1. Jahe
Jahe adalah salah satu jenis tanaman obat yang populer digunakan
sebagai bahan pembuat jamu dan obat tradisional.
Bubuk jahe di pasaran juga biasanya sudah diolah dengan banyak gula
tambahan. Simpan jahe dalam wadah tertutup rapat, simpan di tempat
kering dan jauhkan dari sinar matahari langsung.
Peringatan: jahe umumnya aman, tapi tetap tidak boleh dikonsumsi
berlebihan. Jahe dapat menyebabkan sakit perut, kembung, mulas,
hingga diare jika kebanyakan. Anda tak dianjurkan mengonsumsi lebih
dari 4 gram jahe per hari.
2. Kunyit
Maka dari itu, orang yang punya masalah lambung seperti maag dan
yang sedang rutin menggunakan obat pengencer darah warfarin tidak
boleh terlalu banyak mengonsumsi kunyit.
3. Kencur
4. Kumis kucing
Kumis kucing adalah tanaman obat yang cukup terkenal dalam
meringankan beberapa masalah kesehatan, seperti luka di kulit dan
gusi bengkak.
Selain itu, zat antiradang dalam kumis kucing dapat membantu
mengendalikan gejala alergi, rematik dan asam urat, penyakit ginjal,
hingga menghentikan kejang.
Sebuah penelitian pada tikus lab yang diterbitkan jurnal
Ethnoparmhacology melaporkan bahwa daun kumis kucing juga
bersifat diuretik yang memicu peningkatan produksi urine.
Secara tidak langsung, bolak-balik buang air kecil dapat membantu
mengeluarkan bakteri yang ada di dalam kandung kemih. Hal ini pun
membantu mengurangi kemungkinan risiko infeksi saluran kencing.
5. Daun sirih
Daun sirih sejak zaman leluhur digunakan sebagai tanaman obat untuk
mengobati berbagai masalah kesehatan. Nenek moyang kita sejak
dulu terbiasa mengunyah sirih untuk menjaga kesehatan gigi dan
mulut mereka.
Nyatanya, tradisi menyirih ini memang terbukti bermanfaat oleh
sejumlah penelitian medis modern. Mengunyah sirih telah terbukti
menghambat pertumbuhan bakteri dalam mulut, sehingga bermanfaat
untuk mencegah gigi berlubang dan penyakit gusi.
Selain itu, antioksidan tannin dalam sirih mempercepat respon tubuh
untuk membekukan darah dan menyembuhkan luka. Itu kenapa sirih
sering digunakan untuk menghentikan mimisan dan mengobati luka
bakar.
KELAS : xc
(KSDAPB)