena akan mempermudah proses pembusukannya;
Untuk membuat kimchi, tata sawi putih di mangkok besar bersama sayuran khas kimchi
lainnya seperti wortel, sawi hijau, daging, toge, dan sebagainya, aduk rata semua sayur
dengan bumbu khas kimchi, simpan dalam suhu ruang hingga beberapa hari atau minggu
karena kimchi merupakan makanan fermentasi yang semakin enak jika semakin lama
menyimpannya sebelum dihidangkan langsung;
Untuk membuat oseng sawi putih, siapkan minyak goreng untuk menumis, tumis bawang
putih, bawang merah, bawang bombay, cabai dan tomat, lalu masukkan sawi putih yang
telah dicuci bersih, aduk hingga layu, masukkan garam dan gula, sajikan.

7. Selada Keriting dan Selada Air


Selada merupakan sayuran pelengkap dalam beberapa kuliner, diantaranya : gado-gado, tahu
campur, dan lain sebagainya. Meski demikian, selada juga bisa diolah menjadi aneka masakan,
diantaranya : tumis, sup, dan lainnya. Kesegaran selada membuat penampilan masakan semakin
menarik dan rasanya yang renyah semakin meningkatkan selera makan. Sayangnya, proses
penyimpanan yang tidak benar membuat selada mudah layu, busuk atau berkurang
kerenyahannya.

Untuk menjaga agar selada tetap segar dan renyah, ada baiknya jika Anda mengetahui
bagaimana cara memilih dan memperlakukan selada yang baik. Agar tidak salah langkah,
baiknya simak cara memilih dan memperlakukan selada agar terjaga kesegaran dan
kerenyahannya berikut ini :
Cara memilih selada yang berkualitas
Saat membeli selada, pastikan Anda memilih selada yang terbungkus dalam kemasan yang rapi.
Jangan beli selada yang kemasannya sobek atau rusak, karena kondisinya pasti tidak segar
lagi/mudah layu.Menyimpan selada.
Cara menyimpan selada
Jika Anda berniat menyimpan selada, ada baiknya Anda membalut 2-3 lembar selada dengan
tissue gulung. Lalu masukkan gulungan tissue yang berisi selada ke dalam plastic dan tutup
dnegan rapat. Cara tersebut akan menjaga kesegaran dan kerenyahan selada dan membuatnya
tidak mudah busuk.
Cara mengolah selada
Cuci dalam air mengalir
Sebelum digunakan, cuci selada sampai bersih kedalam air mengalir. Terlebih dahulu, potong
daun selada dari bonggolnya, lalu cuci hingga bersih dalam air mengalir.

Rendam selama dalam air dingin


Agar selada tetap terjaga kesegaran dan kerenyahannya, Anda bisa merendam selada kedalam air
dingin selama 5-10 menit.

Tiriskan hingga bebas air


Setelah proses perendaman, Anda bisa mengangkat daun selada. Tiriskan hingga airnya kering
agar selada tidak mudah busuk/berubah warna coklat. Selada bisa langsung digunakan dalam
masakan.

Fungsi
Selada memiliki kandungan vitamin dan mineral yang tinggi. Selada baik untuk mencegah
kecacatan pada janin karena kandungan vitamin K yang tinggi. Selada juga baik dikonsumsi
untuk program diet karena sayuran ini cukup lezat dinikmati dalam keadaan mentah. Selada juga
dipercaya mampu menambah darah terutama untuk penderita anemia. Bagi Anda
penderita insomnia, konsumsi selada mampu memberikan efek rileks dan membantu Anda tidur
nyenyak di malam hari. Hal ini disebabkan karena kandungan lactucarium dalam selada.
Tidak hanya dalam bidang kesehatan, penggunaan selada dalam bidang kuliner cukup beragam.
Selada kerap dimanfaatkan untuk lalapan pada olahan ayam dan ikan. Selada juga digunakan
sebagai isian seperti pada taco dan burrito. Bentuk daun selada yang cantik sering dimanfaatkan
sebagai hiasan dalam hidangan masakan.

