NPM: 12114201190127
KELAS: KEPERAWATAN A
2019/2020
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 40
SOAL:
1. Buat tugas tentang tanaman herbal berdasarkan daerah asal anda. Masing-masing mahasiswa 10
tanaman herbal.
a. Manfaat
b. Sumber tanaman dari daerah mana
c. Mengandung apa sehingga berkhasiat
d. Cara pemberian dan dosis pemberian obat
e. Efek negatif bila dikomsumsi dalam waktu yang lama
f. Lampirkan jurnal penelitian yang berkaitan
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 41
JAWABAN:
1. TANAMAN JAHE
Jahe adalah salah satu tanaman obat-obatan. populer lantaran telah dikenal lama akan manfaatnya bagi
kesehatan.
Jahe mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat vertigo,
sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan osteoarthritis.
Beberapa ahli botani menyatakan bahwa tanaman jahe berasal dari daerah asia tropik, yang kemudian
tersebar di berbagai wilayah mulai dari india sampai china. Namun, ahli botani dari soviet, memastikan
bahwa sentrum utama asal tanaman jahe adalah Indo-malaysia yang meliputi Indo-china, malaysia,
filipina dan Indonesia.
Mengandung berbagai nutrisi atau gizi serta mineral dan senyawa. Tumbuhan yang bermanfaat bagi
kesehatan manusia.nutrisi yang terkandung di dalam jahe adalah kalori (80kcal), karbohidrat (17,77g), air
(78,89g), protein (1,82g), gula (1,7g).
Jahe umumnya aman digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan kesehatan.
Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram atau setara dengan 1 sendok teh setiap
harinya.
Mengonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut
kembung, sakit perut, heartburn, hingga iritasi pada mulut.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 42
2. LENGKUAS (LAOS)
Lengkuas adalah salah satu bumbu yang selalu ada didapur, selain bawang putih,bawang merah, kunyit,
cabai, dll. Galagal atau lengkuas adalah keluarga akar rimpang mirip jahe. Selain untuk bumbu dapur,
lengkuas juga digunakan dalam pengobatan tradisional, karena lengkuas memiliki sifat penyembuhan,
menghangatkan tubuh dan membantu pencernaan untuk obat anti mual.
A. MANFAAT LENGKUAS
Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan
peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.
Telah digunakan ribuan tahun dalam pengobatan tradisional tiongkok. Meskipun orang eropa juga sangat
akrab dengan lengkuas, dan lengkuas juga ada di indonesia sudah sejak dahulu kala.
Lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos mengandung galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid
lainnya yang baik bagi tubuh. Selain itu, rempah alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat
besi, serat, dan karbohidrat.
Dosis penggunaan lengkuas umumnya yaitu 2-4 gram rimpang dalam sehari, dikomsumsi sebelum makan
selama setengah jam. Kemudian rendam, 0,5 gram rimpang lengkuas dalam 150ml air panas dengan
waktu sekitar 10 menit, dan saring.
Dosis ditentukan sesuai fase umur manusia, dan dosis tertentu sesuai anjuran dokter ahli.
Tanaman ini dapat mengakibatkan halusinasi jika Anda gunakan secara berlebihan dan penggunaan
dalam jangka waktu panjang tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki masalah di bagian usus. Bagi
penderita penyakit maag, lebih baik menghindari penggunaan lengkuas yang dapat mengakibatkan
gangguan pada lambung. Sifat panas yang dimiliki lengkuas pun tidak baik jika dirasakan oleh ibu hamil
dan keselamatan janinnya.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 43
Reaksi gatal-gatal sangat memungkinkan terjadi jika Anda memiliki alergi terhadap rimpang tumbuhan
dari keluarga jahe-jahean.
Penggunaan lengkuas harus diperhatikan pada orang yang menderita penyakit diabetes,
ketidakseimbangan elektrolit, penderita tekanan darah rendah, dan pengunaan untuk anak-anak di bawah
umur karena belum banyak direkomendasikan oleh peneliti.
Mengomsumsi lengkuas dengan dosis obat-obatan kimia dapat menimbulkan efek samping seperti
peningkatam asam lambung dan penurunan antasida ketika digunakan dengan obat proton pump inhibitor
(PPIs), memberikan dampak aditif dengan obat pengubah tekanan darah serta diuretik, dan penggunaan
obat oral anti diabetes (OAD) dan insulin yang dapat menurunkan kadar gula secara signifikan.
