Anda di halaman 1dari 10

BAB I

PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG

Bisnis makanan merupakan bisnis yang senantiasa bertahan dan terus berkembang seiring
dengan meningkatnya kebutuhan kuliner masyarakat. Ada beberapa hal yang membuat bisnis ini
terus tumbuh. Pertama, makanan merupakan suatu kebutuhan masyarakat baik sebagai
kebutuhan kuliner atau jajanan maaupun kebutuhan pokok. Bisnis makanan memiliki pangsa
pasar tersendiri, yaitu pemuda seperti remaja, mahasiswa dan masyarakat penggemar kuliner.

Talas merupakan tumbuhan yang 90% bagiannya dapat dimakan. Daun, tangkai daun,
pelepah, umbi induk dan umbi anakan dapat dimakan. Bagian yang tidak dapat dimakan
hanyalah akar-akar serabutnya.

Manfaat utama umbi talas adalah sebagai bahan pangan sumber karbohidrat. Di
Kabupaten Sorong Irian Jaya talas dimakan sebagai makanan pokok. Di daerah lain talas
dimakan sebagai makanan tambahan setelah diolah menjadi macam-macam masakan atau
dimakan begitu saja sebagai talas rebus, talas kukus atau talas goreng.

Talas juga dapat diambil tepungnya untuk dipakai sebagai pengganti tepung terigu. Di
Filipina dan Columbia talas dibuat kue-kue, sedangkan di Brazil dijadikan roti.

B. KANDUNGAN GIZI

Talas mengandung karbohidrat yang tinggi, protein, lemak dan vitamin. Kandungan
protein daun talas lebih tinggi dari umbinya. Pada talas bogor, talas semir dan talas bentul
kandungan protein kasar berat kering daun adalah 4,24%-6,99% sedangkan pada umbinya sekitar
0,54%-3,55%.

Rasa gatal di mulut setelah makan talas disebabkan oleh kristal-kristal kalsium oksalat.
Kalsim oksalat hanya menyebabkan gatal-gatal tanpa gangguan lain. Zat tersebut dapat dikurang
dengan pencucian banyak air.

Kandungan gizi yang terdapat pada 100 gr umbi talas sebagai berikut:

Kandungan gizi Mentah Talas rebus

Energi (kal ) 120 108 kal

Protein (gram) 1,5 1,4 gram

Lemak (gram) 0,3 0,4 gram


Hidrat arang total gram) 28,2 25,0 g

Serat gram 0,7 0,9 g

Abu gram 0,8 0,8 g

Calsium mg 31 47 mg

Phospor mg 67 67 mg

Zat besi (mg) 0,7 0,7 mg

Karoten total 0 0

Vitamin b (mg) 0,05 0,06 mg

Vitamin c (mg) 2 mg 4 mg

Air (gram) 69,2 72,4 g

Bagian yang dapat dimakan 85 % 100%

Sumber : Direktorat gizi depkes RI, 1981

Umbi talas memiliki efek farmakologis anti pembengkakan (antiswelling). Kandungan


kimia yang ada dalam tumbuhan ini adalah zat besi, kalsium, garam fosfat, protein, vitamin A
dan B. Bagian yang bisa dipakai adalah daun, umbi, dan seluruh tumbuhan

Talas merupakan sumber pangan yang penting karena selain merupakan sumber
karbohidrat, protein dan lemak, talas juga mengandung beberapa unsur mineral dan vitamin.

Penggunaan talas sebagai obat tradisional adalah pembuatan bubur akar rimpang talas
yang dipercaya sebagai obat encok.

Selain itu cairan akar rimpang sebagai obat bisul, sementara getah daunnya sering
digunakan untuk menghentikan pendarahan karena luka dan sebagai obat untuk bengkak.

Pelepah dan tangkai daun yang dipanggang dapat dimanfaatkan untuk mengurangi gatal-
gatal. Pelepah daun juga diyakini mampu mengobati gigitan kalajengking

Dalam 100 gram talas kukus tanpa bumbu, terdapat 142 kalori. Mayoritas kalori berasal
dari karbohidratnya. Hebatnya, dalam 100 gram itu lemaknya cuma 0,75 gram, sedangkan
seratnya sebanyak 5,3 gram. Jumlah ini sudah memenuhi 20,5% kebutuhan serat Anda dalam
sehari. Serat sangat bagus untuk memperlancar kerja pencernaan.

2
Talas juga menjaga kolesterol darah tetap rendah. Bagi Anda yang sedang dalam program
penyembuhan dari gangguan kolesterol dan sodium yang tinggi, talas sangat layak Anda pilih.