Kandungan Nutrisi & Khasiat Selada


Di bawah ini adalah kandungan nutrisi dan manfaat dari selada untuk tubuh Anda, sebagaimana
dikutip dari Boldsky:
1. Mengandung protein
Selada mengandung 18 persen protein, kandungan protein pada selada hanya kurang sedikit dari
yoghurt. Hal ini jelas sangat membantu 8 asam amino yang dibutuhkan untuk melancarkan
pencernaan Anda.

2. Mengandung asam folat


Asam folat sangat bermanfaat bagi ibu hamil karena dapat mencegah cacat pada tabung saraf
pada bayi yang ada di dalam kandungan. Selain itu, selada juga mempunyai nutrisi yang
berlimpah untuk bisa memelihara embrio. Jadi bagi para wanita, sangat dianjurkan mengonsumsi
selada untuk merasakan manfaat kesehatannya.

3. Mengandung mineral
Salah satu hal yang paling bermanfaat dari selada bagi tubuh adalah mengandung banyak
kandungan mineral, seperti kalsium, zat besi, kalium, magnesium, dan tembaga untuk kebutuhan
metabolisme tubuh.

4. Rendah kalori
Selada juga rendah kalori, sehingga sangat baik dikonsumsi oleh orang yang menderita
kolesterol dan obesitas tinggi (kegemukan). Sementara itu, meski selada mengandung rendah
kalori, tapi selada kaya nutrisi sehingga bisa memberikan keseimbangan kesehatan tubuh Anda.

5. Mengandung air
Jika Anda merasa sudah bosan dengan mentimun sebagai lalapan, selada bisa menjadi pilihan
alternatif. Hal ini karena menurut hasil penelitian, kandungan selada mempunyai sekira 16
persen dari kebutuhan air harian Anda, sehingga bisa menjaga tubuh terhindar dari dehidrasi dan
terasa bugar.

6. Mengandung serat
Kandungan serat pada semangkuk selada ternyata hampir setara dengan semangkuk sereal dan
pisang. Dengan tingginya serat, selada bisa membantu Anda yang sedang mengalami sembelit.
8. Seledri

Seledri merupakan jenis tanaman dataran tinggi yang ditanam dari biji. Jika sayur seledri
ditanam di dataran rendah, maka ukuran batangnya cenderung kecil sehingga banyak
dimanfaatkan sebagai penyedap masakan.
Cara memilih seledri
Pilih seledri yang masih segar, berwarna kehijau - hijauan, hijau atau hijau tua tergantung
varietasnya.
Pilih seledri yang tangkainya masih segar, renyah dan getas (tangkainya mudah
dipatahkan).
Jangan pilih seledri yang warnanya telah berubah keabu - abua atau kecoklatan atau
terdapat lubang pada tangkainya.

Cara menyimpan seledri


Jika akan menyimpan seledri ke dalam lemari es, maka jangan dicuci lebih dahulu dan
masukkan ke dalam kantong plastik. Dengan demikian seledri tahan disimpan selama 2 minggu.
Bila melihat seledri mulai layu, bisa disegarkan kembali dengan cara mencelupkan dan
merendam tangkai bawah seledri ke dalam air selagi masih di dalam lemari es. Kalau
menginginkan irisan seledri yang masih mentah menjadi renyah kembali sebelum dihidangkan
rendam ke dalam air es selama 2 - 3 jam.

Cara membekukan seledri :


Seledri dapat disimpan didalam freezer. Tetapi setelah di thaw seledri tidak serenyah yang
masih segar. Seledri yang akan dibekukan di dalam freezer dicuci lebih dahulu, daun dipisahkan
dari tangkainya, lalu tangkai diris - iris tersendiri. Kemudian semuanya direbus selama 2 menit
atau dikukus selama 3 menit. Tiriskan sambil dibiarkan menjadi dingin. Lalu masukkan ke dalam
kantong plastik dan disimpan dalam freezer. Dengan penyimpanan seperti ini seledri tahan
disimpan selama 10 - 12 bulan.

