Anda di halaman 1dari 24

PROPOSAL KEGIATAN

PENANAMAN TANAMAN OBAT KELUARGA (TOGA)

DI KARANG TARUNA KUSUMAYUDHA VI DESA KARANGDUREN

PRODI PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI GURU PRAJABATAN GEL.2
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO
2023
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan salah satu negara agraris. Banyak jenis tanaman yang dapat tumbuh di
Indonesia. Tanaman tidak hanya bermanfaat sebagai bahan makanan ataupun sebagai hiasan,
melainkan juga banyak bermanfaat untuk penyembuhan dan pengobatan. Kemampuan
menyembuhkan dan efek positif dari beberapa tanaman sebagai obat telah lama diketahui jauh
sebelum para ilmuwan menemukann berbagai obat-obatan dengan bahan kimia. Tanaman obat ini
juga dapat dibudidayakan sendiri di rumah atau biasa disebut dengan apotek hidup. Tanaman obat
keluarga (TOGA) atau biasa disebut dengan apotek hidup adalah kegiatan budidaya tanaman obat di
halaman rumah atau pekarangan sebagai antisipasi pencegahan maupun mengobati secara mandiri
menggunakan tanaman obat yang ada. Sedangkan tanaman obat sendiri adalah tanaman yang
sebagian atau seluruh tanamannya dimanfaatkan sebagai obat, bahan atau ramuan obat. Dalam bidang
tanaman obat, Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki keanekaragaman hayati
terbesar kedua setelah Brazil, sehingga sangat potensial dalam mengembangkan tanaman obat yang
berbasis pada tanaman obat kita sendiri. Indonesia kaya akan aneka ragam tanaman obat. Lebih dari
1000 spesies tumbuhan dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku obat, oleh karena itu budidaya
tanaman obat di Indonesia memiliki potensi yang sangat baik untuk dikembangkan.
Desa Karangduren adalah salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sokaraja, Kabupaten
Banyumas, Jawa Tengah. Sebagian besar masyarakat Desa Karangduren berprofesi sebagai petani.
Walaupun mayoritas masyarakat Desa Karangduren berprofesi sebagai petani, namun banyak
masyarakat yang belum mengenal tanaman obat keluarga (TOGA) atau disebut apotek hidup.
Padahal, apotek hidup perlu dikembangkan karena tidak hanya sebagai bahan rempah atau masakan
tetapi tanaman obat keluarga dapat dimanfaatkan sebagai alternatif untuk menjaga dan merawat
kesehatan kita secara alami tanpa adanya efek samping seperti tanaman jahe, kunyit, kencur,
temulawak, sereh dan lain-lain. Oleh karena itu, mengadakan pelatihan penanaman tanaman obat
keluarga (TOGA) adalah salah satu cara untuk melestarikan kearifan budaya tanaman obat keluarga
(TOGA) di Indonesia khususnya di Desa Karangduren. Dengan adanya pelatihan ini, akan dijelaskan
manfaat atau khasiat dari beberapa tanaman obat keluarga serta akan diajarkan cara menanam
maupun menggunakan/memanfaatkan tanaman obat tersebut. Pelatihan ini bertujuan agar masyarakat
Desa Karangduren khususnya RT 05 RW 04 mampu mengenal dan mengetahui manfaat tanaman
obat tradisional untuk menjaga dan merawat kesehatan secara alami dengan tanpa adanya efek
samping serta mengurangi pengeluaran atau perekonomian keluarga dengan tidak menggunakan obat-
obatan kimia.
B. Tujuan Kegiatan
Tujuan yang ingin dicapai dalam proyek ini antara lain:
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang manfaat dan pentingnya penggunaan tanaman obat
keluarga untuk kesehatan keluarga.
2. Meningkatkan ketersediaan tanaman obat keluarga di lingkungan desa, sehingga masyarakat
dapat dengan mudah mengaksesnya untuk pengobatan.
3. Meningkatkan keterampilan dan pengetahuan masyarakat tentang teknik bercocok tanam
menggunakan polybag, sehingga masyarakat dapat melakukannya sendiri di rumah masing-
masing.
C. Jenis-Jenis Tanaman Obat Keluarga (TOGA)
