Anda di halaman 1dari 15

TUGAS INDIVIDU

BUDIDAYA TANAMAN OBAT

Disusun Oleh :
Nama : Fahmi Adliy Nurfauzi
Kelas : VII F
No. Absen : 10

SMP NEGERI 6 TANGERANG


PERIODE 2021 / 2022
A. TANAMAN OBAT HERBAL
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman herbal yang bisa dibudidayakan di pekarangan
rumah, antara lain :
1. JAHE

Sejak dari zaman dahulu jahe menjadi obat tradisional yang mempunyai khasiat untuk
mengobati beberapa jenis penyakit. Jahe mengandung vitamin C dan magnesium yang berfungsi
untuk memperkuat sistem imun, selain itu kandungan lainnya gingerols, shogaols juga zingerones
bermanfaat sebagai antioksidan bagi tubuh. Manfaatnya yang banyak dan memenuhi kebutuhan
kesehatan bagi tubuh, tidak diragukan lagi jika kita rutin dapat menghilangkan bau mulut. Selain
itu adapun manfaat lain dari jahe yaitu:
a) Menjadikan obat demam & sakit kepala,
b) Menurunkan kadar kolesterol,
c) Mengobati sakit perut,
d) Pencegahan penyakit kanker.

2. KUNYIT

Kunyit sering digunakan sebagai pewarna alami makanan selain itu menjadi tanaman obat
yang banyak manfaat. Kunyit atau kunir termasuk tanaman rempah-rempah dari wilayah Asia
Tenggara termasuk di Indonesia. Kunyit ini merupakan jenis rumput-rumputan, mempunyai umbi
akar yang berwarna kuning. Selain itu kunyit mempunyai kandungan terbaik seperti fruktosa,
glukosa, kalium, kalsium, zinc, zat kurkumin dan juga minyak atsiri.
Beberapa Manfaat dari tanaman kunyit:
a. Meredakan peradangan
Zat aktif pada kurkumin mengandung antioksidan yang mempunyai efek anti radang untuk
melawan infeksi pada radang tenggorokan dan mengatasi berbagai saluran pencernaan.
b. Mengurangi nyeri saat haid
Banyak wanita saat mengalami haid perut terasa nyeri dan tidak nyaman saat beraktivitas, jamu
kunyit asam dapat meredakan rasa nyeri saat haid, karena kunyit mengurangi masuknya aliran
ion kalsium pada sel-sel epitel rahim serta mengurangi produksi prostaglandin yaitu hormon
yang mengakibatkan timbulnya rasa sakit.
c. Mengatasi masalah kulit dan gatal pada kulit
Kandungan senyawa bisdesmetoksikurkumin dan kurkumin dalam kunyit sangat penting untuk
mengatasi kulit iritasi dan gatal-gatal yang disebabkan alergi.

3. KENCUR

Kencur selain jadi bumbu masakan di dapur kencur atau cikur ini mempunyai aroma yang unik.
Tumbuhan ini banyak tumbuh di daerah Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, Kamboja dan
Thailand. Tumbuhan ini termasuk bagian dari jahe yang sangat bermanfaat bagi tanaman obat.
Kandungan yang dimiliki kencur yaitu serat, protein, fosfor, zinc, Vit C, Vit B, Vit K, folat selain
itu kencur mempunyai senyawa antioksidan dan anti nyeri. Beberapa manfaat dari Kencur:
a. Menurunkan tekanan darah kolesterol pada tubuh
Berbagai studi menemukan kencur mengandung kalium dan antioksidan untuk mengobati
hipertensi dan menjaga stabilnya tekanan darah.
b. Mengobati Diare
Rimpang ini pun berkhasiat dalam menyembuhkan gangguan pencernaan seperti diare karena
didalamnya terkandung ekstrak yang bersifat anti inflamasi juga antioksidan yang baik.
c. Menghilangkan perut kembung
Jika terasa masuk angin cobalah untuk meminum air kencur caranya dengan air perasan kencur
dan garam secukupnya. Rutin minum dua kali sehari untuk menghilangkan perut yang terasa
kembung atau masuk angin.