Mengonsumsi talas dapat mencegah risiko gangguan jantung dan tekanan darah tinggi.
Talas rebus tanpa tambahan apa pun, 100% bebas dari kolesterol. Kandungan sodium dalam 1
cangkir (132 gram) talas hanyalah 20 mg atau hanya 1% dari konsumsi batasan konsumsi sodium
harian.

Setiap 1 cangkir talas mengandung 11% vitamin C sumber zat antioksidan. Bila tubuh
sedang rawan terkena flu, vitamin C memperkuat pertahanan tubuh dengan membantu
percepatan gerak sel darah putih.

Makan 1 cangkir talas juga dapat memenuhi 19% vitamin E dan 22% vitamin B6
kebutuhan harian Anda. Bersama dengan vitamin C, vitamin B6 juga membantu menjaga
imunitas tubuh, sedangkan vitamin E menurunkan risiko terkena serangan jantung.

Kandungan beta carotene (nutrisi setara vitamin A) pada talas bermanfaat untuk menjaga
kesehatan mata, kulit, dan meningkatkan fertilitas.

Kekayaan gizi talas makin lengkap dengan muatan beragam mineral. Satu cangkir talas
mengandung 10% magnesium dan fosfat, dan 13% tembaga yang kita butuhkan setiap hari.

Talas juga bahan pangan sempurna, karena setiap cangkirnya mengandung 18%
potasium, 30% mangan, dan kalium yang Anda butuhkan. Potasium berguna untuk menjaga
kerja jantung dan tekanan darah, mangan menjadi andalan lancarnya metabolisme protein dan
lemak di dalam tubuh, sementara kalium baik untuk menjaga kesehatan jantung.

Karena itu kami memutuskan untuk memilih talas sebagai bahan baku produk kami.
Kami olah menjadi kripik, karena kripik merupakan salah satu dari sekian banyak kuliner di
Indonesia yang menjadi makanan kegemaran orang Indonesia.

Selain itu umbi talas sebagai bahan baku “Kiprik Go The” masih mudah didapatkan di
Indononesia. Dan mayoritas orang Indonesia kurang begitu memanfaatan tanaman yang kaya
manfaat ini, biasanya hanya diolah direbus untuk dimakan atau dibuat sayur. Kali ini kita semua
bisa menikmati umbi yang kaya manfaat tersebut dengan berbagai olahan kaya rasa, salah
satunya adalah kripik talas dengan berbagai macam rasa yang nikmat dilidah, cocok dikonsumsi
kapan saja.

C. Visi dan Misi

Visi dari Kripik Talas “Kiprik Go The” adalah:

“Meningkatkan nilai jual talas dengan menjadikan kripik talas sebagai salah satu olahan
pangan yang layak dikonsumsi oleh setiap kalangan di Indonesia dengan berbagai rasa
kegemaran masyarakat Indonesia.”
3
Misi dari Kripik Talas “Kiprik Go The” adalah:

1. Melakukan penyaringan dan pengkualifikasian bahan baku talas.

2. Mendesain kemasan dan tampilan produk menarik.

3. Permodalan usaha mandiri.

4. Melakukan inovasi-inovasi rasa.

5. Memasarkan ke seluruh lapisan masyarakat.

D. PERBEDAAN DAN KEUNGGULAN PRODUK

Kripik talas “Kiprik Go The” memiliki varians rasa yang renyah dan empuk yang dapat
dipilih dan dinikmati oleh setiap kalangan masyarakat, dengan harga terjangkau Anda bisa
menyantap olahan makanan yang menganduk banyak manfaat. Bisa dinikmati bersama keluarga
maupun hanya sekedar kumpul dengan teman dan kerabat. Keuggulan produk kripik talas kami
adalah rasanya yang gurih, renyah dan pas. Harga yang kami tawarkan cukup merakyat dan pas
buat kantong pelajar atau pun mahasiswa.

4
BAB II

PROSES USAHA

A. PROSES PENGELOLAAN USAHA

Berbisnis tak cukup hanya modal untung-untungan saja. Lebih dari sifat profesionalisme
dalam bekerja dan pantang menyerah haruslah tertanam dalam jiwa yang kokoh, tatag, tangguh
dan senantiasa berjuang keras. Manajemen usaha adalah proses perencanaan, pengorganisasian,
beraksi dengan sungguh-sungguh dan mengontrol kinerja dan cara kerja anggota.

Dengan modal Rp 50.000,-, kami membuat olahan pangan dari umbi talas menjadi kripik
talas. Dengan berbagai bahan dan kreasi rasa yang kami buat, kripik talas tersebut disukai oleh
orang-orang. Pemilihan dan penyiapan bahan baku yang berkualitas dan baik. Pemrosesan
dengan olah tangan yang tlaten dan penuh doa, meracik bumbu dengan komposisi yang pas dan
menjaga kualitas cita rasa sempurna.

