Anda di halaman 1dari 46

MAKALAH

AGAMA

KELOMPOK 1

MACAM – MACAM TANAMAN DAN BUAHAN

OLEH :
1. Cindy Ernica Putri
2. Dola Anggriani
3. Endah Wahyu Sapitri ( 1801047)
4. Eka Rahayu
5. Febriyanti ( 1801046 )
6. Intan Indriani
7. Intan Saphira Prapesti
8. Irza Adetia
9. Khoirunnisa
10. Rio
11. Sonia Septi Maelsni
12. Tiwi Muslima
13. Wulandari Safitri
14. Yuliana Eka Safitri ( 1801014 )

SEKOLAH TINGGI ILMU FARMASI


PADANG
2018

1
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Dengan mengucap syukur kehadirat Illahi Rabbi yang senantiasa memberikan rahmat
, serta hidayah-Nya kepada penulis. Sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas pada
Mata Kuliah Agama. Shalawat serta salam selalu tercurah kepada junjungan kita nabi
besar Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya, dan semoga sampai
kepada kita selaku umat nya. Dengan demikian penulis menyampaikan terima kasih
kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian makalah ini ini .
Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun dari semua kalangan sangat penulis
harapkan. Semoga dapat bermanfaat.

Wassalamualaikum Wr.Wb

Padang, 27 Oktober 2018

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..................................................................................................i

DATAR ISI....................................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................1

 Latar Belakang..................................................................................................1
 Identifikasi Masalah..........................................................................................1
 Tujuan Penelitian...............................................................................................1
 Manfaat Penelitian.............................................................................................1

BAB II Pembahasan.....................................................................................................2

BAB III PENUTUP......................................................................................................16

 Kesimpulan........................................................................................................16
 Saran .................................................................................................................16

DAFTAR PUSTAKA...................................................................................................17

3
BAB I
PENDAHULUAN

 LATAR BELAKANG
Indonesia dikenal memiliki iklim tropis dan kaya akan keanekaragaman hayati. Termasuk
keanekaragaman plasma nutfah pada taraf di dalam spesies. Plasma nutfah atau sumber daya genetik
adalah bahan-bahan dari tumbuhan, hewan, dan jasad renik yang dimanfaatkan secara nyata. Namun,
bnayak sumber daya yang belum sepenuhnya dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Termasuk
sumber daya tanaman seperti tanaman sirsak, daun seledri, kunyit, jambu biji dan bengkoang.
Tanaman ini memiliki khasiat yang tinggi. Antara lain khasiat tanaman ini yaitu untuk mengobati
berbagai macam penyakit secara herbal. Tanaman sirsak, daun seledri, kunyit, jambu biji dan
bengkoang dapat mengobati beberapa penyakit antara lain diabetes militus, maag, diare (sakit perut),
masuk angin, prolapsisani / beser, sariawan, sakit kulit, kanker, obat jerawat, luka baru, dan masih
banyak lagi. Pemanfaatannya dapat dilakukan dengan berbagai cara.

 IDENTIFIKASI MASALAH
Berdasarkan latar belakang di atas dapat diidentifikasi masalah sebagai berikut :
1. Apa saja isi kandungan, manfaat serta cara pengolahan dari buah sirsak ?
2. Apa saja isi kandungan, manfaat serta cara pengolahan dari daun seledri ?
3. Apa saja isi kandungan, manfaat serta cara pengolahan dari kunyit ?
4. Apa saja isi kandungan, manfaat serta cara pengolahan dari buah jambu biji?
5. Apa saja isi kandungan, manfaat serta cara pengolahan dari buah bengkoang ?

 TUJUAN PENELITIAN
1. Mendeskripsikan manfaat dan cara pengoloahan dari buah sirsak.
2. Mendeskripsikan manfaat dan cara pengoloahan dari daun seledri.
3. Mendeskripsikan manfaat dan cara pengoloahan dari kunyit.
4. Mendeskripsikan manfaat dan cara pengoloahan dari buah jambu biji.
5. . Mendeskripsikan manfaat dan cara pengoloahan dari buah bengkoang.

 MANFAAT PENELITIAN
1. Menjadikan tanaman buah sirsak dapat digunakan dalam pengobatan.
2. Menjadikan tanaman daun seledri dapat digunakan dalam pengobatan.
3. Menjadikan tanaman kunyit dapat digunakan dalam pengobatan.
4. Menjadikan tanaman jambu biji dapat digunakan dalam pengobatan.
5. Menjadikan tanaman buah sirsak dapat digunakan dalam pengobatan.

4
BAB II

PEMBAHASAN

1. Buah Sirsak

A. Kandungan Buah Sirsak

Didalam buah sirsak terkandung sejumlah vitamin dan serat, Komposisi buah sirsak yaitu 67,5 %
daging buah yg dapat dimakan, 20 % kulit buah, 8.5% biji, dan 4% hati atau empelur. Selain
mengandung vitamin A, B, dan C, buah sirsak juga mengandung sukrosa 2.54%, dekstrosa 5.05 %
dan levulosa 0.04% (Radi, 1997).

Kandungan vitamin C dalam buah sirsak segar terdapat dalam jumlah yang cukup tinggi yaitu sekitar
20 mg / 100g daging buah. Daging buah sirsak memiliki aroma dan flavour yg baik sekali, sehingga
sering dimanfaatkan sebagai pengharum es krim. Selain itu, terkandung juga beberapa senyawa
seperti caffeine hydrocyanic acid, myricy alcohol, dan sterol.

Dibawah ini adalah tabel yang menunjukkan komposisi kandungan gizi dalam setiap 100 gram buah
sirsak :

Komposisi Jumlah
Kalori (cal) 65
Karbohidrat (g) 16.3
Protein (g) 1.0
Lemak (g) 0.3
Kalsium (mg) 14.0
Besi (mg) 0.6
Fosfor (mg) 27.0
Vitamin A (SI) 10.0
Vitamin B1 (mg) 0.07
Vitamin C (mg / 100 g bahan) 20
Sumber : Depkes RI 1996

B. Manfaat dan Khasiat Buah Sisrsak Bagi Kesehatan

5
1. Menyehatkan Sistem Pencernaan

Daging buah sirsak mengandung serat yang bermanfaat bagi sistem pencernaan dan membantu
menjaga

kesehatan pencernaan. Mengkonsumsi buah sirsak diketahui dapat menurunkan resiko gangguan pada
sistem

pencernaan.

2. Mencegah Kanker

Buah sirsak mengandung antioksidan alami yang berkhasiat untuk mencegah radikal bebas dan
menghambat perkembangan sel kanker dalam tubuh. Mengkonsumsi buah sirsak dapat menurunkan
resiko terserang
penyakit kanker.

3. Mengatasi Sembelit
Jika anda mengalami masalah BAB atau sembelit, konsumsilah buah sirsak. Kandungan serat pada
buah
sirsak dapat mencegah sembelit dan mengatasi gangguan BAB.

4. Menunda Proses Penuaan Dini


Buah sirsak mengandung vitamin C yang cukup tinggi. Vitamin C berperan sebagai antioksidan yang
dapat mencegah proses penuaan dini. Jika anda ingin awaet muda, konsumsilah buah sirsak secara
teratur.

5. Meningkatkan Daya Tahan Tubuh


Vitain C yang terkandung pada buah sirsak adalah antioksidan alami yang bermanfaat untuk
meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kebutuhan vitamin C dalam tubuh tercukupi, anda tidak akan
mudah terserang penyakit.

6. Mengobati Ambeien

Meminum air buah sirsak yang telah dimasak secara teratur dapat mengobati ambeien.

7. Mengobati Penyakit Liver

Jika anda memiliki gangguan kesehatan pada liver anda, konsumsilah buah sirsak. Minumlah jus buah
sirsak selama kurang lebih satu minggu secara berturut-turut untuk mengatasi masalah liver anda.
Buah sirsak di Indonesia memiliki sebutan yang berbeda-beda di setiap daerahnya.
Misalnya,masyarakat Jawa
menyebut dengan nama Nangka Landa, Durio Ulondro (Nias), Durian Betawi (Minangkabau), Jambu
Landa (Lampung),
Srikaya Jawa (Bali), dan Boh Lona (Aceh). Dalam setiap 100 gram buah sirsak segar mengandung 20
mg vitamin C, yang dapat memenuhi kebutuhan harian akan vitamin C sebesar kurang lebih 33%.

6
Dikutip dari “Journal of Ethopharmacology”, dalam sebuah studi ditemukan manfaat buah sirsak yang
cukup
menakjubkan. Yaitu ekstrak buah sirsak mampu menghambat perkembangan virus herpes. Selain itu
ekstrak sirsak
diketahui dapat menghambat pertumbuhan sel kanker dan membuat sel kanker lebih rentan terhadap
obat anti kanker.

C. Cara Pengolahan

Pada pengobatan kanker, daun sirsak (10-15 lembar) direbus dengan 3 gelas air (600 cc) hingga
tersisa 1 gelas air rebusan. Pada saat merebus sebaiknya menggunakan kendi atau panci yang terbuat
dari tanah liat agar kemurnian zat yang ada pada daun sirsak tetap terjaga. Air rebusan diminum selagi
hangat setiap hari, pagi atau sore hari selama 3-4 pekan.
Perlu diperhatikan, pengambilan daun sirsak sebaiknya dimulai dari daun ke-4 atau ke-5 dari ujung
pucuk. Hal ini dikarenakan pada daun yang terlalu muda, senyawa belum banyak terbentuk.
Sementara pada daun yang tua sudah mulai rusak sehingga kadarnya berkurang.

Konsumsi daging buah sirsak segar (150-250 gr/hari) dengan mengolahnya menjadi jus atau dimakan
langsung sangat disarankan. Daging buah sirsak selain sebagai penambah energi (pada umumnya
penderita kanker/tumor kondisi badanya lemas /lesu) juga kaya serat yang sangat membantu proses
pengeluaran sel-sel kanker yang telah mati akibat penyembuhan oleh senyawa acetogenins.

Ekskresi sel kanker yang mati bisa melalui keringat, urine, dan feses sehingga umumnya terapi
menggunakan herbal daun sirsak sebagai pengobatan akan berefek hangat/panas pada bagian tubuh
yang sakit, sering kencing, dan berkeringat deras. Cepat lambatnya reaksi tubuh terhadap penggobatan
atau efek samping pengobatan berbeda pada setiap orang dipengaruhi oleh faktor, seperti usia,
ketahanan tubuh penderita, tingkat stadium kanker/tumor, dan jenis kanker atau tumornya.

7
2. Daun Seledri

A. Kandungan Daun Seledri

Seledri memiliki aroma yang cukup khas yang berasal dari sejumlah bagian mudah menguap dari
minyak atsiri yang terkandung didalamnya, dan paling tinggi kandungannya pada buahnya yang
dikeringkan. Kandungan utama pada seledri adalah butilftalida dan butilidftalida sebagai pembawa
aroma utama. Ada juga sejumlah flavonoid seperti graveobiosid A (1-2%)dan B (0,1 – 0,7%), serta
senyawa golongan dari fenol. Kandungan lainnya apiin, isokuersitrin, furanokumarin, serta
isoimperatorin. Kandungan asam lemak utama dalah asam petroselin (40-60%). Daun dan tangkai
daun mengandung steroid seperti stigmasterol dan sitosterol. Suatu enzim endonuklease yang disebut
Cel1 juga diekstrak dari seledri dan dipakai dalam suatu teknik biologi molekular yang disebut
Tilling.

B. Manfaat Daun Seledri untuk Kesehatan

1. Seledri memiliki banyak kandungan vitamin A, selain vitamin A seledri juga mengandung
zat besi seperti, zat besi, kalium dan mineral.

2. Sebagian besar sayuran yang dimasak akan kehilangan vitamin-vitamin yang ada didalamnya,
namun untuk seledri berbeda. Vitamin yang terkandung didalam seledri akan tetap utuh
sekitar 80% meskipun telah melalu proses pengolahan (dimasak).

3. Kandungan nutrisi yang ada dalam seledri juga bermanfaat untuk para atlet, hal ini karena
kandungan nutrisi yang ada pada seledri bisa menggantikan cairan elektrolit yang hilang pada
tubuh.

4. Seledri juga diolah dengan cara dijus. Jus seledri memiliki manfaat untuk mendinginkan
tubuh, jadi jika Anda merasa panas ketika siang hari, Anda bisa mencoba mengkonsumsi jus
seledri.

8
5. Mengkonsumsi seledri juga bisa bermanfaat mengurangi nafsu mengkonsumsi makanan yang
memiliki rasa manis dan beberapa jenis makanan lain yang bisa membuat berat badan
menjadi bertambah.

6. Seledri juga bermanfaat sebagai penurun tekanan darah dan juga dapat menjaga kesehatan
ginjal sehingga ginjal bisa tetap berfungsi dengan baik.