Berikut ini terdapat beberapa tanaman obat keluarga yang akan dijadikan sebagai bahan materi dalam
pelatihan kali ini, adalah:
1. Jahe
Menurut jurnal Manfaat Jahe untuk Kesehatan karya I Wayan Redi Aryanta, jahe dimanfaatkan
sebagai bahan obat herbal karena mengandung minyak atsiri dengan senyawa kimia aktif seperti
zingiberen, kamfer, lemonin, gingerol, dan zingeron. Kandungan ini berkhasiat dalam mencegah
dan mengobati berbagai penyakit. Berikut manfaat yang bisa didapat dari jahe.
a. Melegakan Tenggorokan
Mengkonsumsi jahe bisa memberikan efek hangat di tenggorokan. Sehingga jahe bisa
bermanfaat untuk melegakan tenggorokan yang gatal karena penyakit pernapasan.
b. Menyehatkan Sistem Pencernaan
Jahe bisa menyehatkan sistem pencernaan, serta mencegah penyakit yang berhubungan
dengan pencernaan. Misalnya perut kembung, sembelit atau naiknya asam lambung yang
terkait dengan stress.
c. Mengobati Migrain
Sebuah studi menunjukkan bahwa jahe bisa menghentikan prostaglandin yang merupakan
salah satu faktor penyebab sakit kepala. Dengan demikian, jahe bisa mengurangi migrain atau
sakit kepala. Cara mengonsumsi jahe untuk mengobati migrain adalah bakar jahe, memarkan.
Masukkan ke dalam air mendidih dan diberi gula, aduk. Minum 2-3 kali sehari.
d. Berkhasiat untuk Osteoarthritis
Jahe juga bermanfaat untuk menjaga kesehatan tulang, Sebuah penelitian membuktikan bahwa
ekstrak jahe efektif.
e. Melancarkan Peredaran Darah
Gingerol yang terdapat pada jahe bersifat antikoagulan yang bisa mencegah terjadinya
penggumpalan darah. Tersumbatnya penggumpalan darah merupakan penyebab utama
penyakit stroke dan serangan jantung
f. Menurunkan Tekanan Darah
Mengutip academia. edu karya Mokhamin Quela, jahe bisa merangsang pelepasan hormon
adrenalin dan bisa memperlebar pembuluh darah. Hal ini bisa membuat darah mengalir lebih
lancar dan lebih cepat.
g. Membakar Timbunan Lemak
Menurut buku Rempah-rempah (Bumbu Dapur, Kaya Manfaat), jahe bisa membakar lemak.
Sebab, jahe merupakan penguat metabolisme tubuh, pembakar kalori dan membantu
meningkatkan rasa kenyang.
h. Mencegah Selulit
Jahe akan meningkatkan sirkulasi dan regenerasi sel kulit yang selanjutnya bisa membantu
dalam melawan selulit. Kamu bisa membuat scrub yang terdiri dari parutan jahe, gula organik,
minyak zaitun, dan perasan jeruk nipis. Gosokkan di kulit dengan cara memutar, lalu bilas
dengan air dingin.
i. Menghaluskan Kulit dan Mencegah Penuaan
Jahe bermanfaat untuk mempercantik kulit dan mencegah penuaan diri.Menurut penelitian
yang dilansir dari Reader's Digest, kandungan zat antioksidan di dalam jahe akan
meningkatkan produksi kolagen, meminimalkan terjadinya kerusakan kulit, dan mencegah
peradangan.
j. Mencegah Timbulnya Jerawat
Jahe bisa mencegah timbulnya jerawat. Jahe mengandung zat antiseptik dan antioksidan yang
akan melawan bakteri dan mencegah efek buruk radikal bebas penyebab timbulnya jerawat.
k. Mencegah Kanker Usus
Menurut penelitian di Amerika, orang yang rajin mengkonsumsi jahe memiliki risiko yang
lebih rendah untuk terkena kanker usus.
l. Menyembuhkan Alergi
Biasanya, jahe digunakan untuk mengusir rasa gatal di kulit. Ini bisa dimanfaatkan untuk
menyembuhkan alergi, apalagi jika rajin mengkonsumsinya.
m. Menguatkan Sistem Kekebalan
Sistem kekebalan tubuh yang kuat sangat dibutuhkan untuk mencegah datangnya beragam
penyakit. Salah satu cara untuk memperkuat imunitas adalah rajin memakan jahe.
n. Mencegah Kebotakan
Tak banyak yang mengetahui bahwa jahe bisa mendukung proses pertumbuhan rambut. Jahe
akan merangsang folikel rambut di kulit kepala, memelihara setiap helai rambut, dan
