Disusun oleh :
Kelompok 3
Alisa Nurhayati
Dinda Salsabila
Genta Sundawacipta
Helmi Saepul Rohman Tur’q
Ikrimah Nurusholihah
Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kasih karunia-Nya yang tiada
batas kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia, sekaligus
bentuk realisasi dari tanggung jawab dan kewajiban kami selama mengikuti mata pelajaran ini. Makalah ini
berisi materi tentang “Manfaat dan Kelemahan Jahe dan Lengkuas”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi isi,
penulisan, maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut, akan kami terima dengan senang hati. Tidak lupa kami
ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya, meskipun dalam penyusunan makalah ini kami telah mencurahkan semua kemampuan,
namun kami sangat menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna dikarenakan
keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan kami. Oleh karena itu kami sangat mengharapkan saran
serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.
Penulis
A. Pengertian Jahe............................................................... 3
A. Kesimpulan ................................................................... 10
A. Latar Belakang
Rempah-rempah merupakan sumberdaya hayati yang sudah sejak lama mempunyai peranan
penting bagi kehidupan manusia. Tanaman rempah-rempah biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu,
pengharum, penguat cita rasa, dan pengawet makanan. Penggunaan rempah-rempah dalam seni kuliner
sudah diketahui secara luas. Tanaman rempah-rempah tidak hanya terkenal sebagai bumbu kuliner tetapi
tanaman rempah-rempah juga memiliki manfaat lain yang bisa dibuat jamu, kosmetik, dan obat. Tanaman
rempah obat-obatan tidak hanya potensial didalam negeri saja, tetapi juga berpeluang besar diserap oleh
konsumen dari berbagai negara. Tanaman rempah dan obat-obatan juga berpotensi sebagai komoditas
ekspor nonmigas.
Jahe (Zingiber officinale), telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Jahe adalah
rimpang menahun yang ditanam untuk diambil rimpangnya. Rimpang jahe dimanfaatkan sebagai rempah-
rempah dan obat-obatan sejak lama. Jahe memberikan efek panas, dan dalam masakan memberikan efek
sedap. Jahe secara luas juga diketahui sebagai bahan preservatif dalam seni kuliner. Tanaman jahe adalah
salah satu tanaman rempah-rempah yang diperdagangkan di dunia. Semakin berkembangnya perusahaan
jamu dalam negeri bahkan telah melakukan ekspor ke mancanegara maka peluang pengembangan jahe
sebagai salah satu bahan baku pembuatan jamu menjadi sangat terbuka. Jahe diperkirakan merupakan
tumbuhan pribumi Asia Tenggara. Penyebarannya diperkirakan mengikuti migrasi yang dilakukan
oleh Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM menyeberangi Kepulauan Melayu dari Cina
Tenggara sampai ke Taiwan. Jahe pun menjadi tumbuhan khas wilayah tersebut bersamaan
dengan lengkuas, temu putih dan lempuyang.
Lengkuas, atau dalam bahasa Latin disebut dengan Alpinia officinarum, merupakan tanaman
rempah anggota keluarga zingiberaceae dalam bentuk jahe-jahean. Rempah ini berasal dari Cina, tapi sangat
familiar sekali di Indonesia sebagai bahan penyedap rasa. Anda tentu saja sering mendengar sebutan lain
dari lengkuas seperti Laos (Jawa) dan Laja (Sunda). Tanaman ini memang banyak ditemukan di daerah
dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 1200 meter di atas permukaan laut.
Lengkuas selain digunakan sebagai bahan penyedap rasa, ternyata memiliki banyak kegunaan untuk
kesehatan dengan sifat yang dimilikinya seperti dapat menyembuhkan, menghangatkan, dan juga digunakan
untuk membantu sistem pencernaan anda.
C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang manfaat jahe dan lengkuas.
2. Untuk mengetahui kelemahan atau efek samping yang diberikan jahe dan lengkuas bagi tubuh.
A. Pengertian Jahe
Nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale. Rempah ini mengandung gingerol yang bermanfaat
untuk kesehatan. Gingerol adalah senyawa bioaktif pada jahe yang bersifat antikoagulan. Fungsinya adalah
untuk mencegah penggumpalan darah.