4. TEMULAWAK

Temulawak hampir mirip seperti kunyit dengan bergenus Curcuma. Temulawak biasanya
dibudidayakan banyak tumbuh di sekitar tanah-tanah kering namun saat ini banyak di daerah
dataran tinggi. Biasanya temulawak digunakan untuk sebagai obat anti peradangan dan
penyembuhan luka, karena kandungan temulawak merupakan pati, protein, selulosa, mineral dan
kurkuminoid (zat pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit).
Namun temulawak dan kunyit bisa terlihat perbedaannya dari dagingnya, daging kunyit
berwarna oranye lebih pekat namun temulawak lebih berwarna kuning pudar dan rasa temulawak
lebih pahit daripada kuning. Manfaat Temulawak:
a. Mengatasi Osteoarthritis
Osteoarthritis merupakan penyakit sendi yang terasa penderita merasa sakit dan kaku. Menurut
beberapa penelitian, temulawak ini memberikan efek seperti halnya ibuprofen (obat penghilang
rasa sakit) pada pasien yang terkena osteoarthritis.

b. Obat Jerawat
Banyak sekali orang yang menginginkan jerawat hilang, mungkin ini adalah salah satu jalan
keluar yang bisa kamu coba, karena temulawak mempunyai sifat astringent yang bermanfaat
untuk mengurangi produksi minyak dari kelenjar, dan kandungan antiseptik membantu
membersihkan kulit dari penyebab jerawat .

c. Anti Kanker
Meskipun beberapa penelitian masih terus melakukan untuk lebih memastikan manfaatnya,
namun temulawak ini dapat membantu pencegahan beberapa jenis kanker seperti usus besar,
payudara, dan prostat. Temulawak dapat berfungsi untuk menghentikan pertumbuhan
pembuluh darah yang masuk pertumbuhan kanker dan efek pencegahannya dari kandungan
antioksidan pada temulawak.

5. Kapulaga

Umumnya tanaman kapulaga digunakan sebagai perasa makanan, namun kegunaanya


tidak hanya sebatas sebagai perasa. Salah satu jenis tanaman rempah ini juga memiliki
manfaat kesehatan. Kegunaan kapulaga:

a. Menurunkan berat badan,


b. Mengatasi kejang usus,
c. Mengobati sakit perut,
d. Obat batuk,
e. Obat bronchitis,
f. Obat pada saluran urinase
6. Jintan Hitam

Jenis tanaman obat yang kedua adalah jintan hitam, di Indonesia jintan hitam juga
dikenal dengan sebutan habbatussauda. Tanaman yang memiliki nama latin Nigella Sativa
ini memiliki sejumlah kandungan yang sangat berguna bagi kesehatan seperti asam oleat
dan asam linoleat, kalsium, serat, zat besi, natrium, kalium, dan antioksidan.
Manfaat jintan hitam :
a. Mengobati peradangan
b. Menjaga kadar gula dalam darah,
c. Obat kolesterol,
d. Obat hipertensi atau darah tinggi,
e. Mencegah kanker,
f. Menjaga kesehatan hati

7. Lengkuas

Jenis tanaman obat yang berikutnya adalah lengkuas, tanaman yang memiliki nama lain
Alpinia Galanga ini adalah satu jenis tanaman umbi-umbian yang bisa tumbuh dimanapun.
Manfaat Lengkuas :
a. Mencegah kanker,
b. Menurunkan kolesterol,
c. Mengobati gangguan pernapasan,
d. Meredakan nyeri sendi,
e. Meningkatkan kesuburan bagi laki-laki.
8. Kumis Kucing

Kumis kucing merupakan jenis tanaman obat yang cukup dikenal dan dipercaya dapat
menyembuhkan beberapa penyakit. Mulai dari gusi bengkak dan luka di kulit. Kumis kucing juga
mengandung zat anti radang, dimana zat ini berfungsi mengendalikan gejala rematik, alergi, asam
urat, dan juga penyakit ginjal.

Sebuah penelitian yang diterbitkan di jurnal Ethnopharmacology mengungkapkan bahwa daun


kumis kucing memiliki sifat diuretik. Dimana sifat tersebut dapat memicu peningkatan produksi
urine. Hal ini berarti kumis kucing bisa membuat kita mudah buang air kecil.

Dengan begitu, secara tidak langsung hal tersebut dapat membantu tubuh dalam mengeluarkan
bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Sehingga dapat membantu mengurangi risiko infeksi
pada saluran kencing.
B. TANAMAN OBAT BUAH
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman obat buah yang bisa dibudidayakan di pekarangan
rumah, antara lain :
1. JAMBU BIJI

Tanaman jambu biji dibudidayakan di daerah tropis seperti tanaman jambu di Indonesia
mempunyai beberapa variasi seperti jambu Bangkok, jambu Kristal, jambu suku, jambu getas
merah. Menjadikan tanaman ini mempunyai nilai ekonomi yang tinggi dipasaran.

