Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PRAKARYA SEMESTER GENAP

MENGELOLA BAHAN HASIL SAMPING SAYURAN


“Tumis Kangkung (cah kangkung)”

Disusun oleh:
Lolita Dwi Nur Lutfiyana
Alin Maulidatuz Zahroh
Diesta Yulia Arifin
Enggar Beni Wibowo Rizky

Kelas VII C

SMPN 5 SITUBONDO

TAHUN PELAJARAN 2021/2022


Kangkung adalah tumbuhan yang termasuk jenis sayur-sayuran dan ditanam sebagai
makanan. Kangkung banyak dijual di pasar-pasar. Kangkung banyak terdapat di kawasan
Asia, tempat asalnya tidak diketahui. dan merupakan tumbuhan yang dapat dijumpai hampir
di mana-mana terutama di kawasan berair.

Kangkung (Ipomoea Reptans) merupakan tanaman tahunan yang hidup di daerah


tropis maupun subtropis. Tanaman ini termasuk dalam family Convolvulaceae atau
kangkung- kangkungan dengan batang bergetah dan berlubang didalamnya. Spesies dari
tanaman sejenis ini adalah Ipomeae batatas atau ubi jalar. Kangkung dikenal baik oleh
masyarakat kita sebagai sayuran hijau yang memiliki kandungan vitamin mineral yang dukup
tinggi dengan harga murah dan mudah di dapat serta pembudidayaannya juga tergolong
mudah. Karakter ini mendukung pengembangan sebagai salah satu komoditas tanaman
holtikultura yang potensial untuk dikembangkan.

Tanaman kangkung merupakan jenis tanaman hijau yang memiliki akar, batang, daun
bunga, buah dan biji. Kangkung memiliki perakaran tunggang dengan banyak akar samping.
Akar tunggang tumbuh dari batangnya yang berongga dan berbuku-buku. Daun kangkung
berbentuk daun tunggal dengan ujung runcing maupun tumpul mirip dengan bentuk jantung
hati, warnanya hijau kelam atau berwarna hijau keputih-putihan dengan semburat ungu
dibagian tengah. Bunganya berbentuk seperti terompet berwarna putih ada juga yang putih
keungu-unguan. Buah kangkung berbentuk seperti telur dalam bentuk mini warnanya cokelat
kehitaman, tiap-tiap buah terdapat atau memiliki tiga butir biji. Umumnya banyak
dimanfaatkan sebagai bibit tanaman. Jenis dari kangkung ini terdiri dari dua jenis yaitu
kangkung air dan kangkung darat. Namun jenis tanaman yang paling umum dibudidayakan
oleh masyarakat kita yaitu tanaman kangkung darat atau yang biasanya dikenal baik dengan
sebutan kangkung cabut. (Alpian, Arham 2013)

Gambar 1.Tanaman Kangkung


Ada dua varietas sayur kangkung yaitu kangkung darat dan kangkung air. Jenis
kangkung yang biasanya digunakan adalah kangkung darat karena proses budidayanya lebih
mudah, dapat dilakukan di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Sayur kangkung sangat
mudah tumbuh di tanah lembab karena media hidupnya di air. Cita rasanya yang nikmat,
daunnya yang lembut dan pengolahannya yang mudah menjadi berbagai macam menu
membuat sayuran kangkung banyak disukai masyarakat. Daun dan batang ujung kangkung
yang masih muda bisa dimakan mentah atau dimasak tumis hanya dengan bawang putih dan
sedikit garam. Selain sayuran yang enak rasanya, sayur kangkung juga kaya kandungan
nutrisi dan manfaat.

KANDUNGAN GIZI DAUN TANAMAN KANGKUNG

Tabel 2.1. Kandungan Zat Gizi Daun Kangkung Per 100 Gram

Zat Gizi Jumlah


Energi (kal) 29
Protein (g) 3
Lemak (g) 0,3
Karbohidrat (g) 5,4
Serat(g) 1,0
Kalsium (mg) 73
Fosfor (mg) 50
Zat Besi(mg) 2,5
Vit A (SI) 6300
Vit B1 (mg) 0,07
Vit C (mg) 32
Klorofil (mg/l) 25
Air (g) 89,7
(Harjana,Dadan.2014)
Kangkung memiliki kandungan vitamin A yang sangat tinggi bergai sebagai
antiokslidan untuk menangkal serangan radikal bebas pada kornea mata, serta mengandung
beta karotin yang menjaga mata ada tetap sehat. Selain itu, kangkung mengandung vitamin C
lebih tingg daripada buah-buahan yang dapat menangkal serangan virus flu dan sariawan.
Kangkung mengandung zat besi yang baik untuk menambah hemoglobin, bermanfaat
mencegah daan mengurangi anemia, mengandung serat untuk mengatasi sembelit, dan
ekstrak sayur kangkung baik untuk penyerapan kadar gula di dalam tubuh dan menghambat
proses kenaikan kadar gula di dalam darah (diabetes melitus).Apabila kita sulit tidur dengan
mengonsumsi kangkung bisa tidur pulas karena mengandung unsur sedatif yang berfungsi
sebagai obat tidur alami.

