Manfaat dari tanaman Daun Jambu Biji dan Kunyit Asam Untuk Penyakit Diare
Ya semua pasti pernah mendengar, daun jambu biji bisa mengobati penyakit
diare. Banyak masyarakat yang percaya bahwa daun jambu biji khususnya yang
masih muda atau yang pucuk, berkhasiat mengatasi penyakit diare. Hal itu
karena daun jambu biji yang mengandung zat flovanoit. Dimana didalamnya
terdapat Querceting Glycoside yang menghambat atau mengurangi pembuangan
air besar.
Kandungan zat lain, yaitu Tannin juga berguna untuk mengecilkan pori-pori usus
yang membuat aliran air yang masuk kedalam usus besar berkurang sehingga
membuat tinja menjadi keras. Kandungan tanntin pada daun jambu biji ini cukup
besar, yaitu 17 persen dan diindikasikan oleh adanya rasa pahit ketika dikunyah.
Tannin juga berguna sebagai penghambat sebagai pertumbuhan
mikroorganisme didalam perut yang menyebabkan reaksi diare, penghambat
racun dalam sistem pencernaan dan mengumpulkan protein yang ada.
2. Kunyit Asam
1. Melawan infeksi
Kunyit mengandung zat yang dapat melawan jamur, parasit, dan bakteri.
Keunggulan ini menjadikan kunyit bersifat antiseptik yang dapat mencegah luka terkena
infeksi.
Zat aktif pada kunyit, yaitu kurkumin, memiliki manfaat untuk mencegah
perkembangan tumor dan sel kanker, terutama kanker usus besar. Namun, efek ini
baru terlihat pada penelitian terhadap hewan percobaan di laboratorium, sementara
efek kunyit sebagai pengobatan kanker pada manusia masih belum banyak diteliti
secara klinis.
4. Meringankan peradangan
Kunyit memiliki efek antiradang berkat kandungan kurkuminnya. Efek ini dapat
mengurangi peradangan dan nyeri akibat penyakit tertentu, seperti radang sendi dan
penyakit autoimun.
5. Mengurangi kolesterol
Beberapa studi menunjukkan bahwa orang yang rutin mengonsumsi kunyit atau
suplemen kurkumin mengalami penurunan kadar kolesterol jahat (LDL). Hal ini baik
untuk mencegah penyakit jantung dan membantu mengurangi kadar kolesterol pada
orang yang memiliki kolesterol tinggi.
Asam Jawa memiliki nama latin Tamarindus Indica. Sama seperti kunyit, asam Jawa
tidak hanya bisa diolah untuk masakan, tapi juga bisa dijadikan obat. Asam Jawa yang
diolah menjadi minuman tradisional dipercaya mampu mengobati diare, sembelit,
demam, dan juga tukak lambung.
Selain itu, polifenol yang terkandung di dalam asam Jawa memiliki sifat antioksidan dan
antiradang yang bisa melindungi tubuh dari penyakit jantung, diabetes, dan kanker.
Ekstrak asam Jawa juga dipercaya mampu menurunkan kadar gula darah dan
kolesterol.
Cara Pengolahan
1. Daun jambu biji yang muda atau yang pucuk. Kita bisa langsung mengunyahnya.
Caranya :
a. Siapkan daun jambu biji (7-10 lembar) atau tergantung kebutuhan, kunyit 1
ruas dan asam.
c. Siapkan kompor dan panci, masukkan daun jambu biji, kunyit, asam dan air.
c. Kupas dan bersihkan kunyit sebesar dua ruas buku tangan, lalu parut dan
tambahkan air matang.
e. Minumlah dua kali sehari, sebelum makan pagi dan malam sebelum tidur.