Anda di halaman 1dari 12

1.

BAB I
2. PENDAHULUAN

3.

1.1..................................................................................................... LATAR BELAKANG

MASALAH

Anda mungkin sudah tidak asing lagi dengan daun pepaya, bukan? Ya,

tanaman yang satu ini kerap diolah menjadi masakan yakni sayur daun pepaya. Daun

pepaya yang tumbuh di wilayah tropis ini memiliki rasa yang pahit, sehingga tidak

semua orang—mungkin termasuk Anda salah satunya—menyukai daun tersebut.

Akan tetapi, beruntunglah bagi Anda yang suka mengonsumsi daun pepaya. Pasalnya,

daun ini mendatangkan sejumlah manfaat bagi tubuh. Hal tersebut tidak lepas dari

kandungan nutrisi di dalamnya.

Buah pepaya dikenal memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh, salah

satunya mengatasi konstipasi alias susah buang air besar. Selain itu, dalam satu buah

pepaya juga terkandung banyak nutrisi, vitamin, dan mineral yang baik untuk

kesehatan serta kecantikan. Namun jangan salah, selain buahnya, ternyata daun

pepaya juga memiliki kandungan yang tidak kalah. 

Meski memiliki rasa yang pahit dan tidak banyak dikonsumsi, daun pepaya

nyatanya menyimpan segudang manfaat untuk kesehatan tubuh. Rutin mengonsumsi

daun pepaya, misalnya direbus atau dijadikan jus, disebut bisa membantu menurunkan

risiko kanker, meningkatkan kekebalan tubuh, anti malaria, serta menghambat

pertumbuhan bakteri. 

4
Daun pepaya mengandung nutrisi yang dibutuhkan tubuh. Beberapa studi telah

membuktikan manfaat daun pepaya untuk kesehatan. Pepaya merupakan tanaman

yang umum ditemukan di Indonesia. Tanaman ini memiliki nama latin carica papaya

dan dapat tumbuh mulai dari 5 meter hingga 10 meter. Pepaya dapat ditemukan di

daerah tropis dan subtropis. Dari seluruh bagian tanaman pepaya, buahnya merupakan

bagian yang paling sering dikonsumsi. kebanyakan orang. Berdasarkan data dari

Badan Pusat Statistik (BPS), produksi buah pepaya pada 2020 mencapai 1,02 juta ton.

Adapun kandungan daun pepaya menurut penelitian dalam Journal of Food

Science and Nutrition Research adalah vitamin A, dan B terutama vitamin B12,

kalsium, magnesium, natrium, kalium, mangan, dan zat besi. Daun pepaya juga

mengandung saponin glikosida jantung dan alkaloid yang berperan penting dalam

menyembuhkan trombositopenia, yaitu keadaan yang menyebabkan penurunan kadar

trombosit dalam darah.

Berdsarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas maka penulis tertarik

untuk menjadikan masalah tersebut sebagai judul karya ilmiah yaitu “ MANFAAT

DAUN PEPAYA BAGI KESEHATAN TUBUH”

5
1.2. TUJUAN PENELITIAN

1. Untuk mengetahui apa saja manfaat daun pepaya bagi kesehatan tubuh

manusia.

2. Untuk mengetaui bagai mana pengolahan daun pepaya agar berpengaruh

bagi tubuh manusia.

3. Untuk mengetahui apa saja kandungan yang terdapat pada daun pepaya.

1.3. MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini diharapkan memberi manfaat terkait dengan kesehatan tubuh,

pengobatan penyakit, dan pencegahan penyakit.

1. Bagi Penulis

Menjadi bahan latihan dalam penulisan karya ilmiah, menambah wawasan

dunia pendidikan dan kesehatan dalam kehidupan sehari-hari, sebagai sarana

menambah ilmu pengetahuan dan penerapan teori yang diperoleh dengan praktik yang

sesungguhnya.

2. Bagi Akademisi

Penelitian ini di harapkan mampu memberikan inspirasi terhadap

pengembangan ilmu pengetahuan dan menjadi bahan refrensi atau acuan lebih lanjut

untuk penelitian berikutnya dalam menyelesaikan permasalahan yang ada.  

6
4. BAB II
5. TINJAUAN TEORITIS

6.