7. Manfaat seledri selanjutnya yaitu dapat mencegah pembentukan batu pada kantung
empeduselain itu seledri juga bisa mencegah terjadinya sembelit.

8. Seledri juga bermanfaat sebagai pencegah kanker perut.

9. Manfaat lain dari seledri yaitu dapat menenangkan bagian-bagian sistem saraf tubuh dan juga
bisa mengontrol tekanan darah tinggi.

10. Bagian akar seledri juga memiliki manfaat, yaitu untuk mengembalikan nafsu makan yang
hilang.

11. Selain manfaat diatas manfaat seledri lainnya yaitu bisa membuat tubuh lebih rileks dan
membuat seseorang tidur lebih nyenyak, memperlancar pencernaan dan buang air besar,
mengontrol mensturasi, mengontrol gas pada usus(perut kembung) dan memurnikan darah.

12. Kandungan bahan kimia alami yang terdapat pada seledri juga bisa membuat kantuk, bisa
mengurangi gejala arhritis, menurunkan gula darah, menurnkan pembekuan darah dan juga
menurunkan retensi cairan tubuh.

13. Selain daripada itu, seledri juga bisa dimanfaatkan sebagai pengusir nyamuk. Beberapa
penelitian menjelaskan bahwa gel yang memiliki kandugngan 5% hingga 25% pada ekstrak
seledri pada kulit bisa mengusir nyamuk sekitar 4,5 jam.

14. Meskipun mamiliki bentuk yang kecil, seledri ternyata memiliki banyak manfaat bagi
kesehatan sehingga tak ada salahnya untuk memasukan seledri kedalam menu sehat harian
Anda.

15. Namun, konsumsi seledri juga tetap harus hati-hati karena seledri berpotensi menimbulkan
alergi pada sejumlah orang yang peka. Penderita radang ka’al tidak dianjurkan
mengonsumsinya.

9
C. Cara Pengolahan

1. Mengolah Seledri Menjadi Obat Batuk

Siapkan daun seledri beserta batang dan akar dengan takaran 100 gram, cuci seledri dengan air sampai
bersih. Potong atau iris-iris seledri hasil cucui tadi kemudian rebuslah dengan menambahkan tiga
gelas air hingga benar-benar mendidih. Saring air rebusan tersebut lalu dinginkan. Tambahkan madu
murni secukupnya, minum 2 x sehari.

2. Mengolah Seledri Menjadi Obat Darah Tinggi

Pengolahan hampir sama dengan pengobatan batuk diatas, yaitu 100 gram seledri beserta batang dan
akar dicuci hingga bersih. tumbuklah seledri tersebut sampai halus kemudian rebus dengan
menambahkan 100 ml air putih hingga mendidih. Minum ramuan tersebut 2x sehari.

3. Mengolah Seledri Menjadi Obat Obesitas (Kegemukan)


Untuk menurunkan berat badan, seledri ini cukup di juice / jus saja, minumlah jus tersebut sebelum
makan. Perlu kerutinan untuk menurunkan berat badan sesuia keinginan.

4. Mengolah Seledri Menjadi Obat Rematik


Sering-seringlah mengkonsumsi seledri ini, bisa dengan lalapan bisa di jus. Pilihlah seledri yang
masih fresh atau segar.

5. Mengolah Seledri Menjadi Obat Rambut Rontok

Sediakan 10 tangkai daun seledri lalu haluskan. Gosok-gosok pada rambut sampai kulit kepala, pijat-
pijat dengan lembut biar meresap sampai akar. Namun sebelum melakukannya, terlebidahulu kita
keramas seperti biasa. Diamkan selama satu jam, jangan lupa menggunakan shower cap. Bilas rambut
hingga bersih, lakukan seminggu dua kali agar hasil maksimal.

10
3. Kunyit

A. Kandungan Kunyit

Kunyit adalah bahan makanan maupun minuman yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia.
Kunyit mengandung energi sebesar 63 kilokalori, protein 2 gram, karbohidrat 9,1 gram, lemak 2,7
gram, kalsium 24 miligram, fosfor 78 miligram, dan zat besi 3 miligram. Selain itu di dalam Kunyit
juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,03 miligram dan vitamin C 1 miligram.
Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Kunyit, dengan jumlah yang
dapat dimakan sebanyak 78 %.

B. Manfaat Kunyit dan Cara Pengolahan

1. Menurunkan Tekanan Darah


 Siapkan 50 gram daun pegagan, 300 cc madu asli, 3 ibu jari kunyit segar, dan 500 cc air.
 Cincang daun pegagan dan kunyit kecil-kecil, kemudian rebus dalam 500 cc air hingga tersisa 150
cc.
 Tunggu sedikit dingin, jika sudah barulah diminum.
 Lakukan rutin pengobatan ini sehari minum 3 kali masing-masing 1 sendok makan.

2. Menurunkan Panas Demam


 Parut 20 gram kunyit segar yang telah dibersihkan.
 Masukkan ke dalam 100 ml air matang panas, aduk perlahan sampai kunyit larut.
 Tadahkan larutan kunyit pada lap bersih, kemudian buat seperti bungkusan.
 Peras agar airnya keluar, jangan lupa tampung diatas gelas atau wadah kecil.
 Minum air perasan kunyit ini sampai suhu panas akibat demam turun.
3. Menghilangkan Bau Badan Dari Dalam
Siapkan 2 ruas ibu jari kunyit segar, parut sampai halus.
Larutkan dalam 2/3 gelas air matang hangat yang telah dicampurkan gula aren.
Aduk beberapa menit, saring airnya dan minum.
Dosis: 1 kali sehari diminum sebelum tidur.
4. Gatal Karena Cacar Air
Petik segenggam daun asam dan sepotong rimpang kunyit, cuci bersih kedua bahan.
Kedua bahan yang telah bersih diblender sampai halus.
Aplikasikan dengan cara mengoleskannya pada bagian kulit yang gatal setelah cacar.
Dosis pengobatan: 3 kali sehari.

11
5. Malaria
Siapkan bahan berupa 3 gram kunyit, 15 gram kulit pule, 5 gram kayu cendana, 5 gram kulit pohon
keningar, 6 gram daun jering antan, 20 gram temulawak, minyak kayu putih 6 tetes (taruh di piring
kecil), dan 500 air matang.
Haluskan semua bahan kecuali minyak kayu putih, rebus dalam 500 cc air.
Minum ramuan yang sudah dingin sehari 3 kali.

6. Diare
Siapkan 3 biji ketumbar, 1 buah kayu ules, 1 lembar daun tawas, 1/2 jari rimpang kunyit, dan 1/2
rasuk angina.
Kombinasikan semua bahan, kemudian rebus ke dalam segelas air (150 ml) sampai mendidih.
Saring air rebusan, kemudian minum obat yang telah jadi sehari 2 kali (pagi dan sore) masing-masing
75 ml.

7. Stamina
Peras kunyit sampai airnya sebanyak 1 sendok makan, siapkan juga sebutir telur ayam kampung, 1
sdm madu, 1 sdm air perasan jeruk nipis, dan lada bubuk secukupnya.
Masukkan semua bahan dalam gelas kemudian aduk hingga tercampur, biarkan beberapa saat. Minum
obat vitalitas ini sehari 3 kali.

8. Borok
Parut 1 ruas ibu jari kunyit, tuangkan 1 sendok teh air kapur sirih dan air perasan 1 buah jeruk nipis.
Aduk sampai semua bahan tercampur merata.
Jadikan obat luar dengan cara membalurkan pada kulit yang terdapat borok.

9. Keputihan
Siapkan 15 gram umbi kunyit yang sudah tua, kupas kulit dan bersihkan.
Parut sampai halus, tambahkan dengan 1 gelas air asam dan gula jawa.
Aduk terus sampai rata, tuang sembari gunakan alat penyaring (kain).
Minum obat keputihan ini sehari 2 kali.

10. Radang Gusi


Tanaman gambir 3 potong dan 1/2 ibu jari kunyit.
Potong kedua bahan dan tumbuk sampai halus.
Rebus ke dalam 2 gelas air pada panci sampai mendidih dan tersisa 1 gelas.
Tunggu agak dingin, minum rutin 3 - 4 kali dalam sehari.
11. Telat Datang Bulan
Bahan berupa 15 gram daun sigading dan kunyit, 10 gram kapulaga dan biji pala, 5 gram jintan hitam,
ketumbar dan cengkeh.
Rebus semua bahan penyusun pada panci berisi 3 gelas air, tunggu mendidih dan air tersisa 1 gelas.
Saring airnya dan minum obat 3 kali sehari masing-masing 1/3 gelas.

12
4. Jambu Biji

A. Kandungan Jambu Biji

Jambu biji merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan jumlahnya mencapai 228 mg per
100 g atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan harian. Vitamin ini terutama terdapat di bagian
daging buah luar di bawah kulitnya.. Jambu biji juga kaya akan serat pangan dan vitamin B kompleks
asam folat, asam pantotenik, piridoksin, dan niacin. Ada juga riboflavin, tiamin, vitamin A, E, dan K
meski jumlahnya tidak sebanyak vitamin C.

B. Manfaat Jambu Biji

Meningkatkan sistem imun


Jambu biji mengandung vitamin C yang jauh lebih besar dibandingkan jeruk, hampir 4 kali lipatnya.
Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan kaya vitamin C dapat membantu tubuh
mengembangkan daya tahan untuk melawan kuman penyebab penyakit. Vitamin C juga diperlukan
untuk sintesis kolagen yang sangat diperlukan dalam pembentukan sel-sel pembuluh darah, kulit,
organ, dan tulang. Vitamin A di dalamnya pun penting untuk menjaga kesehatan membran mukosa
dan kulit sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh.

Menurunkan risiko kanker kanker


Jambu biji sering dijadikan bahan penelitian untuk melihat pengaruhnya terhadap perkembangan
kanker prostat, payudara, dan oral. Hasilnya, minyak daun jambu biji dianggap dapat mencegah
proliferasi sel-sel kanker dengan sangat baik. Buahnya juga diduga dapat menurunkan risiko kanker
prostat dan mencegah perkembangan sel kanker payuradara karena kandungan likopennya yang
melimpah.Ditambah lagi, vitamin C pada jambu biji berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat
proliferasi radikal bebas.

Menurunkan dan menambah berat badan


Jambu biji sangat cocok dijadikan teman diet bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Buah ini
kaya akan vitamin, protein, mineral, dan serat, namun tidak mengandung kolesterol dan hanya
memiliki karbohidrat tercerna dalam jumlah rendah. Kadar gula jambu biji juga termasuk lebih rendah
dibandingkan apel, jeruk, dan anggur. Jambu biji pun dapat membantu menambah berat badan untuk
orang-orang bertubuh kurus. Diduga hal ini dikarenakan melimpahnya nutrisi yang dikandungnya
sehingga metabolisme bisa berjalan optimal dan tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.

13
Mengobati diare, disentri, dan gastroenteritis
Jambu biji banyak mengandung astringent, senyawa yang dapat meredakan gejala diare, disentri, dan
gastroenteritis (radang lambung dan usus). Sifat astringent yang basa serta memiliki manfaat
disinfektan dan anti bakteri mampu menghambat perkembangan mikroba dan menghilangkan
kelebihan lendir dari usus.Nutrisi lain dalam jambu biji seperti karotenoid, vitamin C, dan potasium
berfungsi membantu memperkuat sistem pencernaan. Sementara seratnya dapat melindungi usus besar
dari paparan racun berbahaya penyebab kanker.

Meredakan konstipasi
Banyak mitos yang mengatakan bahwa jambu biji dapat menyebabkan konstipasi. Padahal, seratnya
yang tinggi berfungsi sebagai laksatif yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus,
mengeluarkan kelebihan cairan, membersihkan usus dan sistem pengeluaran secara menyeluruh, serta
mencegah sembelit (susah BAB) atau diabetes.

Mengontrol kadar glukosa


Tingginya kadar serat pangan dalam jambu biji membantu penyerapan gula oleh tubuh sehingga kadar
glukosa tidak meningkat tajam setelah makan. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi
jambu biji dapat mencegah terjadinya diabetes tipe 2 dan menurunkan kadar gula darah.

Mengatur tekanan darah tinggi dan kolesterol


Serat dan potasium dalam jambu membantu menurunkan kolesterol dan mencegahnya menggumpal
sehingga tekanan darah tetap terkontrol. Potasium diperlukan untuk menjaga detak jantung dan
tekanan darah. Sedangkan serat menghalangi penyerapan kolesterol LDL oleh usus.

Menyehatkan mata
Kandungan vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata cukup banyak terdapat di
jambu biji. Vitamin ini bermanfaat untuk mencegah munculnya katarak, degenerasi makula, dan
penyakit mata umum lainnya. Tidak hanya mencegah turunnya kemampuan penglihatan, namun juga
meningkatkannya kembali.