Manfaat daun seledri


Mulai dari akar, batang, daun sampai biji tanaman seledri bisa dimanfaatkan dalam bidang
pengobatan herbal.
Akar seledri mentah merupakan sumber vitamin C, fosfor, dan kalium yang berfungsi
memperbanyak produksi urin (air kencing) serta memacu keluarnya enzim pencernaan.
Bijinya berguna sebagai peluruh kencing, pereda kolik, menurunkan kadar asam urat,
antirematik, peluruh kentut, afrosidiak, peluruh haid, dan sebagai zat penenang alami.

Sedangkan untuk bagian yang sering dimanfaatkan yaitu batang dan daunnya, memiliki khasiat
menurunkan hipertensi, asam urat dan menyehatkan ginjal jika diolah menjadi minuman jus
seledri.
Seledri merupakan sayuran yang menyehatkan dan sangat mudah dicerna. Terdiri dari 95% air,
yang dapat membantu menghilangkan racun dan retensi cairan dalam tubuh.
Mengandung minyak esensial seperti limonene, selenium dan asparagine, dan bermanfaat
untuk pembersihan dan diuretic.
Seledri memiliki efek mengenyankan.
Memiliki sifat atibakteri, menghilangkan infeksi dan racun
Meningkatkan kinerja ginjal.
Mengandung mineral seperti kalium dan natrium, serta vitamin B1,B2 dan B6, bagus
utuk perawatan kulit,rambut dan mata.
Mengendalikan kolesterol dan memperbaiki sirkulasi darah.
Mempercepat pencernaan dan menghilangkan gas.

9. Kangkung

Tanaman kangkung (Ipomoea reptans) termasuk sayuran daun yang populer. Hampir
setiap penjual sayuran menjual kangkung. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik di
daerah dataran rendah.
Terdapat dua jenis kangkung yang biasa dibudidayakan yaitu kangkung darat dan
kangkung air. Kangkung air memiliki daun dan batang yang lebih besar
dibandingkan dengan kangkung darat. Kangkung dapat dipanen pada hari ke -27
setelah tanaman.
Pemanenan dapat dicabut langsung atau dipotong dengan menyisakan buku batang.
Setelah dipotong, kangkung dapat tumbuh kembali dan dipanen lagi.

Cara memilih kangkung :


Perhatikan warna daun serta ukuran batang kangkung. Kangkung dengan daun
yang berwarna hijau pekat dan batang yang terlalu besar menunjukkan bahwa
kangkung tersebut sudah terlalu tua dan cenderung bertekstur keras.
Pilih kangkung dengan daun yang segar dan tidak kekuningan pada bagian ujung
daunnya.
Hindari pula kangkung yang batangnya lunak, karena menandakan kangkung
sudah tidak segar lagi.
Cara menyimpan kangkung :
Setelah membeli kangkung, petiki daun serta batang kangkung yang masih muda, lalu
simpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas. Saat akan disimpan, kangkung tidak
perlu dicuci terlebih dahulu atau dengan cara mendam akar kangkung di ember, taruh di
tempat teduh. Bila disimpan dengan cara ini, kesegaran kangkung bisa bertahan selama 1
hari, kesegaran kangkung memang tidak bisa bertahan terlalu lama. Jadi, sebaiknya beli
kangkung saat akan segera mengolahnya.
Cara mengolah kangkung :
Saat kangkung akan dimasak, cucilah terlebih dahulu hingga bersih dan masak sesuai
keinginan Ibu. Tapi ingat, kangkung yang dimasak terlalu lama akan kehilangan
kandungan nutrisi, rasa, serta teksturnya. Karena itu, kangkung hanya perlu dimasak
sebentar hingga layu. Caranya, panaskan minyak, lalu tumis bumbu hingga harum.
Tambahkan kangkung dan masak hingga layu. Dengan cara ini, kangkung tidak akan
terlalu matang dan kandungan nutrisi, warna, serta teksturnya pun terjaga.
Selain itu, kangkung yang telah dimasak sebaiknya segera dinikmati. Kangkung yang
didiamkan terlalu lama akan mengalami proses oksidasi sehingga warnanya berubah
menjadi kehitaman dan bertekstur lembek.
11. Daun papaya

Daun pepaya yang terkenal pahit biasanya banyak digunakan orang untuk campuran
makanan seperti pecel, lalapan pendamping sambal ataupun makanan -makanan
tradisional lainnya.