menguatkannya. Cara memanfaatkan jahe untuk kesehatan rambut adalah rebus sepotong jahe
merah. Iris selagi hangat. Tempelkan ke bagian kepala yang botak. Lakukan secara rutin setiap
pagi dan sore.
o. Mengurangi Nyeri Otot
Jahe bermanfaat untuk menjaga kesehatan otot. Menurut penelitian di tahun 2013, jahe juga
mampu menghilangkan ketidaknyamanan di otot akibat nyeri pada atlet. Selama percobaan 6
minggu, para atlet yang mengkonsumsi jahe mengalami penurunan nyeri otot yang signifikan
dibandingkan dengan mereka yang tidak mengkonsumsi jahe. Cara mengurangi nyeri otot
dengan merebus 15 gram jahe merah, 10 gram kencur, 30 gram daun dewa dan 15 gram
temulawak dengan 600 ml air hingga tersisa 250 ml. Saring air rebusan dan minum selagi
hangat 2 kali sehari.
2. Kunyit
Berikut adalah manfaat atau khasiat kunyit bagi kesehatan.
a. Meredakan peradangan
Zat aktif kurkumin dalam kunyit adalah antioksidan yang mengandung efek antiradang. Efek
ini diketahui berpotensi untuk mengatasi berbagai penyakit yang terkait peradangan. Penyakit
peradangan yang dimaksud meliputi sindrom koroner akut, radang sendi, kolitis ulseratif,
alergi, dan infeksi. Kurkumin diyakini bekerja memblokir kerja sitokin dan enzim penyebab
inflamasi dalam tubuh.
b. Mengobati maag
Kunyit sudah sejak lama populer digunakan sebagai obat gangguan pencernaan alami.
Penelitian dari jurnal Pharmacognosy Reviews mengamati bahwa kurkumin dapat
meningkatkan produksi lendir dinding lambung. Lendir inilah yang akan melindungi lambung
dari iritan-iritan penyebab peradangan dan luka di lambung yang menimbulkan gejala maag.
c. Mengatasi perut kembung
Melansir laman Mount Sinai, kurkumin dalam kunyit dapat merangsang kantong empedu
untuk menghasilkan empedu yang diyakini dapat membantu mengatasi masalah pencernaan.
Bukan cuma itu, kunyit juga dinilai dapat mengurangi gejala perut kembung dan bergas pada
orang yang menderita gangguan pencernaan. Jadi, tak heran bila teh kunyit hangat sering
digunakan untuk membantu mengatasi perut kembung secara alami.
d. Meredakan gejala IBS (irritable bowel syndrome)
Irritable bowel syndrome (IBS) adalah peradangan usus besar yang menyebabkan masalah
BAB jangka panjang, baik itu diare, sembelit, maupun keduanya. Penelitian dari Singapura
yang dimuat dalam Journal of Clinical Medicine memperlihatkan kunyit mengurangi
intensitas sakit perut yang disebabkan oleh gejala IBS. Potensi ini berasal dari efek
antioksidan dan antiradang kurkumin yang membantu melancarkan kerja otot pencernaan.
e. Manfaat kunyit untuk mengurangi mual
Tak ada penelitian yang secara langsung membuktikan kunyit dapat meredakan mual. Namun,
kunyit diketahui memiliki manfaat untuk mengurangi efek samping dari kemoterapi. Adapun
mual merupakan salah satu efek samping yang umum terjadi dari pengobatan kanker tersebut.
f. Meredakan nyeri haid
Wanita Indonesia mungkin sudah akrab dengan jamu kunyit asam yang dapat membantu
meredakan nyeri haid. Ternyata, manfaat ini bukan sekadar ajaran nenek moyang saja.
Kandungan kurkumin kunyit memiliki khasiat pereda nyeri alami (analgesik) yang bekerja
dengan melemaskan kontraksi rahim penyebab perut kram. Artinya, bahan alami ini dapat
membantu mengurangi nyeri yang terkait dengan haid, baik itu dismenor maupun
premenstrual syndrome (PMS).
g. Manfaat kunyit untuk menurunkan berat badan
Kurkumin kunyit berfungsi menekan respons peradangan pada sel tubuh. Efek peradangan ini
diketahui dapat membantu mengatasi peradangan metabolik yang terkait dengan obesitas.
Selain itu, kurkumin juga memiliki efek antioksidan serta dapat menghambat proses
diferensiasi adiposit (sel-sel kaya lipid/lemak). Dengan ragam cara tersebut, kunyit diketahui
