Anda di halaman 1dari 5

BENALU BATU & KHASIATNYA

Posted on Februari 22, 2012 by suksesaryha


Tumbuhan Pulohi Wasu atau Benalu Batu berasal dari desa di Sulawesi Tengah. Tumbuhan ini
hanya terdapat disekitar pegunungan di desa tersebut. Tumbuh dan hidup serta akarnya
merambat di atas gunung batu, makanya diberi nama Benalu Batu.
Tumbuhan ini diketahui sebagai obat dari seorang nenek yang suaminya menderita penyakit
kanker, tumbuhan ini diolah dan diminum oleh suaminya sesuai petunjuk. Dan ternyata
khasiatnya sangat ampuh. Penderita sembuh tanpa harus melalui operasi. Obat herbal ini sudah
terkenal di masyakarakat bahkan telah dikenal dan digunakan dibeberapa kota besar di Sulawesi.
Dan belakangan ternyata bukan hanya ampuh untuk penyakit kanker tetapi dapat menyembuhkan
berbagai penyakit dalam dan juga yang kecanduan nikotin maupun narkoba.
Adapun penyakit yang sudah terbukti kebenarannya sembuh dengan obat herbal ini di antaranya
seperti:
1. Asma
2. Batuk Kering
3. Paru-paru kotor
4. Sakit Pinggang
5. Ginjal
6. Batu Ginjal
7. Usus Terlipat
8. Gejala Lumpuh/Stroke
9. Susah Buang Air Besar
10. Akar Tumor
11. Haid tidak teratur
12. Perut Keras Bagian Dalam
13. Kencing Manis /Diabetes
14. Jantung
15. Kolesterol

16. Rematik
17. Asam Urat
18. Muntah Darah / TBC
19. Pusing/Migrain
20. Malaria
21. Cacingan
22. Kram Badan
23. Penyakit Gondok
24. Eksim
25. Kecanduan Nikotin
26. Kecanduan Narkoba
27. Kanker Payudara
28. Kanker Kulit
29. Kanker Darah
30. Kanker Paru-Paru
31. Kanker Limpa
32. Kanker Otak
33. dll
Aslinya, benalu dikenal sebagai penggemar tumbuhan perdu. Di situ ia biasa membentuk miliu
(lingkungan sekitar) yang memberikan kesan rimbun, tidak teratur, dan kurang terawat.
Untuk memergoki benalu tak sulit. Anda bisa menemukannya di sekitar hutan, tepi jalan, kebun,
bahkan tegalan. Tanaman ini berkembang biak dengan cara generatif dan vegetatif (cara pertama,
lewat penyebaran biji, dianggap lebih baik dibandingkan dengan cara kedua).
Dalam Flora Malesiana vol. 13 (1997) ditegaskan, ada dua kelompok besar benalu, yakni dari
keluarga Loranthaceae dan Viscaceae. Famili Loranthaceae punya 23 marga (dengan 200 jenis
tanaman), di antaranya marga Dendrophthoe (21 jenis) dan marga Scurrula (8 jenis). Sedangkan
Viscaceae punya empat marga (26 jenis).
Sebagai obat tradisional, masyarakat di berbagai negara sebenarnya sudah lama memanfaatkan

benalu untuk menyembuhkan beragam penyakit. Seperti bisa dibaca dari naskah lawas, Journal
of the Asiatic Society of Bengal (1887), keberadaan dan khasiat benalu ternyata sudah dikenal
luas oleh orang Indonesia sejak lama, khususnya di Jawa, Sumatra, dan Kalimantan.
Faktanya, catatan-catatan etnobotani menunjukkan, di Jawa pada tahun 1968 benalu sudah
digunakan sebagai obat penyakit cacar air, cacar api, diare, cacing tambang, tumor, dan kanker.
Pada 1978 penelitian etnobotani juga memberitakan, benalu teh kering yang direbus airnya dapat
diminum untuk menyembuhkan penyakit kanker rahim dan jenis kanker lainnya. Sedangkan
pada tahun 1980, giliran benalu sawo yang dipercaya dapat menyembuhkan tumor payudara.
Lalu pada 1983 ditemukan fakta bahwa benalu jeruk nipis, benalu beringin, dan benalu teh
dengan ramuan tertentu dapat menghalau tumor. Setahun kemudian, penelitian etnobotani sekali
lagi menemukan fakta di lapangan, air hasil rebusan benalu dan daun tapak dara (Catharanthus
roseus), jika diminum, ternyata dapat mengobati kanker.
Tahun 1995, penulis sempat mengunjungi Desa Gentasari, Kroya, Cilacap, untuk mengamati
maraknya penggunaan benalu sebagai ramuan jamu di daerah itu. Dari hasil pengamatan itu,
penulis sempat menemukan seorang penderita kanker usus yang berhasil sembuh dari
penyakitnya, setelah meminum rebusan benalu mangga.
Tak hanya manjur di Indonesia, khasiat benalu juga dipercaya oleh masyarakat Malaysia,
Filipina, dan Papua Nugini. Di negara-negara itu, benalu juga dimanfaatkan sebagai obat
tradisional. Di Indocina, daun benalu Dendrophthoe pentandra (L.) Miq. sering diramu dengan
teh, lalu diminum sebagai obat flu. Sedangkan larutan daun benalu Scurrula ghracififolia
digunakan untuk mengobati rematik, bisul-bisul, serta memperkuat pertumbuhan gigi dan
rambut. Jenis benalu lainnya, Viscum articulatum Burm. F direbus dan diminum dua kali sehari
untuk mengobati bronkitis. Di Cina semua bagian dari benalu Scurrula parasitica, yang sudah
dikeringkan, digunakan untuk memperkuat ginjal, menenangkan uterus sewaktu hamil,
menguatkan tulang, mengurangi pembengkakan, menghilangkan rasa sakit punggung maupun
lutut, serta menurunkan tekanan darah tinggi.
Orang Cina juga memanfaatkan benalu untuk pengobatan kelainan hati dan merangsang
pertumbuhan rambut. Sedangkan Viscum articulatum dipercaya membantu mengatasi kelainan
hati dan penyakit TBC (tuberkulosis).
Apa sebenarnya rahasia benalu, sehingga banyak dimanfaatkan orang sebagai obat beragam
penyakit?
Menurut Richter dalam Phytochemistry No. 31 (1992), benalu Loranthaceae dan Viscaceae
mengandung banyak flavonoid, seperti chalcones, flavanones, c-glycoflavonols dan flavan-3-ols.
Flavonoid sendiri berfungsi sebagai pelindung si benalu dari kerusakan yang disebabkan oleh
pengaruh sinar ultraviolet dan bertanggung jawab pada warna bunga, buah, dan daun.
Dalam ilmu farmasi, flavaoid dikenal sebagai senyawa antiradang, antioksidan, pereda sakit
(analgesik), antivirus, anti-HIV, mencegah keracunan hati, antikelebihan lemak, merangsang
kekebalan tubuh, sebagai vasodilator (memperlancar aliran darah), mencegah penggumpalan
darah, antialergi, dan antikanker.
Keberadaan flavanoid itu didukung oleh zat-zat lain yang juga terdapat pada benalu, seperti
proline, hydroproline, myo-inositol, dan chiroinosotils. Sementara benalu famili Loranthaceae