2.1. UNSUR-UNSUR YANG TERDAPAT DI DAUN PEPAYA

Gambar 2.1. perbedaan daun pepaya

Daun pepaya juga mengandung senyawa alkaloid kuat yang dapat bekerja melawan

ketombe dan kebotakan. Daun ini juga kaya akan vitamin A, C, E, K, dan B  serta sejumlah

mineral seperti kalsium, magnesium, dan zat besi

Daun pepaya mengandung enzim papain dan chymopapain yang dapat memecah

rantai protein keras seperti pada daging merah. Selain bisa dipakai sebagai trik untuk

7
mengempukkan daging, enzim yang terkandung dalam daun pepaya ini juga dapat membantu

melancarkan pencernaan dan mencegah perut kembung.

Daun pepaya memiliki kandungan gizi yang cukup beragam diantaranya vitamin A

18250 SI, vitamin B1 0,15 miligram per 100 gram, vitamin C 140 miligram per 100 gram

daun pepaya, kalori 79 kal per 100 gram, protein 8,0 gram per 100 gram, lemak 2,0 gram per

100 gram, hidrat arang/karbohidrat 11,9 gram per 100 gram, kalsium 353 miligram per 100

gram, dan air 75,4 gram per 100 gram. Daun pepaya juga mengandung carposide yang dapat

berfungsi sebagai obat cacing. Daun pepaya mengandung zat papain yang tinggi sehingga

menjadikan rasanya pahit, namun zat ini justru bersifat stomakik yaitu dapat meningkatkan

nafsu makan.

Tabel 1. Komposisi Kandungan Nutrisi Daun Pepaya

Bahan Penyusun Kandungan zat gizi/100 g b.d.d*

Energi (kkal) 79,00

Protein (g) 8,00

Lemak (g) 2,00

Karbohidrat (g) 11,9

Kalsium (mg) 353,00

Fosfor (mg) 63,00

Zat besi (mg) 1,00

Vitamin A (IU) 18.250,00

Vitamin B1 (mg) 0,15

Vitamin C (Mg) 140,00

Bagian yang dapat 71,00

8
BAB III
PEMBAHASAN

3.1. MACAM-MACAM MANFAAT DAUN PEPAYA BAGI KESEHATAN

Gambar 3.1. jus daun pepaya

1. Mengobati Gejala Demam Berdarah

Beberapa studi yang dipublikasikan Journal of the Association of Physicians

of India menyebutkan bahwa mengonsumsi daun pepaya dapat meningkatkan jumlah

trombosit darah yang sebelumnya turun akibat demam berdarah. Demam berdarah

adalah virus yang ditularkan dari nyamuk ke manusia dan menyebabkan gejala seperti

flu, demam, kelelahan, sakit kepala, mual, muntah, dan ruam kulit. Penderita demam

berdarah mengalami penurunan kadar trombosit dalam darah sehingga berisiko terjadi

perdarahan dan berpotensi fatal jika tidak ditangani.

9
2. Menyeimbangkan Kadar Gula Darah

Daun pepaya terbukti dalam menyeimbangkan kadar gula darah menurut

studi Journal of Environmental and Public Health. Studi pada tikus dengan diabetes

yang diberikan ekstrak daun pepaya mampu menyeimbangkan kadar gula darah. Daun

pepaya memiliki antioksidan yang kuat dan dapat menurunkan gula darah. Hal

tersebut membuat daun pepaya mampu melindungi sel-sel penghasil insulin di

pankreas dari kerusakan dan kematian dini.

3. Mendukung Fungsi Pencernaan

Daun pepaya mengandung serat dan senyawa yang disebut papain, kedua

kandungan tersebut bermanfaat untuk mendukung fungsi pencernaan agar sehat. Satu

studi oleh Research Center of the International Scientific Group of Preventive

Medicine di Austria menemukan bahwa penggunaan bubuk papain yang bersumber

dari daun pepaya dapat mengurangi masalah pencernaan seperti sembelit dan mulas.

Senyawa papain memiliki kemampuan untuk memecah protein besar menjadi protein

dan asam amino yang lebih kecil sehingga lebih mudah dicerna. Ekstrak daun pepaya

sering digunakan sebagai terapi alternatif untuk meringankan gejala pencernaan yang

tidak nyaman, seperti kembung, dan mulas.