Menyehatkan kelenjar tiroid


Tingginya kandungan tembaga pada jambu biji bermanfaat untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid
yang merupakan salah satu kelenjar paling penting dalam tubuh. Tembaga akan mengatur
metabolisme tiroid dengan membantu mengontrol produksi dan penyerapan hormon.

Menyehatkan otak
Manfaat lain dari jambu biji yang tak kalah penting adalah menyehatkan otak. Hal ini dikarenakan
jambu biji mengandung vitamin B3 (niacin) yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan

14
menstimulasi fungsi kognitif. Jambu biji juga memiliki vitamin B6 yang merupakan nutrisi penting
untuk otak dan saraf.

Meredakan batuk dan pilek


Jus jambu biji yang belum matang bermanfaat untuk meredakan batuk dan pilek. Astringent, vitamin
C, dan zat besi di dalamnya akan membantu meredakan hidung tersumbat, membersihkan sistem
pernafasan, tenggorokan, dan paru-paru, serta mencegah perkembangan mikroba.

Merawat kesehatan kulit


Astringent yang banyak terdapat pada jambu biji mentah dan daunnya dapat membantu merawat
kesehatan kulit dan menghindarkannya dari masalah. Manfaat tersebut bisa didapatkan baik dengan
memakan jambu biji maupun mengambil sarinya untuk mencuci wajah. Vitamin A, B, C, dan
potasium juga termasuk antioksidan dan dapat digunakan untuk detoksifikasi sehingga mampu
membuat kulit sehat bercahaya dan awet muda. Apalagi, jambu biji merah juga kaya akan likopen
yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat sinar ultra-violet.

C. Cara Pengolahan

Proses pengolahan buah jambu biji sebagai obat Diabetes Militus terdiri dari tahapan antara lain :
1. Sortasi
Sortasi (pemilihan) dilakukan untuk memilih buah jambu biji yang baik, yaitu sehat dan juga bersih
(tidak ada ulatnya).
2. Pencucian
Pencucian bertujuan untuk menghilangkan kotoran-kotoran yang ada pada buah jambu biji. Pencucian
ini dilakukan sampai buah jambu biji benar-benar bersih
3. Pemotongan
Pemotongan ini dilakukan dengan tujuan untuk memudahkan pada saat perebusan buah jambu biji.
4. Perebusan
Tahap perebusan merupakan tahap yang paling utama. Perebusan bertujuan untuk menghilangkan bau
mentah. Perebusan dilakukan dengan suhu yang sedang.
5. Penyaringan
Tahap penyaringan merupakan tahap yang palinag akhir. Penyaringan dilakukan dengan tujuan
memisahkan air hasil rebusan dengan buah jambu biji. Air hasil rebusan ini yang nantinya akan
digunakan sebagai obat Diabetes Militus.

15
5. Bengkoang

A. Kandungan Bengkoang

Buah Bengkoang adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Buah
Bengkoang mengandung energi sebesar 55 kilokalori, protein 1,4 gram, karbohidrat 12,8 gram, lemak
0,2 gram, kalsium 15 miligram, fosfor 18 miligram, dan zat besi 1 miligram. Selain itu di dalam Buah
Bengkoang juga terkandung vitamin A sebanyak 0 IU, vitamin B1 0,04 miligram dan vitamin C 20
miligram. Hasil tersebut didapat dari melakukan penelitian terhadap 100 gram Buah Bengkoang,
dengan jumlah yang dapat dimakan sebanyak 84 %.

B. Manfaat Bengkoang

1. Mencegah Dehidrasi
Kandungan air yang sangat melimpah pada air bengkoang sangatlah membantu Anda untuk mencegah
dehidrasi. Untuk itu, bengkoang dapat menjadi salah satu pilihan untuk menjaga cairan tubuh
khususnya ketika Anda sedang menjalani puasa. Dengan bengkoang, Anda bisa dibantu untuk tidak
akan mudah haus namun tetap bergantung kepada aktivitas yang Anda miliki.

2. Baik untuk Menu Diet


Karena bengkoang memiliki berbagai kandungan zat yang sangat luar biasa, bengkoang baik
dikonsumsi sebagai salah satu menu diet Anda. Bengkoang tetap mengandung karbohidrat sebagai
sumber energi utama, dan memang juga mengandung lemak namun kadarnya dapat dikatakan sangat
rendah. Untuk itu, hal ini baik karena vitamin dan mineral yang terkandung dapat menopang
kesehatan dan kekuatan Anda ketika menjalani diet.

3. Membantu Mengobati Maag


Ada kandungan alkali pada bengkoang yang dapat menghambat produksi asam lambung, sehingga hal
ini baik untuk membantu penderita maag agar tidak terlalu sakit kembali. Namun, Anda juga harus
mengkonsumsinya dengan kadar yang tidak berlebihan karena justru dapat memicu iritasi lambung
dan hal ini berbahaya bagi Anda.

16
4. Melancarkan Sistem Pencernaan
Karena bengkoang kaya akan manfaat serat, maka bengkoang dapat melancarkan sistem pencernaan
dengan cara memaksimalkan kinerja organ dalam mencerna dan menyerap sari-sari makanan dengan
lebih baik. Dengan begitu, pencernaan lebih sehat dan pembuangan feses juga akan lebih mudah dan
teratur.

5. Membantu Pembentukan Enzim di Dalam Tubuh

Kandungan zat besi yang ada pada bengkoang tidak hanya digunakan untuk pengangkutan oksigen,
namun juga untuk mengaktfikan beberapa jenis enzim yang diperlukan oleh tubuh. Hal ini dapat
membantu proses metabolisme yang jauh lebih baik karena enzim bersifat sebagai katalisator atau
disebut juga pemercepat proses.

6. Membantu Mengobati dan Mencegah Sariawan


Kandungan vitamin C yang sangat tinggi pada bengkoang akan sangat membantu Anda dalam
mencegah maupun mengobati sariawan. Manfaat vitamin C memang sangat bagus dalam menangkal
penyakit tersebut dan akan membantu Anda terhindar dari sariawan lagi di masa mendatang.

7. Menjaga Kesehatan Tulang dan Gigi


Adanya gabungan manfaat kalsium dan manfaat fosfor pada bengkoang tentu sangat luar biasa bagi
kesehatan tulang dan gigi. Manfaatnya dapat membantu Anda untuk menguatkan tulang gigi agar
tidak mudah berlubang, selain itu juga dapat mencegah osteoporosis maupun kelainan tulang lainnya
yang biasanya mulai dirasakan oleh para lansia sehingga disarankan untuk mengkonsumsi ini.

C. Cara Pengolahan

Pengolahan bengkoang untuk mencerahkan kulit wajah

Yang dibutuhkan
 1 buah bengkuang sedang
 Air secukupnya
Cara mengolah bengkuang
 Kupas buah bengkuang dan cuci hingga bersi
 Potong buah bengkuang menjadi dua bagian kemudian parut
 Tambahkan sedikit air pada parutan bengkuang dan peras hingga mengeluarkan sari patinya.
 Pisahkan ampas bengkuang dan airnya pada mangkok kecil
 Biarkan selama 1 jam dan biarkan agar air dan endapan putih menyerupai tepung.
 Setelah terpisah buang airnya dan ambil endapan tepung bengkuang dapat langsung anda
jadikan masker.
 Aplikasikan endapan tepung bengkuang tersebut secara merata ke area kulit wajah
menggunakan kuas lembut.
 Diamkan selama beberapa menit hingga kering dan bilas menggunakan air hingga bersih.

17
6. Jeruk Purut

A. Kandungan Jeruk Purut

Jeruk purut ternyata mempunyai manfaat yang banyak untuk kesehatan, karena banyak
mengandung zat-zat yang bermanfaat bagi kesehatan, diantaranya adalah:
Steroid triterpenoid, Minyak atsiri/minyak eteris/aetheric oil (citronelal, citronelol, nerol, dan
limonena), Tanin, Serat, Gula, Karbohidrat, Vitamin A,Vitamin C, Kalori, Zat Besi, Sodium,
Kalsium, Volatile.

B . Manfaat Jeruk Purut

1. Menjaga daya tahan tubuh

Kandungan manfaat vitamin C dalam buah jeruk purut berperan sebagai antioksidan alami yang dapat
membantu menjaga daya tahan tubuh agar tetap sehat. Dengan daya tahan tubuh yang sehat, maka
resiko Anda terserang infeksi maupun penyakit lainnya seperti influenza dan batuk akan menurun.
Caranya mudah, Anda cukup mengambil air hasil perasan jeruk purut dan kemudian dicampurkan
dengan air hangat. Untuk memperoleh rasa yang manis, Anda bisa menambahkan madu di dalamnya.
Selagi masih hangat, minum ramuan tersebut hingga habis.

2. Membantu proses detoksifikasi dalam tubuh

Ketika peredaran darah dalam tubuh kita lancar dan sehat, maka kondisi tersebut akan dapat
menunjang kesehatan tubuh secara menyeluruh. Jeruk purut memiliki kandungan senyawa volatile
yang akan membantu proses detoksifikasi darah yaitu dengan membersihkan patogen jahat pembawa
penyakit dalam darah. Selain itu, kandungan senyawa tersebut juga bermanfaat pada proses
penyaringan zat-zat berbahaya yang terdapat pada organ hati dan limpa.

3. Membantu menjaga kesehatan mulut

Penggunaan lain dari buah jeruk purut adalah untuk membantu menjaga kesehatan daerah mulut.
Anda bisa memanfaatkan kulit dari buah tersebut dengan cara menggosokkan langsung ke bagian
gusi. Langkah tersebut akan dapat membantu menghilangkan bakteri jahat yang bersarang di mulut
Anda. Selain itu, minyak hasil ekstrak buah jeruk purut juga dapat di terapkan dengan cara

18
mencampurkannya dengan pasta gigi organik atau juga bisa dicampurkan dengan obat kumur. Dengan
langkah-langkah tersebut artinya Anda tak perlu repot-repot dalam melakukan perawatan mulut dan
gusi Anda.

4. Membantu menjaga kesehatan sistem pencernaan tubuh

Buah jeruk purut memiliki kandungan senyawa anti-inflamasi yang sama dengan serai atau beberapa
jenis bumbu dapur lainnya di mana senyawa tersebut juga berfungsi untuk merangsang sistem
pencernakan. Jadi ketika Anda mengalami masalah dengan sistem pencernakan seperti sembelit, jeruk
purut bisa dijadikan alternative untuk mengatasi gangguan tersebut. Dan yang lebih menggembirakan
lagi adalah bahwa terapi jeruk purut ini nantinya juga bisa membantu Anda untuk terhindar dari
peningkatan resiko terjadinya masalah pencernakan yang lebih serus lagi di masa yang akan datang
seperti resiko timbulnya ulkus lambung, wasir, hingga kanker kolorektal.

5. Mengobati gigitan serangga

Tanpa kita sadari telah banyak kasus kematian pada manusia yang terjadi akibat gigitan serangga. Jadi
keberadaan serangga tidak boleh selalu kita anggap remeh. Tapi bagi Anda yang ingin menurunkan
resiko terjadinya infeksi akibat gigitan serangga, Anda bisa mencoba untuk mengoleskan lotion atau
salep yang di dalamnya terkandung ekstrak buah jeruk purut. Alasannya adalah karena beberapa jenis
serangga tidak menyukai kandungan senyawa sitronelol dan limonene yang terdapat buah jeruk purut.

6. Untuk perawatan kulit

Di dalam buah jeruk purut juga terdapat kandungan anti-oksidan alami yang selain bermanfaat bagi
kesehatan tubuh juga sangat bermanfaat untuk kesehatan kulit kita. Ya, anti-oksidan yang ditemukan
di dalam buah jeruk purut mampu mencegah terjadinya kerusakan sel serta dapat meminimalkan
timbulnya jerawat, bekas luka, bahkan tanda-tanda penuaan dini. Selain itu, beberapa jenis kandungan
zat asam dalam jeruk purut juga mampu menangkal radikal bebas yang dapat menyebabkan kanker
maupun mutasi sel. Mungkin itulah alasan mengapa beberapa produk kosmetik dan kecantikan
lainnya menggunakan ekstrak jeruk purut di dalamnya. Salah satu contoh masalah kulit yang bisa
diatasi dengan menggunakan sari jeruk purut adalah masalah kulit kering. Anda cukup mengoleskan
sari jeruk purut pada bagian kulit yang terasa kering secara rutin terutama pada waktu malam hari
sebelum Anda beristirahat.

7. Mengurangi peradangan

Jeruk purut juga bisa dijadikan sebagai alternative terapi yang sangat efektif bagi beberapa kondisi
peradangan seperti asam urat, edema, arthritis, rheumatik, serta jenis peradangan lainnya.

Caranya tergolong cukup mudah. Kita bisa menerapkan minyak yang diekstrak dari jeruk purut dan
menerapkannya pada bagian tubuh yang terasa nyeri atau juga bisa dikonsumsi sebagai jus.

