Anda di halaman 1dari 27

STUDI KELAYAKAN BISNIS

IDE BISNIS USAHA

Kelas AD
DI SUSUN OLEH :
KELOMPOK 5

1. LatiffahRahmaNurfaisti (2018210844)
2. Alifiya Nur Sulistyani (2018210856)
3. Maulana Sufyan Effendi (2018210865)
4. RamadhanaPratama Putra (2018210886)
5. Chintya Dian Eka R (2018210891)
6. Mahdiyah (2018210900)
7. Siti HalimatusSa’diyah (2018210915)
8. Siti MafatikhulUliya (2018210916)

STIE PERBANAS SURABAYA


JL. NGINDEN SEMOLO NO.34-36
SURABAYA
2021
Nama : Latiffah Rahma Nurfaisti
Nim : 2018210844
Kelas : AD
Kelompok :5
“Teh Celup Daun Kelor”

A. Latar Belakang

Kelor atau merunggai (Moringa oleifera) adalah sejenis tumbuhan


dari suku Moringaceae. Tumbuhan ini dikenal dengan nama lain seperti:
limaran, moringa, ben-oil (dari minyak yang bisa diekstrak dari bijinya), drumstick (dari
bentuk rumah benihnya yang panjang dan ramping), horseradish tree (dari bentuk akarnya
yang mirip tanaman horseradish), dan malunggay di Filipina. Kelor adalah tanaman yang
bisa tumbuh dengan cepat, berumur panjang, berbunga sepanjang tahun, dan tahan kondisi
panas ekstrim. Tanaman ini berasal dari daerah tropis dan subtropis di Asia
Selatan. Tanaman ini umum digunakan untuk menjadi pangan dan obat di Indonesia. Daun
kelor (Moringa oleifera) merupakan tanaman tropis yang sejak lama telah dimanfaatkan
sebagai pengobatan tradisional. Tanaman ini dapat dikenali dari bentuk daunnya yang
berukuran kecil. Pohon kelor juga mudah tumbuh dan bisa hidup di tanah yang tidak terlalu
subur. Daun kelor dapat diolah menjadi jamu, teh herbal, hingga suplemen. Tak sedikit pula
orang yang menggunakan daun kelor sebagai bahan masakan. Dalam pengobatan tradisional,
daun kelor dipercaya berkhasiat untuk mengobati diabetes, nyeri sendi, infeksi bakteri,
hingga kanker. Daun kelor juga berkhasiat untuk mengatasi berbagai keluhan yang
diakibatkan karena kekurangan vitamin dan mineral seperti kekurangan vitamin A (gangguan
penglihatan), kekurangan Choline (penumpukan lemak pada liver), kekurangan vitamin B1
(beri-beri), kekurangan vitamin B2 (kulit kering dan pecah-pecah), kekurangan vitamin B3
(dermatitis), kekurangan vitamin C (pendarahan gusi), kekurangan kalsium (osteoporosis),
kekurangan zat besi (anemia), kekurangan protein (rambut pecah-pecah dan gangguan
pertumbuhan pada anak).
B. Pesaing
Pesaing dalam produk ini adalah mungkin sudah ada produk yang sama dengan produk
ini dengan kemasan maupun sudah melakukan pemasaran yang cukup meluas.
C. Alat dan Bahan Dasar
Bahan-bahan:
 Daun Kelor

Alat:
 Wadah
 Air
 Nampan
 Sendok
 Blender
 Kertas Celup Teh
D. Cara Pembuatan
 Petik daun kelor yang masih segar dan muda. Letaknya di dekat pucuk dan
berwarna hijau muda.

 Rendam daun kelor di dalam air bersih untuk membersihkan kotoran-kotoran


yang menempel.

 Setelah dicuci bersih, keringkan daun kelor. Letakkan di nampan, kemudian


letakkan di udara terbuka. Sebisa mungkin jangan letakkan di bawah sinar
matahari langsung. Paparan sinar matahari langsung bisa membuat kandungan
gizinya berkurang.

 Jika daun kelor sudah kering sempurna, tumbuk atau blender hingga menjadi
bubuk halus.

 Selanjutnya masukan bubuk daun kelor yang sudah halus kedalam kertas celup
teh.

 Simpan daun kelor yang sudah menjadi bubuk di dalam wadah khusus dan
letakkan di tempat yang sejuk. Tujuan penyimpanan seperti ini adalah
menghilankan enzim oksidatif yang membuat daun kelor bubuk tak bisa disimpan
lama.

 Jika ingin membuat teh, ambil 1 atau 2 sendok makan daun kelor bubuk. Setelah
itu seduh dengan air panas. Tambahkan madu jika menginginkan rasa yang lebih
manis. Konsumsi teh segera setelah diseduh.