Dari segi pemasaran kami memasarkan kripik talas ini di kalangan mahasiswa, teman
kantor, tetangga, kantin dll. Segmentasi pasar adalah dari kalangan bawah, mengengah hingga
atas. Yang kami tekankan dalam produk ini adalah, rasa talas yang gurih, empuk dan lezat.

Evaluasi terhadap hasil olahan produk dan hasil penjualan. Untuk sementara produk ini
dikelola secara mandiri oleh kelompok kami.

B. PROSES PRODUKSI

Bahan uatama yang diperlukan:

1. 4 Kg Talas

2. Minyak Goreng 1 liter.

3. Garam

4. Gula halus

5. Bumbu cabe halus

Proses pembuatan:

* Kupas talas hingga bersih dan cuci bersih dengan air bersih.

* Iris dengan ukuran tipis sedang dan melingkar sesuai bentuk talas.

* Rendam talas dalam air garam secukupnya.

5
* Panaskan minyak goreng.

* Masukkan talas ke minyak goring secukupnya dan doreng sampai kuning matang. Angkat
dan tiriskan. Ulangi proses hingga selesai.

* Beri taburan gula halus jika ingin manis, atau bumbu cabe untuk rasa pedas, kocok hingga
rata.

* Masukkan kripik talas dalam kemasan yang sudah di siapkan.

Dalam pengelolaan talas yang penting adalah ketika talas masih mentah yang perlu
diperhatikan adalah pengupasan dan kebersihan. Karena jika kurang bersih akan menyebabkan
gatal di tenggorokan. Hal ini bisa dinetralisir saat pencucian bisa menggunakan garam atau air
hangat.

Saat penggorengan, masukkan irisan talas hingga talas terendam dengan minyak dan
gunakan api yang sedang agar kripik yang dihasilkan matang sempurna sampai dalam dan
berwarna kuning cerah atau coklat muda cerah.

C. PEMASARAN PRODUK DAN SASARAN PRODUK

Pemasaran adalah ujung tombak dari sebuah bisnis atau usaha dan merupakan salah satu
kegiatan pokok yang perlu dilakukan oleh perusahaan baik itu perusahaan barang atau jasa dalam
upaya untuk mempertahankan kelangsungan hidup usahanya. Hal tersebut disebabkan karena
pemasaran merupakan salah satu kegiatan perusahaan, di mana secara langsung berhubungan
dengan konsumen. Maka kegiatan pemasaran dapat diartikan sebagai kegiatan manusia yang
berlangsung dalam kaitannya dengan pasar. Kotler (2001) mengemukakan definisi pemasaran
berarti bekerja dengan pasar sasaran untuk mewujudkan pertukaran yang potensial dengan
maksud memuaskan kebutuhan dan keinginan manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa
keberhasilan pemasaran merupakan kunci kesuksesan dari suatu perusahaan.

Sasaran produk kripik talas ini adalah semua lapisan masyarakat baik dari kalangan
bawah, menengah, sampai atas sebagai alternatif camilan renyah yang kaya akan manfaat.
Penawaran yang kami lakukan adalah pemasaran/penjualan langsung ke konsumen, melalui
anggota kelompok dan kami titipkan di kantin sekolah. Untuk pemasaran langsung yang
dilakukan oleh kelompok kami, mayoritas menjual ke kerabat dan tetangga terdekat, dan ada
juga yang menjual kripik talas ini ke teman kerja, teman nongkrong atau teman bisnis. Di kantin
kami titipkan dengan menjual secara partai kepada pemilik kantin. Dan hasilnya memuaskan.

6
BAB III

RENCANA ANGGARAN

A. RENCANA ANGGARAN

Biaya merupakan unsure terpenting dalam sautu bisnis, dan biaya tersebut dalam
penggunaan perlu yang namanya estimasi untuk mengetahui proyeksi pengeluaran yang akan
terjadi. Dan di dalam akuntansi ini terangkum dalam rencana anggaran. Rencana anggaran
diperlukan untuk mengetahui pos-pos mana saja yang perlu dibelanjakan, dan kurang perlu.
Intinya rencana anggaran sangat diperlukan dalam sautu usaha sebagai pengatur pengeluaran
atau perbelanjaan bahan penunjang kegiatan operasional perusahaan. Selain itu rencana anggaran
diperlukan untuk memperkirakan biaya yang akan dihasilkan dalam suatu proses produksi dan
sebagai bahan pertimbangan penyiapan dana untuk kegiatan usaha. Dari rencana anggaran ini,
lalu dibuat realisasi anggaran, dan dari ritme pengeluaran antara rencana dan realisasi ini dapat
dievaluasi trend pengeluaran yang terjadi di perusahaan. Berikut disajikan data anggaran dari
usaha kripik talas “Kiprik Go The”.