dapat mendukung penurunan berat badan serta mengurangi kejadian penyakit terkait obesitas.
h. Mengendalikan gula darah
Jika Anda punya diabetes, tidak ada salahnya mencoba pengobatan alami untuk
mengendalikan gula darah agar tetap stabil. Salah satu yang bisa Anda coba adalah kunyit.
Kurkumin dalam kunyit berpotensi mampu menurunkan kadar glukosa dalam darah serta
meningkatkan fungsi insulin, sehingga membuat gejala diabetes lebih mudah ditangani. Hal
ini juga membantu menurunkan risiko komplikasi terkait diabetes yang diakibatkan oleh
peradangan.
i. Meningkatkan daya ingat
Studi yang diterbitkan di The American Journal of Geriatric Psychiatry menemukan fakta
tentang manfaat kunyit bagi kesehatan lansia. Menurut studi tersebut, minum 90 mg kurkumin
dua kali sehari selama 18 bulan dapat membantu meningkatkan daya ingat pada lansia yang
tidak mengalami demensia. Hal ini diyakini karena sifat antioksidan pada kurkumin serta
peradangan otak yang berkurang membuat penurunan neurokognisi (kemampuan berpikir dan
bernalar) hanya terjadi minim.
j. Mengatasi depresi
Kunyit juga ternyata dapat bermanfaat untuk penderita depresi. Kurkumin dalam kunyit
diketahui sama efektifnya dengan obat fluoxetine dalam mengurangi gejala depresi. Kurkumin
juga dapat meningkatkan kadar serotonin dan dopamin yang merupakan bahan kimia di otak
yang mengatur suasana hati dan fungsi tubuh.
k. Mengobati dan mencegah kanker
Kandungan kurkumin dalam kunyit memang punya banyak khasiat. Salah satunya, yaitu
memiliki efek antikanker. Melansir NutritionFacts.org, kurkumin berpotensi memiliki
kemampuan untuk membunuh sel tumor. Bahkan, sel tumor yang sudah mati tidak mudah
berkembang menjadi sel kanker kembali. Bukan cuma membantu mengatasi, kurkumin ini
pun dapat memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan sel kanker, sehingga dapat
menurunkan risiko terbentuknya penyakit kronis ini.
l. Mengatasi masalah kulit
Kunyit juga ternyata dapat memberikan manfaat untuk kesehatan kulit Anda. Kurkumin dalam
bahan rempah ini diketahui bisa membantu mengatasi berbagai masalah kulit. Beberapa di
antaranya dermatitis atopik, psoriasis, luka di kulit, penuaan, infeksi kulit, hingga kanker
kulit.
3. Temulawak
Khasiat temulawak bagi tubuh sebagai penyuplai berbagai nutrisi penting sudah bukan rahasia
lagi. Banyak penelitian telah membuktikan manfaat temulawak bagi kesehatan tubuh terutama
untuk kesehatan otak. Apa saja manfaat temulawak untuk kesehatan lainnya?
a. Mengandung Senyawa Bioaktif dengan Sifat Obat yang KuatTemulawak telah digunakan di
India selama ribuan tahun sebagai rempah-rempah dan ramuan obat. Hasil penelitian terbaru
mendukung temulawak untuk dikonsumsi sebagai obat kesehatan alami karena kandungan di
dalamnya, yaitu kurkumin. Kurkumin adalah bahan aktif utama dalam temulawak. Senyawa
ini memiliki efek anti-inflamasi dan antioksidan yang sangat kuat.
b. Fungsi Temulawak Sebagai Anti-Peradangan Alami
Kondisi peradangan sebenarnya sangat penting untuk tubuh. Kondisi ini membantu tubuh
untuk melawan dan sekaligus mengenal benda asing yang menyerang tubuh. Tanpa inflamasi,
penyebab penyakit seperti bakteri dapat dengan mudah menyerang tubuh dan bahkan
membunuh Anda. Kondisi radang bisa menjadi masalah besar ketika menjadi kronis dan
menyerang bagian tubuh yang vital. Kurkumin dapat menekan banyak molekul yang diketahui
memainkan peran utama dalam proses peradangan.
c. Temulawak Meningkatkan Kapasitas Antioksidan Tubuh
Antioksidan merupakan zat yang penting untuk mempertahankan kesehatan tubuh. Inilah
salah satu manfaat temulawak untuk kesehatan lainnya. Temulawak mengandung kurkumin,
