Anda di halaman 1dari 11

KHASIAT DAN BUDIDAYA JAHE

DISUSUN OLEH KELOMPOK ATAS NAMA:


1. A.DZIKRI BAIHAQI
2. LANA BAGUS BUDI UTOMO
3.
4.
5.
6.
7.

X DPIB 1

SMK PEMBANGUNAN NASIONAL


PURWODADI GROBOGAN
TAHUN AJARAN 2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena berkat limpahan
karunia Nya, kami dapat menyelesaikan tugas makalah ini yang ditujukan sebagai salah satu
syarat untuk memenuhi tugas bagi siswa maupun siswi SMK Pembangunan Nasional.

Berkat rekan-rekan serta atas bantuan dari pihak-pihak tertentu yang senantiasa
membantu kelompok saya, Alhamdulillah makalah ini kami dapat diselesaikan dan dapat
disusun secara baik. Makalah ini kami buat juga untuk memberikan wawasan tambahan
mengenai materi yang akan disampaikan kepada rekan-rekan atau para pembaca makalah
ini.

Maka dengan kerendahan hati kelompok kami selaku yang membuat atau menyusun
makalah ini, hanya bisa menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang
terlibat dalam proses penyelesaian tugas ini. Sekian semoga karya tulis ini dapat bermanfaat
dan mudah dipahami bagi penulis khususnya serta para pembaca pada umumnya.
Table of Contents
BAB I......................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................................................4
A.LATAR BELAKANG.......................................................................................................................4
BAB II.....................................................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................................................5
A.KANDUNGAN GIZI PADA TANAMAN JAHE..................................................................................5
B.MANFAAT TANAMAN JAHE........................................................................................................6
C.KEUNTUNGAN BISNIS & BUDIDAYA TANAMAN JAHE.................................................................8
BAB III..................................................................................................................................................11
PENUTUP.........................................................................................................................................11
A.KESIMPULAN............................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

SUMBER GAMBAR: https://food.detik.com/info-sehat/d-5351218/manfaat-jahe/


A.LATAR BELAKANG

Jahe (Zingiber officinale) merupakan tanaman rempah yang berasal dari Asia Selatan,
dan sekarang telah tersebar ke seluruh dunia. Masyarakat China telah memanfaatkan jahe
sebagai penyedap makanan sejak abad ke 6 S.M., dan para pedagang Arab telah
mengenalkan jahe dan rempah-rempah lainnya sebagai bumbu masakan ke kawasan
Mediterania sebelum abad pertama Sesudah Masehi, dan selanjutnya dikenalkan ke Eropah
berupa buku-buku resep masakan yang menggunakan berbagai rempahrempah. Di Yunani,
jahe digunakan pertama kali sebagai obat herbal untuk mengatasi penyakit vertigo, mual-
mual, dan mabuk perjalanan (Goulart, 1995; Reader’s Digest, 2004). Pada abad ke 16, di
Inggris Raja Hendry ke VIII merekomendasikan jahe untuk mengatasi wabah penyakit
(Plague), sedangkan Ratu Elizabeth I menganjurkan jahe untuk meningkatkan gairah seksual
(Goulart, 1995).
Di kawasan Asia, jahe telah dimanfaatkan sebagai bahan bumbu masakan dan bahan
obat tradisional sejak ribuan tahun yang lalu (Ware, 2017). Di Indonesia, Ada tiga jenis jahe
(jahe sunti, jahe gajah dan jahe emprit) banyak dibudidayakan secara intensif di daerah
Rejang Lebong (Bengkulu), Bogor, Magelang, Yogyakarta, dan Malang, dan dimanfaatkan
untuk bumbu masakan, bahan obat herbal dan untuk minuman (Santoso, 2008). Sebagai
bumbu masakan, kandungan zat gizi dalam jahe dapat melengkapi zat-zat gizi pada menu
utama dan membantu melancarkan proses pencernaan (Ware, 2017). Dan sebagai bahan
obat tradisional, jahe juga dapat digunakan secara tunggal ataupun dipadukan dengan
bahan obat herbal lainnya yang mempunyai fungsi saling menguatkan dan melengkapi
(Nala, 1992; Santoso, 2008).
BAB II
PEMBAHASAN
A.KANDUNGAN GIZI PADA TANAMAN JAHE

Jahe adalah jenis makanan akar yang memiliki rasa pedas dan terasa hangat apabila
dikonsumsi. Tanaman yang diperkirakan berasal dari India ini telah banyak dibudidayakan
di berbagai negara seperti di Indonesia, India, Tiongkok dan negara-negara Afrika. Jahe
merupakan tanaman rimpang ang tumbuhnya menjalar dibawah permukaan tanah serta
dapat menghasilkan tunas dan akar baru dari ruas-ruasnya.