diyakini banyak mengandung tanin. Senyawa ini terdapat pada tanaman benalu, berkat hasil
kerja sama asam gallic dengan catechin, yang menyebabkan padatnya kadar tanin pada daun dan
tangkai batang. Dalam ilmu farmasi, tanin kerap digunakan sebagai obat diare, penawar racun,
antivirus, antikanker, dan anti-HIV.
Untuk mendapatkan penjelasan yang lebih meyakinkan mengenai khasiat benalu, silakan
bertanya pada ahli etnobotani atau ahli fitokimia terdekat di kota Anda. Bagi yang bertempat
tinggal di Jabodetabek bisa menghubungi Puslitbang Botani LIPI, di Bogor, Jawa Barat.
PERINGATAN !!
1. Hati-hati untuk tidak membeli disembarang tempat, karena sudah banyak yang
memalsukannya.
2. Obat herbal ini keras, jangan digunakan oleh wanita hamil.
3. Tidak dibenarkan minum obat ini, bersamaan dengan obat rumah sakit / dokter.
4. Tidak dibenarkan minum obat ini sewaktu perjalanan karena reaksi obat ini selalu buang
air besar atau pada penyakit ginjal buang air kecil. Sebab penyakit ini bereaksi dengan
buang air besar yang berulang-ulang sampai perut bersih.
Pengolahan dan Penggunaannya :
1. Satu ikat kecil / bungkus (7 batang) direbus dengan air bersih 1 liter, dimasak terus
menerus sampai sisa airnya tinggal 1 gelas. 1 bungkus kecil direbus 3 kali (1 bungkus
untuk 3 x minum).
2. Setelah ramuan dingin, diminum dengan resep gelas pagi dan sore gelas, diminum
sebelum makan bagi yang baru pertama kali minum obat ini.
3. Pengobatan lanjutan, resep diminum sesudah makan pagi dan sore.
4. Bagi penderita yang fisiknya lemah, disarankan minum resep 1/3 gelas pagi hari, 1/3
gelas siang hari dan 1/3 gelas sore hari.
5. Bagi penderita Kanker atau yang kronis disarankan minum resep 3 kali dalam 1 minggu
berantara 1 hari (berselang 1 hari).
6. Setelah obat ini diminum 1 paket (10 bungks kecil) sebaiknya penderita ke Dokter untuk
melakukan pemeriksaan agar segera mengetahui keadaan penyakitnya.
7. Disarankan untuk yang sudah sembuh agar meminumnya 1 bungks kecil 1 minggu 1 kali.
8. Reaksinya perut sakit-sakit melilit dan sering buang air besar berupa cairan hitam.
9. Bagi penderita maag, obat ini diminum sesudah habis makan.

10. Tidak ada efek sampingan, asal diminum sesuai petunjuk aturan obat ini.
11. Jika anda tidak tahan rasa pahit, disarankan sesudah minum obat ini, minum 1 sdt madu
sedikit atau makan gula merah sedikit untuk menghilangkan rasa pahit di mulut.
Semoga Allah meridhoi segala ikhtiar yang ikhlas

Dicari Agen Benalu Batu Seluruh Indonesia


Posted on Mei 8, 2012 by suksesaryha
Syarat menjadi Agen/Distributor Benalu Batu :
1. Pembelian Produk Minimal 20 Paket pada pemesanan pertama, pemesanan selanjutnya
minimal 10 paket
2. Dalam 1 peket berisi 5 bungkus untuk 10 kali konsumsi
3. Pengiriman paket dilakukan setelah dana/uang telah dikirim/ditransfer
4. Mengkofirmasi sebelum dan sesudah pengiriman dana pemesanan
5. Biaya pengiriman di tanggung oleh agen disesuikan dengan ketetapan TIKI/JNE/Pos atau
jasa pengiriman laiinnya.
6. Agen akan mendapatkan potongan harga sebesar Rp. 10.000,- dari harga paket
7. Harga tiap paket sebelum di kurangi dari menjadi agen Rp. 95.000,8. Agen berhak menentukan harga jual sendiri sesuai dengan strategi masing-masing.
Untuk Informasi lebih lanjut Hub. Sapriadi : 081 3411 33139

Anda mungkin juga menyukai