3. KENCUR
Tanaman obat-obatan populer lainnya adalah rempah alami yang memiliki nama latin Kaempferia
galanga atau kencur. Kencur masih satu keluarga dengan jahe sehingga banyak orang seringkali keliru
dalam membedakannya.
A. MANFAAT
Sebagai tanaman obat populer, kencur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya
sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi wanita, serta
mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang lambung.
Kaempferia galanga kemungkinan berasal dari India, di mana ia tersebar luas. Tanaman ini
dibudidayakan secara meluas di Asia Tenggara, Cina selatan, Nusantara hingga Maluku; dan
kemungkinan pula diintroduksi ke Australia utara. Kencur (nama bahasa Jawa dan bahasa Indonesia)
dikenal di berbagai tempat dengan nama yang berbeda-beda: cikur (bahasa Sunda); ceuko (bahasa Aceh);
kaciwer (bahasa Karo); kencor (Madura); cekuh (bahasa Bali); Sekuh atau Sekur (bahasa Sasak), kencur,
sukung (bahasa Melayu Manado); asauli, sauleh, soul, umpa (bahasa-bahasa di Maluku); serta cekir
(Sumba).
Tanaman yang memiliki nama latin Kaempferia galanga L, banyak digunakan sebagai bahan pembuatan
jamu dan penambah cita rasa dalam masakan. Tanaman ini banyak tumbuh di wilayah beriklim tropis dan
subtropis, terutama di wilayah Asia, seperti Indonesia, India, Bangladesh, Thailand, dan Malaysia.
Kencur mengandung banyak zat dan senyawa kimia yang bermanfaat bagi kesehatan. Di antaranya adalah
pati, mineral, sineol, asam metil kanil, penta dekaan, asam sinamat, etil ester, borneol, kamfen,
paraeumarin, asam anisat, alkaloid, dan gom. Etip p-metoksisinamat merupakan komponen utama dari
kencur.
Siapkan 2- 3 ruas jari kencur, rebus dengan 400 cc air, didihkan sampai air tersisa 200 cc, kemudian
dinginkan. Minum 2 kali sehari, 1 gelas tiap kali minum.
“Tidak ada aturan yang jelas, kadang-kadang juga kalau jamu yang enteng seperti beras kencur mungkin
tidak ada efeknya, tapi ada juga jamu yang efek porosis karena asamnya terlalu banyak. Ini bisa
menimbulkan kerusakan lambung, kerusakan ginjal juga bisa. Tidak ada dosis yang jelas,”
4. KUNYIT
Selain sebagai tanaman obat-obatan populer, kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu dapur, jamu,
hingga kecantikan. Manfaat kunyit bagi kesehatan tak terlepas dari zat kurkumin yang terkandung di
dalamnya.
A. MANFAAT
Manfaat kunyit bagi kesehatan mulai dari sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan sistem
pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan gula darah, mengurangi risiko penyakit jantung, hingga
membantu mencegah kanker.
B. SUMBER TANAMAN
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 45
Kunyit atau kunyir, (curcuma longa linn. Syn.curcuma domestical val.), adalah termasuk salah satu
tanaman rempah rempah dan obat asli dari wilayah Asia tenggara. Tanaman ini kemudian mengalami
penyebaran ke daerah malaysia, indonesia, australia. bahkan afrika. Hampir setiap orang indonesia dan
india serta bangsa asia umumnya pernah mengonsumsi tanaman rempah ini.
Kunyit indonesia mengandung senyawa yang berkhasiat obat, yang disebut kurkuminoid yang terdiri dari
kukrkumin, desmetoksikumin, sebanyak 10% dan bidekmetoksikurkumin sebanyak 1-5% dan zat- zat
bermanfaat lainnya seperti minyak atsiri yang terdiri dari keton sesquiterpen, turmeron, tumeon 60%,
Zingiberen 25%, felandren, sabinen, borneol dan sineil. Kunyit juga mengandung lemak sebanyak 1 -3%,
karbohidrat sebanyak 3%, protein 30%, pati 8%, vitamin c 45-55%, dan garam-garam mineral, yaitu zat
besi, fosfor, dan kalsium.
dikonsumsi sebanyak 1 hingga 2,5 gram per hari. Sedangkan untuk memanfaatkan antioksidan dalam
kunyit pada makanan sehari-hari, kita disarankan mengkonsumsi 80 hingga 200 mg ekstrak kunyit setiap
hari.