1) Kandungan jahe:
Khasiat jahe tidak lepas dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk kesehatan.
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi yang ada dalam satu sendok makan jahe segar.
• Kalori: 4,8
• Karbohidrat: 1,07 gram
• Serat: 0,12 gram
• Protein: 0,11 gram
• Lemak: 0,05 gram
• Gula: 0,1 gram
Kandungan dalam jahe juga meliputi vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin B6,
vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, folat, hingga vitamin B2. Nilai dan kandungan jahe ini tentu bisa
berubah, tergantung dari cara Anda mengolah dan penambahan bahan-bahan lain yang dicampurkan selama
pengolahan. Setelah memahami kandungannya, mari kita telaah sejumlah manfaat dari jahe.
B. Pengertian Lengkuas
Lengkuas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi dan
dataran rendah. Batangnya terdiri dari susunan pelepah daun. Lengkuas atau Laos memiliki dua jenis yaitu
lengkuas yang berimpang putih dan berimpang merah.
1) Kandungan Lengkuas
Rimpang lengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri berwarna kuning kehijauan yang
terutama terdiri dari metil-sinamat 48 %, sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer 1 %, seskuiterpen. Selain itu
rimpang juga mengandung resin yang disebut galangol, kristal berwarna kuning yang disebut kaemferida dan
2) Manfaat Lengkuas
Beragam kegunaan dan manfaat lengkuas bagi kesehatan antara lain:
1. Mencegah kanker dan tumor
2. Kandungan antioksidan yang dimiliki lengkuas dapat mencegah terjadinya penyakit yang
disebabkan oleh paparan beracun radikal bebas. Racun yang diserap oleh tubuh secara terus-
menerus tanpa Anda sadari merupakan penyebab dari kanker dan tumor.
3. Nah, hal ini dapat dicegah oleh kandungan anti kanker yang berasal dari lengkuas.
4. Mengatasi diare
5. Diare berasal dari bakteri patogen yang berada pada sistem pencernaan Anda. Saat mengalami
diare, konsumsi lengkuas merupakan solusi tepat karena kandungan galangal dan antimikroba bisa
menyembuhkannya.
6. Mengobati mual
7. Aroma khas yang dimiliki lengkuas ternyata dapat menenangkan saraf saat Anda dalam posisi
sedang mengalami mual akibat mabuk dari perjalanan jauh, memasuki fase awal kehamilan, dan
penyakit lainnya yang dapat menimbulkan rasa mual.
8. Mengobati penyakit kulit
9. Penyakit kulit seperti kudis, koreng, dan borok dapat disembuhkan dengan lengkuas. Anda bisa
meraup manfaatnya dengan cara menumbuk atau mencacah rimpang lengkuas yang dibuat halus
sampai teksturnya seperti bubur.
10. Anda juga bisa menambahkan campuran bahan alami lain seperti empat bawang putih, cuka, dari
satu rimpang lengkuas yang digunakan. Tumbukan halus dan cacahan dari racikan di atas
ditempelkan atau digosokkan pada kulit yang mengalami masalah setelah dibersihkan sebelumnya.
11. Obat tetes telinga
A. Kesimpulan
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling popular dan luas
pemanfaatannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dari Asia hingga Eropa.
Banyak dimanfaatkan dari bumbu masakan, bahan baku minuman hingga bahan pembuatan
herbal tradisional dan obat-obatan modern. Jahe adalah tanaman rempah yang sudah cukup
lama di kenal, jahe banyak diperdagangkan untuk Obat, jahe juga sering dibuat sebagai
bumbu masakan, dan juga minuman sesekali dibuat kosmetik
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal lengkuas selain digunakan sebagai
bahan penyedap rasa, ternyata memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan dengan sifat
yang dimilikinya seperti dapat menyembuhkan, menghangatkan, dan juga digunakan untuk
membantu sistem pencernaan.
B. Saran
Meskipun jahe dan lengkuas memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, sebaiknya Anda
berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pengobatan penyakit
tertentu. Jika ditanya apakah jahe dan lengkuas boleh dikonsumsi setiap hari, tentu saja boleh asalkan
dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.