kurkumin sendiri diketahui memiliki efek antioksidan yang cukup kuat. Antioksidan kuat ini
dapat menetralkan radikal bebas yang masuk ke dalam tubuh dan mencegah penyakit. Selain
itu, kurkumin juga dapat menstimulasi tubuh untuk menghasilkan enzim antioksidan sendiri.
d. Temulawak Bermanfaat Menjaga Kesehatan LambungTemulawak mengandung kurkumin
yang dapat meningkatkan produksi mukus pada lambung, mukus tersebut dapat membantu
melindungi lambung dari asam lambung. Manfaat temulawak untuk lambung lainnya adalah
menetralisir asam lambung, mempercepat penyembuhan luka pada lambung, dan membunuh
bakteri pada sistem pencernaan.
Meningkatkan Faktor Neurotropik OtakOtak merupakan organ yang penting dalam kehidupan
Anda. Salah satu yang berperan penting dalam menjaga fungsi otak tetap sehat adalah faktor
neurotropik. Faktor neurotropik ini adalah sejenis hormon pertumbuhan. Sejumlah penyakit
pada otak telah dikaitkan dengan penurunan faktor neurotropik ini. Kurkumin dapat
meningkatkan kadar faktor neurotropik, hal ini menyebabkan peningkatan fungsi otak dan
juga mencegah proses degeneratif terjadi pada otak. Neurotropik sangat berhubungan erat
dengan fungsi otak yang lebih baik dan risiko penyakit otak yang lebih rendah.
Manfaat Temulawak Dalam Menurunkan Risiko Penyakit JantungManfaat temulawak bagi
kesehatan selanjutnya adalah menurunkan risiko penyakit jantung. Penyakit jantung hingga
saat ini menjadi salah satu penyebab kematian terbesar di seluruh dunia.
Selain sebagai anti-inflamasi dan juga antioksidan yang luar biasa, kurkumin dapat
meningkatakan fungsi lapisan dalam pembuluh darah jantung (endotel) sehingga Anda dapat
terhindar dari serangan jantung.
e. Khasiat Temulawak Untuk Mencegah Kanker
Selain penyakit jantung, kanker juga merupakan masalah kesehatan dunia. Temulawak telah
diteliti dapat memberikan manfaat kesehatan kepada pasien kanker. Kurkumin pada
temulawak dapat mempengaruhi perkembangan sel kanker, begitu pula dengan
penyebarannya pada tingkat molekuler. Kurkumin juga telah terbukti mengurangi ukuran sel
kanker dan menghambat pertumbuhan tumor pada hewan coba. Kurkumin menyebabkan
beberapa perubahan pada tingkat molekuler yang dapat membantu mencegah dan bahkan
mungkin mengobati kanker.
f. Temulawak Ternyata Dapat Mencegah Penyakit Alzheimer
Manfaat temulawak untuk kesehatan selanjutnya adalah mencegah penyakit Alzheimer.
Penyakit ini pada umumnya dialami oleh orang lanjut usia. Pada penyakit alzheimer, otak
akan kehilangan fungsinya, terutama fungsi memori. Kurkumin dapat melintasi sawar darah
otak dan telah terbukti menyebabkan berbagai perbaikan dalam proses patologis penyakit
Alzheimer.
g. Mengatasi Gejala Radang Sendi (Arthritis)Arthritis adalah gangguan umum yang ditandai
dengan peradangan pada sendi. Banyak penelitian menunjukkan bahwa kurkumin dapat
membantu mengobati gejala arthritis dan dalam beberapa kasus lebih efektif daripada obat
anti-inflamasi.
h. Khasiat Temulawak Untuk Mengobati Depresi
Pernah dilakukan suatu penelitian terhadap 60 orang yang menderita depresi, 60 orang
tersebut dibagi menjadi 3 kelompok pengobatan. Kelompok pertama diberikan obat anti
depresi saja, kelompok kedua diberikan suplemen kurkumin 1 gram, dan kelompok ketiga
diberikan keduanya, baik obat anti depresi dan juga kurkumin. Setelah 6 minggu penelitian,
efek kurkumin sama dengan efek obat anti depresi. Kombinasi keduanya menunjukkan efek
perbaikan dari depresi yang paling optimal. Depresi juga terkait dengan berkurangnya tingkat
faktor neurotropik dan menyusutnya hippocampus, area otak yang berperan penting untuk
aktivitas belajar dan memori seseorang. Kurkumin meningkatkan faktor neurotropik pada
otak.
BAB II
TEMA DAN KEGIATAN