Orang-orang yang mengalami penyakit liver sebaiknya juga menghindari penggunaan kunyit karena dapat
menyebabkan keracunan pada liver. Kunyit sebaiknya juga tidak dikonsumsi oleh penderita batu ginjal
dan sakit kuning.
Kunyit juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping konsumsi kunyit
berlebihan dapat memicu kenaikan asam berlebih. Selain itu, asupan kunyit yang terlalu banyak dapat
menyebabkan masalah perdarahan.
5. TEMULAWAK
Temulawak adalah jenis obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan pencernaan,
seperti irritable bowel syndrom (IBS), perut kembung setelah makan, dan gangguan lambung. Temulawak
juga seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan.
A. MANFAAT
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 46
Tanaman obat asli Indonesia ini banyak dijumpai di daerah Jawa, Maluku dan Kalimantan
Rimpang temulawak mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral.
Pati merupakan komponen terbesar dalam rimpang temulawak. Pati biasanya berwarna putih kekuningan
karena mengandung kurkuminoid.
Kurkuminoid adalah zat pemberi warna kuning pada temulawak dan kunyit. Dalam temulawak
terkandung:
0,37% abu
1,52% protein
1,35% lemak
0,80% serat
79,96% karbohidrat
15 ppm kurkumin
11,45 ppm kalium
6, 38 ppm natrium
19,07 ppm kalsium
12,72 ppm magnesium
6,38 ppm zat besi
0,82 ppm mangan
0,02 ppm kadmium
Pengaruh pemberian temulawak Instan (Curcuma temulawak instan dengan dosis berbeda (A: 50
mg/kgBB; B: 100 mg/kgBB; ... geografis atau tempat tumbuh, iklim, cara pembudidayaan, cara dan
waktu.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 47
jangka waktu singkat, temulawak umumnya aman digunakan. Namun, jika digunakan lebih 18 minggu,
temulawak juga bisa sebabkan iritasi perut dan mual.
Tidak hanya itu, mereka yang memiliki penyakit hati dan masalah empedu, ada baiknya untuk
menghindari konsumsi temulawak. Pasalnya temulawak bisa memicu peningkatan produksi empedu yang
akan memperburuk kondisi kesehatan.
Saat hendak mengonsumsi temulawak, biasanya disesuaikan dengan beberapa faktor. Mulai dari usia dan
kondisi kesehatan seseorang. Jadi, dosis yang tepat konsumsi temulawak tiap orang bisa berbeda-beda.
6. LIDAH BUAYA
Lidah buaya adalah tanaman obat-obatan populer lainnya yang tak hanya memiliki manfaat bagi
kesehatan, melainkan juga kecantikan. Manfaat lidah buaya bisa Anda dapatkan dengan cara
mengoleskannya ke kulit atau mengonsumsinya.
A. MANFAAT
Beberapa manfaat lidah buaya, antara lain menyembuhkan luka, meningkatkan kesehatan pencernaan,
menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati jerawat.
Umumnya, penggunaan lidah buaya pada kulit aman dilakukan untuk jenis luka yang tergolong ringan.
Lidah Buaya atau yang lazim disebut ALOE VERA (Latin: Aloe barbadensis Milleer) merupakan
tanaman berduri yang berasal dari daerah kering di benua Afrika.
Daging bagian dalam aloe vera mengandung vitamin B, asam folat, B12, C dan E. Vitamin B mempunyai
manfaat yang baik untuk saraf dan otot dalam menghilangkan nyeri.
Perempuan yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 12 tahun, tidak disarankan
untuk mengonsumsi aloe vera secara langsung.
Reaksi alergi;
Kejang
Diare berdarah
Dermatitis kontak
Hipokalemia
Anda tentu mungkin seringkali melihat tanaman kumis kucing di pekarangan rumah. Ya, kumis kucing
umumnya juga kerap digunakan sebagai salah satu tanaman obat-obatan yang bisa ditanam di rumah.
A. MANFAAT
Jenis tanaman obat ini sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan secara umum,
seperti penyakit ginjal, radang kandung kemih, diabetes, dan asam urat. Daun kumis kucing juga dikenal
ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran kencing. Menurut sebuah penelitian pada
tikus melaporkan bahwa daun kumis kucing bersifat diuretik yang memicu peningkatan produksi urin.