19
8. Sebagai aromaterapi

Jeruk purut juga bisa digunakan sebagai aromaterapi yang berguna untuk mengurangi tingkat stress
yang biasa kita alami. Aroma kuat yang terhirup oleh indera penciuman kita bisa memberikan efek
menenangkan sehingga pada akhirnya akan dapat mengurangi tingkat kecemasan maupun gangguan
saraf lainnya.

9. Membantu menjaga kesehatan rambut

Meskipun kurang begitu populer, bentuk aplikasi lain dari jeruk purut adalah sebagai campuran
perawatan kulit kepala dan rambut. Kandungan yang terdapat pada jeruk purut dipercaya mampu
menjaga kelembaban kulit sehingga dengan begitu masalah ketrombe bisa teraasi. Selain itu,
kandungan tersebut juga dapat membantu menguatkan folikel rambut, sehingga hal itu dapat
menurunkan resiko terjadinya kerontokan rambut serta timbulnya pola kebotakan terutama bagi kaum
pria. adapun cara penerapannya juga cukup mudah, yaitu dengan menerapkan atau membalurkan sari
jeruk purut ke akar rambut. Lakukanlah terapi tersebut secara rutin.

10.Sebagai perawatan kecantikan kulit wajah

Setiap orang khususnya kaum wanita tentu ingin selalu terlihat cantik dan menawan bukan? Karena
dengan memiliki wajah yang cantik dan menawan bisa membuat kepercayaan diri mereka semakin
meningkat. Akan tetapi tak jarang kita temui banyak di antara mereka yang masih memiliki kulit
wajah yang terlihat kusam dan terdapat bekas jerawat, dan hal itu tentu saja akan dapat mengganggu
penampilan mereka. Jika Anda termasuk di antara sekian banyak wanita yang memiliki masalah
seperti itu, cobalah untuk melakukan perawatan wajah Anda dengan menggunakan jeruk purut.

C. Cara Pengolahan

Jeruk purut yang sudah masak di pohon biasanya akan jatuh sendiri ke tanah. Jika dibiarkan di
dalam suhu ruangan, buah jeruk purut yang sudah masak hanya akan bertahan sekitar 3-4 hari saja.
Untuk itu Anda bisa menyimpannya di dalam lemari es agar lebih awet. Beberapa tips lain yang perlu
Anda ketahui adalah:
 Daun jeruk purut bisa lebih awet dengan cara dijemur atau dikeringkan, yakni bisa bertahan
hingga berbulan-bulan;
 Masukkan buah jeruk purut ke wadah plastik sebelum disimpan di dalam lemari es atau bisa juga
lebih awet dengan cara dibekukan;
 Untuk menggunakan jeruk purut yang telah disimpan, cuci saja jeruk purut menggunakan air
yang mengalir;
 Untuk membuat adonan rempeyek lebih beraroma dengan jeruk purut, Anda bisa memotong
bagian kulit dan sedikit daging buah jeruk purut dan dicampurkan ke adonan tepung untuk
membuat peyek sebelum digoreng;
 Jika ingin membuat sambal kacang untuk pecel atau gado-gado, Anda tinggal memotong sedikit
daging buah dari jeruk purut lalu dimasukkan ke dalam campuran cabai, kacang, bawang
dan garamkemudian uleg sampai halus lalu beri air sedikit demi sedikit hingga kental.

20
7. Pepaya

A. Kandungan Pepaya

Satu buah pepaya dengan ukuran sedang, mengandung sekitar 120 kalori, 30 gram karbohidrat (di
dalamnya terdapat 5 gram serat dan 18 gram gula) dan 2 gram protein. Pepaya merupakan sumber
yang sangat baik dari manfaat vitamin C dan satu buah pepaya, memberikan 224% dari kebutuhan
harian. Kandungan pepaya lainnya terdiri dari :

 folat
 vitamin A
 magnesium
 tembaga
 asam pantotenat
 fiber.3
 vitamin B
 alfa
 beta karoten
 lutein
 zeaxanthan
 vitamin E
 kalsium
 kalium
 vitamin K
 lycopene (antioksidan yang paling sering dikaitkan dengan manfaat tomat)

B. Manfaat Pepaya

- Bagi Kesehatan

Manfaat pepaya bagi kesehatan penting sekali terutama untuk meningkatkan sistem imun tubuh
manusia. Mengkonsumsi buah-buahan dan sayuran dari berbagai jenis, telah lama dikaitkan dengan
penurunan risiko berbagai kondisi kesehatan yang berkaitan dengan gaya hidup. Banyak penelitian
telah menunjukkan bahwa peningkatan konsumsi makanan nabati seperti pepaya, mengurangi risiko
kesehatan, bahkan mendukung kecantikan kulit seperti berikut :

21
1. Anti inflamasi
Manfaat papaya bagi penderita arthritis, osteoporosis, edama dapat menghilangkan rasa sakit karena
enzim anti inflamasi yang terkandung pada pepaya. Enzim tersebut juga memiliki sifat mencegah
kanker.

2. Menguatkan sistem imun


Vitamin C dan vitamin A yang diproduksi dalam tubuh. Senyawa beta karoten yang terdapat dalam
pepaya, diperlukan untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dari dalam. Oleh karena itu, pepaya
mungkin menjadi pilihan buah yang sehat untuk mencegah penyakit seperti infeksi, pilek, flu dan
meredakan demam. Top Untuk Sistem Kekebalan Tubuh

3. Menyehatkan tulang
Kekurangan asupan vitamin K banyak dikaitkan dengan risiko yang lebih tinggi, pada masalah patah
tulang. Penting untuk mengkonsumsi buah pepaya, untuk mencukupi kebutuhan vitamin K untuk
kesehatan tulang yang baik. Karena melakukan tindakan dalam mengubah protein matriks tulang,
meningkatkan penyerapan kalsium dan dapat mengurangi ekskresi ekskresi kalsium.

4. Baik Untuk Penderita Diabetes


Pada sebuah penelitian telah menunjukkan bahwa penderita diabetes tipe 1 yang mengonsumsi diet
tinggi serat memiliki kadar glukosa darah dan penderita diabetes tipe 2 mungkin meningkatkan gula
darah, lipid dan insulin. Dengan 1 buah pepaya ukuran sedang, menyediakan sekitar 4,7 gram serat.
Top Herbal Untuk Diabetes

5. Mencegah Penyakit jantung


Kandungan serat, kalium dan vitamin dalam pepaya membantu tubuh dalam mencegah penyakit
jantung. Peningkatan asupan kalium, yang dilakukan bersamaan dengan penurunan asupan natrium ,
merupakan perubahan pola makan yang paling penting, yang dapat mengurangi risiko penyakit
kardiovaskular. Kandungan enzim pada pepaya juga dapat membantu mencegah oksidasi kolesterol
yang dapat menekan kadar kolesterol dan membantu mencegah gejala penyakit jantung.

6. Pencernaan
Manfaat pepaya yang satu ini sudah tidak diragukan lagi, jika anda susah BAB, pepaya solusinya. Di
dalam pepaya terdapat enzim pencernaan yaitu papain, yang berguna dalam membantu pencernaan.
Selain itu, juga dapat berguna untuk melunakkan daging. Pepaya juga mengandung serat dan kadar air
yang tinggi. Kedua nutrisi tersebut, sangat baik dalam pencegahan sembelit dan mempromosikan
keteraturan buang air besar, sehingga menyehatkan saluran pencernaan.

7. Mencegah Degenerasi Makula


Senyawa eaxanthin antioksidan yang ditemukan dalam pepaya, menyaring sinar cahaya biru
berbahaya yang diperkirakan, akan berperan protektif dalam kesehatan mata untuk menangkal
kerusakan degenerasi.

22
8. Mempercepat Penyembuhan Luka
Ketika pepaya digunakan secara topikal dengan menumbuk buahnya, terlihat bermanfaat untuk
mempromosikan penyembuhan luka dan mencegah infeksi daerah kulit yang terbakar. Para peneliti
percaya bahwa enzim proteolitik chymopapain dan papain dalam pepaya berfungsi seperti salep.
Salep yang mengandung enzim papain juga telah digunakan untuk mengobati ulkus dekubitus atau
luka baring.

9. Pencegahan Asma
Risiko untuk mengembangkan asma, akan lebih rendah pada orang yang mengkonsumsi sejumlah
tinggi nutrisi tertentu. Salah satu nutrisi ini adalah beta karoten, yang banyak terkandung dalam
pepaya. Seperti yang juga terdapat padamanfaat brokoli, manfaat melon, labu dan manfaat wortel.

10. Mengurangi Berat Badan – Penelitian para ahli menunjukkan di dalam pepaya muda terdapat
lebih banyak enzim dibandingkan dengan pepaya matang. Enzim pada pepaya memberikan dampak
pada pengurangan protein, karbohidrat dan lemak pada tubuh. Sistem metabolisme menjadi lebih
optimal dan juga menjadikan pembakaran lemak menjadi energi berlangsung dengan baik.
- Kecantikan

1. Daging buah pepaya yang berfermentasi, membantu melarutkan sel-sel kulit mati dan
memberikan kesegaran dan kecerahan kulit. Hal ini dapat membantu membuka pori-pori yang
tersumbat dan mencegah timbulnya jerawat.
2. Penelitian membuktikan bahwa, pepaya muda menghasilkan enzim yang juga merangsang
pertumbuhan payudara. Selain itu, kandungan vitamin A yang melimpah pada pepaya muda,
mampu memberi rangsangan kepada indung telur untuk memproduksi hormon kewanitaan
sehingga kelenjar dan otot-otot sekitar payudara menjadi kencang.

C. Cara Pengolahan

Pepaya mentah, dapat rebus sebagai sayur, dipotong-potong dadu sebagai bahan untuk sup, tumisan
juga untuk bahan salad (rujak), atau digunakan untuk isian dan juga dipanggang sebagai masakan
gurih (savoury dish). Daging buah yang sudah masak dimakan langsung atau sebagai campuran
koktail buah maupun untuk bahan smooties, salad, makanan penutup.
Penggunaan untuk pengobatan
Di India, biji pepaya dikunyah untuk menyegarkan nafas dan dikenal sebagai obat pencegah
kehamilan, selain itu juga digunakan sebagai obat untuk mengurangi kentut (flatulence) dan wasir.
Suku Aborigin Australia mempunyai penafsiran yang romantis mengenai biji pepaya, mereka
menghargainya sebagai sebuah zat perangsang (aphrodisiac).

Cara membuat masker wajah


1. Potong buah pepaya menjadi bagian kecil-kecil dan campurkan dengan madu.

2. Blender kedua bahan tersebut hingga teksturnya halus dan kental seperti pasta.

3. Aplikasikan pada wajah yang telah dibersihkan dan diamkan selama 15-20 menit.

4. Bersihkan wajah dengan air hingga bersih dan keringkan menggunakan handuk.

5. Terakhir, lanjutkan mengaplikasikan pelembap.

23
8. Sirih Biasa

A. Kandungan Sirih

Nilai gizi yang terdapat dalam setiap 100 g daun sirih:


 Energi 44 kkal
 Air 85 g
 Karbohidrat 6 g
 Protein 3 g
 Mineral 2 g
 Serat pangan 2 g
 Lemak 1 g
 Potasium 550 mg
 Kalsium 230 g
 Fosfor 40 mg
 Zat besi 11 mg
 Sodium 7 mg
 Vitamin B1 (Tiamina) 0,15 mg
 Vitamin B3 (Niasin) 0,7 mg
 Vitamin B12 (Riboflavin) 0,25 mg
 Vitamin C (Asam Askorbat) 3 mg

B. Manfaat Sirih
1. Menyembuhkan luka. Manfaat daun sirih hijau yang utama adalah membantu percepatan
penyembuhan luka. Antioksidan di dalam daun sirih hijau mampu
menyembuhkan stres oksidatif sehingga dapat menyembuhkan luka lebih cepat. Kompres luka
dengan daun sirih yang sudah ditumbuk, kemudian balut dengan perban.
2. Mengobati nyeri. Daun sirih tinggi akan chavicol yang berfungsi sebagai zat anti inflamasi.
Meminum air rebusannya akan membantu meringankan nyeri di dalam tubuh.
3. Mengobati gangguan pencernaan. Minum air rebusan sirih akan membantu penyerapan
mineral dan nutrisi. Sementara mengurapi perut dengan minyak daun sirih bermanfaat untuk
memperlancar pencernaan.