Jahe yang memiliki berbagai manfaat bagi kesehatan tubuh manusia ini dapat
dikonsumsi secara segar maupun ditambahkan berbagai hidangan makanan sebagai
penambah cita rasa makanan serta diolah menjadi jamu, dodol jahe, permen jahe, selai
jahe dan teh jahe.

100 g
Jumlah Per  100 g

Kalori (kcal) 79

Jumlah Lemak 0,8 g

Lemak jenuh 0,2 g

Kolesterol 0 mg

Natrium 13 mg

Kalium 415 mg

Jumlah Karbohidrat 18 g

Serat pangan 2 g

Gula 1,7 g

Protein 1,8 g

Vitamin C 5 mg Kalsium 16 mg

Zat besi 0,6 mg Vitamin D 0 IU

Vitamin B6 0,2 mg Vitamin B12 0 µg


43 mg
Magnesium

Sumber Dari : https://fdc.nal.usda.gov/


B.MANFAAT TANAMAN JAHE

Apa sih keistimewaan dari manfaat jahe pada tubuh? Ada bukti menarik yang bisa
kita simak mengenai manfaat jahe. Menurut jurnal dalam US National Library of
Medicine National Institutes of Health - mengenai khasiat jahe, ternyata jahe memiliki
potensi untuk mengobati sejumlah penyakit termasuk gangguan degeneratif (radang
sendi dan rematik).
Tak hanya itu saja, menurut jurnal di atas, jahe juga bisa mengatasi masalah
pencernaan (sembelit dan maag), gangguan kardiovaskuler (aterosklerosis dan
hipertensi), muntah, serta diabetes mellitus. Berikut ini beberapa manfaat yang perlu
diketahui:

1. Anti Penuaan dan Kanker


Jahe bersifat anti-inflamasi dan anti-oksidatif yang bisa mengendalikan
proses penuaan. Manfaat jahe lainnya, tanaman herbal ini juga memiliki potensi
antimikroba yang dapat membantu dalam mengobati penyakit menular. Bahkan,
manfaat jahe disebut-sebut dapat mencegah berbagai kanker.

Akan tetapi, ada satu hal yang mesti digarisbawahi. Menurut jurnal di atas,
meski potensi antikanker jahe telah terdokumentasi dengan baik, tetapi manfaat
jahe terhadap kanker masih membutuhkan penelitian lebih lanjut sebelum
mengklaim kemanjurannya.

2. Meredakan Nyeri Haid


Rutin mengonsumsi air jahe bisa membantu mengurangi nyeri yang terjadi
saat menstruasi. Sejumlah penelitian membuktikan bahwa jahe yang dikonsumsi
dapat meredakan nyeri menstruasi pada wanita. Bahkan, khasiat dari jahe disebut
tak berbeda jauh dengan obat ibuprofen dan asam mefenamat.

Untuk mendapatkan manfaat jahe untuk meredakan nyeri, cobalah untuk


mengonsumsi air jahe setidaknya empat gelas. Minum cairan tersebut selama dua
hari masa awal menstruasi. Efek jahe pada perut disebut mampu memberi efek
menenangkan dari nyeri.

3. Menurunkan Glukosa Darah sampai Kolesterol

Menurut jurnal dalam US National Library of Medicine National Institutes of


Health - mengenai khasiat jahe, rutin mengonsumsi jahe juga bisa menurunkan
glukosa darah secara signifikan. Tak cuma itu, konsumsi jahe secara rutin juga bisa
menurunkan kolesterol LDL (lemak jahat), trigliserida, sekaligus meningkatkan
HLD (lemak baik).
4. Memperkuat Sistem Imun

Mau sistem imun tetap prima? Mudah kok, konsumsi saja jahe secara rutin.
Jahe banyak mengandung vitamin C dan magnesium. Kandungan ini membuatnya
membantu tubuh untuk memperkuat sistem imun. Selain kedua zat tersebut, jahe
juga memiliki kandungan gingerols, shogaols, dan zingerones yang dapat
berfungsi sebagai antioksidan bagi tubuh.