Adapun kandungan yang dimiliki daun jambu biji yaitu asam apfel, asam malat, triterpenoid,
tanin, eugenol dan dalam buah biji terkandung asam amino, kalsium, fosfor besi, vitamin C, Vit A
dan B1. Banyak sekali kandungan yang terdapat dalam buah maupun daun biji yang dapat
dimanfaatkan sebagai tanaman herbal sejak dahulu yang bermanfaat sebagai obat herbal.
Manfaat daun dan buah jambu:
a. Diabetes mellitus
Penyakit ini jika dibiarkan akan menggerogoti tubuh, beberapa peneliti menunjukan jambu biji
dapat membantu kadar gula darah.

b. Sariawan
Sariawan terkadang datang tidak terduga seperti tergigit, bakteri di mulut, atau mungkin karena
kesalahan menyikat gigi. Untuk mempercepat agar sariawan hilang dengan mengkonsumsi Vit
C seperti Jambu biji. Karena jambu biji mempunyai kandungan Vit C dua kali lipat dari jeruk
manis, kandungan terbaik dari jambu biji disaat akan matang.

c. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)


Penyakit jantung dan darah tinggi sangat membahayakan bagi kesehatan kita, agar
meminimalisir dampak penyakit berbahaya kita bisa rutin untuk mengkonsumsi daun jambu
biji, karena efektif untuk menurunkan kolesterol jahat dan trigliserida yang berlebihan.

d. Menyehatkan Kulit
Sifat antioksidan dalam buah jambu ini dapat berguna untuk mencegah kerusakan kulit, efektif
mengobati jerawat serta kerutan pada wajah dan dapat memperlambat penuan dini. Caranya
cukup mudah dengan mengkonsumsi jus jambu secara rutin.
2. JERUK NIPIS

Tanaman herbal lainnya adalah jeruk nipis, bukan hanya penyegar minuman dikala panas saja
namun jeruk nipis mempunyai manfaat yang banyak. Selain asam sitrat, kandungan asam Jeruk
nipis mempunyai kandungan antioksidan,kalsium, fosfor, besi Vit A, Vit B1 juga Vit C.
Manfaat jeruk nipis:
a. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan antioksidan dan Vit C dalam jeruk nipis dapat membantu untuk melawan penyakit
seperti flu dan pilek. Selain itu Vit C dalam jeruk nipis dapat meningkatkan produksi sel sehat
untuk membunuh mikroba penyebab penyakit yang menjadikan kekebalan tubuh lebih terjaga.

b. Membantu menurunkan berat badan


Kandungan asam sitrat dapat meningkatkan metabolisme dalam tubuh, dan dalam hal ini dapat
membakar kalori dan menyimpan sedikit lemak. Namun harus diperhatikan tidak hanya
mengandalkan air jeruk nipis saja untuk mengurangi berat badan, namun penting untuk tetap
berolahraga minimal 30 menit setiap hari, menjaga asupan makanan sayur dan buah .

c. Mengurangi Penyakit Peradangan


Sebuah penelitian dalam jurnal Annals of The Rheumatic Disease menunjukan bahwa
mengkonsumsi dalam jumlah sedikit berisiko menderita Arthritis sebanyak 3 kali lebih besar
ketimbang orang yang mendapatkan asupan Vit C secara optimal. Penyakit Arthritis seperti
peradangan sendi, asam urat dan sendi lainnya.

3. BELIMBING WULUH
Belimbing wuluh atau nama ilmiah Averrhoa Bilimbi. Sangat jarang orang mengetahui
belimbing wuluh padahal keberadaanya sangat banyak ditemukan di negara tropis termasuk
Indonesia. Belimbing wuluh biasanya digunakan untuk keperluan bahan masak seperti sambal,
kari, dll yang mempunyai kandungan air yang banyak.