Cara memilih daun papaya :


Pilihlah yang muda, berwarna hijau muda lalu buang tulang daunnya yang keras.

Cara mengolah daun papaya :


Cuci bersih, bisa diremas dengan sedikit garam agar layu atau direbus sebentar dalam air
mendidih hingga layu. Selanjutnya daun pepaya bisa diiris atau diisi dengan adonan kelapa dan
dimasak dengan sausnya hingga matang.

Cara menyimpan daun papaya :

1. Garam & Daun Jambu


Remas-remas 150 gr daun dan bunga pepaya dengan garam, lalu diamkan selama 10
menit, kemudian bilas. Untuk daun pepaya, lihat sampai getahnya berkurang.
Rebus daun dan bunga pepaya. Masukkan 6 lembar daun jambu. Daun jambu berfungsi
untuk menyerap rasa pahit dari bunga pepaya. (sumber 3). Cara ini cukup ampuh untuk
mengurangi rasa pahit.
2. Garam & Asam Jawa
Remas-remas 150 gr daun dan bunga pepaya dengan garam, lalu diamkan selama 10
menit, kemudian bilas. (Sama dengan Cara 1).
Daun & bunga pepaya direbus pake air asam jawa, jika masih pahit, tambahkan asamnya.

3. Daun Singkong
Cuci bersih daun dan bunga pepaya.
Rebus bersamaan dengan daun singkong. Ini juga salah satu cara ampuh untuk
menghilangkan rasa pahitnya.

Manfaat daun pepaya yang pahit justru untuk menambah nafsu makan
1. Dengan cara direbus
Siapkan beberapa daun pepaya kemudian dicuci hingga bersih ,rebus hingga mendidih dan
tambahkan sedikit garam lalu minum air rebusan ini secara rutin sedikitnya 2 kali dalam sehari.
2. Tanpa direbus
Daun pepaya yang sudah di cuci kemudian di tumbuk atau diblender sampai halus lalu disaring
airnya ,boleh ditambahkan madu untuk mengurangi rasa pahit kemudian diminum.
3. Dimakan
Dapat digunakan sebagai lalaban atau dibuat sayur seperti untuk tambahan sayur lodeh ,sayur
kuah santan dll.
Sayuran Batang merupakan bagian daru tumbuhan yang terdiri dari buku dan ruas. Buku adalah
tempat menempelnya daun. contoh: rebung, asparagus,tebu, kailan, sawi, genjer dll

1. Rebung

Rebung adalah salah satu bahan masakan yang mudah jadi berbau bila salah dalam teknik
menyimpan. Bila disimpan begitu saja, dalam keadaan utuh ( belum dirajang ) insya Allah tidak
mengapa, tapi bila sudah dirajang kemudian disimpan segitu saja, maka biasanya lama-lama
akan berbau pesing.
Cara sederhana unutk menghindari bau tersebut adalah dengan cara merebus rebung yang sudah
dirajang tersebut hingga matang . Tapi jangan sampai lembek. lalu dinginkan dan simpan dalam
keadaan terendam air dalam kulkas. Insya Allah dengan cara ini rebung tidak akan berubah baik,
bau, rasa, teksur dan warnanya.
Tidak semua jenis rebung enak dimakan. Hanya rebung yang berasal dari jenis bambu tertentu
saja yang enak dimakan. Untuk menghilangkan rasa getir pada rebung, rebus selama 5 menit,
buang airnya, baru rebung dapat dimasak. Pada umumnya rebung dipasarkan dalam keadaan
segar dan telah diiris - iris tipis.

Cara memilih rebung


Pilih rebung yang masih segar, muda, berdaging empuk, dan belum terlihat serat - serat
bambunya.

