Anda di halaman 1dari 6

Telur: memiliki kandungan protein yang tinggi

Susu: dapat menetralisir racunSisik trenggiling: mengandung zat aktif bersifat analgesic

Kulit katak: mengandung zat yang mampu mengaktifkan kelenjar pancreas

Kelelawar: daging Kelelawar sebagai obat asmaTokek: dapat mengobati asma, penyakit kulit dan
menambah stamina

Tupai: mengobati penyakit diabetes, kanker, reumatik dan penyakit lever

Kadal: obat ginjal, paru-paru, asma, batuk, hingga tuberculosis (TBC).

Undur-undur: menurunkan kadar gula penderita diabetes

Lintah: mengandung protein dan zat anti pembeku darah

Teripang: membangun sistem kekebalan tubuh dan regenerasi sel

Cacing tanah: obat tipusMinyak ikan: memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan karena
mengandung asam lemak omega 3 sebagai obat jantung dan sistem darah.

Minyak Cumi: meningkatkan nafsu makanMinyak ayam: sebagai bahan membuat mi ayam, tumisan,
dan segala macam masakan.

Produk kesehatan khas daerah yang terbuat dari nabati (15).

jahe: untuk anti-inflamasi, mengatasi batuk dan menghilangkan nyeri otot.Kulit Kayu Secang: kulit
kayu sebagai pengobatan tradisional.

Daun sirih: mengobati perdarahan hidung, obat batuk, obat sariawan, obat jerawatCeguk:
antibakteri.

Belimbing wuluh atau Averrahoa

blimbi L.,: mengobati batuk rejan.

Lidah Buaya (Aloe vera): menghilangkan rasa nyeri kepala / stress dan bahan pembersih untuk
tubuh

Salayar Bagian tanaman: untuk melawan penyakit tumor,

kankertemulawak: mengobati sakit kuning, diare, maag, perut kembung dan pegal-pegal.
Ginseng: memperbaiki aliran dan meningkatkan produksi sel darah merah, penguat daya tahan
tubuh

Ciplukan: untuk pengobatan alternatif Influenza, Sakit tenggorokan, batuk rejan, bronchitis,
gondongan,

Minyak Kayu Putih (Cajeput Oil): untuk menghangatkan tubuh dan mengobati sakit perutMinyak
Pala (Nutmeg Oil): pengobatan alami untuk masalah pencernaan, arthritis,

Minyak kayu manis: untuk wajah

Minyak akar wangi: untuk penyedap rasa, untuk mandi tonik, nyeri otot dan mengobatu kutu

Minyak Sereh Wangi: untuk antiseptik, anti mikroba, dan anti jamur

Simak lebih lanjut di Brainly.co.id - https://brainly.co.id/tugas/14411523#readmore

. Jahe

Konsumsi jahe tidak lebih dari 1


sendok teh setiap harinya

Jahe adalah salah satu tanaman obat-obatan populer lantaran telah dikenal lama akan manfaatnya
bagi kesehatan.

Jahe mampu mengatasi gangguan pencernaan, seperti sakit perut dan mual-muntah, pusing akibat
vertigo, sakit kepala, meringankan nyeri haid, hingga meredakan nyeri sendi, seperti rematik dan
osteoarthritis.
Jahe umumnya aman digunakan sebagai obat tradisional untuk mengatasi berbagai gangguan
kesehatan. Namun, sebaiknya Anda tidak mengonsumsinya lebih dari 5 gram atau setara dengan 1
sendok teh setiap harinya.

Mengonsumsi jahe secara berlebihan berisiko meningkatkan berbagai efek samping, seperti perut
kembung, sakit perut, heartburn, hingga iritasi pada mulut.

2. Kunyit

Selain sebagai tanaman obat-obatan populer, kunyit umumnya digunakan sebagai bumbu dapur,
jamu, hingga kecantikan. Manfaat kunyit bagi kesehatan tak terlepas dari zat kurkumin yang
terkandung di dalamnya.

Manfaat kunyit bagi kesehatan mulai dari sebagai antiradang dan antioksidan, menjaga kesehatan
sistem pencernaan, menurunkan kolesterol, menurunkan kadar gula darah, mengurangi risiko
penyakit jantung, hingga membantu mencegah kanker.

Kunyit juga tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Beberapa efek samping konsumsi kunyit
berlebihan dapat memicu kenaikan asam berlebih. Selain itu, asupan kunyit yang terlalu banyak dapat
menyebabkan masalah perdarahan.

Oleh karenanya, orang yang punya masalah lambung, seperti maag dan GERD (gastroesophageal
reflux disease), serta yang sedang rutin menggunakan obat pengencer darah sebaiknya tidak
disarankan terlalu banyak mengonsumsi kunyit.

3. Lengkuas (laos)

Lengkuas atau dikenal pula dengan nama laos mengandung galangin, beta-sitosterol, dan flavonoid
lainnya yang baik bagi tubuh. Selain itu, rempah alami ini juga mengandung vitamin A, vitamin C, zat
besi, serat, dan karbohidrat.

Beberapa manfaat lengkuas bagi kesehatan adalah sebagai antioksidan, mengurangi nyeri dan
peradangan, melawan infeksi, meningkatkan kesuburan pria, serta berpotensi sebagai antikanker.

