Anda di halaman 1dari 7

DESKRIPSI REMPAH ATAU BUMBU

Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah


Ilmu Pangan

Dosen Pengampu:
Wiwik Wijaningsih STP, MSi

Oleh:

Idah Fitria NPM. P1337431222027

KELAS REGULER
PROGRAM STUDI SARJANA TERAPAN GIZI DAN DIETETIKA
JURUSAN GIZI
POLTEKKES KEMENTERIAN KESEHATAN SEMARANG
TAHUN 2022/2023
KENCUR

1. Deskripsi

Nama rempah atau bumbu diatas adalah Kencur. Kencur (Kaempferia galanga) adalah
tanaman yang mempunyai akar batang yang tertanam di dalam tanah, biasa dipakai untuk
bahan rempah-rempah dan ramuan obat. Kencur bentuknya hamper sama dengan jahe namun
memiliki bau yang khas, dan akan ada sensasi menggelitik saat mengonsumsi rempah ini.
Rimpang atau rizoma pada tanaman ini juga mengandung minyak atsiri dan alkaloid yang dapat
dimanfaatkan sebagai stimulan. Nama lainnya yakni cekur (Malaysia) dan juga pro hom
(Thailand). Bagian tanaman kencur yang sering digunakan adalah rimpang, akar dan daun.
Daun kencur ini berbentuk bulat lebar, dan banyak diantaranya memiliki ujung yang sedikit
lebih kecil. Daunnya berwarna hijau tua, berair, tebal dan halus.

2. Tempat Tumbuh

Tidak jarang setiap rumah di pedesaan memiliki sebidang tanah yang ditanami kencur.
Budidaya Kencur sangat mudah dan tidak memerlukan teknik budidaya khusus. Agar tanaman
kencur tumbuh subur, Anda perlu memperhatikan tanah yang Anda gunakan.

Kencur merupakan temu kecil yang tumbuh subur di daerah dataran rendah atau
pegunungan yang tanahnya gembur dan tidak terlalu banyak air. Jumlah helaian daun kencur
tidak lebih dari 2-3 lembar (jarang 5) dengan susunan berhadapan, tumbuh menggeletak di atas
permukaan tanah. Tumbuhan ini tumbuh baik pada musim penghujan. Kencur dapat ditanam
dalam pot atau di kebun yang cukup sinar matahari, tidak terlalu basah dan setengah ternaungi.
Kencur dapat tumbuh baik di dataran sampai tinggi tempat sekitar 50 m – 1.000 m dpl.
Cahaya yang mampu di tahan yang sedikit terlindung dari sinar matahari lansung. Dengan
jumlah Curah hujan sekitar 2.500 – 4.000 mm/tahun. Jenis tanah Lempung berpasir dan
lempung berliat, Struktur remah dan juga kaya humus.

3. Panen

Panen dapat dilakukan setelah tanaman berusia 8-12 bulan. Caranya dengan menarik
tanaman kencur sampai keluar dari akar rimpangnya. Bisa menariknya langsung dengan tangan
ataupun dapat ditarik menggunakan alat bantu seperti sekop kecil. Tanaman kencur dapat
dipanen saat musim kemarau datang. Saat kemarau dating tanaman kencur akan mati dan saat
musim penghujan tanaman kencur akan hidup kembali.

4. Kandungan pada Kencur

Kencur mempunyai banyak kandungan yg baik bagi kesehatan. Lantaran itulah kencur
banyak dimanfaatkan pada aneka macam pengobatan tradisional sampai bumbu masakan.
Kandungan terbesar yg bisa ditemukan pada kencur merupakan etil parametoksisinamat. Etil
parametoksisinamat adalah zat yg mempunyai kemampuan menjadi antiinflamasi, antibakteri
& antijamur.

Kandungan kencur dalam 100 gram adalah sebagai berikut :

Kandungan mineral yang ada dalam kencur adalah :

• Kalium
• Fosfor
• Magnesium
• Besi
• Mangan
• Seng
• Kobalt
• Nikel

Mineral adalah zat yang dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan dalam tubuh. Tubuh
membutuhkan kalium, fosfor dan magnesium untuk menjaga tulang tetap kuat dan
menghasilkan energi untuk metabolisme. Sementara itu, tubuh membutuhkan zat besi, mangan,
seng, kobalt dan nikel untuk tumbuh dan membuat sel darah merah. Komponen lain yang
terdapat dalam kencur adalah flavonoid, glikosida, alkaloid, steroid, saponin, tanin, terpenoid,
dan flobatinin.
Flavonoid adalah antioksidan dan agen antibakteri yang ditemukan di sebagian besar
tanaman. Manfaat dari flavonoid ini adalah kemampuannya untuk mengais radikal bebas.
Steroid adalah zat yang mirip dengan hormon manusia yang diproduksi oleh kelenjar adrenal,
digunakan untuk memerangi stres yang disebabkan oleh penyakit atau cedera. Steroid dapat
mengurangi peradangan dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Saponin merupakan bahan
yang dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap jenis sel kanker tertentu. Saponin
juga dapat menurunkan kadar gula darah dan lemak.