4. Meredakan Peradangan Sendi

Satu studi dalam jurnal Inflammopharmacology menemukan bahwa ekstrak

daun pepaya secara signifikan mengurangi peradangan dan pembengkakan pada kaki

tikus dengan arthritis, yaitu peradangan pada sendi yang menyebabkan nyeri. Daun

10
pepaya dapat digunakan untuk mengobati berbagai kondisi peradangan internal dan

eksternal, termasuk ruam kulit, nyeri otot, dan nyeri sendi. Berbagai nutrisi dan

senyawa dalam daun pepaya memiliki potensi untuk meredakan peradangan, seperti

senyawa papain, flavonoid, dan vitamin E.

5. Membantu Pertumbuhan Rambut

Daun pepaya mengandung antioksidan yang berperan dalam proses

penumbuhan rambut. Menurut studi dalam jurnal Dermatology Practical &

Conceptual, tingkat stres oksidatif yang tinggi dalam tubuh dapat menyebabkan

kerontokan rambut. Mengonsumsi antioksidan seperti daun pepaya dapat membantu

mengurangi stres oksidatif dan meningkatkan pertumbuhan rambut. Daun pepaya

mengandung beberapa senyawa dengan sifat antioksidan, seperti flavonoid dan

vitamin E. Selain itu, daun pepaya juga dapat mencegah ketombe. Dalam penelitian

tersebut, daun pepaya terbukti memiliki sifat anti jamur sehingga dapat mendukung

kesehatan rambut dan kulit kepala dengan menghambat pertumbuhan jamur penyebab

ketombe.

6. Menyembuhkan Bekas Luka

Enzim dalam daun pepaya yang disebut papain memiliki manfaat untuk

mempercepat penyembuhan luka. Penelitian oleh Department of Pharmacology dari

Government Medical College Srinagar menemukan bahwa enzim tersebut dapat

menyamarkan bekas luka pada kelinci. Enzim papain dapat digunakan secara topikal

sebagai exfoliant untuk mengangkat sel kulit mati, sehingga dapat mengurangi

penyumbatan pori-pori, rambut yang tumbuh ke dalam, dan jerawat.

11
7. Memiliki Sifat Antikanker

Sebuah penelitian dari Fakultas Teknologi Pertanian dan Fakultas Kedokteran

di Universitas Gadjah Mada menemukan, ekstrak daun pepaya telah menunjukkan

kemampuan kuat untuk menghambat pertumbuhan sel kanker prostat dan payudara

dalam penelitian tabung reaksi. Namun, belum ada penelitian lebih lanjut dalam

manusia.

8. Meningkatkan Kekebalan Tubuh 

Buah pepaya dikenal bisa melancarkan sistem pencernaan, tetapi daunnya

ternyata tidak kalah berkhasiat. Rutin mengonsumsi daun pepaya disebut bisa

membantu meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga lebih kuat dalam mencegah

infeksi virus dan bakteri penyebab penyakit. Dengan begitu, tubuh tetap bugar dan

terhindar dari penyakit. Selain itu, daun pepaya juga bisa membantu meregenerasi sel-

sel darah putih secara alami. 

9. Anti Bakteri 

Daun pepaya bisa membantu menghambat pertumbuhan bakteri penyebab

penyakit di tubuh. Daun pepaya disebut memiliki kandungan senyawa yang bisa

menghambat pertumbuhan mikroorganisme, seperti jamur, cacing, bakteri, parasit,

dan jenis bakteri lainnya. Selain itu, daun pepaya juga memiliki kandungan tanin yang

bisa menghilangkan cacing yang bisa merusak dinding usus. 

10. Mengatasi Nyeri saat Menstruasi

12
Apakah Anda kerap mengalami nyeri atau kram pada perut saat sedang

menstruasi? Jika ya, maka salah satu cara alami untuk mengatasi hal ini adalah

dengan mengonsumsi daun pepaya. Daun pepaya bekerja sangat baik untuk

memperlancar aliran darah ketika menstruasi sehingga rasa sakit dapat terminimalisir.

Bagaimana cara mengonsumsi daun pepaya untuk menghilangkan nyeri ketika haid?