Cara menyimpan rebung :


Rebung kering dapat disimpan pada wadah tertutup selama 1 tahun. Demikian pula
rebung kalengan.
Rebung yang masih segar dapat disimpan di lemari es, dengan cara merendamnya dalam
air. Bila air diganti secara teratur maka rebung tahan disimpan selama sebulan.
Cara mengolah rebung

1. Memilih rebung yang segar


Sebelum mengolah rebung, tentu saja perlu tahu cara memilih rebung yang segar. Rebung bisa
beli di pasar ataupun supermarket dalam bentuk utuh atau yang sudah diiris tipis-tipis. Saat
membeli rebung, pilihlah rebung yang masih muda karena dagingnya masih empuk (bukan
lembek) dan belum terlihat serat-serat bambunya. Keempukan dagingnya dapat di lihat dari
bagian pangkalnya yang belum menghijau.

2. Menghilangkan rasa pahit


Ciri-ciri dari rebung yang beracun adalah rasa yang pahit. Oleh karena itulah setelah kita
membeli rebung dari pasar, jangan lupa untuk mengupas kulit dari rebung untuk mencegah
keracunan. Sebelum memulai mengolah rebung, kamu juga disarankan untuk merebus rebung
bersama air garam selama 10-20 menit. Air rebusannya kemudian dibuang, karena di dalamnya
mengandung racun sianida.
3. Menghilangkan bau langu
Rebung memiliki bau langu atau pesing yang sangat menganggu buat sebagian orang,cara untuk
menghilangkan bau tersebut cukup mudah. Iris tipis-tipis rebung yang kamu sudah beli dan
cucilah minimal 3 kali agar rebung bersih dari kotoran. Sesudahnya, lakukan tips untuk
menghilangkan rasa pahit dari rebung. Kemudian, rebus ulang rebung kamu bersama daun jeruk
dan jahe hingga teksturnya melunak. Bau daun jeruk dan jahe akan menghilangkan bau langu
dari rebung sehingga rebung kamu siap untuk diolah jadi menu masakan lainnya/

2. Asparagus
Asparagus memiliki tiga jenis warna berbeda: putih, hijau, dan ungu. Namun dari beberapa jenis
tersebut, asparagus hijau adalah yang paling umum dijumpai. Asparagus Hijau dipanen ketika
sudah berukuran kurang lebih 8 inci. Asparagus Putih ditanam di tempat yang gelap dan tak
mengalami proses fotosintesis layaknya tumbuhan lain. Asparagus jenis ini sengaja diselubungi
plastik agar tak mendapat paparan sinar matahari untuk fotosintesis, sehingga tak mempunyai
kesempatan berubah menjadi hijau. Proses ini disebut etiolasi.

Asparagus Putih banyak ditanam di negara-negara Eropa seperti Jerman, Prancis, Spanyol, dan
Swiss. Rasa Asparagus Putih dianggap lebih enak dari Asparagus Hijau karena tak terlalu pahit
dan teksturnya pun terasa lebih lembut. Harganya cenderung lebih mahal karena proses
menanamnya lebih rumit. Asparagus Ungu dipanen ketika berukuran 2 3 inci. Asparagus Ungu
mempunyai citarasa lebih manis karena kandungan gulanya lebih tinggi dibandingkan varian
yang lain.

Cara Memilih dan Menyimpan Asparagus:


Pilih asparagus yang batangnya lurus, teksturnya masih kencang (firm), berukuran /
diameternya sama, dengan ujung / pucuk yang masih tertutup. Ukuran yang besar tidak
selalu mencerminkan kualitas dan rasa yang lebih baik.
Pucuk dan batang asparagus berwarna cerah, tidak kekuningan.
Karena cepat rusak, asparagus sebaiknya segera diolah maksimal 2-3 hari setelah
pembelian.
Jika ingin menyimpannya, tempatkan asparagus (dengan posisi tegak lurus, pucuk di
atas) dalam mangkuk/wadah yang berisikan air dingin.
Cara menyimpan yang lain adalah membungkus pangkal batang asparagus dengan kain
lap lembab dan masukkan dalam lemari pendingin.