5. Menangkal Infeksi Bakteri dan Virus


Khasiat jahe juga bisa membantu tubuh untuk menangkal infeksi bakteri dan virus
tertentu. Kok bisa? Kandungan gingerol dalam jahe dipercaya bisa menghambat
infeksi bakteri. seperti shigella, E.coli, dan lain-lain.
Tak hanya itu saja, manfaat minum jahe juga bisa meningkatan sistem imun
tubuh, sehingga dapat mencegah kerusakan DNA dan stres. Bahkan, manfaat
minum jahe secara rutin juga bisa membantu mengatasi pilek dan flu.

6. Meredakan Sakit Otot


Manfaat minum jahe secara rutin juga bisa membantu kita untuk meredakan
sakit otot. Menurut studi dari University of Georgia, Amerika Serikat, jahe
memiliki efek antiperadangan yang juga berkhasiat mengurangi sakit otot.
Namun, banyak sumber mengatakan jika meredakan sakit otot merupakan
manfaat dari jahe merah.

Dalam penelitian itu, para ahli melakukan riset terhadap 74 orang untuk
melakukan beberapa jenis latihan. Subjek penelitian tersebut dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu kelompok yang diberi suplemen jahe dan kelompok yang hanya
diberi pil mengandung gula. Hasilnya? Ternyata, rasa sakit nyeri otot setelah
pascaolahraga pada kelompok pertama, lebih ringan 25 persen ketimbang
kelompok kedua.

7. Meredakan Morning Sickness


Menurut studi dari Royal College of Obstetricians and Gynaecologists, jahe
bermanfaat untuk meredakan gejala morning sickness pada awal kehamilan.
Ekstrak akar jahe telah digunakan lebih dari dua ribu tahun untuk mengatasi
gejala gangguan pencernaan, seperti mual, muntah, sembelit, perut kembung,
dan bersendawa.
8. Mengatasi Masalah Pencernaan

Salah satu manfaat dari jahe merah lainnya adalah mampu mengatasi dan
mencegah masalah pencernaan. Dipercaya jika ekstrak minyaknya mampu
mengatasi masalah layaknya sakit perut karena kandungan antibakterinya.
Gangguan di pencernaan umumnya terjadi akibat bakteri jahat yang masuk,
sehingga konsumsi jahe cocok sebagai antitesis.

Dengan adanya sifat antibakteri tersebut, manfaat jahe merah lainnya adalah
sebagai pengawet alami pada makanan yang rentan disusupi bakteri. Di sisi lain,
rasa hangat yang dihasilkan saat mengonsumsi jahe juga membuat sistem
pencernaan lebih rileks. Maka dari itu, pastikan untuk mengonsumsi jahe secara
rutin.

Meski begitu, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan jika ingin
mengonsumsi jahe secara rutin. Sebab, ada beberapa orang yang sebaiknya
menghindari konsumsi tanaman ini terlalu banyak. Kamu dapat bertanya langsung
pada ahli medis terkait hal ini agar lebih pasti.

Misalnya, ibu hamil dan menyusui, pengidap penyakit jantung, diabetes, dan
orang-orang yang memiliki gangguan pembekuan darah. Dengan kata lain, jahe
termasuk tanaman herbal, tetapi tetap ada efek samping yang bisa ditimbulkan.
Contohnya, rasa tidak nyaman pada perut, diare, dan nyeri pada ulu hati

C.KEUNTUNGAN BISNIS & BUDIDAYA TANAMAN JAHE


Bisnis budidaya jahe merah dapat menjadi bisnis yang menjanjikan, mengingat banyaknya
permintaan jahe merah disaat masa pandemi covid hingga sekarang. Untuk budidaya jahe
merah sendiri tidak terlalu memerlukan modal yang besar,juga termasuk tanaman yang
mudah tumbuh dan tidak memerlukan jenis tanah yang khusus.