Sumber

https://www.alodokter.com/kandungan-dan-manfaat-daun-kelor-bagi-kesehatan
https://www.merdeka.com/gaya/cara-mengolah-daun-kelor-untuk-konsumsi-sehari-hari-dan-
pengobatan-kln.html?page=4
https://lifestyle.kompas.com/read/2019/08/29/154133020/intip-berbagai-manfaat-daun-kelor-
untuk-kesehatan?page=all
https://id.wikipedia.org/wiki/Kelor
Nama : Alifiya Nur Sulistyani

Kelas/NIM : SKB AD/2018210856

Ide Bisnis : Healthy Noodle Fish

Abstrak :

Mie adalah produk yang mudah dijumpai dan umum dikonsumsi masyarakat. Mie berasal
dari tepung terigu yang berasal dari gandum yang banyak mengandung karbohidrat. Mie
merupakan salah satu produk yang banyak disukai oleh semua kalangan masyarakat karena
mempunyai tekstur, rasa, dan kepraktisan dalam penggunaannya. Mie dapat digunakan sebagai
alternatif pengganti nasi dan banyak disukai mulai dari anak-anak sampai orangtua. Hal tersebut
dikarenakan mie mudah didapat, murah harganya, mempunyai banyak variasi dan mudah cara
penyajiannya.
Penelitian Mukhtia Helfina (2014) memberikan gambaran mengenai Mie memiliki nilai
gizi yang belum lengkap jika dikonsumsi sebagai makanan utama atau makanan porsi. Salah satu
kekurangan dari mie adalah kadar proteinnya. Dimana dari 100 gram mie kering mengandung
protein sebesar 7,9 gram dan dari 100 gram mie basah mengandung protein sebesar 0,6 gram.
Pada umumnya banyak masyarakat mengkonsumsi mie tanpa tambahan zat gizi lain, sehingga
alangkah baiknya jika dalam mengkonsumsi mie dipadukan dengan bahan-bahan lain yang dapat
memenuhi kebutuhan gizi tubuh sehari-hari. Beberapa bahan yang dapat ditambahkan pada
pembuatan mie, antara lain bahan sumber protein, berbagai jenis ikan, dan sayuran yang dengan
penambahan bahan-bahan tersebut, mie yang dikonsumsi akan lebih sehat.
Maka dari itu saya memilih ide bisnis olahan mie dari berbagai ikan laut dapat
menciptakan masyarakat lebih sering mengonsumsi ikan karena ikan memiliki manfaat yang
sangatlah banyak. ,dan lebih baik lagi dalam mengembangkan bisnis ini dengan bimbingan dari
bapak dan ibu dosen selaku pengampu di mata kuliah Studi Kelayakan Bisnis.
Prosesnya :

Bahanbaku

 Ikan laut atau ikan mas segar sesuai dengan keinginan


 Tepung terigu
 Tepung tapioka
 Telur
 Bubuk lada
 Bawang putih
 Bubuk kunyit
 Kalium karbonat serta natrium karbonat
 Garam
 Air
Cara Pembuatan:

1. Pilih ikan segar yang akan diolah menjadi mie, kemudian cuci sampai bersih dengan
membuang lendir, kotoran serta darah. Potong serta buang bagian kepala, sirip ekor,
duri, isi perut atau sisik ikan yang tidak dibutuhkan.
2. Ikan yang telah dibersihkan ini hanya terdiri dari dagingnya saja lalu kukus untuk
mengurangi kadar air. Pengukusan juga berfungsi sebagai penghilang udara pada
jaringan, mencegah terjadinya koagulasi protein dan membunuh bakteri.
3. Apabila daging ikan yang sudah dikukus, lalu campur dengan menggunakan tepung
terigu, Telur serta aduk sampai merata. Setelah itu beri tambahan bumbu seperti
bubuk lada, kunyit, bawang putih, natrium karbolat, air serta beri tambahan sedikit
garam dan aduk sampai membentuk adonan yang homogen.
4. Adonan yang telah merata ini lalu bentuk menjadi lembaran dengan ketebalan 2 mm.
Kemudian lipat lempengan lembatan ini lalu masukan dalam roll pemotong atau
mesin penggiling mie supaya bisa menjadi lonjoran mie dengan panjang 15 cm.
5. Apabila mie telah membentuk seperti tali maka lakukan pengukusan dengan
menggunakan uap air dengan waktu selama kurang lebih 5 menit. Apabila telah
selesai kemudian tiriskan serta dinginkan sampai mie basah ikan ini siap untuk diolah
menjadi makanan yang lezat.

Latar BelakangBisnis :

Banyak masyarakat khususnya anak remaja dan anak kecil sekarang sering mengkonsumsi
mie yang tidak sehat dan sangat jarang mengkonsumsi ikan laut padahal ikan laut sendiri
mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan itu sendiri yaitu dapat menurunkan risiko serangan
jantung dan stroke, menjaga fungsi kesehatan otak, mendukung kesehatan tulang dan dapat
menjaga kesehatan mata. Kadar lemak dalam ikan lautlah yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh
manusia. Dan juga dimasa pandemi corona saat ini banyak nelayan ikan yang membuang
ikannya lagi karena ikan tidak laku terjual semua maka dari itu saya ingin berkreasi membuat
olahan mie dari ikan laut supaya ikan laut yang sudah dia ambil tidak terbuang sia – sia.