Tips mengolah asparagus:


Jika asparagus dirasa keras atau agak tua, kupas kulit dari batangnya.
Potong ujung batang asparagus yang keras. Pucuk asparagus adalah bagian yang lunak,
tetap semakin ke bawah tekstur batangnya semakin keras.
Batang keras yang sebelumnya dipotong bisa disisihkan dan diolah menjadi masakan lain
seperti sup.
Ketika merebus asparagus, ikat mereka sekaligus agar mudah saat diangkat.
Rebus asparagus dalam air mendidih yang telah diberi garam. Berdirikan asparagus
hingga batang bawahnya terendam air dan bagian atasnya hanya teruapi air. Rebus
hingga batang empuk namun tidak terlalu lembek.
Setelah asparagus matang sempurna, segera angkat dan bilas / masukkan dalam air dingin
untuk menghentikan proses pemasakan. Dengan cara ini warna asparagus juga akan tetap
terlihat cerah.
Ada juga cara lain agar rasa asparagus lebih enak ketika dimasak: Potong bagian batang
yang keras. Kupas asparagus dan gulingkan pada campuran gula dan garam dengan
perbandingan sama. Diamkan terlebih dulu kurang lebih 10 menit. Bilas dulu sebelum
dimasak.
Setelah dimasak, asparagus baiknya segera disantap atau biarkan dalam suhu ruang. Jika
dimasukkan dalam kulkas, rasanya mungkin akan berkurang.

Kandungan Gizi dan Khasiat Sayuran Asparagus


Asparagus yang biasanya direbus atau dibikin jus kaya kandungan giziyaitu vitamin C,
vitamin E, vitamin B6, kalsium, magnesium, seng, protein, vitamin A, vitamin K, tiamin,
riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor, potassium, tembaga, mangan, dan selenium, serta
kaya akan serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sayuran ini juga
memiliki kandungan kalori yang rendah, tidak mengandung lemak atau kolesterol, dan
memiliki kandungan sodium yang sedikit.
Dalam asparagus juga banyak terkandung asam folat.
Asam folat dapat membantu memudahkan mendapatkan kehamilan. Selain itu, asam folat
sangat berguna bagi ibu hamil dan janin, untuk melindungi cacat tabung saraf bada bayi.
Terus mengkonsumsi asparagus setelah kelahiran juga akanmemperlancar produksi air
susu Ibu (ASI).
Berkhasiat bagi kesehatan tubuh.
Khasiat asparagus bagi tubuh antara lain mampu memperbaiki sistem kardiovaskuler
dengan memperkuat fungsi hati, memperbaiki aliran darah, dan memperkuat kapiler
tubuh.
Sayuran ini juga berkhasiat untuk mencegah penyakit radang sendi, baik untuk penderita
artritis, melindungi pecahnya pembuluh darah, mampu perbaiki kinerja ginjal, dan usus
karena sifat diuretiknya (mengeluarkan cairan yang tak berguna dari tubuh dalam bentuk
air seni). Dengan kata lain akibat efek diuretik ini akan membuat saluran urin menjadi
lebih lancar dan mampu menghilangkan kristal ginjal. Namun jangan heran bila setelah
mengkonsumsi asparagus, urin Anda agak sedikit berbau tajam seperti sehabis memakan
petai.
Asparagus dapat mencegah kram selama menstruasi.
Asparagus memiliki antioksidan sehingga mencegah efek-efek penuaan.
Asparagus mampu menaikkan lib*do dan memberikan rasa nyaman.
Asparagus membantu dalam treatmen penyakit HIV.
Asparagus membantu mencegah multiple sclerosis.
Asparagus membantu mencegah penyakit kudis.
Asparagus juga bagus untuk mata karena dapat mencegah katarak.
Makan asparagus juga mampu menutrisi rambut untuk mencegah rambut rontok.
Asparagus juga dapat menangkal kanker, khususnya kanker paru. Kandungan agen anti
kanker di dalamnya mampu menyusutkan tumor, dan meningkatkan produksi sel darah
putih.
Asparagus juga berguna bagi penderita sakit gigi.