24
4. Menurunkan berat badan. Konsumsi daun sirih bermanfaat untuk meningkatkan sistem
metabolisme, meningkatkan sekresi pencernaan, serta menghilangkan kelebihan air dan racun
dari dalam tubuh. Semuanya penting dalam upaya penurunan berat badan.
5. Mengobati sakit tenggorokan. Sifat anti bakteri dan anti-inflamasi pada daun sirih
menjadikannya obat alami untuk demam dan sakit tenggorokan.
6. Mengobati disfungsi ereksi pada pria. Sirih bisa melebarkan pembuluh darah di alat vital serta
bermanfaat sebagai anti depresan.
7. Melawan kanker. Manfaat daun sirih yang tak banyak diketahui adalah sebagai obat anti-
kanker. Mengunyah daun sirih diketahui mampu mencegah dan mengatasi kanker sumsum
tulang dan meningkatkan harapan kesembuhan bagi pasien leukemia myeloid kronis. Fakta ini
dibuktikan dalam penelitian yang dilakukan oleh Indian Institute of Chemical Biology (IICB),
Institute of Haematology and Transfusion Medicine, Kolkata, dan Piramal Life Sciences,
Mumbai.
8. Mengatasi gatal. Alergi atau masalah kulit bisa diobati dengan mandi air rendaman sirih.
Rendam sirih hijau dalam seember air panas, kemudian tunggu sampai airnya menghangat dan
pakailah untuk mandi.
9. Mengatasi luka bakar. Menurut Beauty Health Tips, daun sirih bisa dimanfaatkan untuk luka
bakar ringan. Cuci bersih sirih, kemudian remas-remas. Tambahkan sedikit madu organik dan
tempelkan pada bagian kulit yang luka bakar.
10. Mencegah bau badan. Minyak esensial di dalam sirih akan mengatasi bau badan yang tak
sedap. Begitu juga sifat anti-bakteri yang dimilikinya.

C. Cara Pengolahan

 Batuk
20 helai daun sirih direbus dengan 3 gelas air, sampai tinggal 3/4-nya. Setelah dingin diminum
dengan madu atau gula batu, sehari 3x.
 Bronkhritis
10 helai daun sirih dicuci, ditambah gula batu, direbus dengan 2 gelas air samapi airnya tinggal
1 gelas. Minum sehari 3 x 1/3 gelas.
 Luka bakar
Daun sirih segar dicuci, dilumatkan, dan diperas. Airnya diberi sedikit madu dan diborehkan
keluka.

25
 Mimisan
Sehelai daun sirih muda dicuci, diremas supaya lemas, tapi jangan sampai robek-robek.
Gulung, sumbatkan ke hidung yang berdarah.
 Bisul
5 helai daun sirih dicuci, dilumatkan, diborehkan pada bisul lalu dibalut. Sehari diganti 2x.
 Koreng dan gatal-gatal
20 helai daun sirih tua dicuci, direbus dengan beberapa gelas air. Setelah air menjadi hangat,
dipakai mencuci koreng/bagian tubuh yang gatal.
 Gusi berdarah
5 helai daun sirih dicuci, direbus dengan 2 gelas air. Setelah dingin airnya dipakai untuk
berkumur.
 Sariawan

1. Cara I : 2 helai daun sirih segar dicuci, dikunyah sampai lumat dan dibiarkan beberapa saat di
dalam mulut, kemudian ampasnya dibuang.
2. Cara II : Berkumur dengan air rebusan daun sirih beberapa kali sehari. Kalau mau, airnya pun
boleh diminum.
 Jerawat

1. Cara I : 10 helai daun sirih segar dicuci, dilumatkan. Seduh dengan 2 gelas air. Saring. Airnya
dipakai membilas muka yang sudah dibersihkan 2x sehari.
2. Cara II : Tempelkan lumatan daun sirih ke bagian yang berjerawat. Lakukan 2 – 3x sehari.
 Keputihan
10 helai daun sirih dicuci, direbus dengan 2,5 liter air. Hangat-hangat dipakai untuk cebok.
Lakukan 2x sehari.
 Sakit gigi karena berlubang
Sehelai daun sirih dicuci, dilumatkan, jejalkan kedalam lubang gigi.
 Gatal karena alergi
7 helai daun sirih dan sepotong bangle dicuci, dilumatkan. Campurkan dengan 1 sendok teh
minyak kayu putih sampai rata. Oleskan pada bagian tubuh yang gatal atau bangkak.

26
9. Kacang Hijau

A. Kandungan Kacang Hijau

Sebagai salah satu sumber makanan yang baik untuk kesehatan, kacang hijau mengandung berbagai
nutrisi penting yang dibutuhkan tubuh.

1. Kaya Vitamin

Kacang hijau mengandung asam folat sebesar 159 µg/100 gr dan vitamin B1 sebesar 0,2 mg/100 gr.
Tidak hanya itu, kacang hijau juga dilengkapi dengan riboflavin, B6, asampantothenat, serta niasin,
yang berguna membantu fungsi metabolisme dan organ tubuh.

2. Sumber Mineral

Kacang hijau kaya akan mineral. Dalam 100 gram kacang hijau terdapat potasium (266 mg),
fosfor (99 mg), mangan (48 mg), kalsium (27 mg), magnesium (0,3 mg), zat besi (1,4 mg), zinc (0,8
mg), selenium (2,5 µg).

3. Kaya Protein

Kacang hijau bisa menjadi sumber protein alternatif bagi para vegetarian. Kandungan protein
dalam setiap 100 gr kacang hijau sebesar 7 gr protein. Protein dalam kacang hijau memiliki profil
asam amino lengkap dan dapat diserap tubuh lebih cepat. Protein berguna dalam membantu
pembentukan sel-sel otot, mempercepat pemulihan, meningkatkan daya tahan tubuh, dan membantu
Anda kenyang lebih lama.

4. Kaya Serat

Kandungan serat dalam 100 gr kacang hijau sebesar 7,6 gr serat. Jumlah ini dapat memenuhi
kebutuhan serat harian sebesar 30 persen. Serat bermanfaat dalam menjaga fungsi saluran cerna,
mencegah sembelit, dan membantu menurunkan kolesterol.

5. Kaya Omega-3

Kacang hijau juga diperkaya dengan Omega-3 sebesar 0,9 mg/100gr dan Omega-6 sebesar 119
mg/100gr. Seperti kita ketahui bahwa asam lemak esensial ini berguna untuk menurunkan kolesterol
dan menjaga kesehatan jantung.

27
B. Manfaat Kacang Hijau

Kandungan nutrisi lengkap yang terkandung dalam kacang hijau, menjadikan makanan ini
sebagai sumber makanan dengan segudang manfaat kesehatan, antara lain:

1.Membantu Penyerapan Nutrisi


Penelitian mengungkapkan bahwa kekurangan vitamin B1 menyebabkan metabolisme melambat
sehingga proses penyerapan nutrisi dari makanan tidak berjalan maksimal. Kandungan vitmin B1 dan
enzim-enzim aktif pada kacang hijau dapat memperbaiki kondisi ini dengan meningkatkan
penyerapan nutrisi dan metabolisme tubuh.

2.Mencegah Penyakit Jantung


Kacang hijau mengandung serat tinggi yang berfungsi membersihkan saluran pencernaan,
meningkatkan gerak peristaltik usus sehingga mengurangi waktu kotoran menumpuk di dalam usus,
serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga efektif untuk
mencegah penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

3. Mencegah Anemia
Diperkaya dengan zinc dan zat besi menjadikan kacang hijau sebagai makanan pilihan untuk
mengatasi anemia, membantu keseimbangan hormon dan sistem kelenjar, serta menjaga metabolisme
tubuh.

4.Membantu Pertumbuhan
Kacang hijau mengandung protein lengkap yang membantu pertumbuhan dan pembentukan sel-
sel tubuh, yaitu sel-sel organ, otot, dan otak.

5.Kolesterol
Apabila Anda menderita kolesterol tinggi maka Anda bisa menguranginya dengan
mengkonsumsi kacang hijau setiap hari. Kacang hijau adalah makanan rendah kolesterol dan banyak
mengandung serat yang mudah larut. Serat ini mengacu pada beberapa partikel makanan yang sulit
dicerna. Serat makanan terdiri dari 2 macam: dapat larut dan tidak larut. Serat yang tidak larut
membantu menormalkan buang air besar namun tidak banyak membantu dalam menurunkan tekanan
darah.

6.Kanker Payudara
Kacang hijau dan jenis kacang-kacangan lainnya mengandung zat yang dapat memerangi infeksi
virus. Zat ini memperlambat pertumbuhan sel-sel kanker tertentu termasuk yang ditemukan pada
kanker payudara.

7.Pasca Menopause
Kacang-kacangan seperti halnya kacang hijau mengandung nutrisi isoflavon. Nutrisi ini
membantu pengaturan aktivitas hormonal. Isoflavon adalah kelompok phytoestrogen, membuat
kacang hijau bersifat estrogenik secara alamiah. Kacang hijau mengandung kira-kira 495,1 mikro
gram kandungan phytoestrogen membuat kacang hijau sumber phytoestrogen yang baik.

8.Diabetes
Kacang hijau adalah makanan dengan indeks glikemik rendah, berarti ia makanan yang baik
dikonsumsi oleh penderita diabeters. Makanan dengan kadar glikemik rendah menyebabkan kadar
gula yang sehat. Orang-orang yang mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik rendah
cenderung mempunyai tingkat lemak tubuh yang lebih rendah dibandingkan dengan mereka yang
mengkonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti halnya roti dan minuman ringan.

28
Manfaat Kacang Hijau Bagi Ibu Hamil :

1. Asam folat
Asam folat yang ada pada kacang hijau sangatlah baik bagi kesehatan, terutama ibu hamil.
Mengapa bisa begitu? Hal ini dikarenakan asam folat yang ada pada kacang hijau dapat membantu
memaksimalkan perkembangan sistem syaraf serta mencegah kerusakan permanen pada bayi (cacat).
Maka dari itu, sebaiknya ibu hamil dan menyusui sangat disarankan mengkonsumsi kacang hijau baik
saat masa kehamilan atau sebelum masa kehamilan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

2.Vitamin B1 dan B2
Kedua vitamin ini, sangat berguna untuk memaksimalkan proses penyerapan protein, mencegah
kecacatan pada fungsi saraf janin, mengoptimalkan pertumbuhan pada janin, dan membantu
mengatasi serta menghilangkan rasa lelah, lesu dan letih.

3.Kandungan protein yang tinggi


Protein tersebut dapat membantu janin untuk berkembang secara optimal dan sempurna. Protein
juga dapat mengurangi resiko cacat pada janin.

4.Lemak
Kandungan lemak yang terdapat pada kacang hijau sangat bermanfaat untuk memberikan
cadangan makanan untuk tubuh, menjaga kestabilan suhu tubuh pada ibu hamil, dan melindungi
organ-organ tubuh yang penting.

5.Karbohidrat
Kacang hijau memiliki kandungan karbohidrat yang sangat kompleks yang mudah dicerna oleh
tubuh. Karena itu ibu hamil akan lebih kuat dan tidak mudah lelah.

6.Kalsium dan fosfor


Manfaat kacang hijau yang lainnya adalah untuk pertumbuhan dan kepadatan tulang pada janin,
selain itu juga untuk menguatkan tulang ibu hamil dan menyusui.

C. Cara Pengolahan

-Cara membuat bubur kacang hijau :

Bahan:

 Kacang hijau 250 g, cuci bersih dan rendam selama 1 jam


 Air mineral 2 LGula merah 100 g, cincang halus
 Santan kental 150 ml
 Gula pasir 4 sdm
 Garam 1 sdtJahe 2 cm, memarkan
 Daun pandan 2 lembar

Cara membuat bubur kacang hijau:

1. Kacang hijau yang sudah direndam selama 1 jam kemudian rebus dengan 1 L air hingga
matang dan empuk. Sisihkan.
2. Rebus gula merah dan gula pasir dengan 500 ml air. Tunggu hingga larut.
3. Setelah gula merah dan gula pasir larut dan mendidih, tuang ke dalam air rebusan kacang
hijau dengan memakai saringan.
4. Rebus kembali kacang hijau dan masukkan pula daun pandan dan santan. Aduk hingga rata.
5. Masukan jahe dan juga garam. Aduk hingga rata. Aduk hingga santan berbusa.
6. Bubur kacang hijau siap dinikmati selagi hangat.

29
10. Beras Merah

A. Kandungan Beras Merah

Segelas nasi beras merah mengandung 216, 45 kalori, dimana kandungan tersebut sudah mencukupi
88% kebutuhan kalori harian. Beberapa kandungan dalam beras merah diantaranya:

1. Zat antosianin
Salah satu kandungan dalam beras merah adalah zat antosianin yang memberikan warna merah
pada kulit ari beras merah. Zat ini memiliki peranan penting bagi kesehatan, yakni sebagai antikanker,
antioksidan, antihiperglikemik, dan antihipertensi.

2. Minyak alami dan serat


Kulit ari pada beras merah juga kaya minyak alami dan serat. Minyak tersebut merupakan asam
lemak alfa-linolenat yang berguna untuk menurunkan kolesterol jahat (LDL).
Sedangkan kandungan seratnya mencapai 3,5 gram dalam semangkuk beras merah. Fungsinya untuk
memberikan rasa kenyang lebih lama, membantu proses pencernaan, dan mencegah sembelit.