MANFAAT DAUN KANGKUNG

Beberapa kandugan nutrisi kangkung baik diatas, memberikan dampak positif bagi kesehatan.
Beberapa diantaranya adalah sebagai berikut

 Pencegahan Anemia

Badan yang terasa lesu dan lemah disertai kepala yang terasa pusing dapat menjadi pertanda
anda kekurangan darah. Kangkung terdapat ada zat besi yang dapat merangsang produksi sel
darah merah dalam tubuh.

 Pencegahan Terhadap Penyakit Diabetes.

Mengkonsumsi kangkung menghasilkan zat-zat yang mampu menghambat penyerapan gula


pada tubuh.

 Sebagai obat yang dapat menyehatkan mata.

Sayuran kangkung terdapat kandungan vitamin A, karotenoid, dan lutein. Ketiga kandungan
vitamin dan mineral ini dapat membantu menjaga kesehatan mata. Selain itu zat ini dapat
membantu mencegah katarak

 Meningkatkan Kualitas Otak.

Manfaat kangkung dengan kandungan vitamin B kompleks dan omega 3 membantu kinerja
otak lebih baik. Sehingga sayur kangkung sangat baik dihidangkan pada anak-anak yang
dalam masa pertumbuhan, karena mampu meningkatkan kecerdasan otak.

 Menjaga Kesehatan Jantung.

Kangkung memiliki nutrisi penting dan kandungan yang cukup tinggi vitamin A dan C
serta beta-karoten. Nutrisi ini dapat membantu mengurangi radikal bebas di tubuh (sebagai
antioksidan) sehingga dapat membantu mencegah kolesterol yang teroksidasi. Kolesterol
yang teroksidasi pada dinding pembuluh darah, menyebabkan arteri tersumbat, serangan
jantung atau stroke. Selain itu, folat yang terkandung dalam kangkung dapat membantu untuk
mengkonversi bahan kimia yang berpotensi berbahaya yang disebut homosistein, yang pada
tingkat tinggi dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke. Magnesium merupakan
mineral yang menurunkan tekanan darah dan memberikan perlindungan terhadap penyakit
jantung.

 Menjaga Sistem Imun.

Sayuran hijau adalah salah satu sumber sayuran yang dapat menjaga sistem imun dan
meningkatkan tingkat kekebalan tubuh manusia. Dengan mengkonsumsi Sayuran hijau maka
anda dapat meningkatkan sistem imun dalam tubuh anda.

 Mengurangi Kolesterol.

Kangkung sebagai sumber yang sangat penting untuk mengurangi kolesterol dalam tubuh
anda. Penelitian yang dilakukan dengan subjek tikus telah membuktikan bahwa kangkung
efektif untuk menurunkan kadar kolesterol serta triglycoside dalam darah. (Yuli.2015)

RESEP TUMIS KANGKUNG (CAH KANGKUNG)


Bahan:

 1 Ikat Kangkung
 4 Siung Bawang Merah
 2 Siung Bawang Putih
 2 Buah Cabai Merah Besar
 4 Buah Cabai rawit
 Saus Tiram (Secukupnya)
 Garam (Secukupnya)
 Penyedap Rasa
 Minyak Goreng
 50 Ml Air

Cara Membuat:

1. Potong Dan Cuci Bersih Kangkung.


2. Iris-Iris Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Merah Besar, Dan Cabai Rawit.

3. Panaskan Minyak Goreng. Tumis Bawang Merah, Bawang Putih, Cabai Merah Besar,
Dan Cabai Rawit Hingga Harum.

4. Masukkan Kangkung, Tambahkan Saus Tiram Sesuai Selera Dan Sedikit Air.
5. Tambahkan Garam Dan Penyedap Rasa. Aduk-Aduk Hingga Bumbu Merata.

6. Masak Sebentar, Matikan Api Dan Angkat.


7. Siap Disajikan Dengan Nasi Hangat.

Anda mungkin juga menyukai