Banyak alasan kenapa usaha budidaya jahe merah masih menjadi alternatif bisnis
yang menguntungkan. Ada beberapa faktor yang menguntungkan jika Anda tertarik untuk
membuka bisnis tanam jahe merah ini.

Faktor-faktor tersebut antara lain:

 Tingginya permintaan jahe merah, baik dalam negeri maupun luar negeri. Jahe
merah masih menjadi kebutuhan pokok rempah-rempah dan tanaman herbal,
sehingga masih banyak sekali peminat termasuk pada industri herbal yang
membutuhkan jahe merah sebagai bahan komplementer.
 Tanaman jahe maerah adalah jenis tanaman yang mudah tumbuh dan bisa tumbuh
di tanah dengan ketinggian 0 – 2.000 mdpl. Tanaman jahe merah modern lebih
banyak dibudidayakan dalam polybag maupun karung. Tidak membutuhkan jenis
tanah khusus untuk menanamnya asalkan tanah masih subur dan kaya unsur hara
untuk pertumbuhan. Sehingga tanaman ini pun bisa ditanam dipekarangan rumah
dengan tidak membutuhkan lahan yang luas.
 Nilai ekonomis di pasaran masih menguntungkan, apalagi jika hasil panen jahe diolah
ke produk turunannya misal saja sari jahe atau serbuk jahe tentu memiliki harga
jual yang lebih tinggi daripada mentahnya. Namun, jika dijual mentah pun jahe
merah masih lakuk dipasaran karena tidak banyak pembudidayanya. Jahe merah
saat ini hanya tersebar sebatas Sukabumi, Taksimalaya dan sekitaranya saja.
 Modal yang diperlukan untuk usaha ini cukup murah karena Anda hanya perlu
menyediakan polybag atau karung serta bahan-bahan pemelihaarannya yang tidak
terlalu mahal

Selanjutnya kita buat analisis sederhana usaha budidaya jahe merah, mulai dari modal
awal memulai usaha, biaya pemeliharaan, sampai dengan target omset, penjualan
berdasarkan perkiraan hasil yang masuk akal. Pada analisis usaha budidaya jahe merah ini,
diasumsikan menggunakan 500 karung sebagai media tanamnya.
Karung 500 pcs Rp 750.000

Media tanam dan Kompos Rp 2.500.000

Pupuk NPK Rp 1.000.000

Bibit jahe merah Rp 2.500.000

Pupuk Cair Rp 500.000

Lain-lain Rp 500.000

TOTAL Rp 7.750.000

Menurut beberapa pengusaha jahe merah, rata-rata hasil panen dari satu karung
atau polybag bisa menghasilkan sekitar 3 kg jahe merah. Jadi, bila kita membuat 500
karung media tanam maka hasil panen yang bisa diharapkan adalah:

500 x 3kg = 1.500 kg


Harga jahe merah memang sering naik turun, dan biasanya berada pada range harga
Rp20ribu – Rp25ribu per kilogram. Kita ambil harga tengahnya saja, yaitu Rp22.500
per kg. Maka hasil penjualan adalah:

1.500kg x Rp22.500 = Rp33.750.000,-


Keuntungan bersih dari penjualan jahe merah tersebut adalah:
Rp33.750.000 – Rp7.750.000 = Rp25.250.000,-
Angka ini adalah perhitungan kasar, namun bisa dijadikan acuan untuk melihat
potensi usaha budidaya jahe merah.
BAB III
PENUTUP
A.KESIMPULAN

Dari beberapa pernyataan diatas kelompok kami dapat mengambil kesimpulan yaitu :

Tanaman Jahe merupakan tanaman yang sangatlah bermanfaat bagi kita atau tanaman
yang sangat dibutuhkan. Buktinya Tanaman Jahe sangat ramai peminat atau pembelinya
semenjak masa pandemi covid yang lalu hingga sekarang, karena memberikan banyak
khasiat ataupun manfaat bagi tubuh kita. Dan itupun bisa menjadi peluang bisnis bagi
orang yang sangat membutuhkan sebuah pekerjaan, namun bisa dikatakan Usaha
budidaya jahe merah susah-susah gampang. Karena kita juga selain harus memiliki
modal, kita juga harus membutuhkan ilmu supaya tanaman jahe bisa tumbuh dengan
baik dan panen dengan hasil yang memuaskan.

Anda mungkin juga menyukai