3. Mineral
Beras merah memiliki kandungan magnesium cukup tinggi. Kadar magnesium di beras merah
sekitar 84 mg/ satu mangkuk berasnya, sedangkan beras putih hanya mengandung 19 mg magnesium
pada porsi yang sama. Mineral lain yang ada dalam beras merah adalah mangan, selenium, kalsium,
kalium, fosfor, dan zat besi.

4. Vitamin
Vitamin B1 kompleks (thiamin, riboflavin, vitamin B-6, folat, dan niacin) diberas merah turut
mengguguli kadar vitamin B1 diberas putih. Disamping itu, beras merah juga mengandung vitamin A.

5. Karbohidrat dan protein


Beras merah juga mengandung karbohidrat dan protein lebih tinggi dibandingkan beras putih, masing-
masing sekitar 77,6g/100 gram dan 7,5mg/100 gram.

6. Asam amino
Nutrisi lain dari beras merah yang tak kalah penting adalah asam amino. Jenis asam amino yang
terkandung dalam beras merah cukup banyak, beberapa diantaranya asam amino triptofan dan
Gamma-aminobutyric acid (GABA).
GABA dapat dihasilkan apabila beras merah dimasak dengan teknik tertentu, yakni germinated brown
rice (GBR). Pada teknik ini, dijelaskan bahwa sebelum memasak beras merah, kita dianjurkan
merendamnya terlebih dahulu dalam air hangat (suhu sekitar 38oC) selama 20 jam. Dengan begitu,
kandungan enzim, GABA, dan asam amino lainnya dalam beras merah dapat diperoleh.

30
B. Manfaat Beras Merah

1. Membantu program diet (menurunkan berat badan)


Beras merah sering dijadikan menu makan harian oleh para pejuang diet. Yak, memang tak perlu
diragukan lagi khasiat dari beras merah ini bisa membantu mengikis lemak dalam tubuh.Beras merah
mengandung karbohidrat kompleks, yang mana karbohidrat kompleks ini membutuhkan waktu lama
untuk proses pencernaannya. Sehingga nantinya kamu tidak mudah merasakan lapar. Jadi bisa
mengurangi kebiasaan ngemil.Selain itu, beras merah juga mempunyai kandungan kalori yang rendah
karena tingginya air dan serat didalamnya. Makanan berkalori rendah biasanya lebih mudah
membantu menurunkan berat badan.

2. Mencegah sembelit
Menurut sebuah penelitian, kandungan serat dalam beras merah 6 kali lipat lebih tinggi
dibandingkan beras putih. Hal ini tentu sangat bermanfaat, sebab serat berperan penting untuk
menjaga kesehatan pencernaaan, khususnya usus. Selain itu, kandungan ini juga melancarkan proses
BAB, mencegah terjadinya sembelit, dan menurunkan risiko kanker usus.

3. Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL)


The Natural Medicines Comprehensive Database menemukan bahwa Beras Merah mengandung
senyawa Lovastatin alami atau dikenal Monacolin K yang bermanfaat untuk menurunkan kadar
kolesterol jahat (HDL), dan menaikan kadar kolesterol baik (HDL) dalam darah.Karena manfaatnya
tersebut, dapat dikatakan beras merah ini berpotensi memperkecil risiko penyakit degeneratif (jantung
dan pembuluh darah).Meski demikian, United States Food and Drug Administration mengatakan
bahwa beras merah tidak disarankan untuk dikonsumsi wanita hamil dan penderita liver, sebab bisa
menimbulkan efek samping berupa sakit kepala, mulas, dan buang gas.

4. Menjaga kesehatan tulang dan gigi


Magnesium merupakan mineral pendamping kalsium, dimana keduanya sama-sama berperan
penting dalam proses pembentukan tulang. Nah, sebagaimana yang dijelaskan diatas, beras meras
mengandung magnesium dan kalsium, sehingga bisa disimpulkan bahwa beras merah bisa membantu
kesehatan tulang serta gigi, dan mencegah osteoporosis.

5. Menurunkan risiko Diabetes


Beras meras merupakan jenis makanan yang mempunyai indeks glikemik rendah. Dalam artian,
dapat mengontrol gula darah dalam tubuh. Selain itu, kandungan serat yang tinggi pada beras merah
juga membuat proses penyerapannya berjalan lambat, sehingga peningkatan kadar gula dalam darah
akan terjadi secara perlahan dan lebih stabil.Kandungan zat antioksidan, vitamin A dan B kompleks,
serta mineral dalam beras merah juga membantu mencegah risiko komplikasi penyakit diabetes
mellitus.

6. Antioksidan Alami

Beberpaa kandungan mineral dalam beras merah (seperti zat besi dan mangan) serta zat antosianin
menjadi sumber antioksidan alami yang berguna untuk mecegah kerusakan sel-sel tubuh dari radikal
bebas.

31
C. Cara Pengolahan

Cara memasak beras merah :

Untuk mendapatkan nasi beras merah yang enak untuk dimakan tanpa mengurangi kandungan
nutrisinya,

 Memasak beras merah perlu waktu yang lebih lama dan air yang lebih banyak daripada beras
putih biasa. Hal ini disebabkan oleh kandungan serat yang terkandung dalam beras merah
cukup tinggi. Nasi beras merah bisa kurang matang/tanak dan masih keras jika Anda hanya
memasaknya sebentar dan kurang air.

 Sebaiknya, jangan menggunakan rice cooker untuk memasak beras merah. Biasanya nasi akan
kurang matang dan masih keras. Ada baiknya menggunakan cara tradisional untuk memasak
beras merah, yaitu dengan ditanak atau direbus terlebih dahulu kemudian dikukus sampai
matang.
 Untuk mendapatkan nasi yang empuk dan lebih cepat matang, sebaiknya beras merah direndam
terlebih dahulu sekitar setengah jam setelah beras merah dicuci bersih.
 Setelah beras merah dicuci bersih, kemudian ditanak atau dimasak dengan air. Ketika menanak,
air yang digunakan lebih banyak dibanding menanak nasi biasa, tetapi jangan terlalu banyak,
khawatir justru akan menjadi lembek seperti bubur.
 Ketika air yang digunakan untuk merebus beras merah sudah habis, tandanya nasi telah
setengah matang. Kukuslah nasi yang setengah matang tersebut menggunakan dandang atau
kukusan. Panaskan air dalam dandang terlebih dahulu jika nasi ingin lebih cepat matang,
kemudian masukkan nasi setengah matang tadi.

32
11. Buncis

A. Kandungan Buncis

Buncis merupakan sayuran yang termasuk dalam keluarga Leguminosae. Buncis cocok dibudidayakan
dan akan tumbuh dengan baik pada dataran tinggi maupun dataran medium. Tanaman buncis sendiri
dibedakan menjadi dua jenis, yaitu jenis merambat dan jenis yang tegak.
Buncis merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan protein dan vitamin, sehingga sangat baik
untuk kita konsumsi demi untuk menjaga kesehatan kita. Buncis mengandung vitamin A, B1, B2, B3,
B6, B11, C, K, dan juga serat. Selain itu buncis juga kaya akan mineral penting, seperti magnesium,
mangan, molybdenum, potassium, zat besi, fosfor, tembaga serta kalsium.
Buncis mengandung berbagai nutrisi yang sangat baik untuk kesehatan kita, seperti flavonoid dan
karotenoid. Selain itu masih ada senyawa lainnya, seperti beta-karoten, lutein, violaxanthin serta
neoxanthin dalam buncis.
Buncis juga memiliki banyak kandungan senyawa yang baik untuk ksehatan kita, seperti saponin,
steroida, triterpenoid, trigonelin, asparagine, stigmasterin, arginine, kholin, fasin, tannin, serta asam
amino.

B. Manfaat Buncis

1.Mengendalikan kadar gula darah


Buncis merupakan salah satu jenis makanan yang kaya akan protein. Bila diolah dengan benar maka
protein yang terkandung di dalam buncis akan diserap oleh tubuh serta dapat mengendalikan kadar
gula dalam darah. Maka dari, buncis merupakan salah satu jenis makanan yang baik untuk dikonsumsi
oleh orang-orang yang mengidap diabetes.

2.Menjaga system pencernaan


Kandungan serat dalam buncis sangat baik menjaga system pencernaan. Mengkonsumsi buncis akan
mencegah terjadinya sembelit, serta mencegah terjadinya kanker kolon.

3.Menjaga kesehatan jantung


sayuran buncis
Serangan jantung mayoritas disebabkan oleh kadar kolesterol yang terlalu tinggi dalam tubuh. Untuk
menjaga kestabilan kadar kolesterol dalam tubuh maka diperlukan system pencernaan yang baik.
Menjaga kadar kolesterol tetap stabil akan baik sekali untuk mencegah terjadinya serangan jantung.
Untuk menjaga organ jantung kita tetap sehat, usahakan untuk mengkonsumsi buncis paling tidak
empat kali dalam seminggu.

33
4.Meningkatkan imunitas tubuh
Dengan adanya berbagai vitamin, seperti vitamin B1, B6 serta vitamin C dalam buncis, nantinya akan
ikut berperan dalam menjaga system imunitas tubuh. Dengan meningkatnya system imunitas tubuh,
maka kita tidak akan mudah terserang penyakit.

5.Mencegah anemia
Buncis mengandung banyak vitamin B serta zat besi. Vitamin B serta zat besi sangat baik untuk
mencegah anemia. Jadi, untuk mencegah terjadinya anemia anda bisa mencoba untuk mengkonsumsi
buncis.

6.Meningkatkan metabolism tubuh


Berbagai mineral yang terkandung dalam buncis, seperti kalium, mangan, magnesium serta zat besi
akan sangat baik sekali bagi tubuh kita. Sebab, berbagai mineral tersebut penting sekali artinya dalam
metabolism tubuh, metabolism tubuh yang semakin meningkat akan membuat tubuh kita semakin
sehat.

7.Kaya akan serat


Serat yang terkandung dalam buncis sangat baik untuk kesehatan. Selain dapat menjaga kesehatan
organ pencernaan, serat juga berperan dalam menurunkan kadar kolesterol, mencegah obesitas, serta
mencegah hipertensi.

8.Baik untuk tulang dan otak


Kandungan vitamin K dalam buncis sangat penting artinya untuk membangun massa tulang dengan
cara meningkatkan kerja osteotrofik yanga da di dalam tulang. Selain itu, vitamin K juga mampu
mencegah terjadinya kerusakan pada saraf-saraf dan organ otak.

9.Mencegah diabetes
Berbagai senyawa alami dalam buncis akan ikut berperan dalam meningkat produksi hormone insulin
dalam pancreas. Hormon insulin berfungsi untuk mengendalikan kadar gula darah dalam tubuh kita.
Semakin banyak hormone insulin yang diproduksi maka akan semakin rendah kadar gula darah dalam
tubuh kita.

10.Tinggi asam folat


Buncis termasuk jenis makanan yang kaya akan asam folat. Asam folat sangat baik bagi ibu-ibu yang
sedang dalam masa kehamilan. Asam folat mampu mencegah terjadinya cacat pada bayi dalam
kandungan. Selain itu, mengkonsumsi buncis bagi ibu-ibu yang sedang menyusui juga mampu
memperlancar produksi ASI.

11.Rendah kalori
Buncis merupakan jenis makanan yang rendah kalori. Dalam 100 gram buncis terdapat 31 kalori saja.
Selain itu buncis juga tidak mengandung lemak jenuh, sehingga buncis dapat dikonsumsi oleh siapa
saja baik tua maupun muda.

12.Baik untuk mencegah kanker


Kandungan vitamin A dalam buncis sangat baik untuk menjaga kesehatan secara menyeluruh serta
mencegah terjadinya kanker. Kanker merupakan salah satu jenis penyakit yang disebabkan oleh
banyaknya radikal bebas dalam tubuh kita. Mengkonsumsi buncis mampu melindungi tubuh kita dari
serangan radikal bebas.

34
C. Cara Pengolahan

Berikut resep cara membuat tumis buncis yang enaknya juara, pedas dan gurih.