Sumber Informasi :

http://pustaka.poltekkes-pdg.ac.id/repository/JURNAL.pdf

https://www.tokomesin.com/peluang-usaha-mie-ikan-dan-analisa-usahanya.html
NAMA: MAULANA SUFYAAN EFFENDI
NIM: 2018210865
KELAS: SKB AD/ KELOMPOK 5

IDE BISNIS

“ TAHU LEDOK”

Dari tahu tradisional, kini berubah menjadi kudapan tahu yang beraneka varian hingga
digemari semua kalangan. Baik anak-anak, remaja maupun orang tua. Pemilik rumah
produksi tahu Ledok, Bu Mur, usaha ini telah ada sejak 35 tahun lalu atau lebih tepatnya ini
merupakan sebuah usaha turun menurun milik keluarga Bu Mur. Namun sering berjalannya
waktu, Nurul (35) merubah varian tahu Ledok menjadi kudapan kekinian yang digemari
semua kalangan. Usaha ini ada sejak saya lahir, sekitar 35 tahun. Akan tetapi saya harus tetap
mempertahankan usaha pengolahan tahu khas Ledok, terlebih tahu juga memiliki kandungan
protein yang banyak. Diantaranya mengolah tahu menjadi kudapan tradisional hingga
kekinian yang digemari semua kalangan

Selain karena alasan bisnis,


Setidaknya ada tiga alasan penting kenapa tahu ledok, bisa di minati semua kalangan. Alasan tersebut
termasuk kepentingan untuk menjaga makanan tradisional agar tidak dilupakan oleh kalanagan muda
dan menjaga makanan sehat :
1.Meminimalisir pengangguran
Adanya tahu ledok ini berdampak positif bagi semua kalangan karena pastinya akan banyak sekali
lowongan pekerjaan yang akan di buka untuk ,dan bisa membantu masyarakat bisa memenuhi
kebutuhan dari pekerjaan di tahu ledok
2.Menjaga tahu ledok agar tidak punah
Alasan kedua ini dikarenakan banyaknya pesaing makanan yang serba baru dan cepat saji yang
menimbulkan turunya peminat tahu di anak muda ,maka dari itu tahu ledok melakukan inovasi agar
tidak membuat konsumen terutama anak muda agar tidak meninggalkan makanan tradisional ini.
3.Banyaknya manfaat bagi kesehatan
Alasan yang terakhir adalah alasan yang paling penting karena selain tahu ini mudah di oleh dan
harganya bersahabat ,tahu ledok ini sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan, oleh karena itu tahu
ledok ini bisa di kategorikan makanan yang menyehatkan.
Alat dan Bahan :

Alat:
1. Bak atau drum untuk merendam kedelai
2. Panci atau drum untuk memasak
3. Blender atau mesin penggiling kedelai
4. Kompor atau tungku bakar
5. Kain atau saringan tahu
6. Blakbak atau cetakan tahu
7. Ember atau plastik besar
8. Rak bambu

Bahan:
1. Kedelai kuning
2. Bahan penggumpal
3. Air bersih
Adapun yang termasuk bahan-bahan tambahan dalam pembuatan tahu adalah:
1. Bahan pelunak
2. Garam
3. Pewarna
4. Penyedap rasa
5. Bahan pengawet.

Proses Pengolahan:
1. Hal pertama yang harus kita lakukan adalah memilih kedelai dengan kualitas bagus (biji
besar dan tidak digerogoti ulat). Pada proses ini kita bisa menggunakan Tampi/tampah agar
lebih mudah.

2. Setelah kita mendapatkan kedelai yang super, kemudian dicuci, kemudian direndam dalam
air kurang lebih selama 6 jam.

3. Setelah proses perendaman selesai, kedelai dicuci dengan air bersih sampai benar-benar
bersih. Hal ini bertujuan agar kebersihan kedelai terjamin.

4. Langkah berikutnya kedelai hancurkan menggunakan mesin pemecah kedelai, jika tidak
ada Anda bisa memanfaatkan Alu.

5. Pada proses kelima, kedelai yang sudah hancur tersebut digiling sampai halus(lembut)
menggunakan mesin giling kedelai. Pada proses ini akan dihasilkan santan kedelai hasil
penggilingan kedelai tadi.

6. Santan kedelai yang dihasilkan pada proses nomor 5 langsung direbus dengan
menggunakan wajan sampai mendidih.

7. Setelah itu santan kedelai dipindahkan dari wajan ke dalam bak yang telah kita siapkan
sebelumnya. Kemudian saring dengan menggunakan kain belacu yang telah dibuat
sedemikan rupa. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal proses penyaringan ini harus
dilakukan secara berulang-ulang.

8. Campur santan kedelai hasil penyaringan dengan asam cuka agar menggumpal. Selain
dicampur dengan asam cuka, Anda juga dapat menambahkan air kelapa atau bubuk/serbuk
batu tahu (sulfat kapur).

9. Gumpalan hasil campuran santan kedelai yang sudah mulai mengendap itu dituangkan
dalam cetakan tahu yang sebelumnya telah dialasi dengan menggunakan kain belacu.

10 Adonan tahu dalam cetakan dikempa/dipress selama kurang lebih 2 menit agar air yang
terkandung di dalam adonan tahu tersebut dapat terperas habis tak tersisa.