Cara penyajian asparagus juga perlu diperhatikan agar segala manfaat dan kandungan gizi di
dalamnya tidak hilang. Cara pengolahan yang baik adalah dengan merebus asparagus sekitar 3-4
menit, lalu diolah menjadi sup atau kimlo. Selain sedap disantap, khasiatnya juga luar biasa
untuk kesehatan tubuh.
3. Tebu

Tebu adalah tanaman yang ditanam untuk bahan bakugula dan vetsin. Tanaman ini hanya
dapat tumbuh di daerah beriklim tropis. Tanaman ini termasuk jenis rumput-rumputan. Umur
tanaman sejak ditanam sampai bisa dipanen mencapai kurang lebih 1 tahun. Di Indonesia tebu
banyak dibudidayakan di pulau Jawa dan Sumatra.

Daun tebu yang kering (dalam bahasa Jawa, dadhok) adalah biomassa yang mempunyai nilai
kalori cukup tinggi. Ibu-ibu di pedesaan sering memakai dadhok itu sebagai bahan bakar untuk
memasak; selain menghemat minyak tanah yang makin mahal, bahan bakar ini juga cepat panas.

Dalam konversi energi pabrik gula, daun tebu dan juga ampas batang tebu digunakan untuk
bahan bakar boiler, yang uapnya digunakan untuk proses produksi dan pembangkit listrik.

Di beberapa daerah air perasan tebu sering dijadikan minuman segar pelepas lelah, air perasan
tebu cukup baik bagi kesehatan tubuh karena dapat menambah glukosa. salah satu tempat yang
menjual es tebu yatu di seputaran Jember.

Cara mengolah tebu.

Untuk pembuatan gula, batang tebu yang sudah dipanen diperas dengan mesin pemeras (mesin
press) di pabrik gula. Sesudah itu, nira atau air perasan tebu tersebut disaring, dimasak, dan
diputihkan sehingga menjadi gula pasir yang kita kenal. Dari proses pembuatan tebu tersebut
akan dihasilkan gula 5%, ampas tebu 90% dan sisanya berupa tetes (molasse) dan air.

4. Kailan
Kailan adalah sayuran yang berdaun tebal, datar, mengkilap, berwarna hijau, dengan batang
tebal dan sejumlah kecil kepala bunga berukuran kecil hampir vestigial mirip dengan bunga pada
brokoli. Kailan termasuk dalam spesies yang sama dengan brokoli dan kembang kol, yaitu
Brassica oleracea.

Kailan sering digunakan dalam masakan Tionghoa, dan terutama dalam masakan Kanton. Sayur
ini lazim ditumis dengan bumbu jahe dan bawang putih, atau direbus dan dihidangkan dengan
saus tiram. Daun maupun batang kailan dapat dimakan, biasanya dipotong-potong kecil sebelum
dimasak.

Kailan
Biasa digunakan untuk chinese food.
Memiliki kandungan Vitamin C yang tinggi.
Dapat dijadikan bahan salad, lalapan, dan jus.
Bagian daun dan batang bisa dimanfaatkan, cocok dimakan dengan saos tiram atau tumis
bawang putih.
Baby kailan berasal dari tanaman kailan yang dipanen sebelum tanaman tumbuh menjadi
besar. Baby kailan memiliki ukuran yang lebih kecil dari pada kailan biasa, namun
memiliki batang yang lebih lembut dan rasa yang sedikit lebih manis. Kailan memiliki
kandungan serat yang tinggi sehingga baik untuk membantu pencernaan.

Cara memilih baby kailan:


Pilih baby kailan dengan daun dan batang yang berwarna terang.
Hindari baby kailan dengan bercak coklat pada daunnya.
Cara menyimpan baby kailan:
Bungkus baby kailan dalam kantung plastik untuk penyimpanan
Simpan baby kailan dalam lemari es, baby kailan akan tepat segar sampai dengan 3 hari
setelah penyimpanan.

Saran penyajian:
Baby kailan sangat cocok untuk dimasak dengan cara ditumis atau direbus. Daun kailan
harus dicuci dahulu sebelum dimasak.