Bahan

 200 gram buncis (siangi, potong serong sesuai selera)

 3 siung bawang putih (memarkan, cincang halus)

 2 siung bawang merah (cincang halus)

 7 buah cabai rawit merah (iris serong)

 Garam (secukupnya)

 Gula (secukupnya)

 Kaldu ayam bubuk (secukupnya)

 Minyak goreng (secukupnya)

Cara Membuat

1. Panaskan minyak kemudian tumis bawang putih dan bawang merah hingga harum.

2. Masukkan cabai rawit dan sayur buncis, aduk rata.

3. Tambahkan garam, gula dan kaldu ayam bubuk, aduk rata sambil terus masak menggunakan
api kecil.

4. Koreksi rasa, jika sudah matang segera angkat dan sajikan.

35
12. Pisang

A. Kandungan Pisang

Jenis Nutrisi / Gizi Kandungan AKG%


Kalori 89 kal –
Karbohidrat 22,8g –
Air 75% –
Protein 1,1g –
Gula 12,2g –
Serat 2,6g –
Lemak 0,3g –
Vitamin A 3µg 0%
Vitamin C 8,7mg 10%
Vitamin D 0µg –
Vitamin E 0,1mg 1%
Vitamin K 0,5µg 0%
Vitamin B1 (Thiamine) 0,03mg 3%
Vitamin B2 (Riboflavin) 0,07mg 6%
Vitamin B3 (Niacin) 0,67mg 4%
Vitamin B5 (Panthothenic acid) 0,33mg 7%
Vitamin B6 (Pyridoxine) 0,37mg 28%
Vitamin B9 (Folat) 20µg 5%
Vitamin B12 0µg –
Cholin 9,8mg 2%
Kalsium 5mg 1%
Zat Besi 0,26mg 3%
Magnesium 27mg 7%
Fosfor 22mg 3%

36
Potassium (Kalium) 358mg 8%
Sodium 1mg 0%
Seng (Zinc) 0,15mg 1%
Tembaga (Copper) 0,08mg 9%
Manganese 0,27mg 12%
Selenium 1µg 2%
B. Manfaat Pisang

Manfaat Pisang Bagi Kesehatan Tubuh


 Sebagai sumber energi yang baik saat beraktivitas fisik atau olahraga.
 Membantu otot-otot bergerak dengan baik.
 Membantu mengatur denyut jantung, tekanan darah, dan menjaga kesehatan jantung. Pisang
juga dapat membantu mencegah penyakit jantung, tekanan darah tinggi, dan stroke.
 Menangkal efek kerusakan sel dan jaringan tubuh, manfaat pisang yang satu ini terkait
dengan kandungan antioksidan pada pisang.
 Meringankan tugas pembersihan darah oleh ginjal.

Manfaat Pisang Bagi Pencernaan


 Anda sedang sakit perut? Cobalah atasi dengan mengonsumsi pisang karena salah satu
manfaatnya dapat membantu meredakan masalah pencernaan. Manfaat pisang yang
mengandung serat dan berbagai nutrisi ini, sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
 Cocok sebagai pelengkap program diet. Pisang adalah buah yang mengandung serat.
Makanan berserat bisa memperlambat proses pencernaan. Hasilnya, Anda akan merasa
kenyang lebih lama dan membuat Anda dapat makan lebih sedikit.
 Mengatasi konstipasi. Berlaku khusus untuk konsumsi pisang yang sudah matang. Tapi hati-
hati karena efeknya akan berbalik jika Anda mengonsumsi pisang yang masih hijau alias
belum matang.
 Pisang yang belum matang merupakan sumber sari pati resisten, yaitu makanan bagi bakteri
baik yang ada di usus besar, dan dengan demikian akan meningkatkan sistem pencernaan
sekaligus menjaga kesehatan saluran pencernaan Anda.
 Penelitian menunjukkan bahwa pola makan tinggi sayur dan buah, termasuk pisang, dapat
mengurangi risiko kanker usus besar. Hal ini diduga terkait dengan kandungan serat dan
antioksidan pada pisang.

C. Cara Pengolahan

Pisang yang sudah matang bisa langsung disantap atau diolah menjadi berbagai jenis makanan
camilan. Menurut para ahli, pisang bisa menjadi camilan manis yang lebih sehat ketimbang biskuit.
cara mengolah pisang agar kebaikan yang terkandung di dalamnya dapat bertahan.

 Dijadikan sebagai jus atau smoothie. Anda bisa menambahkan susu rendah lemak, madu, dan
buah-buahan lainnya.
 Campur irisan pisang dengan oatmeal. Agar lebih bernutrisi, Anda bisa menambahkan buah-
buahan lain atau kacang almond.
 Pisang yang telah dihaluskan juga bisa dicampur ke adonan kue bolu. Selain bisa menambah
cita rasa, kue bolu buatan Anda juga bisa menjadi lebih bernutrisi.
 Mengoleskan selai kacang pada pisang juga bisa menjadi pilihan yang sehat.

37
13. Buah Pala

A. Kandungan Buah Pala

 Jumlah Kandungan Energi Buah Pala = 42 kkal


 Jumlah Kandungan Protein Buah Pala = 0,3 gr
 Jumlah Kandungan Lemak Buah Pala = 0,2 gr
 Jumlah Kandungan Karbohidrat Buah Pala = 10,9 gr
 Jumlah Kandungan Kalsium Buah Pala = 32 mg
 Jumlah Kandungan Zat Besi Buah Pala = 2 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin A Buah Pala = 29 IU
 Jumlah Kandungan Vitamin B1 Buah Pala = 0 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin C Buah Pala = 22 mg

B. Manfaat Buah Pala


1. Pereda sakit perut
Senyawa alami yang terkandung dalam buah pala ini berkhasiat membantu kelancaran saluran
pencernaan, tidak heran sejak dulu pala sudah di kenal untuk mengatasi masalah diare, perut
kembung dan gangguan pencernaan lainnya.
2. Obat tidur
Untuk mengatasi masalah tidur, tuangkan sedikit pala bubuk pada segelas susu hangat.
3. Menghilangkan jerawat dan noda
Tubuk buah pala sampai halus lalu campurkan dengan susu whole milk , aduk hingga berbentuk
pasta. Aplikasikan pada bagian wajah yang bermasalah, diamkan beberapa menit, lalu bersihkan
wajah seperti biasa.
4. Mengatasi rasa mual
Cara menbgobati: Seduh 1 sdt pala halus dengan ¼ sdt garam halus dalam 1 gelas air hangat.
Aduk rata dan minum selagi hangat beserta ampasnya.
5. Meringankan penyakit maag
Cara mengobati: Siapkan 100 ml air hangat, Campur dengan 1 sdt pala halus dan 2 sdt bubuk
buah pisang batu. Minum beserta ampas selagi hangat. Sebaiknya pengobatan diulang sampai
sembuh
6. Menyembuhkan suara parau
Cara mengobati: Campur 2 sdm pala jalus dengan 2 sdm jahe parut, 1 sdt cengkeh halus dan 3
tetes minyak kayu putih. campur semua bahan sampai terbentuk adonan menyerupai pasta.
Oleskan pada leher seperti memakai masker, biarkan meresap selama 3 jam. Ulangi pengobatan
sampai sembuh. Sekian dulu untuk postingan kali ini semoga bermanfaat.

38
C. Cara Pengolahan

1.Manisan Pala
Manisan pala terdiri dari manisan basah dan manisan kering. Manisan basah dibuat dengan cara
merendam daging buah pala dalam larutan garam selama ± ½ hari untuk menarik kotoran dan
getahnya,lalu dicuci bersih, kemudian direndam dalam gula pasir sehingga keluar cairan. Cairan
tersebut dipisahkan kemudian dikentalkan dengan penambahan gula, kemudian direndam dalam
cairan gula tersebut. Manisan kering dibuat dengan cara merendam daging buah pala yang telah
bersih dalam gula pasir, kemudian dijemur sampai kering.
2.Sari buah
Buah pala dapat diolah menjadi sari buah karena aroma buahnya yang khas. Kadar tannin dalam buah
pala yang menyebabkan rasa sepat dan getir dapat dikurangi dengan perendaman dalam larutan garam
sebanyak 5% atau kapur 2% selama 12 jam. Bisa juga dengan penambahan putih telur sebanyak 1%.
Sari buah pala dapat disimpan sampai 6 minggu tanpa terjadi pertumbuhan kapang dan penurunan
kadar gula.
3.Minuman instan pala
Minuman instan pala dapat dibuat dalam dua tahap yaitu proses pembuatan sari buah dan proses
pengeringan. Sebelum dibuat menjadi minuman dilakukan pengupasan buah pala karena senyawa
tannin yang menyebabkan rasa sepat dan getir banyak terdapat pada kulit buah. Selanjutnya dilakukan
perendaman daging buah dalam air mendidih selama 5 menit. Kemudian daging buah dihancurkan
dengan blender dengan menambahkan air, kemudian disaring. Disamping itu perlu ditambahkan sirup
glucose dan bahan pengisi dekstrin dan CMC.
4.Jeli Pala
Buah yang digunakan untuk membuat jeli adalah buah yang sudah cukup tua tapi belum terlalu
matang karena mengandung pectin yang cukup tinggi sehingga baik digunakan untuk pembuatan jeli.
Ampas yang dihasilkan dapat digunakan untuk pembuatan dodol pala.
5.Dodol Pala
Buah pala yang digunakan untuk membuat dodol adalah buah segar dengan kematangan optimum
yaitu umur 6-7 bulan. Ampas sisa penyaringan pembuatan sirup/jeli atau buah pala segar yang dibuat
bubur dapat digunakan sebagai bahan untuk membuat dodol. Bahan lain yang diperlukan dalam
pembuatan dodol adalah santan kelapa, gula pasir, gula merah dan beras ketan.
6.Asinan Pala
Daging buah pala yang akan dibuat asinan dicuci bersih beberapa kali kemudian direndam dalam air
dingin sehari semalam. Setelah itu dicuci lagi beberapa kali kemudian direndam dalam air garam
dicampur dengan sedikit cukamdan sedikit gula. Asinan pala biasa digunakan sebagai campuran gulai.
7.Cider/Anggur pala
Cider biasanya dibuat dari sari buah apel ang difermentasi, tetapi bias juga dibuat dari buah lain
seperti buah pala. Daging buah pala dapat diolah menjadi cider karena mengandung karbohidrat yang
cukup, yaitu10,9%.
8.Asam cuka
Daging buah pala digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan asam cuka, karena mengandung
karbohidrat sekitar 10,9%. Pembuatan asam cuka ini dapat dilakukan dengan teknik fermentasi.
9.Selai pala
Buah pala yang masak petik dapat dibuat selai karena aromanya sangat khas. Cara membuat selai pala
dengan mengupas buah pala, kemudian dibuat bubur dan dimasak hingga mendidih. Bahan tambahan
yang digunakan adalah gula pasir. Agar selai dapat tahan lama, maka dapat diberi bahan pengawet
naatrium benzoate atau kemasan berikut isinya dipasteurisasi.

39
14. Daun Singkong

A. Kandungan Daun Singkong

Daun dari ubi yang banyak diminati ini juga mengandung beberapa nutrisi penting, seperti
protein, Serat, lemak, kalori, karbohidrat, vitamin A , C , B17, dan mineral seperti kalsium,
fosfor, dan zat besi. Dari sekian nutrisi yang ada, yang tertinggi per 100g nya adalah protein(3.7),
Serat(0.6), Kalori(37), lemak(0.2), dan karbohidrat (7.3).

B. Manfaat Daun Singkong dan Cara Pengolahan

Regenerasi sel: Protein yang terkandung dari daun ubi ini bermanfaat untuk membantu tubuh
meregenerasi sel tubuh yang telah mati, sehingga tubuh kita selalu segar dan awet muda. Perlu
diketahui bahwa Seluruh otot, kulit, rambut semuanya dibentuk oleh protein.

Kalori: Kalori tentu saja akan memberikan tenaga bagi tubuh kita dalam melaksanakan kegiatan
sehari-hari, dan daun singkong juga diketemukan cukup tinggi kalori.

Karbohidrat: Fungsi utama dari karbohidrat adalah sebagai sumber tenaga utama bagi tubuh kita.
Selain itu, nutrisi ini juga bermanfaat untuk mengoptimalkan protein. Tanpa karbohidrat, maka
tubuh akan mengambil protein sebagai bahan bakar, sehingga akibatnya dapat menghambat
pembentukan sel tubuh. Karbohidrat juga membantu kita untuk tetap merasakan kenyang, seperti
halnya ketika kita makan nasi.

Serat: Serat makanan memiliki fungsi utama bagi tubuh adalah membantu kelancaran proses
pencernaan di usus kita, bermanfaat juga untuk kelancaran proses BAB. Serat juga dapat
memberikan perasaan kenyang dan menjaga kadar koletrol, sehingga daun singkong bisa
dimanfaatkan untuk membantu diet menurunkan berat badan. Dari penjelasan diatas bisa kita
ambil kesimpulan, bahwa daun yang berwarna hijau tua ini pada akhirnya akan membantu kita
terhindar dari sakit jantung, kanker usus, diabetes, dan kegemukan.

Antioksidan: Daun singkong juga mengandung klorofil, dimana ini adalah bagian daun yang
mrengandung antioksidan, yang bermanfaat untuk menanggulangi dampak dari radikal bebas.

Nafsu makan: Ahli farmakologi juga banyak yang memberikan pendapatnya, jika makan daun
umbi singkong dapat membantu untuk meningkatkan nafsu makan.