4. Kencur

Tanaman obat-obatan populer lainnya adalah rempah alami yang memiliki nama latin Kaempferia
galanga atau kencur. Kencur masih satu keluarga dengan jahe sehingga banyak orang seringkali keliru
dalam membedakannya.

Sebagai tanaman obat populer, kencur juga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Di antaranya
sebagai penambah nafsu makan dan penambah stamina tubuh, memperlancar haid bagi wanita, serta
mengatasi gangguan kesehatan, seperti flu, masuk angin, diare, batuk, sakit kepala, dan radang
lambung.

5. Temulawak
Temulawak seringkali dipakai
sebagai bahan alami penambah nafsu makan
Temulawak adalah jenis obat tradisional yang dapat digunakan untuk mengatasi gangguan
pencernaan, seperti irritable bowel syndrome (IBS), perut kembung setelah makan, dan gangguan
lambung. Temulawak juga seringkali dipakai sebagai penambah nafsu makan.

Namun, temulawak dapat menimbulkan efek samping apabila dikonsumsi secara berlebihan dalam
jangka panjang. Jika mengonsumsi temulawak secara berlebihan dapat menyebabkan iritasi pada
lambung hingga muntah.

6. Lidah buaya

Lidah buaya adalah tanaman obat-obatan populer lainnya yang tak hanya memiliki manfaat bagi
kesehatan, melainkan juga kecantikan. Manfaat lidah buaya bisa Anda dapatkan dengan cara
mengoleskannya ke kulit atau mengonsumsinya.

Beberapa manfaat lidah buaya, antara lain menyembuhkan luka, meningkatkan kesehatan pencernaan,
menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati jerawat.

Umumnya, penggunaan lidah buaya pada kulit aman dilakukan untuk jenis luka yang tergolong
ringan.

Jika Anda mengonsumsi lidah buaya secara langsung, perhatikan apabila muncul tanda-tanda alergi.
Perempuan yang sedang hamil, ibu menyusui, dan anak berusia di bawah 12 tahun, tidak disarankan
untuk mengonsumsi aloe vera secara langsung.

7. Daun kumis kucing

Daun kumis kucing dikenal


ampuh mengobati kencing batu
Anda tentu mungkin seringkali melihat tanaman kumis kucing di pekarangan rumah. Ya, kumis kucing
umumnya juga kerap digunakan sebagai salah satu tanaman obat-obatan yang bisa ditanam di
rumah.

Jenis tanaman obat ini sering digunakan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan secara umum,
seperti penyakit ginjal, radang kandung kemih, diabetes, dan asam urat.

Daun kumis kucing juga dikenal ampuh untuk mengobati kencing batu dan melancarkan saluran
kencing. Menurut sebuah penelitian pada tikus melaporkan bahwa daun kumis kucing bersifat diuretik
yang memicu peningkatan produksi urin.

8. Daun kemangi

Bagi beberapa orang, daun kemangi sering dijadikan sebagai “lalapan” atau makanan pelengkap yang
berfungsi menambah aroma pada makanan. Ternyata kemangi juga dapat digunakan sebagai
tanaman obat-obatan populer yang bermanfaat untuk kesehatan.

Beberapa manfaat daun kemangi bagi kesehatan adalah meringankan perut kembung, meningkatkan
nafsu makan, hingga mengobati luka goresan pada kulit.

9. Jeruk nipis

Konsumsi air jeruk nipis secara


rutin memberi efek baik bagi tubuh

Jeruk nipis mengandung vitamin C dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.

Mengonsumsi air jeruk nipis secara rutin dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh, mengurangi
risiko faktor penyakit jantung, mencegah batu ginjal, membantu penyerapan zat besi, dan
meningkatkan kesehatan kulit.

Umumnya, jeruk nipis aman untuk dikonsumsi. Akan tetapi, asam yang terkandung di dalamnya bisa
menyebabkan rasa perih, apabila terkena luka terbuka di mulut, seperti sariawan atau bibir pecah-
pecah.

Kandungan asam yang tinggi juga dapat memicu adanya gangguan pencernaan, seperti sakit maag
pada orang yang memiliki riwayat penyakit GERD (gastroesophageal reflux disease). Jika dikonsumsi
dalam jumlah banyak, jeruk nipis juga dapat merusak gigi dan membuatnya mudah berlubang.

10. Daun sirih


Daun sirih dapat menurunkan
kadar kolesterol

Daun sirih sudah sejak zaman dahulu digunakan sebagai tanaman obat untuk mengobati berbagai
masalah kesehatan. Daun sirih mengandung yodium, kalium, vitamin A, vitamin B1, vitamin B2, dan
asam nikotinat di dalamnya.

Selain itu, daun sirih juga mengandung sejumlah zat kimiawi, seperti minyak sirih, chavicol,
betelphenol, eugenol, terpene, dan campene. Inilah yang membuat daun sirih dikenal sebagai tanaman
obat dalam membantu pengobatan berbagai gangguan kesehatan.

Menurut beberapa hasil penelitian, ada beberapa manfaat daun sirih untuk kesehatan, antara lain

sebagai antidiabetes, antikanker, antibakteri, antimalaria, antiasma, menurunkan kadar kolesterol,


menyembuhkan luka, menjaga kesehatan mulut, hingga mengobati tukak lambung.

Anda mungkin juga menyukai