CECILLIA WIDYA 202111005 DELVIN OPTIANIS WARUWU 202111007 PUTRI ANANDA PURBA 202111042 YOANNITA 202111054 Obat tradisional merupakan warisan budaya bangsa yang perlu terus dilestarikan dan dikembangkan untuk menunjang pembangunan kesehatan sekaligus untuk meningkatkan perekonomian rakyat. Obat Herbal berasal dari Tanaman Herbal yang dapat dimanfaatkan sebagai upaya penyembuhan baik daun, bunga, akar, buah maupun batang kayunya. Tanaman Herbal digunakan sebagian masyarakat untuk pengobatan tradisional atau alternatif, karena khasiatnya sudah terbukti dapat menyembuhkan penyakit, lebih murah dan efek sampingnya lebih kecil dibandingkan dengan obat-obat konvensional. 1.Jahe ( Zingiber Officinale ) Jahe adalah salah satujenis tanaman obat yang sudah tidak asing lagi. Apalagi, terdapat kandungan gingerol yang merupakan zat antiradang dan antioksidan tinggi.. Mengonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut kembung, sakit perut, heartburn, hingga iritasi pada mulut. 2. KUNYIT Menjadi salah satu jenis tanaman obat apotek hidup di rumah, kunyit juga dimanfaatkan untuk bumbu dapur, jamu, hingga produk kecantikan. Manfaat kunyit untuk kesehatan tak terlepas dari kandungan zat kurkumin. Kunyit berasal dari India, namun sudah menyebar keseluruh dunia terutama di kawasan tropis. Di Indonesia pada umumnya dapat tumbuh dan berproduksi dengan baik. 3. TEMULAWAK temulawak adalah jenis obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung. Tanaman yang dapat dijadikan obat ini juga bermanfaat sebagai penambah nafsu makan. 4. JERUK NIPIS Mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin dapat meningkatkan sistem imun, mengurangi risiko penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan kesehatan kulit. . Jeruk nipis merupakan tanaman yang berasal dari Indonesia, Menurut sejarah, sentra utama asal jeruk nipis adalah Asia Tenggara. Akan tetapi, beberapa sumber menyatakan bahwa tanaman jeruk nipis berasal dari Birma Utara, Cina Selatan, dan India setelah utara, tepatnya Himalaya dan Malaysia. 5. LENGKUAS ATAU LAOS
Lengkuas atau laos mengandung galangin, beta-
sitosterol, dan flavonoid yang baik bagi tubuh. Selain itu, jenis tanaman obat alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat besi, dan juga sserat Beberapa manfaat lengkuas untuk kesehatan tubuh adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan peradangan, melawan infeksi, menIngkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker. 6. KENCUR Kaempferia galanga atau kencur juga menjadi salah satu jenis tanaman obat alami yang juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya sebagai penambah nafsu makan dan stamina tubuh, serta melancarkan haid. Lalu, kencur juga bermanfaat untuk membantu mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung. 7.KUMIS KUCING Kumis kucing adalah tanaman semak yang ditemukan di Asia Tenggara, terutama di negara tropis. Manfaat kumis kucing yang paling berkhasiat adalah daunnya, karena mengandung kadar kalium yang tinggi dan glikosida ortosiponin yang baik untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat dari tubuh. 8. DAUN SIRIH Daun sirih merupakan salah satu tanaman herbal yang dipercaya mempunyai banyak manfaat bagi kesehatan. Di India, daun sirih bahkan menjadi bagian penting dalam pengobatan tradisional sejak ratusan tahun lalu. daun sirih juga kaya akan sumber antioksidan. Ini membuat daun sirih dapat menjadi obat alami yang efektif untuk batuk, gusi berdarah, dehidrasi, luka, peradangan, sembelit, diabetes, sakit kepala dan nyeri punggung bawah. 9.DAUN JAMBU BIJI Daun jambu biji mengandung vitamin C dan zat besi yang tinggi, dan rebusan daun jambu biji sangat membantu meredakan batuk dan pilek karena membantu menghilangkan lendir. Ini juga mendisinfeksi saluran pernapasan, tenggorokan, dan paru-paru. daun jambu biji mengandung sejumlah zat bermanfaat mulai dari antioksidan, vitamin C dan flavonoid 10. TANAMAN AKAR MANIS Tanaman akar manis (Glycyrrhiza glabra L., sebelumnya Liquiritae officinalis Moench) telah digunakan oleh dokter dan herbalist sejak awal zaman. Banyak klaim awal untuk efektivitas ekstrak akar manis, decoctions dan ramuan telah ditunjukkan oleh ilmu pengetahuan modern untuk menjadi kredibel, komponen akar (glycyrrhizin) yang umumnya dianggap sebagai prinsip biologis-aktif utama. Ekstrak licorice (dalam farmasi disebut succus liquiritae) saat ini digunakan terutama di industri tembakau, farmasi dan kembang gula 11. MENIRAN HIJAU Ekstrak ramuan ini telah terbukti memiliki efek terapeutik dalam banyak studi klinis. Beberapa sifat terapeutik yang paling menarik termasuk anti-hepatotoksik, anti-litik, anti-hipertensi, anti-HIV dan anti-hepatitis B. niruri sangat berguna untuk penelitian lebih lanjut. penelitian tentang tanaman ini karena banyak fitokimia telah menunjukkan khasiat terapi praklinis untuk berbagai penyakit manusia, termasuk HIV/AIDS dan hepatitis B. TERIMA KASIH