11. Setelah itu adonan tahu tersebut sudah dapat dipotong-potong sesuai ukuran yang
diinginkan

Inovasi dari Pesaing:


Untuk tahu ledok ini akan terus berinovasi di setiap perkembangan zaman agar tidak
membuat tahu ledok ini bosan untuk di komsumsi dan menjaga konsumen agar masih menerima tahu
ledok dan membuat tahu ledok tidak monoton
Nama : Ramadhana pp
Nim : 2018210886
Mata Kuliah : Studi Kelayakan Bisnis
Ide Bisnis : Gitar akustik Rosewood top solid cutaway

Abstrak:
Gitar adalah sebuah alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya
menggunakan jari. gitar yang bagus tidak perlu mahal, Dengan fokus pada playability yang
hebat, nada musik dan kualitas build luar biasa, Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh
pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah
enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu, Beberapa
gitar modern dibuat dari material polikarbonat.
Cutaway sendiri adalah lekukan yang terlihat seperti bagian dari gitar yang
"dipotong (cut away)" dari badan gitar. Dengan jenis ini, badan gitar dibentuk sehingga
tangan kiri bisa lebih mudah mengakses posisi lebih dekat ke badan gitar. Hal ini
memungkinkan seorang gitaris untuk dengan mudah mencapai posisi ke 20 atau lebih tepat
di sebelah lubang suara.

Prosesnya:
A) Bahan Bahan :
1) Kayu
A) Kayu Plywood
Mahogany Back & Side
B) Kayu Solid
Rosewood
2) Lem Kayu
3) Palu
4) Gergaji Biasa Dan Besi Atau Triplek
5) Cetakan
6) Tuner
7) Cat
8) Tali Gitar Atau String
9) Nut
10) Fret
11) Penghalus Kayu
12) Penjepit/Alat Pres
13) Trush rod
14) Alat ukur atau meteran
15) Pensil atau spidol

B) cara pembuatannya

1) Membuat buat side


menyiapkan kayu Mahogany dengan tebal 3mm, lalu kita potong sesuai
ukuran samping guitar menggunakan cetakan . kemudian haluskan dan tipiskan
menggunakan mesin katam. Lalu masukan ke cetakan dan Tahan dengan Clip untuk
menahan agar kayu tembentuk dengan sempurna. bentuk lah side tersebut

2) Membuat sisi dan penyambung side


Potong kayu yang panjangnya sampai bisa mengelilingi body side, dan
lebarnya kurang lebih 1 cm, fungsinya untuk memperkuat "back dan top" nantinya

3) membuat leher atau neck


menyiapkan kayu mahogany yang lurus setelah itu dibentuk dengan menggunakan
alat ssampai membentuk neck gitar. Ukuran tinggi Neck tersebut adalah 1,5 cm
4) lalu pasang trush di dalam neck, sebelum memasang trush harus melubangin neck
gitar dan memerlukan pengukuran kedalaman dan masukan trush rod nya di dalam
neck.

5) Setelah itu membuat FRETBOARD dengan kayu Rosewood


Lalu menggabungkan atau merekatkan kayu neck dengan kayu fretboard,
menggunakan menjepit atau pres untuk menekannya. Proses ini memakan waktu
satu sampai tiga hari (1 hari-3 hari) fretboard ini merupakan salah satu bagian yang
lumayan istimewa di gitar ini meggunakan kayu Rosewood.

6) Pemasangan fret gitar


Setelah neck dan fretborad disatuka lalu proses selanjutnya Memasang fret dengan
menggunakan alat seperti palu untuk meratakan fret, selanjutnya mengikir dan
memotong pinggir fret yg sudah terpasang lalu Pastika lurus atau tidak dengan
penggaris.

7) Selanjut membuat top menggunakan kayu solid Rosewood


Pemilihan kayu yang bagus dan penggambaran menggunakan cetakan yang
telah tersedia Lalu melakukan pemotongan dengan sangat presisi, ukuran bawah
dan atas harus benar benar pas Pembuatan lubang gitar pada top Yang pertama kali
dilakukan adalah proses pengukuran yang tidak boleh salah dan harus pas karena
bisa mempengarui bodi dan suara gitar. Selanjutnya pemotongan atau pembuatan
lubang gitar menggunakan alat dengan sangat pas
Selanjutnya pemasangan tulang tulang atau rangka.PengepresanLangkah
selanjutnya melakukan pengepresan pada tulang tulang top yang terpasang tadi
(fungsinya memperkuat bagian kerangka top) kerangka ukuran top gitar sudah di
atur pada cetakan dan berbeda dengan back nya.
8) Pembuatan back gitar
Tidak berbeda jauh dengan pembuata top bodi gitar hanyasaja tulang atau kerangka
yang di press berbeda letak dan ukurannya

9) Selanjutnya penyatuan bodi gitar dan pengepresan bodigitar


10) Penyatuan neck gitar dengan bodi gitar
11) Pewarnaan atau pengecetan dan pemolesan