5. Manfaat Kencur

Manfaat untuk Kesehatan :

• Antibakteri

Bakteri merupakan salah satu kelompok mikroorganisme penyebab berbagai penyakit


seperti diare, tuberkulosis, kolera, sipilis, dan antrak, oleh karena itu untuk mengatasi
penyakit tersebut dimanfaatkan senyawa anti mikroba. Kencur telah lama digunakan untuk
mengatasi berbagai gangguan kulit dan mengatasi kolera, batuk dan ganguan tengorokan
merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi mikroba. Berbagai metode
dikembangkan untuk menguji aktivitas anti mikroba antara lain metode difusi dan zona
hambat terhadap mikroorganisme.
• Antioksidan

Aktivitas biologis kencur sebagai antioksidan telah dibuktikan. Kekuatan antioksidan


kencur adalah karena kandungan flavonoid di dalamnya. Flavonoid dalam kencur
merupakan antioksidan yang sudah terbukti manfaatnya. Antioksidan dapat melawan
berbagai radikal bebas yang terbentuk di dalam tubuh, seperti oksigen reaktif dan nitrogen.
Kerusakan oksidatif diyakini menjadi salah satu penyebab banyak penyakit dan penuaan
yang disebabkan oleh radikal bebas. Radikal bebas adalah molekul satu elektron yang
sangat aktif. Radikal bebas cenderung lebih reaktif dengan zat-zat penting dalam tubuh
seperti asam lemak, protein, dan DNA.

• Antiinflamasi

Inflamasi atau peradangan adalah respon protektif tubuh terhadap cedera atau kerusakan
jaringan. Hasil pengujian aktivitas anti inflamasi kencur menunjukkan hasil positif. Zat
parameter etil yang terdapat dalam kencur berpotensi sebagai obat anti inflamasi. Parameter
etilthoxycinnamate menunjukkan potensi anti-inflamasi yang signifikan dengan
menghambat sitokin, sehingga menghambat fungsi utama sel endotel, yaitu regulasi
peradangan.

Selain itu, beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa ekstrak etanolik kencur dapat
membantu penyembuhan luka. Penyembuhan luka dipengaruhi oleh tingkat pembentukan
kolagen dan pematangan oleh hubungan antara serat kolagen.

• Antikanker

Di Malaysia, Zingiberaceae rhizomes atau tanaman jahe digunakan dalam pengobatan


tradisional, terutama kencur, digunakan sebagai anti tumor. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa kencur memiliki kemampuan untuk menghambat pembentukan sel
tumor. Metode pencegahan kanker dapat dicapai dengan menghambat sel tumor sebelum
menjadi kanker. Jenis kanker yang terbukti dapat diobati dengan ekstrak kencur adalah
kanker usus besar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak alkohol kencur mampu
merusak sel kanker usus besar tanpa merusak sel normal.
• Diabetes

Kencur mengandung saponin. Saponin dapat menurunkan kadar lemak dan gula dalam
darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kencur bekerja sebagai obat anti diabetes
dengan menurunkan kadar gula dalam tubuh. Namun, Kencur sebagai obat kolesterol perlu
penelitian lebih lanjut.

Manfaat untuk Kecantikan :

• Sun Protection

Kandungan etil paramethoxycinnamate banyak digunakan dalam kosmetik sebagai


tabir surya dan tabir surya untuk melindungi kulit dari sinar matahari. Kandungan etil
parametoksisinamat dari ekstrak kencur dalam aktivitas sun protection adalah 43.35% dan
etil sinamat sebanyak 29,56%. Kapasitas kandungan Ethyl paramethoxycinnamate dan
Ethyl cinnamate sebanding dengan tabir surya di pasar kosmetik.

• Jerawat

Kencur memiliki sifat anti-inflamasi, antibakteri dan antijamur. Manfaat kencur ini
menjadikannya sebagai obat alternatif untuk mengobati jerawat. Ekstrak akar Kaempferia
galanga telah terbukti efektif melawan Propionibacterium acnes atau p.acnes, bakteri
penyebab jerawat. Selain itu, ekstrak kencur juga dikatakan dapat mengurangi pigmentasi
bisul dan bekas jerawat.

6. Efek Samping Kencur

Kencur telah digunakan oleh banyak orang dalam berbagai obat dan masakan, termasuk
Ayurveda (Pengobatan Tradisional India) dan Pengobatan Tradisional Cina. Kencur adalah
bumbu yang aman untuk dikonsumsi. Tidak ditemukan kandungan racun dalam jumlah yang
signifikan pada kencur. Efek samping kencur masih belum diketahui. Namun, saat
mengonsumsi kencur dosis tinggi, beberapa orang mungkin mengalami:

a. Penurunan tingkat energi dan Penurunan nafsu makan


b. Pengeluaran urin berlebih dan diare
c. Penggunaan topikal beresiko menimbulkan iritasi pada kulit bagi beberapa orang
REFERENSI

dr. Katya Saphira, M. (n.d.). Kencur – Manfaat, Cara Penggunaan dan Efek Samping. IdnMedis.com.
Retrieved from https://idnmedis.com/kencur#

S.Pt, E. A. (2019, 10 03). BUDIDAYA TANAMAN KENCUR. Retrieved from


http://www.cybex.pertanian.go.id/mobile/artikel/74325/budidaya-tanaman-kencur/

Silalahi, M. (2019). KENCUR (Kaempferia galanga) DAN BIOAKTIVITASNYA. Jurnal Pendidikan


Informatika dan Sains , 134-139. Retrieved from
http://journal.ikippgriptk.ac.id/index.php/saintek/article/view/1178

Tani, P. (2022, 03 04). 6 Cara Menanam Kencur Terlengkap. carabudidaya.co.id. Retrieved from
https://carabudidaya.co.id/cara-menanam-kencur/

Anda mungkin juga menyukai