A. Tema Kegiatan

B. Tema kegiatan pelatihan


penanaman tanaman obat keluarga
(TOGA) di
C. RW 03 Desa Sirnajaya adalah
“Hidupkan TOGA, Kurangi Obat
Kimia”.
D. Dimana tema ini diharapkan
menjadi peletup semangat
masyarakat RW 03
E. Desa Sirnajaya untuk
membudidayakan tanaman obat
keluarga (TOGA)
F. sebagai pengganti obat-obatan
kimia.
Tema kegiatan pelatihan penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di Desa Karangduren khususnya
RT 05 RW 04 adalah “Tanaman Obat Keluarga (TOGA)”. Dimana tema ini diharapkan menjadi
peletup semangat masyarakat RT 05 RW 04 Desa Karangduren untuk membudidayakan tanaman
obat keluarga (TOGA) sebagai pengganti obat-obatan kimia.
B. Jenis-Jenis Kegiatan

TEMPLATE WORK
BREAKDOWNS STRUCTURE
Tahap Output Outcome Target Keterangan
1. Pengaj Mengajukan ACC proposal 1 (satu) pekan Dilaksanakan oleh
uan proposal kegiatan oleh pihak kelompok proyek Apotek
proposal kepada pihak karang Hidup PPG Prajabatan Gel.
kegiatan Karang taruna taruna 2 Universitas
Kusumayudha VI Kusumayudha VI Muhammadiyah
Desa Desa Purwokerto
Karangduren. Karangduren.
2. Pengurusa 1. Mengurus Mendapat izin 2 (dua) pekan Dilaksanakan oleh
n izin
perizinan ke dari pihak kelompok proyek Apotek
pihak kampus. kampus dan Hidup PPG Prajabatan Gel.
2. Mengurus pihak karang 2 Universitas
perizinan
taruna Muhammadiyah
ke pihak karang
Kusumayudha
taruna
VI
Kusumayudha
Desa
Karangduren,
TEMPLATE WORK BREAKDOWNS STRUCTURE
Tahap Output Outcome Target Keterangan
VI Desa dan Purwokerto
Karangduren. mendapat dukungan
dari seluruh pihak.
3. Menghubungi para Menghubungi pihak Diperoleh 2 (dua) pekan Dilaksanakan oleh
mitra pelaksana dan Karang taruna audiens/target untuk untuk kelompok proyek Apotek
membuat kontrak khususnya ketua kegiatan/proyek mengontak Hidup PPG Prajabatan
Karang taruna penanaman tanaman mitra pelaksana Gel. 2 Universitas
Kusumayudha VI Desa obat keluarga/apotek Muhammadiyah
Karangduren untuk hidup di lingkungan Purwokerto
membuat kesepakatan masyarakat.
kerja dan
mengomunikasikan
terkait pelaksanaan
kegiatan.
4. Mempersiapkan 1. Mempersiapkan 1. Diperoleh tempat 1 (satu) pekan Dilaksanakan oleh
sumber daya (misal tempat yang akan pelaksanaan untuk kelompok proyek Apotek
peralatan, tempat, digunakan untuk kegiatan. memeroleh Hidup PPG Prajabatan
bahan-bahan, dll) pelaksanaan kegiatan. 2. Tersedianya tempat Gel. 2 Universitas
2. Mempersiapkan peralatan yang siap pelaksanaan dan Muhammadiyah
TEMPLATE WORK BREAKDOWNS STRUCTURE
Tahap Output Outcome Target Keterangan
peralatan penunjang. digunakan. peralatan. Purwokerto

5. Melaksanakan Sosialisasi cara Peningkatan Keberlanjutan Dilaksanakan oleh


sosialisasi menanam tanaman obat pemahaman kelompok proyek Apotek
keluarga di lingkungan mengenai cara Hidup PPG Prajabatan
masyarakat dan menanam, merawat Gel. 2 Universitas
manfaatnya. dan manfaat dari Muhammadiyah
tanaman obat Purwokerto dan
keluarga/apotek stakeholder
hidup.
6. Melaksanakan Kegiatan penanaman Peningkatan Keberlanjutan Dilaksanakan oleh
pendampingan tanaman obat pemahaman kelompok proyek Apotek
keluarga/apotek hidup mengenai cara Hidup PPG Prajabatan
di Karang taruna menanam, merawat Gel. 2 Universitas
Kusumayudha VI Desa dan manfaat dari Muhammadiyah
Karangduren. tanaman obat Purwokerto dan
keluarga/apotek stakeholder
hidup.
7. Melakukan Mengetahui hasil dari Mengetahui hasil Keberlanjutan Dilaksanakan oleh
TEMPLATE WORK BREAKDOWNS STRUCTURE
Tahap Output Outcome Target Keterangan
pemantauan kegiatan penanaman peningkatan kelompok proyek Apotek
tanaman obat pemahaman Hidup PPG Prajabatan
keluarga/apotek hidup mengenai cara Gel. 2 Universitas
di Karang taruna menanam, merawat Muhammadiyah
Kusumayudha VI Desa dan manfaat dari Purwokerto dan
Karangduren. tanaman obat stakeholder
keluarga/apotek
hidup.
8. Melakukan Membuat laporan dan ACC laporan hasil Maret 2023 Dilaksanakan oleh
evaluasi dan evaluasi dari hasil dari pelaksanaan kelompok proyek Apotek
perumusan pelaksanaan proyek proyek Apotek Hidup karang taruna
pembelajaran Apotek Hidup karang Hidup karang taruna Kusumayudha VI Desa
taruna Kusumayudha Kusumayudha VI Karangduren dan dosen
VI Desa Karangduren. Desa Karangduren. proyek kepemimpinan
C. Peserta Pelatihan