Tanaman ini dikenal dengan berbagai istilah seperti: kidney tea plants/java tea (Inggris), giri-giri marah
(Sumatera), remujung (Jawa Tengah dan Jawa Timur) dan songot koneng (Madura). Tanaman kumis
kucing berasal dari wilayah Afrika tropis, kemudian menyebar ke wilayah Asia dan Australia.
Kandungan kumis kucing antara lain mengandung tinggi kalium, glikosida, orthosiponon yang bagus
untuk menurunkan kadar asam urat, fosfat, dan oksalat dalam tubuh.
Dosis tanaman herbal berbeda bagi setiap pasien, karena tergantung umur, kesehatan, dan beberapa
kondisi lainnya. Tanaman herbal juga tidak selalu aman digunakan. Oleh karena itu, konsultasikan
dengan herbalis atau dokter untuk mendapatkan dosis yang tepat.
Sakit Ginjal.
Sakit Perut.
Keracunan. Mengkonsumsi obat herbal apa pun bisa menjadikan anda keracuanan, mengkonsumsi obat
herbal pasti tetaplah ada dosisnya, jangan sampai menduga obat herbal bisa dikonsumsi seenaknya tanpa
ada mempunyai resikonya. ...
Sesak Nafas.
8. DAUN KEMANGI
Bagi beberapa orang, daun kemangi sering dijadikan sebagai “lalapan” atau makanan pelengkap yang
berfungsi menambah aroma pada makanan. Ternyata kemangi juga dapat digunakan sebagai tanaman
obat-obatan populer yang bermanfaat untuk kesehatan.
A. MANFAAT
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 50
Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan nafsu
makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit
Spesies ini banyak terdapat di asia dan amerika. Di pulau jawa, kemangi/surawung ditanam di kebun-
kebun, di pagar-pagar, di pinggir-pinggir jalan, di lapangan, dan di huma-huma. Umumnya ditanam
sebagai tanaman yang dibudidayakan. Walapun demikian, hasil tumbuhan dapat memenuhi kebutuhan
masyarakat. Asalnya belum diketahui secara pasti. Tumbuhan ini dapat tumbuh di dataran rendah hingga
pada ketinggian 500 mdpl. Perkembangbiakan tumbuhan ini dapat dilakukan dengan biji.
Di dalam daun kemangi segar terkandung air, protein, karbohidrat, antioksidan lutein dan zeaxanthin,
serta serat. Tidak hanya itu, daun kemangi juga mengandung nutrisi penting lain, seperti kalsium, zat besi,
magnesium, fosfor, kalium, folat, vitamin A, B, C, dan K, meskipun dalam jumlah yang sedikit.
E. EFEK NEGATIF
Eugenol adalah kandungan utama yang terdapat dalam kemangi. Eugenol ini dapat menyebabkan nafas
pendek, darah di air seni, tenggorokan dan lidah yang terasa terbakar, jantung berdebar, dan mual.
Eugenol ini sama dengan yang ada di dalam cengkeh.
Sangat tidak dianjurkan mengonsumsi kemangi bersamaan dengan obat anti penggumpalan darah.
Pendarahan bisa terjadi apabila keduanya dikonsumsi bersamaan
3. Menurunkan kesuburan
Wanita yang hamil, merencanakan hamil, dan juga menyusui tidak dibolehkan mengonsumsi kemangi
karena kemangi dapat menimbulkan penurunan kesuburan. Meskipun tes ini ditemukan dari pemberian
kemangi terhadap hewan, tapi ada baiknya untuk berjaga-jaga.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 51
4. Hipoglisemia
Livestrong.com menjelaskan, kemangi sebenarnya dapat menurunkan gula darah. Tapi ini tidak cocok
untuk dikonsumsi bersamaan dengan obat diabetes. Menggigil, pusing, hingga pingsan dapat terjadi saat
keduanya bertemu.
9. JERUK NIPIS
Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.
A. MANFAAT
Mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi risiko
faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan meningkatkan
kesehatan kulit.
B. SUMBER TANAMAN
Kandungan asam yang tinggi juga dapat memicu adanya gangguan pencernaan, seperti sakit maag pada
orang yang memiliki riwayat penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease). Jika dikonsumsi dalam
jumlah banyak, jeruk nipis juga dapat merusak gigi dan membuatnya mudah berlubang.