Manfaat Untuk Pengobatan: Dalam hal dunia pengobatan tradisional, daun singkong juga
memiliki khasiat, yaitu mengatasi masalah cacingan dan membantu meredakan nyeri karena
radang sendi atau artritis. Singkong menjelaskan manfaat untuk pengobatan tradisional rematik
menggunakan daun singkong sbb:

40
a. Pemakaian obat dalam Sediakan 100 gram batang singkong, satu batang sereh, 15 g jahe.
Kemudian rebus semua bahan tadi kedalam1000 cc air hingga tersisa 400 cc. Kemudian Air
rebusan ramuan 2 kali sehari pagi dan sore @200cc, setelah disaring.

b. Pemakaian obat luar Ambil 5 lembar daun singkong, 15 gram jahe merah serta kapur sirih
secukupnya. Haluskan semua bahan dengan ditambah air secukupnya hingga menjadi pasta dan
oleskan pada bagian yang sakit.

Berikut untuk mengobati cacingan: Untuk manfaat ini, yang kita ambil adalah kulit batang
singkong. Caranya sangat mudah, ambil kulit batang secukupnya, kemudian direbus dengan 3
gelas air hingga mendidih dan tersisa 1 gelas. Saring, lalu diminum sebelum tidur pada malam
hari.

C. Cara Pengolahan

Mengobati sakit reumatik

Untuk mengobati sakit reumatik, bahan-bahan yang dibutuhkan adalah daun singkong secukupnya
dan kapur sirih. Cara membuat ramuannya, daun singkong secukupnya atau minimal 5 lembar,
dicampur dengan 1/4 sendok makan kapur sirih. Daun singkong dan kapur sirih kemudian ditumbuk
hingga halus. Untuk penggunaannya, ramuan yang telah dihaluskan ini digunakan secukupnya sebagai
bedak atau ditempelkan pada bagian yang sakit. Biarkan ramuan ini terus menempel pada bagian yang
sakit. Lakukan hal yang sama sampai sakit yang dirasakan sembuh.

Mengobati demam dan sakit kepala

Memanfaatkan daun singkong untuk mengobati demam dan sakit kepala, caranya sangat lah
sederhana. Yang kita butuhkan hanya lah daun singkong secukupnya atau minimal 3 lembar. Daun
singkong kemudian ditumbuk hingga halus tanpa ada campuran bahan lain apa pun. Daun singkong
yang telah ditumbuk halus ini kemudian digunakan untuk kompres pada dahi.

Mengobati diare

Untuk mengobati diare, bahan yang dibutuhkan adalah daun singkong sebanyak 7 lembar atau
secukupnya. Daun singkong ini direbus dengan 4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa kira-kira 2
gelas airnya. Hasil rebusan ini kemudian disaring untuk diambil airnya, diminum setiap pagi dan sore
secara rutin sampai diare sembuh. Ramuan ini juga bisa dimafaatkan untuk mengobati diare pada bayi
yang masih menyusu pada ibunya. Untuk mengobati diare pada bayi yang masih menyusu, maka cara
pemanfaatannya ramuan yang sama diminum oleh ibunya setiap pagi dan sore. Manfaat dari ramuan
ini akan didapatkan oleh bayi dari air susu ibunya.

Daun singkong yang memiliki kandungan vitamin A cukup tinggi, juga bisa dimanfaatkan untuk
menambah nafsu makan dan mengobati mata yang pandangannya sering kabur. Cukup dengan
mengkonsumsi sayur daun singkong secara rutin setiap hari, akan lebih baik daun singkong hanya
direbus dan diberi bumbu garam serta bawang secukupnya. Kemudian dimakan dengan nasi secara
rutin setiap hari.

41
15. Teh

A. Kandungan Nutrisi/Gizi Teh

 Nama Bahan Makanan : Teh


 Nama Lain / Alternatif : -
 Banyaknya Teh yang diteliti (Food Weight) = 100 gr
 Bagian Teh yang dapat dikonsumsi (Bdd / Food Edible) = 100 %
 Jumlah Kandungan Energi Teh = 132 kkal
 Jumlah Kandungan Protein Teh = 19,5 gr
 Jumlah Kandungan Lemak Teh = 0,7 gr
 Jumlah Kandungan Karbohidrat Teh = 67,8 gr
 Jumlah Kandungan Kalsium Teh = 717 mg
 Jumlah Kandungan Fosfor Teh = 265 mg
 Jumlah Kandungan Zat Besi Teh = 12 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin A Teh = 2095 IU
 Jumlah Kandungan Vitamin B1 Teh = 0,01 mg
 Jumlah Kandungan Vitamin C Teh = 0 mg
 Khasiat / Manfaat Teh : - (Belum Tersedia)
 Huruf Awal Nama Bahan Makanan : T

B. Manfaat Teh

1. Mencegah dan melawan kankerBanyak penelitian yang menyatakan bahwa terdapat


korelasi tinggi antara minum teh dan pencegahan terhadap kanker, termasuk kanker kulit,
payudara, paru-paru, hingga kandung kemih. Hal tersebut karena teh sangat baik dalam melawan
radikal bebas –yang merupakan penyebab umum kanker,– melalui kandungan antioksidannya
yang sangat tinggi.

42
2. Kandungan antioksidan tinggiSemua jenis teh mengandung flavonoids, senyawa
antioksidan yang sangat poweful. Flavonoids secara khusus diketahui dapat membersihkan tubuh
dari berbagai zat radikal bebas di dalam tubuh, baik untuk sistem kardiovaskular, dan mampu
mencegah kanker serta banyak penyakit lainnya. Selain itu, flavonoids juga sangat baik untuk
memperlambat efek penuaan.
3. Memperkuat kekebalan tubuh
Teh dapat meningkatkan sistem imun tubuh karena dapat meningkatkan jumlah sel T di dalam
tubuh. Sebuah penelitian di laboratorium juga menemukan bahwa teh mengandung sebuah
substansi yang membantu sistem tubuh melawan bakteri, virus dan jamur.
4. Menurunkan tekanan darah
The Archives of Internal Medicine melaporkan bahwa minum teh hitam tiga kali sehari
menyebabkan tingkat tekanan darah sedikit lebih rendah selama 6 bulan penelitian. Para peneliti
di University of Western Australia menemukan bahwa minum 8 cangkir teh per hari secara
signifikan mampu menurunkan tingkat tekanan darah.
5. Menurunkan berat badanMinum 4 hingga 5 gelas teh perhari mampu membantu dalam
menurunkan berat badan, berdasarkan penelitian yang tercatat dalam Journal of Nutrition.
6. Kesehatan jantung
Teh dipercaya dapat membantu mencegah pengerasan pembuluh darah dan menurunkan risiko
penyakit jantung koroner. Sebuah studi di European Journal of Clinical Nutrition
menghubungkan minum tiga cangkir teh per hari dengan penurunan risiko penyakit jantung.
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam teh diyakini memainkan peran penting dalam
kemampuan teh untuk melindungi jantung dari penyakit.
7. Menurunkan kolesterol
Kandungan antioksidan dalam teh membantu mencegah oksidasi kolesterol LDL (kolesterol
jahat) dan dapat membantu meningkatkan kadar kolesterol HDL. Konsentrasi besar polifenol
dalam teh dipercaya dapat membantu menghentikan penyerapan kolesterol LDL dan tidak
mempengaruhi kadar kolesterol HDL dalam tubuh.
8. Memperkuat tulang
Sebuah studi jangka panjang terhadap orang-orang yang memiliki kebiasaan panjang meminum
teh, menemukan bahwa teh sangat baik untuk meningkatkan dan memelihara kepadatan dan
kekuatan tulang. Secara teratur minum teh selama bertahun-tahun dapat meningkatkan kesehatan
tulang secara umum.

C. Cara Pengolahan

Proses pertama: pemetikan

Daun teh yang dipetik adalah dua daun yang paling berada di pucuk dan satu buah kuntum. Daun

dipetik dengan menggunakan tangan meski ada pula mesin untuk memetik daun teh. Masih digunakan

tenaga manusia karena mesin bisa merusak daun teh serta sulit untuk membawa mesin yang besar ke

dataran tinggi tempat perkebunan teh. Pemetikan daun teh juga ada caranya lho fren, batang daun

nggak boleh dipilin atau dijepit, tetapi ditarik.

43
Proses kedua: pelayuan

Daun yang sudah dipetik lalu dijemur di tempat yang sirkulasi udaranya bagus fren. Proses ini untuk

mengurangi kadar air pada daun yang membuat bobot daun berkurang sampai ¼ bagian. Proses

pelayuan berfungsi untuk mencegah terjadinya oksidasi.

Proses ketiga: oksidasi

Baru pada proses ketiga inilah daun teh akan dimasukkan ke dalam ruangan dengan suhu tertentu

untuk mengalami proses oksidasi. Proses ini kerap disebut oleh para pembuat teh yaitu fermentasi

karena pada proses ini daun teh akan berubah warna dan menjadi semakin layu. Meski disebut dengan

proses fermentasi, tidak ada penggunaan mikroorganisme seperti fermentasi pada umumnya. Proses

oksidasi inilah yang membedakan jenis teh satu dengan yang lainnya. Pada teh oolong misalnya

proses oksidasi hanya sampai 40% saja sedangkan untuk teh hitam oksidasi dibiarkan sampai 100%.

Proses keempat: penghilangan warna hijau

Tergantung dari jenis teh yang akan dibuat, proses oksidasi bisa dihentikan dengan mengeluarkan

daun teh dari ruangan khusus dan dilakukan proses pemanasan sedang tanpa merusak rasa teh. Untuk

pembuatan teh skala besar di pabrik-pabrik, proses pemanasan dilakukan dengan meletakkan daun teh

ke dalam sebuah drum yang diputar-putar sambil dipanaskan dengan suhu tertentu. Proses ini dalam

bahasa Cina disebut dengan shaqing.

Proses terakhir: pembentukan dan pemeliharaan

Agar rasa teh bisa keluar dengan sempurna, daun teh yang sudah kering kemudian dimasukkan ke

dalam tas yang besar. Dengan menggunakan tangan atau mesin, tas yang berisi daun teh ini lalu

ditekan-tekan agar nantinya saripati di dalam daun teh bisa keluar dengan baik saat diseduh dengan air

panas. Tahap yang terakhir adalah proses pemeliharaan yang berbeda-beda untuk masing-masing jenis

teh. Ada yang difermentasi tahap kedua, ada yang dipanggang untuk mendapatkan potensi

maksimalnya, dan ada yang diberi dengan perisa untuk teh rasa-rasa itu lho fren. Sampai sini masih

panjang lagi urusan teh mulai dari pengemasan daun teh atau membuat minuman teh di dalam

kemasan.

44
BAB III

PENUTUP

 Kesimpulan

Kesimpulan Menurut penelitian masa kini, obat-obatan tradisional memang bermanfaat bagi
kesehatan, dan kini digencarkan penggunaannya karena lebih mudah dijangkau masyarakat, baik
harga maupun ketersediaannya. Obat tradisional pada saat ini banyak digunakan karena menurut
beberapa penelitian tidak terlalu menyebabkab efek samping, karena masih bisa dicerna oleh tubuh.

 Saran

Hendaknya didalam penerapan pengobatan dapat digunakan obat-obatan secara tradisonal, karena
obat tradisional sendiri tidak memiliki efek samping yang besar pagi sipengguna.

45
DAFTAR PUSTAKA

Darmono. (2007). Kajian etnobotani tumbuhan jalukap(Centella asiatica L.) di Suku Dayak Bukit Desa
Haratai 1 Laksado. Banjarmasin: Prodi pendidikan FKIP UNLAM.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia. Jakarta: Badan Litbang departemen kehutanan.
hidup, K. m. (2000). strategi nasional pengelolaan keanekaragaman hayati. jakarta.
Kartiwa, S. (1985). Berbagai Jenis Bahan Pakaian Tradisional dan. Proyek Pengembangan Musium
Nasional.
martin, g. j. (1995). Etnobotani: sebuah manual pemeliharaan manusia dan tumbuhan. sabah: Natural
Histori Publications(Borneo).
Melalatoa, M. (1995). Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia. Jakarta: Departemen kebudayaan RI.
Power, s. (1874). Aboriginal Botany. Calif. Acad. Sci. Proc. 5, 373–379.
Rahayu, M., & Lestari, V. B. (2013, september 26). Serat Kulit Kayu Bahan sandang:
Keanekaragaman jenis dan prospeknya di Indinesia. Berita biologi, 12(3), 269-275.
Rahayu, M., & Sakamoto, I. (2009, Mei 18). Kajian Etnobotani Broussonetia. (Y. Purwanto, & E.
Waluyo, Penyunt.) Prosiding Seminar Nasional Etnobotani IV, 448-504.
Tamim, r., & arbain, D. (1995). Biodiversity dan survey Etnobotani. Makalah loka karya isolasi
senyawa berkasiat. medan: USU.
Waluyo. (1991). Perkembangan Pemanfaatan Tumbuhan Obat. Prosiding pelestarian pemanfaatan
tumbuhan obat dari hutan tropis Indonesia, 120-127.

46

Anda mungkin juga menyukai