Meskipun buah yang mungil namun mempunyai kandungan nutrisi seperti Vit A, Vit C
dan VIt B kompleks dan protein dan kandungan mineral fosfor, kalsium dan zat besi. Jika
dilumatkan dan direbus dengan 1 gelas air, buah ini dapat menjadi obat diabetes seperti halnya
yang dibahas dalam Kitab Tanaman Obat Nusantara {2019}.
Manfaat Belimbing Wuluh:
a. Menurunkan Kadar Kolesterol
Tidak banyak yang sadar bahwa kolesterol akan menyerang tanpa memandang usia ataupun
jenis kelamin, biasanya penyakit kolesterol akibat mengkonsumsi makanan berlemak secara
berlebihan. Belimbing wuluh mempunyai kalium yang berperan untuk merendahkan kadar
kolesterol jahat didalam tubuh.

b. Obat Darah Tinggi


Tekanan darah tinggi dapat memicu penyakit bahkan lebih parah seperti penyakit jantung dan
stroke, belimbing wuluh dipercaya dapat menurunkan tekanan darah tinggi karena belimbing
ini mengandung kalium yang sangat berperan untuk mengontrol tekanan darah di dalam tubuh.

c. Mengobati Jerawat
Jerawat menjadi hal yang menyebalkan bagi semua orang, karena dapat mengurangi rasa
percaya diri. Namun buah belimbing wuluh ini dapat kita manfaatkan untuk mengobati
masalah jerawat. Caranya ambil 1-2 buah, parut belimbing wuluh dan aplikasikan pada kulit
yang berjerawat.
C. TANAMAN OBAT DAUN & BUNGA
Berikut ini adalah beberapa jenis tanaman obat daun dan bunga yang bisa dibudidayakan di
pekarangan rumah, antara lain :
1. DAUN KATUK

Daun katuk dengan nama ilmiah Sauropus androgynus merupakan tumbuhan yang banyak
ditemukan di Asia tenggara, termasuk di Indonesia. Daun katuk banyak diketahui memiliki khasiat
untuk memperlancar asi.

Selain itu daun katuk mengandung Vit A, Vit B dan Vit C, protein, kalsium, magnesium dan
zat besi dan peneliti menemukan daun ini memiliki kandungan efedrin (stimulan) yang bermanfaat
untuk mengobati influenza. Dilansir dari laman Organic Motion, Kandungan zat besi dan kalsium
pada daun katuk dapat mencegah osteoporosis dan menjaga kesehatan tulang dan gigi
Manfaat Daun Katuk:
a. Meningkatkan daya tahan tubuh
Mempunyai kandungan yang banyak daun katuk dapat meningkatkan daya tahan tubuh lebih
kuat, selain itu dapat mengatur tingkat kolesterol dan meningkatkan fungsi otak.

b. Menjaga Kesehatan Mata


Khasiat vitamin A yang tinggi dapat meningkatkan pertumbuhan sel, menjaga kesehatan mata
dan kesehatan kulit.

c. Mengatasi Masalah Peradangan


Tanaman ini mengandung anti radang yang dapat berfungsi untuk menyembuhkan infeksi
maupun cedera, meskipun dalam jangka waktu yang tidak singkat.

2. BUNGA TELANG
Bunga telang merupakan tumbuhan rambat, biasanya ditemukan di pekarangan dan banyak
tumbuh liar di semak-semak hutan. Tanaman cantik dan mempunyai warna yang unik ini telah
menyebar ke seluruh daerah tropis. Saat ini menjadi suatu tanaman bunga yang sedang hits
dijadikan menu minuman di beberapa tempat karena mempunyai warna yang unik dan manfaat
yang baik.

Tanaman ini mempunyai kandungan sulfur, alkaloid, flavonoid dan saponin berguna untuk
kesehatan juga mengusir beberapa penyakit dan bersifat laksatif/ pencahar seperti peluruh kencing,
merangsang muntah dan membersihkan darah.
Manfaat Bunga Telang:
a. Mengatasi gejala diabetes
Menurut penelitian dibuktikan kembang telang dapat mengontrol penyerapan gula dalam darah
sehingga dapat menjaga kestabilan gula darah.

b. Kaya Antioksidan
Bunga telang ini mempunyai kaya akan antioksidan yang dapat membantu tubuh untuk
melawan radikal bebas seperti penuan dini, peradangan dan kaya akan anthocyanin yang dapat
meningkatkan kesehatan jantung.

c. Anti inflamasi
Bunga telang terdapat kandungan flavonoid, sebenarnya hampir semua buah dan sayuran
memiliki flavonoid yang berfungsi menjadikan antioksidan, ini bermanfaat untuk anti
inflamasi dan menjadikan sistem kekebalan tubuh, dan masih banyak lagi kelebihan bunga
telang.

3. SAMBILOTO

Sambiloto dengan bahasa ilmiah Andrographis paniculata yang dimana mengandung zat aktif
yang disebut andrografolid. Memang jarang terdengar tanaman ini, ciri-cirinya tegak bisa
mencapai 90 Cm.