E. EFEK NEGATIF
Umumnya, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, asam yang terkandung di dalamnya bisa
menyebabkan rasa perih, apabila terkena luka terbuka di mulut, seperti sariawan atau bibir pecah-pecah.
Daun sirih sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai masalah
kesehatan.
A. MANFAAT
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 52
Menurut beberapa hasil penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, antara lain sebagai
antidiabetes, antikanker, antibakteri, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol, menyembuhkan
luka, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati tukak lambung.
Sirih merupakan tanaman khas atau Flora Identitas provinsi Kepulauan Riau. Tanaman yang konon asli
Indonesia dan tumbuh merambat pada batang pohon lain ini ditetapkan sebagai maskot (identitas)
provinsi kepulauan ini.
Daun sirih tergolong sebagai tanaman yang mengandung banyak air. Sekitar 85-90% daun sirih terdiri
dari air. Karena itulah daun sirih juga rendah kalori dan rendah lemak. Per 100 gram daun sirih hanya
mengandung 44 kalori dan 0,4-1% lemak.
Daun sirih mengandung senyawa yang menangkal kanker, diabetes, dan infeksi gigi. Daun sirih sarat
dengan nutrisi dan sangat baik. Dalam 100 gram daun sirih mengandung sejumlah nutrisi penting. Ada
1,3 mikrogram yodium, 1,1–4,6 mikrogram kalium, 1,9–2,9 mikrogram vitamin A, 13 mikrogram
Vitamin B1, 1,9–30 mikrogram Vitamin B2, dan 0,63–0,89 mikrogram asam nikotinat.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 53
Halaman: 39-46
ABSTRACT
Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Januari – Juni 2009, pada masyarakat Kampung Nansfori Distrik
Supiori Utara Kabupaten Supiori. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis tumbuhan obat
yang dimanfaatkan dan cara pengolahannya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
dengan pendekatan secara emik dan etik dengan teknik observasi, wawancara, metode kepustakaan dan
metode dokumentasi. Hasil yang diperoleh dianalisa secara kualitatif. Jenis tumbuhan obat yang
ditemukan sebanyak 48 jenis tumbuhan obat dari 32 famili. Bagian tumbuhan yang digunakan sebagai
obat adalah : daun (52,08 %), buah (6,25 %), biji (2,08%) dan batang (4,17 %), kulit batang (4,17 %),
getah (4,17 %), umbi (2,08 %), akar (2,08 %) dan lebih dari satu bagian tumbuhan yang digunakan (22,92
%). Pengolahan tumbuhan obat menggunakan cara yang masih sederhana (direbus dan dirauh), bahkan
ada yang tanpa diolah (langsung digunakan), kehigienisan dalam pengolahan juga sangat
diperhatikan.namun dalam meramu tumbuhan obat masyarakat tersebut tidak menggunakan
takaran.Terdapat 20 jenis tumbuhan obat dari 18 famili yang terbukti secara ilmiah memilki kandungan
kimia yang dapat mengobati beberapa jenis penyakit. Kendala-kendala yang ditemukan antara lain
tumbuhan yang digunakan sebagai obat belum dibudidayakan dan kurangnya ketertarikan kaum muda
pada obat tradisional sehingga penurunan pengetahuan obat tradisional kepada generasi muda tidak
berjalan lancar.
dalam masyarakat, sehingga penelitian ini Gambar 1. Lokasi penelitian di Distrik Supiori
bertujuan untuk mengetahui tumbuhan obat yang Utara, Kabupaten Supiori.
dimanfaatkan sebagai obat-obatan tradisional di
Kampung Nansfori.
Alat dan Bahan
Alat-alat yang digunakan dalam penelitian di
lapangan antara lain adalah: GPS, buku lapangan
dan perlengkapannya, perangkat herbarium dan
METODE PENELITIAN
perlengkapannya. Sedangkan bahan yang
digunakan adalah sampel tumbuhan yang
Tempat dan Waktu dimanfaatkan sebagai tumbuhan obat tradisional
Penelitian ini berlangsung selama 6 bulan, terdiri oleh masyarakat Nansfori.
dari penelitian lapangan, analisa data dan
penyusunan laporan yang dilakukan pada bulan
Metode Pengumpulan data
Januari-Juni 2009. Lokasi Penelitian terletak di
Observasi Langsung
Kampung Nansfori, Distrik Supiori Utara,
Metode observasi yaitu metode pengamatan
Kabupaten Supiori(Gambar 1).
langsung di lokasi penelitian yang bertujuan untuk
memperoleh data penelitian.