12) Pembuatan sadel gitar

13) Pemolesan akhir


Latarbelakang Ide Bisnis :
Masyarakat di dunia banyak yang gemar mendengarkan dan memainkan alat musik.
Masyarakat memilih dan memainkan suatu instrumen alat musik tergantung dari kebutuhan
dari masyarakat itu sendiri. Alat musik juga bermacam macam dan beragam bentuknya.
Salah satu alat yang digemari oleh masyarakat dan tidak sedikit dari masyarakat yang ingin
mahir dalam menguasai alat musik tersebut adalah alat musik gitar. Gitar adalah salah satu
alat musik yang populer jika dibandingkan dengan alat musik yang lain. Selain harganya
terjangkau, alat ini juga tidak terlalu besar dan berat sehingga alat musik ini mudah untuk
dibawa. Gitar memiliki daya tarik tersendiri bagi masyarakat sehingga masyarakat tidak
hanya ingin memiliki alat ini tetapi juga ingin tahu dan bisa serta mahir dalam memainkan
alat musik gitar.
saat ini musik sudah menjadibagian dari hidup masyarakat, serta semakin tahun
semakin banyak yangtertarik untuk mempelajari alat musik yang satu ini, tidak hanya
dewasa dan remaja bahkan anak anak sudah banyak yang mempelajari alat music ini.
Peminatnya tidak hanya dari kaum pria tapi juga kaum wanitajuga banyak yang mempelajari
alat musik ini.

sumber
https://www.djarumcoklat.com/article/tutorial-membuat-gitar-akustik-sendiri
Nama : CHINTYA DIAN EKA RAHMADHANI
NIM : 2018210891
Kelas : AD
Kelompok : 5

Kerupuk Udang Ketumbar Jinten

A. Latar Belakang

Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang telah dikenal lama oleh
masyarakat Indonesia. Kerupuk juga biasa disajikan untuk makanan pendamping saat
mengkonsumsi makanan sehari-hari. Hal tersebut dikarenakan kerupuk memiliki rasa
yang gurih dan tekstur yang renyah. Sebagian besar masyarakat Indonesia menyukai
kerupuk yang berbahan dasar udang.

Kerupuk yang berbahan dasar udang memiliki banyak kandungan nutrisi yang
dibutuhkan bagi tubuh. Dalam 85 gram udang matang, terkandung 84 kalori dan 20 gram
protein. Udang juga mengandung berbagai mineral penting yang dibutuhkan tubuh,
seperti kalsium, magnesium, fosfor, kalium, dan zinc. Selain itu, udang juga
mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6, antioksidan, dan yodium yang baik
untuk tubuh. Menariknya lagi, kandungan lemak dalam udang tergolong rendah. (Ieuan
Noya, 2019)

Penambahan rempah berupa ketumbar dan jinten pada kerupuk udang juga akan
menambah rasa dan manfaat bagi kesehatan. Ketumbar memiliki aroma yang khas yang
berasal dari senyawa hidrokarbon beroksigen yang terdapat dalam minyak atsiri.
Senyawa yang terkandung dalam minyak atsiri biji ketumbar terbukti memiliki aktivitas
antibakteri. Senyawa γ-terpinene memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri
Staphylococcus aureus (Carson dan Riley, 1995). Adapun manfaat dari jinten yaitu
membunuh sel kanker, mencegah risiko jantung, memperbaiki sistem pencernaan,
meningkatkan kekebalan tubuh, Mengobati asma dan bronchitis, Obati insomnia,
mencegah diabetes, dan menurunkan kolesterol.

Melihat dari kegemaran masyarakat Indonesia yang menjadikan kerupuk sebagai


makanan ringan dan pengamping, hal tersebut memberikan peluang ide bisnis baru
dengan menciptakan produk berupa kerupung yang berbahan dasar udang sekaligus
dengan cita rasa rempah ketumbar dan jinten. Maka dari itu, produk kerupuk ketumbar
jinten memiliki ciri khas khusus yang membedakannya dengan kerupuk udang lainnya
yang dapat menarik minat konsumen.

B. Pesaing

Pesaing dari produk ini adalah kerupuk udang cap Padi Kapas khas Cirebon
Indramayu yang sering dijumpai di pasar tradisional, toko oleh-oleh, dan di icomers
seperti Shopee. Kerupuk udang cap Padi Kapas khas Cirebon Indramayu memiliki ciri
khas kemasannya yang sederhana dengan plastik bening dan logo padi di kemasannya.
Kerupuk udang cap Padi Kapas khas Cirebon Indramayu adalah salah satu merek
kerupuk yang sudah lebih lama di pasaran. Lokasi produksi kerupuk udang cap Padi
Kapas khas Cirebon Indramayu terletak di jalan Industri Blok Dukuh RT 23,
Indramayu, Jawa Barat.