Banyak sekali manfaat pada daun sambiloto seperti menjaga kesehatan tubuh, menjaga daya
tahan tubuh dan tanaman ini memiliki sifat antibakteri, antiradang dan antivirus karena kandungan
anti.
Manfaat Sambiloto:
a. Meringankan Gejala Flu
Beberapa riset daun sambiloto bermanfaat untuk meredakan segala gejala flu seperti batuk,
pilek, bersin, demam bahkan sakit tenggorokan karena kandungan zat yang bersifat anti radang
dapat mempercepat pemulihan penyakit flu.

b. Menurunkan Tekanan Darah


Daun sambiloto dapat memperlebar pembuluh darah agar tekanan dan aliran darah lebih lancar
dan stabil. Biasanya sambiloto ini dikonsumsi sebagai tanaman obat jamu, suplemen bahkan
teh herbal.

4. Daun Sirih

Daun sirih sebenarnya menyimpan banyak kebaikan yang apabila bisa dimanfaatkan secara
maksimal dapat menghadirkan kesehatan untuk tubuh.

Kandungan yang ada di daun sirih diantaranya Vitamin B1, B3, B12, vitamin C, energy 44
kkal, air, karbohidrat, protein, fosfor, serat, lemak, zat besi, sodium, mineral, potasium, kalsium,
antibiotic, antiseptik, polifenol, alkanoid, dan flavonoid.

Manfaat daun sirih pun beragam, seperti menurunkan gula darah, menghambat karies gigi,
mengobati iritasi mata, obat luka bakar, menurunkan berat badan, meningkatkan nafsu makan, dan
masih banyak lagi. Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini jenis daun sirih yang ada
di Indonesia.
a. Sirih hitam
Jenis ini memang termasuk yang tak terlalu familiar karena kerap kali memiliki hubungan
dengan hal-hal berbau mistis.
Manfaatnya untuk mengobati nyeri dan membantu mengatasi gangguan pencernaan.

b. Sirih merah

Ada banyak sekali kandungan yang dimiliki oleh sirih merah, seperti minyak atsiri
(monoterpen, seskuiterpen), alkaloid, flavonoid (golongan auron), tanin-polifenol, steroid, dan
senyawa neolignan.

Daun sirih merah dimanfaatkan sebagai bahan untuk menjaga kesehatan gigi karena ia
memiliki sifat antibakteri yang dapat melindungi gigi dari bakteri.

c. Sirih putih

Jenis ini juga seringnya dimanfaatkan sebagai syarat untuk melakukan ritual tertentu. Akan
tetapi apabila kamu ingin menggunakannya sebagai tanaman hias juga bagus.
Selain itu, bisa dimanfaatkan juga untuk merawat organ sensitif wanita.

d. Sirih hijau
Daun sirih hijau diketahui memiliki aneka nama, seperti Rangu-rangu, Slada’an, Gofu Horoho,
dan Suruhan. Yang paling umum dan sering digunakan adalah Tumpangan Air atau Ketumpang.
Kandungan di dalamnya seperti propana, estragol dan hydrosykavicol bermanfaat untuk obat sakit
perut, sakit ginjal, hingga mual.

e. Sirih wulung

Daun sirih wulung termasuk jenis yang langka. Jenis ini juga sering disebut dengan sirih
keratin.

f. Sirih perak

Di Indonesia sendiri sirih perak lebih sering dimanfaatkan dan dibudidayakan sebagai tanaman
hias. Mereka memiliki serat-serat berwarna putih keperakan yang menghias dari ujung ke ujung
daun.

g. Sirih gading
Akrab juga disebut sebagai sirih belanda atau sirih kuning. Tanaman yang satu ini bisa
didapatkan di berbagai toko tanaman hias dengan harga yang biasanya disesuaikan dengan besar
kecilnya tanaman.

h. Sirih jalu

Jenis ini memiliki warna yang didominasi warna kuning di sekitar pangkal dan tengah daun.
Tak heran apabila tampilan fisiknya begitu memikat mata sehingga amat sering buat dijadikan
tanaman hias.

i. Sirih Irian

Sirih Irian memiliki karakter khas di mana bentuk daunnya lebih lebar jika dibandingkan
dengan tanaman sirih lain. Bentuk daunnya pun seperti buah hati dengan batang merambat
berukuran cukup besar.
Uniknya, sirih irian biasa digunakan untuk lalapan sehingga tidak jarang disebut sebagai sirih
lalapan.

Anda mungkin juga menyukai