Metode Wawancara
KAB. SUPIORI Metode wawancara digunakan untuk memperoleh
informasi dari masyarakat selama penelitian.
Metode ini dilakukan dengan wawancara secara
terbuka dan tertutup, guna menggali secara
mendalam dan menyeluruh informasi yang
Lokasi Penelitian diperlukan.
Nama
Bagian yang
No. Famili Nama Ilmiah Indonesia / Khasiat
digunakan
Lokal
1. Amarylliadacea Crinum asiaticum Bakung/ Batang Menghilangkan
e Linn Mampioper (Pelepah kutu rambut
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 56
bagian dalam
yang telah
dikuliti)
2. Annonaceae Annona muricata Sirsak Daun Menyembuhkan
Linn asam
urat
3. Apocynaceae Catharantus Tapak Dara Daun dan Menyembuhkan
roseus (L) G. Don Batang diabetes
4. Araliaceae Nothopanax Mangkokan Daun Mengobati bisul
scutellarium Merr
5. Asteraceae Chromolaena Masnasem Daun Menyembuhkan
odorata penyakit diabetes
6. Euphorbiaceae Glochidion sp Sampare Daun Mengobati sakit
dalam dan malaria
7. Bromeliaceae Ananas comosus Nenas Buah Mengobati sembelit
(L) Merr
8. Campanulaceae Isotoma longiflora Ki Tolod Daun Menyembuhkan
Presi Bisul
9. Caricaceae Carica papaya Pepaya/Same Daun dan Buah Menyembuhkan
Linn w malaria
10. Convolvulaceae Ipomoea perscapre Tapak kuda Daun Mengobati pegal-
(L) Sweet pegal
11. Crassulaceae Kalanchoe Cocor bebek/ Daun Menyembuhkan
pinnata Pers Mampandadar luka (memar)
12. Cucurbitaceae Cucurbita Labu Daun Menyembuhkan
moschata Durch kuning/Bakdi Bisul
13. Cucurbitaceae Mamordica Pare Daun dan Buah Menyembuhkan
charantia Linn malaria
14. Euphorbiaceae Euphorbia Kastroli Daun Mengobati sembelit
prunifolia L
15. Euphorbiaceae Jatropa curcas Jarak Getah Membersihkan
Linn lidah anak-anak
yang
memutih dan
menebal
16. Euphorbiaceae Sauropus Katuk Daun Memperbanyak Asi
androginus (L)
Merr
17. Euphorbiaceae Alstonia scholaris Kayu Kulit batang Menyembuhkan
susu/Yaren malaria
18. Euphorbiaceae Phyllanthus Meniran Daun, Batang, Menyembuhkan
niruri Linn Akar malaria
19. Euphorbiaceae Homonoia Darmor Daun Mengobati sakit
javanensis kepala dan sariawan
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 57
Nama
Bagian yang
No Famili Nama Ilmiah Indonesia / Khasiat
digunakan
Lokal
21. Lamiaceae Coleus Mayana Batang dan Menambah Darah
scutellaroides Daun
Bent
22. Lamiaceae Orthosiphon Kumis kucing Daun, Batang, Menyembuhkan
stamineus Bent Akar, Bunga sakit pinggang dan
ginjal
23. Lauraceae Persea gratissima Alpukat Daun Mengobati tekanan
Gaerth darah tinggi
24. Liliaceae Alium odoratum L Kucai Daun Menurunkan panas
pada anak
25. Loranthaceae Dendrophthoe Benalu/ Daun Mengobati kanker
pentandra Miq Mampapyof
26. Malvaceae Abelmoschus Gedi/Weidu Daun Memperbanyak
manihot (L) ASI
medicus
27. Malvaceae Hibiscus tiliaceus Waru/Anfan Daun Membersihkan
L kandungan ibu
yang baru
melahirkan
28. Malvaceae Sida rhombifolia Sidaguri Akar dan Daun Mengobati disentri
L (sakit perut)
29. Malvaceae Hibiscus Kembang sepatu Bunga dan Daun Mengobati
rosasinensis L bisul/luka
30. Moraceae Artocorpus altilis Sukun/Uur Daun Mengobati sakit
kuning
31. Moraceae Ficus septica Sasium Daun Mengobati kaki
Burm F. terkilir (keseleo).