C. Bahan Dasar

 Udang segar 1 kg

 Tepung tapioka 3 kg

 Bawang putih 500 gram

 Cabai merah 500 gram

 Ketumbar 100 gram

 Jinten 50 gram

 Garam dan gula

 Air

D. Cara Pembuatan

1. Bersihkan udang dari kulitnya, lalu cuci bersih dan tiriskan


2. Giling udang, bawah putih yang sudah dikupas kulitnya, cabai merah yang sudah

dihilangkan bijinya, ketumbar dan jinten hingga halus

3. Campurkan bahan yang sudah digiling dengan garam dan gula

4. Kemudian, masukkan tepung tapioka sedikit demi sedikit

5. Lalu, masukkan air. Aduk hingga menjadi adonan yg kalis

6. Bentuk adonan sesuai yang diinginkan, lalu kukus adonan selama 45 menit

7. Dinginkan adonan yang telah matang, lalu iris tipis-tipis

8. Jemur kerupuk yang telah di iris tipis selama kurang lebih 3 hari hingga benar-

benar kering

9. Kemas kerupuk yang telah dikeringkan kedalam plastik kemasan

Daftar Pustaka

Carson, C. F. dan T. V Riley. 1995 Antimicrobial activity of the major components of the
essential oil of Melaleuca alternifolia. The Journal of applied bacteriology,
78(3):264–269.
Ieuan Noya, d. B. (2019, Mei 31). Berbagai Manfaat Makan Udang dan Risikonya untuk
Kesehatan. Retrieved from www.alodokter.com: https://www.alodokter.com/risiko-
makan-udang-bagi-pengidap-alergi-boga-bahari
Sehat, R. D. (2018, Desember 13). 15 Manfaat Jintan untuk Kesehatan, Bisa Menurunkan
Berat Badan. Retrieved from www.doktersehat.com:
https://doktersehat.com/manfaat-biji-jintan-untuk-kesehatan/
Nama : Mahdiyah
NIM : 2018210900
Kelas : SKB AD
Kelompok :5

Kopi Jahe
A. Latar Belakang

Kopi adalah minuman hasil seduhan biji kopi yang telah disangrai dan dihaluskan
menjadi bubuk. Kopi merupakan salah satu komoditas di dunia yang dibudidayakan lebih dari
50 negara. Dua species pohon kopi yang dikenal secara umum yaitu Kopi Robusta (Coffea
canephora) dan Kopi Arabika (Coffea arabica). Pemrosesan kopi sebelum dapat diminum
melalui proses panjang yaitu dari pemanenan biji kopi yang telah matang baik dengan cara
mesin maupun dengan tangan kemudian dilakukan pemrosesan biji kopi dan pengeringan
sebelum menjadi kopi gelondong. Proses selanjutnya yaitu penyangraian dengan tingkat
derajat yang bervariasi. Setelah penyangraian, biji kopi digiling atau dihaluskan menjadi
bubuk kopi sebelum kopi dapat diminum.

Sejarah mencatat bahwa penemuan kopi sebagai minuman berkhasiat dan berenergi
pertama kali ditemukan oleh Bangsa Etiopia di benua Afrika sekitar 3000 tahun (1000 SM)
yang lalu. Kopi kemudian terus berkembang hingga saat ini menjadi salah satu minuman
paling populer di dunia yang dikonsumsi oleh berbagai kalangan masyarakat. Indonesia
sendiri telah mampu memproduksi lebih dari 400 ribu ton kopi per tahunnya. Disamping rasa
dan aromanya yang menarik, kopi juga dapat menurunkan risiko terkena penyakit kanker,
diabetes, batu empedu, dan berbagai penyakit jantung (kardiovaskuler).
Kemudian Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah terkait
pencernaan. Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif
untuk memperlancar sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk
meredakan gejala iritasi gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi
pada perut, hingga membantu pergerakan makanan dan minuman selama berada di
pencernaan. Jahe juga disebut sebagai carminative, suatu substansi yang dapat membantu
mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti
kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe. Ada pula manfaat Jahe bagi Kesehatan yaitu
1. Mengatasi masalah pencernaan
Manfaat jahe memiliki sejarah panjang dalam mengatasi masalah terkait pencernaan.
Dikenal dari generasi ke generasi, jahe merupakan salah satu bahan alternatif untuk memperlancar
sistem pencernaan. Kandungan phenolic dalam jahe berfungsi untuk meredakan gejala iritasi
gastrointestinal, menstimulasi air liur, mencegah terjadinya kontraksi pada perut, hingga membantu
pergerakan makanan dan minuman selama berada di pencernaan. Jahe juga disebut sebagai
carminative, suatu substansi yang dapat membantu mengeluarkan gas berlebih yang ada di sistem
pencernaan Anda. Masalah pencernaan seperti kolik dan dispepsia dapat diatasi dengan jahe.

2. Mengurangi mual
Manfaat jahe dapat meredakan mual yang disebabkan oleh morning sickness, vertigo,
maupun efek samping pengobatan kanker. Anda dapat memakan jahe secara mentah atau
menjadikanya minuman, jahe dalam bentuk permen juga dapat bekerja dengan baik terutama dalam
mengatasi mual yang diderita ibu hamil.

3. Mengurangi rasa sakit


Suatu penelitian yang dilakukan di University of Georgia menyatakan bahwa konsumsi
suplemen jahe setiap hari dapat mengurangi sakit-sakit otot yang diakibatkan oleh berolahraga
hingga 25%. Manfaat jahe juga dapat mengurangi sakit akibat dysmenorrhea, rasa sakit pada saat
menstruasi. Dalam suatu penelitian, disebutkan bahwa 60% wanita merasa rasa sakit yang
dikarenakan oleh menstruasi berkurang setelah mengonsumsi jahe.