Anda bisa mengolah daun ini menjadi sayur. Atau, jadikan daun sebagai minuman

jus. Caranya, ambil satu helai daun pepaya, sejumput garam dan asam jawa, kemudian

campur semuanya dalam segelas air dan masak hingga mendidih.

11. Menjaga Kesehatan Hati

Menjaga kesehatan hati (liver) menjadi manfaat daun pepaya selanjutnya yang

perlu Anda ketahui. Daun ini akan membersihkan darah Anda dengan menurunkan

kadar kolesterol. Kadar kolesterol yang normal berdampak positif yakni berkurangnya

peroksidasi lipid. Ini membuat hati terlindungi dari segala jenis penyakit akibat

radikal bebas, seperti sirosis dan penyakit kuning.

12. Mengatasi Nyeri Ulu Hati

Manfaat lainnya dari daun pepaya adalah untuk mengatasi gejala nyeri ulu hati

atau yang biasa kita kenal dengan istilah heartburn. Anda bisa mengonsumsi daun ini

dengan cara dijus manakala gejala heartburn tiba-tiba muncul. Akan tetapi, hal ini

juga belum dapat dipastikan karena bukti ilmiah yang mendukung masih sedikit.

Penelitian lebih lanjut perlu dilakukan guna memastikannya.

13. Merawat Fungsi Ginjal

13
Khasiat daun pepaya yang terakhir adalah untuk merawat kesehatan dan fungsi

organ ginjal. Kandungan zat pada daun tersebut memiliki sifat antiinflamasi yang

dapat melindungi ginjal dari kerusakan akibat peradangan.

Daun pepaya dikenal memiliki rasa yang pahit, sehingga jarang ada yang mau

mengonsumsinya. Namun jangan salah, dibalik rasa pahit tersebut ternyata ada

banyak nutrisi yang bisa didapat. Kandungan nutrisi dalam daun pepaya bisa

membantu mengatasi berbagai gangguan kesehatan dan membuat tubuh tetap bugar.

Meski kaya akan manfaat, konsumsi buah dan daun pepaya tetap harus

diimbangi dengan pola hidup sehat, yaitu konsumsi makanan sehat dan berolahraga.

Dengan begitu, tubuh akan senantiasa bugar dan kuat dalam melawan penyakit.

Cara termudah untuk mengonsumsi daun pepaya adalah membeli suplemen

yang terbuat dari ekstrak daun pepaya. Suplemen tersebut banyak dijual di pasaran

dan tidak pahit saat dikonsumsi. Cara lain adalah membuat air rebusan daun pepaya.

Cukup siapkan 4-5 lembar daun pepaya dan 1 liter air. Rebus air hingga mendidih,

lalu masukkan daun pepaya. Biarkan mendidih selama satu menit lalu tuangkan ke

gelas dan konsumsi saat masih hangat. Air rebusan daun terasa pahit, tetapi memiliki

manfaat kesehatan yang baik. Cara terakhir adalah mengonsumsi daun pepaya yang

direbus atau ditumis. Tumis daun pepaya terasa lezat dan tidak pahit. Cara membuat

menu tumis daun pepaya agar tidak pahit adalah dengan mencampurkan daun pepaya

dengan garam kasar hingga merata, lalu remas bersamaan. Diamkan kurang lebih 10

menit lalu bilas dengan air bersih setelahnya.

14
Itulah informasi mengenai manfaat daun pepaya bagi kesehatan. Sebagai

catatan, klaim manfaat ini masih sebatas kemungkinan karena masih sedikitnya bukti

ilmiah yang mendukung. Anda bisa menanyakan hal ini lebih lanjut kepada dokter

spesialis gizi.

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

1. Tanaman pepaya yaitu batang, bunga, daun, akar, kulit batang pepaya (carica papaya L.)

mampu dijadikan sebagai daya hambat pertumbuhan bakteri.

2. Tanaman pepaya (batang, akar dan kulit pepaya ) mengandung alkaloid, saponin, dan

flavonoid.

3. Tanaman pepaya (bunga pepaya) mengandung tannin, steroid, flavonoid, triterpenoid, serat

alami dan juga karbohidrat.

4. Tanaman pepaya ( daun pepaya) mengandung alkaloid karpaimin, karpain dan mengndung

suatu glukosinolat yang disebut benzil isotiosionat.

15

Anda mungkin juga menyukai