32. Moringaceae Moringa oleifera Kelor Daun Mengobati
Lamk L cacingan
33. Musaceae Musa paradisiaca Pisang/Imbnef Getah Mengobati luka
L baru
34. Myrtaceae Psidium guajava Jambu Biji Daun Menyembuhkan
Linn Diare
35. Palmae Cocos nucifera Kelapa/Srai Buah Menetralkan racun
Linn (Alergi)
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 58
Nama
Bagian yang
No Famili Nama Ilmiah Indonesia / Khasiat
digunakan
Lokal
41. Poaceae Cymbopogan Sereh/Ampui Daun dan Mengobati sakit
nardus Linn Batang gigi
& gusi yang
membengkak
42. Rubiaceae Morinda Mengkudu/ Daun dan Buah Mengobati demam,
citrifolia Kandarek tekanan darah
Linn tinggi
43. Rutaceae Citrus Jeruk Nipis Buah Menyembuhkan
aurantifolia L batuk dan influensa
44. Urticaceae Laportea sp Daun gatal/ an Daun Mengobati pegal-
un pegal
45. Verbenaceae Clerodendrum Bunga Pagoda Bunga dan Daun Mengobati bisul
japonicum
(Thunb) Sweet
46. Verbenaceae Stachytarpheta Jarong Akar Mengobati
jamaicensis (L) keputihan dan
Vahl
membersihkan
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 59
kandungan ibu
sehabis melahirkan
47. Verbenaceae Stachytarpheta Keji beling Daun Menyembuhkan
mutabilis Vahl sakit pinggang
48. Zingiberaceae Curcuma Kunyit Umbi Menyembuhkan
domestica diare Maag
Berdasarkan survei dan wawancara dengan
masyarakat ternyata Kampung Nansfori masih
memiliki hutan yang luas dan alami dengan jumlah
Metode Kepustakaan penduduk yang tergolong sedikit dan masyarakat
Metode studi pustaka dilakukan untuk tetap memanfaatkan serta menjaga hutan guna
membandingkan data yang diperoleh di lapangan pemenuhan kebutuhan sehari-hari.
dengan teori yang ada di dalam pustaka.
Masyarakat Kampung Nansfori terdiri dari 17 kk Pada tabel 1 juga nampak bahwa satu jenis
atau berpenduduk sekitar 77 jiwa yang mayoritas tumbuhan dapat menyembuhkan jenis-jenis
mempunyai mata pencaharian utama sebagai petani penyakit yang berbeda seperti Glochidion sp (sakit
dan nelayan (64%), PNS dan guru (24%) dan dalam dan malaria), Homonoia javanensis (sakit
bermata pencaharian ganda ada 12% kepala dan sariawan), Hidrangea sp (kanker dan
sakit dalam), Orthosiphon stamineus Bent (sakit
(Kantor Distrik Supiori Utara). pinggang dan ginjal), Sesbania grandiflora Pers
(keputihan dan membersihkan kandungan ibu
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 60
atau tanpa diolah dan dengan cara dirauh. mengolahnya sehingga mereka lebih tertarik
Tumbuhan obat yang akan digunakan adalah pada obat modern.
tanaman yang diyakini dan telah terbukti berkhasiat 3. Pengetahuan mengenai tumbuhan obat
untuk mengobati suatu penyakit tertentu. umumnya hanya diketahui oleh orang-orang
Masyarakat Kampung Nansfori lebih sering tua, sedangkan bagi kaum muda pengetahuan
memanfaatkan dan mengolah tumbuhan obat tumbuhan obat ini sangat minim.
dengan cara direbus. Hal ini disebabkan karena cara 4. Ada beberapa jenis tumbuhan obat yang hanya
ini paling mudah dilakukan jika dibandingkan diketahui oleh beberapa orang tertentu seperti
dengan cara pengolahan secara langsung atau dukun atau orang yang biasa meramu tumbuhan
dirauh, karena kedua cara tersebut harus melewati obat, sehingga menghambat pewarisan
beberapa tahap dalam pengolahannya. Menurut pengetahuan tradisional yang dapat diturunkan
Simbala (1997) dan Rafra (2007), pengolahan kepada generasi muda.
dengan cara direbus juga merupakan cara yang
paling banyak digunakan di beberapa daerah lain di
Papua.