D. Peserta pelatihan ini akan


diikuti oleh lebih kurang 30
orang masyarakat
E. RW 03 Desa Sirnajaya.
Peserta pelatihan ini akan diikuti oleh lebih kurang 30 orang masyarakat RT 05 RW 04 Desa
Karangduren.
D. Tim Proyek dan Peran Masing-Masing
Pada proyek Tanaman Toga (TOGA), terdiri dari 15 anggota yang memiliki jabatan dan peran
masing-masing. Dengan adanya jabatan dan peran, bertujuan untuk saling bekerja sama untuk
kemudian dapat mencapai hasil dan memungkinkan mereka mengembangkan kekuatan serta
saling meengkapi kekurangan masing. Berikut table rincian struktur tim proyek dan perannya:

No. Nama Anggota Jabatan Peran


1. Nofi Kris Dayana, S.Pd. Ketua Ketua kelompok proyek
kepemimpinan, mengurus perizinan
dengan mitra proyek dan
penanggung jawab proyek.
2. Maulida Binta Tisngata, S.Pd. Sekretaris 1 Memberikan pelayanan administrasi
penyusunan proyek, pelapora,
umum, keanggotaan, dan keuangan
dalam lingkup proyek.
3. Desy Puspita Widayanti, S.Pd Sekretaris 2 Membantu sekretaris 1 dalam
memberikan pelayanan administrasi
penyusunan proyek, pelapora,
umum, keanggotaan, dan keuangan
dalam lingkup proyek.
4. Rosdiana Harveditama, S.Pd Bendahara 1 Melaksanakan pengelolaan
keuangan, pengadaan kebutuhan dan
menyusun laporan keungan proyek.
5 Luluk Purnaningtyas, S.Pd. Bendahara 2 Membantu bendahara 1 dalam
melaksanakan pengelolaan
keuangan, pengadaan kebutuhan dan
menyusun laporan keungan proyek.
6. Satyanto Adinugroho, S.Pd. Koordinator Mengkoordinasi tiap tahapan proyek
Proyek dan melaporkan hasil koordinasi
kepada ketua kelompok.
7. Mega Puspitasari, S.Pd. Anggota tim Membantu coordinator proyek dalam
koordinator mengkoordinasi tiap tahapan proyek.
proyek
8. Dhiafinna Elisa Putri, S.Pd. Anggota tim Membantu coordinator proyek dalam
koordinator mengkoordinasi tiap tahapan proyek.
proyek
9. Meilani Dina Pangestika, Anggota tim Membantu coordinator proyek dalam
S.Pd. koordinator mengkoordinasi tiap tahapan proyek.
proyek
10. Februardi Maulana Putra, S.Pd Ketua Divisi Menyiapkan semua perlengkapan
Akomodasi, yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
Transportasi, proyek termasuk menyiapkan
dan akomodasi dan transportasi.
Perlengkapan
(ATP).
11. Fathurrahman, S.Pd. Anggota Membuat ketua divisi ATP
Divisi menyiapkan semua perlengkapan
Akomodasi, yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
Transportasi, proyek termasuk menyiapkan
dan akomodasi dan transportasi.
Perlengkapan
(ATP).
12. Saffabilla Kusuma Wardani, Divisi Mendokumentasi setiap tahap dalam
S.Pd. Dokumentasi pelaksanaan proyek.
13. Igna Hajar Safiinatunnajah, Ketua divisi Menyiapkan konsumsi selama
S.Pd. konsumsi pelaksanaan proyek.
14. Dia Sri Purwani, S.Pd Anggota Membantu ketua divisi konsumsi
divisi dalam menyiapkan konsumsi selama
konsumsi pelaksanaan proyek.
15. Novia Kurniasih, S.Pd. Anggota Membantu ketua divisi konsumsi
divisi dalam menyiapkan konsumsi selama
konsumsi pelaksanaan proyek.
E. Peralatan yang Dibutuhkan
1. Bibit tanaman obat keluarga
2. Polybag
3. Botol Aqua 600ml (40 PCS)
4. Gula Pasir (2 KG)
5. Nasi Sisa
6. Lem Tembak
7. Selang kecil
8. Kayu
9. Paku
10. Antracol dan Danke
F. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
1. Kegiatan Sosialisasi Penanaman TOGA
Waktu pelaksanaan : Mei 2023
Tempat pelaksanaan : Aula Desa Karangduren
Pihak yang bertanggung jawab : Februardi Maulana Putra, S.Pd.
2. Kegiatan Penanaman TOGA
Waktu Pelaksanaan : Juni 2023
Tempat Pelaksanaan : Desa Karangduren
Pihak yang bertanggung jawab : Fathurrahman, S.Pd.
G. Anggaran Dana