4. Membantu proses detoksifikasi dan mencegah penyakit kulit


Jahe merupakan salah satu jenis makanan yang disebut diaphoretic, manfaat jahe juga dapat
memicu keluarnya keringat. Pengeluaran keringat bermanfaat bagi Anda terutama saat Anda sedang
demam atau flu. Selain membantu proses detoksifikasi, berkeringat juga ternyata dapat melindungi
Anda dari mikroorganisme yang dapat menyebabkan infeksi pada kulit. Para ahli meneliti sejenis
protein yang disebut dermicidin, diproduksi pada kelenjar keringat dan berfungsi melindungi tubuh
dari bakteri seperti E. coli, staphylococcus aureus, serta jamur yang dapat menyebabkan penyakit
kulit.

5. Melindungi Anda dari kanker


Salah satu kandungan dalam manfaat jahe yang berperan dalam mencegah kanker adalah
gingerol, phytonutrient dalam jahe yang juga memberikan rasa pada jahe yang unik. Gingerol dapat
mencegah pertumbuhan sel kanker usus besar. Peneliti yang sama kemudian menguji apakah selain
mencegah pembentukan tumor, gingerol juga dapat mencegah penyebaran dan mengurangi tingkat
keparahan sel tumor. Penelitian tersebut memberikan hasil positif. Gingerol dinilai mampu
mencegah penyebaran dan bertambah parahnya sel tumor yang sudah tidak dapat dioperasi.

6. Anti peradangan
Gingerol ternyata juga bersifat anti-inflamatori. Hal ini menjelaskan mengapa mereka yang
menderita penyakit persendian seperti osteoarthritis dan rematik melaporkan berkurangnya rasa
sakit setelah mengonsumsi jahe secara teratur. Mengonsumsi jahe tidak hanya mengurangi rasa
sakit tetapi juga mengurangi pembengkakan pada bagian yang sakit. Jahe diperkirakan dapat
menghambat komponen yang berperan dalam proses inflamatori dalam tubuh seperti sitokin,
kemokin, kondrosit, dan leukosit.
B. Pesaing

Pesaing dalam produk ini adalah mungkin sudah ada produk yang sama dengan produk
ini dengan kemasan maupun sudah melakukan pemasaran yang cukup meluas.
C. Bahan Dasar
Alat :
1. Wadah
2. Wajan
3. Alat pengaduk wajan (sutil)
4. Nampan
5. Mesin penggiling Kopi
Bahan :
1. Kopi
2. Jahe

D. Cara Pembuatan

1. Keringkan Jahe pada suhu yang panas dibawah terik matahari selama 3 hari.
2. Kemudian goreng Kopi, kapulaga dan jahe kering yang sudah dijemur selama 3 hari
di atas bara api sampai terlihat sedikit coklat jahenya.
3. Kemudian giling adonan kopi jahe yang sudah dimasak hingga menjadi bubuk.
4. Lalu tinggal seduh.
5. Takar bubuk Kopi jahe yang sudah digiling ke dalam cangkir. Secukupnya jika
memakai cangkir cukup 2 sdm kemudian gula 6sdm. Berikutnya aduk-aduk supaya
kedua bahan tersebut tercampur rata.
6. Rebuslah air di dalam panci. Setelah hangat, ambil 3 sdm air hangat ini dan
masukkan ke cangkir, kemudian aduk rata. Teruskan memanaskan air hingga
mendidih.
7. Tuangkan air mendidih ini ke dalam cangkir, lalu aduk kembali sampai merata.
8. Kini secangkir minuman kopi jahe pun siap untuk dinikmati. Selamat mencobanya

Daftar Pustaka
https://id.wikipedia.org/wiki/Kopi
https://id.wikipedia.org/wiki/Jahe
https://hellosehat.com/nutrisi/fakta-gizi/6-manfaat-jahe-bagi-kesehatan/
Nama : Siti Halimatus Sa’diyah

Kelas/NIM : Studi Kelayakan Bisnis (AD) /2018210915

Ide Bisnis : Olahan rajungan kaleng

Abstrak :

Makanan kaleng merupakan alternatif yang tepat untuk menyiapkan hidangan dalam
waktu yang singkat. Terlebih lagi, bagi orang-orang yang memiliki kesibukan padat, menyimpan
makanan kaleng menjadi solusi tepat dan praktis. Semakin banyaknya permintaan pasar akan
makanan siap saji maka dari itu saya memilih ide bisnis olahan rajungan kaleng yang belum
banyak di pasaran, Dan Pastinya banyak di minati oleh pecinta seafood serta masyarakat milenial
karena praktis dan lezat. Dalam hal ini saya di bimbingan oleh bapak dan ibu dosen selaku
pengampu dimata kuliah studi kelayakan bisnis sehingga menjadikan bisnis lebih Bersaing dan
inovatif.
Jenis makanan kalengpun kini sudah semakin beragam. Mulai dari aneka buah, ikan,
daging, kacang-kacangan, dan lain sebagainya. Masing-masing jenis makanan kaleng siap saji
tersebut memiliki cita rasa dan kelezatannya tersendiri.
Prosesnya :

Bahan baku

 Cumi cumi / rajungan


 Air
 Bawang merah
 Bawang putih
 Penguat rasa
 Minyak nabati
 Pasta tomat
 Cabe merah
 Jahe
 Gula
 Garam
Cara Pembuatan:

1. Cuci seluruh bahan yang digunakan kemudian kupas bawang putih dan bawang merah
2. Lalu Tumis, bawang merah dan bawang putih. Tunggu hingga harum
3. Kukus rajungan yang akan digunakan terlebih dahulu. Kupas tapi jangan sampai pisah
sama badannya.
4. Lalu Masukkan Tumis, bawang merah dan bawang putih, irisan cabe rawit, cabe hijau
dan cabe merah. Tunggu hingga layu
5. Blender bumbu bumbu tersebut menjadi 1 tambahkan minyak nabati dan penguat rasa
kemudian panaskan
6. Tambahkan air
7. Masukkan rajungan, aduk rata. Tunggu hingga rajungan cukup kering. Angkat dan
sisihkan.
8. Tunggu dan diamkan rajungan hingga cukup dingin.
9. Kemudian dikemas menggunakan kaleng.

Latar Belakang Bisnis :

Banyaknya masyarakat yang tidak dapat menjangkau harga Rajungan di pasaran yg mahal
dan Tidak terjangkau oleh penduduk terutama daerah pegunungan Serta Belum adanya olahan
cumi serta rajungan kaleng di indonesia menjadikan bisnis ini sangat berpotensi besar di pasaran.
Cumi dan rajungan memiliki ciri khas rasa nikmat yg sangat khas menjadikan olahan ini bnyak
di minati oleh bnyak masyarakat,. Membuka peluang lapangan pekerjaan bagi masyarakat di
sekitar pantai dan menjadikan lebih inovatif dalam menjual hasil laut menjadikan saya
termotifasi untuk membuat olahan makanan kaleng dari cumi dan rajungan yg lezat dan dapat
diperoleh di seluruh indonesia.

Sumber Informasi : https://cookpad.com/id/resep/7434409-sarden-kaleng-king-fisher

https://cookpad.com/id/resep/6343942-menu-kost-5-sarden-kaleng-kings-fisher
Nama : Siti Mafatikhul Uliya
Nim : 2018210916
Kelas : AD
Kelompok :5

TERASI IKAN LAUT


A. Latar Belakang

Terasi merupakan bahan dasar makanan khas Indonesia yang banyak diminati
masyarakat di Indonesia. Produk terasi disetiap daerah memiliki karakteristik yang
berbeda-beda. Sentra produksi terasi di Indonesia adalah Terasi Purworejo Kecamatan
Pasir Sakti Kabupaten Lampung Timur, Kabupaten Bangka Selatan, Puger, Tuban,
dan Cirebon. Terasi ikan umumnya berwarna kehitaman. Beberapa jenis ikan yang
sering digunakan sebagai bahan baku pembuatan terasi ikan adalah ikan selar
(rembang),. Produk terasi disukai masyarakat karena memiliki aroma dan cita rasa
produk yang khas serta memiliki daya awet yang tinggi. Terasi memiliki bau khas
yang tajam dan biasanya digunakan untuk membuat sambal terasi atau yang
ditemukan

Dalam berbagai resep tradisional Indonesia. Terasi merupakan produk awetan


ikan-ikan yang telah diolah melalui proses pemeraman atau fermentasi, penggilingan
atau penumbukan, dan penjemuran yang berlangsung selama ± 20 hari. Produk
tersebut ditambahkan garam yang berfungsi sebagai bahan pengawet karena
mempunyai tekanan osmotik yang tinggi sehingga menyebabkan proses penyerapan
air yang bebas dalam ikan. Terasi atau belacan adalah bumbu masak yang dibuat dari
ikan yang difermentasikan, berbentuk seperti pasta dan berwarna hitam-coklat.

B. Pesaing

Pesaing dari produk ini adalah terasi udang. Salah satunya yaitu merek ABC,
dimana terasi ABC ini terbuat dari udang yang diproduksi secara massal oleh PT.
ABC Central Food. Ada pula terasi bubuk dari Kobe.

C. Bahan Dasar

a) Ikan laut (ikan tawar) 10 kg

b) Garam dapur sebanyak 3 kg


D. Cara Pembuatan
1. Cuci ikan hingga menjadi bersih dan terbebas dari kotoran

2. Masukkan ikan ke dalam baskom penggaraman, kemudian tambahkan garam dan


aduk sampai rata

3. Tutup bak dan biarkan campuran antara ikan dan garam selama 1~7 hari (peragian
I)

4. Selesai proses peragian I, kemudian dilanjutkan dengan menjemur ikan di terik


matahari hingga setengah kering,

5. Lalu tumbuk atau giling sampai hancur (lumat), kemudian jemur lagi. Lakukan
hal tersebut hingga 2~4 hari (peragian II).

6. Lalu cetak dan bungkus. Apabila perlu jemur lagi baru dibungkus.

E. Sumber :

https://www.aanwijzing.com/2018/06/terasi-bahan-cara-dan-proses-membuat-
terasi.html

https://docplayer.info/31982692-I-pendahuluan-terasi-merupakan-bahan-
dasar-makanan-khas-indonesia-yang-banyak-diminati.html

Anda mungkin juga menyukai