KESIMPULAN
Dari berbagai jenis tumbuhan yang ditemukan,
dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam 1. Tumbuhan obat yang ditemukan pada lokasi
penyakit, baik penyakit luar maupun penyakit penelitian terdapat 48 jenis dari 32 famili dan
dalam. Jenis penyakit yang termasuk penyakit luar sebagian besar tumbuhan obat yang
antara lain adalah untuk menghilangkan kutu dimanfaatkan tumbuh liar dan tidak di
rambut, luka (memar) bisulbisul, menyuburkan budidayakan. Terdapat 20 jenis dari 18 famili
rambut, luka lama (bekas luka). Jenis penyakit yang dari tumbuhan obat tersebut yang memiliki
termasuk penyakit dalam: demam, malaria, sakit kandungan kimia yang berkhasiat
maag, asam urat, diabetes, diare, melancarkan asi, menyembuhkan penyakit.
tambah darah, sakit pinggang, kanker, sakit gigi, 2. Pemanfaatan dan pengolahan tumbuhan obat
cacingan menetralkan racun (alergi), membersihkan oleh masyarakat Kampung Nansfori dilakukan
lidah anak-anak yang memutih dan menebal, batuk, dengan cara yang masih sederhana yaitu secara
membersihkan kandungan bagi ibu sehabis langsung (tanpa diolah) maupun tidak langsung
melahirkan, mengobati keputihan pada wanita dan (direbus dan dirauh atau dipanaskan) dan tidak
iritasi mata. menggunakan takaran tertentu.
3. Bagian tumbuhan yang dimanfaatkan sebagai
Dalam pemanfaatan tumbuhan berkhasiat obat yang obat antara lain akar, batang, kulit batang, daun,
dilakukan oleh masyarakat Nansfori didapati buah, umbi, getah dan biji.
beberapa kendala sebagai berikut : 4. Masalah/kendala yang dihadapi dalam
1. Tumbuhan obat yang digunakan lebih banyak pemanfaatan tumbuhan obat yaitu ketersediaan
didapati tumbuh liar di hutan, dan daerah tumbuhan yang berkhasiat obat, karena
pesisir pantai dan tidak dibudidayakan, sebagian besar tumbuhan yang dimanfaatkan
sehingga apabila diperlukan masyarakat merupakan tumbuhan liar dan belum di
membutuhkan waktu untuk mencari. budidayakan dan juga minimnya pengetahuan
2. Pada umumnya kaum muda menganggap dari kaum muda tentang pemanfaatan dan
tumbuhan obat tradisional tidak praktis karena pengelolahan tumbuhan obat. Hanya orang-
memerlukan waktu untuk mencari maupun orang tua dan orang yang diyakini masyarakat
dapat meramu tumbuhan obat tersebut.
SADA & TANJUNG., Keragaman Tumbuhan Obat 62
DAFTAR PUSTAKA
Rafra, T. Y. 2007. Pemanfaatan Tumbuhan Obat di Kampung
Maribu Tua Distrik Sentani Barat Kabupaten Jayapura.
Skripsi. Universitas Cenderawasih. Jayapura. Dalimarta, S. 2000. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia jilid 2.
Simbala, H. 1997. Inventarisasi Tumbuhan Obat Pada Masyarakat Jakarta : Trubus Agriwidya.
Suku Heibebulu dan Suku Moi Kabupaten Jayapura Irian
Haperi, Robert. 2002. Pemanfaatan Tumbuhan Obat Oleh
Jaya. Direktorat Pembinaan Penelitan dan Pengabdian
Masyarakat Desa Marau Kecamatan Biak Timur Kabupaten
Pada Masyarakat.
Biak Numfor. Skripsi tidak diterbitkan. Fakultas
Siswoyo, P. 2004. Tumbuhan Berkhasiat Obat. Penerbit Absolut.
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Yogyakarta. Cenderawasih Jayapura.
Van Steenis. C.G.G.J. 2006. Flora. Jakarta : PT. Pradnya
Kawengian, L. dan B.T. Rumahorbo. 2009. Potensi Vegetasi
Paramita.
Non Kayu yang Dimanfaatkan oleh Masyarakat di
Wijayakusuma, H.M.H. 2008. Ramuan Lengkap Herbal Taklukan Distrik Unurum. Jurnal Biologi Papua.
1(1): 20 – 28.
Penyakit. Jakarta: Pustaka Bunda.
Guay, Kabupaten Jayapura