Rincian kandungan nutrisi dari tiap 100 gram sayur kailan, diantaranya adalah :

Energi : 117 Kj
Air : 91.2 gram
Karbohidrat : 5.63 gram
Gula : 1.25 gram
Protein : 2.8 gram
Lemak : 0.4 gram
Serat : 2 gram
Vitamin A : 681 g
Beta-karoten : 8173 g
Luthein : 18246 g
Thiamin : 0.053 mg
Riboflavin : 0.07 mg
Niacin : 0.5 mg
Vitamin B6 : 0.138 mg
Folat : 13 g
Kolin : 0.4 mg
Vitamin C : 41 mg
Vitamin E : 0.85 mg
Vitamin K : 817 g
Kalsium ; 72 mg
Fosfor : 28 mg
Potasium ; 228 mg
Sodium : 23 mg
Magnesium : 18 mg
Zat besi : 0.9 mg
Zinc : 0.24 mg
Selenium : 0.88 mcg
Copper : 0.11 mg
Mangaan : 0.416 mg

5. Sawi
Sawi juga bisa digolongkan sebagai sayuran batang dan daun karena antara batang dan daunnya
hampir menyatu dan sama-sama bisa dimasak sebagai makanan. Ada banyak jenis sawi yakni
sawi putih, sawi hijau dan sawi daging. Semuanya memiliki kelebihan sendiri-sendiri dan
tentunya nikmat jika diolah. Salah satu makanan yang dicampur dengan sayuran ini adalah mie
ayam, mie, atau bisa juga ditumis.

6. Genjer

Genjer (Limnocharis flava) merupakan tanaman terna, tumbuh di rawa atau kolam berlumpur
yang banyak airnya. Konon asalnya dari Amerika, terutama bagian negara beriklim tropis. Selain
daunnya, bunga genjer muda juga enak dijadikan masakan. Genjer cocok diolah menjadi
tumisan, lalap, pecel, campuran gado-gado atau dibuat sayur bobor. Biasanya ditemukan
bersama-sama dengan eceng gondok. Genjer adalah sumber sayuran "orang miskin", yang
dimakan orang desa apabila tidak ada sayuran lain yang dapat dipanen. Dalam bahasa
internasional dikenal sebagai limnocharis, sawah-flower rush, sawah-lettuce, velvetleaf, yellow
bur-head, atau cebolla de chucho. Tumbuhan ini tumbuh di permukaan perairan atau akarnya
masuk ke dalam lumpur, tumbuhan tahunan; rimpang tebal dan tegak, tinggi tumbuhan dapat
mencapai setengah meter; daun tegak atau miring, tidak mengapung, tangkainya panjang dan
berlubang, helainya bervariasi bentuknya; mahkota bunga berwarna kuning dengan diameter
1.5cm, kelopak bunga hijau.

Manfaat Tanaman Genjer


Tanaman genjer sering sekali orang menganggapnya sebagai tanaman pengganggu, dan banyak
dikesampingkan oleh orang. Bahkan banyak anggapan bahwa tanaman ini hanya dikonsumsi
oleh masyarakat rendah. Alias makanan orang susah. Tanaman ini sering tumbuh di daerah rawa-
rawa ataupun di daerah pesawahan. Anggapan orang itu tidak harus semuanya dipercayai,
sebagai seorang biologiwan kita harus lebih menelitinya lagi benarkah tanaman ini demikian?
Karena tanaman ini kaya akan serat, maka genjer ini baik dikonsumsi oleh orang yang susah
buang air besar, sehabis makan genjer sebaiknya kita makan Pepaya masak, sebab Pepaya
termasuk juga bahan yang berguna memperlancar buang air besar, karena kalau kita mencampur
keduanya biasanya buang air besar kita menjadi lancar dan tidak perlu lagi makan obat untuk
memperlancar BAB kita.
Daun dan bunga Umnocharis flava berkhasiat sebagaj penambah nafsu makan. Untuk penambah
nafsu makan dipakai 15 gram daun segar Limnocharis flava, dicuci dan dikukus sampai
setengah matang lalu dimakan sebagai lalapan.

Anda mungkin juga menyukai