No Nama Barang Harga Jumlah Satuan Total

Keperluan Pupuk
Rp Rp
Gula 16,000.00 2 kg 32,000.00
1 Rp Rp
Lem tembak 1,000.00 2 pcs 2,000.00
Rp Rp
Selang aquarium 1,000.00 1 meter 1,000.00
2 Tanaman Obat
Rp Rp
Jahe 2,500.00 5 buah 12,500.00
Kunyit Rp 5 buah Rp
2,500.00 12,500.00
Rp Rp
Kencur 2,500.00 5 buah 12,500.00
Rp Rp
Temulawak 2,500.00 5 buah 12,500.00
Konsumsi
3 Rp Rp
Kudapan 7,000.00 40 kotak 280,000.00
Media tanam
Rp Rp
4 Kayu reng 100x3 cm 3,800.00 20 lembar 76,000.00
Rp Rp
Paku beton 2,500.00 2 ons 5,000.00
Rp Rp
5
Polibag ukuran 50 cm 13,000.00 20 pcs 260,000.00
Rp Rp
6
Print & Fotocopy 100,000.00 100,000.00
Rp
Jumlah 806,000.00

H. Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan


Berikut ini merupakan langka-langkah yang dilakukan dalam pelaksanaan pelatihan
penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga).
1. Menyusun Kepanitiaan
Langkah pertama adalah membentuk kepanitiaan beserta job description agar
pelaksanaan program menjadi efektif.
2. Membuat Proposal Kegiatan
Langkah selanjutnya adalah membuat proposal. Proposal ini berisi rancangan
kegiatan yang disusun secara sistematis dan dapat dipertanggung jawabkan.
Selain itu, proposal akan memudahkan panitia dalam urusan perizinan dan mencari
donatur.
3. Menyiapkan Surat Perizinan ke Desa
Selanjutnya, menyiapkan dan mendapatkan surat perizinan dari Desa setempat
berkaitan dengan rencana pelaksanaan program penanaman TOGA (tanaman obat
keluarga).
4. Menyiapkan Tempat, Alat, dan Bahan Penunjang
Kegiatan Selanjutnya, panitia akan melakukan persiapan di tempat pelaksanaan
pelatihan serta menyiapkan segala peralatan dan bahan yang akan digunakan.
5. Mengajak Masyarakat
Dalam tahap ini, panitia dapat menjalin kerja sama dengan RT/RW setempat untuk
mengajak dan mengondisikan masyarakat agar mereka dapat berkumpul di tempat
pelaksanaan pelatihan (seperti; berkumpul di balai desa, lahan kosong yang lapang,
dan lain sebagainya).
6. Menyosialisasikan Program Pelatihan Kepada Masyarakat
Berikutnya, yakni menyosialisasikan program pelatihan kepada masyarakat dengan
tujuan agar masyarakat dapat mengetahui konsep pelatihan penanaman TOGA,
memahami bagaimana membudidayakan TOGA, serta yang tidak kalah penting
adalah masyarakat dapat mengetahui manfaat daripada pembudidayaan TOGA.
7. Melakukan Demonstrasi Penanaman TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Tahapan ini merupakan tahapan inti dari program pelatihan. Dimana fasilitator
memberikan serangkaian materi disertai demonstrasi terkait bagaimana cara
membudidayakan TOGA dan bagaimana memanfaatkan TOGA, baik untuk kesehatan
masyarakat maupun nilai ekonomi.
8. Monitoring Budidaya TOGA (Tanaman Obat Keluarga)
Pada akhir pelaksanaan pelatihan, fasilitator dapat melakukan monitoring dan
evaluasi terkait dengan perkembangan TOGA yang telah diberikan dan
dibudidayakan oleh masyarakat. Dengan demikian, fasilitator dapat mengetahui apa
yang mungkin menjadi permasalahan atau kesulitan masyarakat dalam merawat
TOGA. Selain itu, di tahap monitoring dan evaluasi ini, fasilitator dapat meminta
feedback, saran, dan kritik dari masyarakat terkait pelaksanaan pelatihan dari awal
sampai akhir.
9. Evaluasi Program Pelatihan Terakhir
Fasilitator akan melakukan evaluasi keseluruhan mengenai program pelatihan yang
telah dilaksanakan. Dengan demikian, fasilitator dapat merumuskan bagaimana
langkah-langkah perbaikan dan pengembangan program pelatihan ke depannya.
BAB III
PENUTUP

Demikian proposal kegiatan pelatihan penanaman Tanaman Obat Keluarga (TOGA) ini kami
buat. Atas perhatian dan kerja samanya, kami mengucapkan terima kasih.

Purwokerto, 1 Mei 2023

Ketua Kelompok, Sekretaris,

Nofi Kris Dayana, S.Pd. Maulida Binta Tisngata, S.Pd.

Mengetahui,
Dosen Pembimbing,

Prof. Dr. Sukirno, M.Pd.

Anda mungkin juga menyukai