Modal awal iuran kelompok Rp 20.000,00 x 5 = Rp 100.000,00

Kebutuhan bahan baku QTY H/U Total Harga

1 kali produksi:

Ø Talas 4 Kg 4.000 16.000

Ø Minyak Goreng 1 liter. 1 liter 12.000 12.000

Ø Garam 1 biji 1.000 1.000

Ø Gula halus ¼ kg 10.000 2.500

Ø Bumbu cabe halus 8 pack 2.500 20.000

Total Biaya Bahan Baku 51.500

Biaya operasional:

Ø Label 150 biji - 6.000

Ø Minyak Gas 1 Tabung - 13.500

Ø Kemasan 2 pack 5.000 10.000

Total Biaya Operasional 29.500

7
Total Biaya yang diperlukan 81.000

Sisa modal 19.000

Proyeksi penjualan 150 biji x Rp 1.000,- = Rp 150.000,-

Proyeksi pengeluaran = Rp 81.000,-

Proyeksi keuntungan = Rp 69.000,-

Prosentase keuntungan 60.000 : 81.000 x 100 % = 85,86 %

B. Penilaian Laba Usaha

Laba atau Rugi merupakan selisih antara sumber dana dan alokasi dana, jika sumber dana
lebih besar dari pada alokasi dana maka perusahaan tersebut berada pada kondisi laba. Dan jika
perusahaan tersebut memiliki data yang menunjukkan sumber dana lebih kecil dari pada alokasi
dana maka perusahaan tersebut dalam kondisi sedang mengalami kerugian. Berikut kami sajikan
uraian Laba/Rugi perusahaan kripik talas “Kiprik Go The”.

Proyeksi pemasukan usaha:

Penjualan Harian 150 bungkus @ Rp 1.000,- = Rp 150.000,-

Minimum omzet kotor per bulan 30 hari x Rp 150 000,- = Rp 4.500.000,-

Batas maksimal pengeluaran Rp 81.000, x 30 hari = Rp 2.430.000,-

Net Profit/Laba Bersih Usaha per bulan = Rp 2.070.000,-

Laba Bersih Usaha per tahun 12 x Rp 2.070.000,- = Rp 24.840.000

Dengan Laba Rp 24.840.000,- proses pengembangan usaha dengan cara buka cabang
baru atau franchise akan lebih mudah, yang terpenting di sini adalah teteap menjaga kualitas dan
kuantitas, serta pelayanan pelanggan yang ramah, menyenangkan dan menarik, kalau dalam
istilah Jawa Supel.

Dengan adanya keuntungan demikian, bisa diproyeksikan bahwa usaha kripik talas ini
akan berkembang dengan baik, dengan terus meningkatkan prose pemasaran dan manajemen
pengelolaan usaha yang baik. Karena pada prinsipnya mempertahankan lebih sedikit menantang
daripada meraih suatu prestasi. Mari ciptakan prestasi-prestasi membanggakan yang bermanfaat
untuk sesama dan masa depan kita dan bangsa ini. Tak ada yang perlu diragukan dengan
kebesaran bangsa kita dan kekayaan bangsa kita, gali dan gali terus. Bersemangatlah!.

8
BAB IV

PENUTUP

A. Kesimpulan

Dalam suatu usaha jangan takut untuk memulai atau mencoba hal baru dan melangkah,
terus lakukan dan kamu akan menemukan ritme kehidupan wirausaha yang tepat. Tanamkan
dalam jiwa Anda prinsip-prinsip dan ciri-ciri wirausaha sejati. Dari pemaparan kami di atas, bisa
diambil sautu topic pokok yaitu bahwa usaha memerlukan kerja keras dan setiap anda bisa
melakukannya, tinggal anda mau memulai atau tidak. Karena pada prinsipnya setiap manusia
memiliki potensi yang sama, tergantung usahanya. Dan kripik tala “Kiprik Go The” ini berhasil
meraih keuntungan pada sekali produksi dan sudah balik modal.

B. Saran

Mari lakukan semua dengan penuh semangat, kerja keras dan keyakinan positif. Mudah-
mudahan nantinya kripik talas ini akan bisa berkembang dengan baik dan dapat diterima
masyarakat luas dengan penuh antusias. Terus lakukan perbaikan dan inovasi yang lebih unik
dan kembangkan.

9
DAFTAR PUSTAKA

http://proposalusaha.blogspot.com (diakses pada tanggal 20 Desember 2013)

http://www/slideshire.net (diakses pada tanggal 20 Desember 2013)

10

Anda mungkin juga menyukai