Dosen Pengampu :
Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd.
Dra. Siti Susanti, M.Pd.
Mawadda Azizah Sari Waruwu, S.Pd., M.Kes.
DISUSUN OLEH :
FAKULTAS TEKNIK
Kami berharap penulisan critical book report ini dapat bermanfaat untuk para
pembaca menambah pengawasan dan pengetahuan.
Penulis
DAFTAR ISI
Cover
Kata Pengantar
Bab I PENDAHULUAN
Bab IV PENUTUP
4.1 KESIMPULAN……………………………………………………………………………..
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………………….
BAB I
PENDAHULUAN
Critical book report (CBR) merupakan menilai atau mengevaluasi kelebihan dan
kekurangan di dalam buku. Critical book report juga dapat membandingkan dua atau lebih
buku dan mengkritik buku tersebut. Melalui critical book report ini kita bisa mengembangkan
kemampua kita untuk berfikir kritis dan juga menambah pemahaman kita. Dengan adanya
critical book report ini kita juga dapat menguji pemikiran kita lewat sudut pandang
berdasarkan pengetahuan yang kita miliki. Setiap buku yang dibuat oleh penulis tentu
memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Maka dari itu dengan adanya critical
book report ini pembaca dapat mempermudah mencari dan memilih referensi buku
2. Edisi : 1
3. Pengarang : Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd. Dra. Lelly Fridiarty, M.Pd., Dra. Siti
Susanti, M.Pd, Mawadda Azizah Sari Waruwu S.Pd., M.Kes., Ajeng Inggit Anugerah, S.Pd.,
M.Pd.
4. Penerbit : Publisher
7. ISBN : -
BAB II
RINGKASAN BUKU
Berdasarkan pada penjelasan singkat di atas maka berikut ini akan dikemukakan tiga
pendapat sebagai berikut:
1. Menurut Harsono Haryosutomo dalam Sri Maryati (2000) menyatakan bahwa bahan
makanan adalah bahan yang dihasilkan oleh pertanian, perkebunan, peternakan dan teknologi
makanan.
2. Isa Ramli menyatakan bahwa bahan makanan adalah berupa bahan makanan yang segar,
bahan yang belum tercampur dengan pengawet dan mengandung semua unsur gizi.
3. Suharjo (1986) bahan makanan adalah bahan-bahan yang dimakan setiap hari untuk
memenuhi kebutuhan bagi pemeliharaan, pertumbuhan dan penggantian jaringan tubuh yang
rusak.
Dari tiga pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa pengetahuan bahan makanan
adalah ilmu yang mempelajari tentang bahan-bahan hasil pertanian, peternakan, perikanan,
dan teknologi makanan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
Salah satu contoh bahan makanan ialah bahan makanan nabati. Bahan makanan nabati
banyak dijumpai dimana-mana terutama di daerah-daerah pertanian yang cocok dan subur
terhadap tumbuh dan berkembangnya tumbuh-tumbuhan, dan dapat dikonsumsi masyarakat
sebagai bahan makanan. Bahan makanan nabati banyak dikonsumsi masyarakat baik sebagai
bahan makanan pokok maupun sebagai bahan makanan penunjang atau pelengkap, hal ini
dimungkinkan, bukan saja karena kemudahannya diperoleh, akan tetapi juga banyak
mengandung gizi. Contoh bahan makanan nabati yaitu :
A. Padi- Padian
Golongan padi-padian ini merupakan bahan makanan pokok sumber kalori, sumber
protein, nabati, vitamin, terutama B1 dan garam-garam mineral. Kandungan yang termasuk
golongan padi-padian antara lain, jagung, beras, haver, jagung dan lain-lain. Jenis padi-
padian ini di dalamnya terdapat biji dan biji tersebut terdapat bagian yang disebut dedak.
Indonesia dikenal beberapa jenis makanan pokok diantaranya beras, jagung umbi-umbian dan
sagu.
Lemak adalah persenyawaan yang terbentuk dari asam lemak dan gliserol (Kasim,
1991). Macam-macam lemak adalah mentega, margarine, keju, susu, dan kacang-kacangan.
Lemak dapat dibedakan menjadi dua kelompok. Pertama, lemak yang dapat dilihat, seperti
margarine, minyak kelapa dan sebagainya. Kedua, lemak yang tidak dapat dilihat, seperti
lemak yang terdapat pada susu, lemak pada kacang, kemiri, dan lain-lain.
Minyak adalah sejenis bahan cair yang terbuat dari lemak nabati dan lemak hewani
(Maryati, 2000). Jenis-jenis minyak antara lain:
1. Minyak jagung.
4. Minyak wijen, hasil dari biji-biji wijen yang diperas. Minyak ini pada umumnya digunakan
pada masakan China.
Menurut Fadiati. A (1998) daging adalah ikatan jaringan serat-serat otot tubuh hewan
potongan. Daging termasuk bahan pangan yang mudah rusak, karena daging mengandung air
yang banyak, zat-zat nutrisi yang cukup baik, serta tidak mempunyai pelindung sehingga
mudah dicemari oleh mikroba yang akan merusak daging tersebut.
Strategi penyimpanan daging sapi:
- Simpan pada plastik bersih atau wadah tertutup sesuai dengan jenis potongan daging.
Makanan indonesia adalah susunan makanan yang terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayuran, sambal, sedap-sedapan dan minuman. Berdasarkan waktu penyajiannya,
makanan indonesia dibagi menjadi 3 , yaitu makan pagi, makan siang dan makan malam. Ciri
khas makanan indonesia adalah menggunakan aneka jenis bumbu dan rempah serta disajikan
bersama dengan sambal dan kerupuk sebagai pelengkap.
Makanan Indonesia memiliki susunan menu yang terdiri dari makanan pokok, lauk
pauk, sayur, sambal, sedap sedapan, dan minuman. Pada prinsipnya makanan Indonesia di
kelompokkan sebagai berikut :
Teknik penyajian makanan yang digunakan dalam makanan indonesia masih sederhana.
Biasanya makanan hanya diletakkan dalam piring porselen atau tanah liat yang dialasi daun
atau kertas hias. Makanan indonesia bisa juga disajikan dengan cara prasmanan ta disajikan
dalambentuk”tumpeng” pada kesempetan khusu. Tumpeng biasanya dihidangkan dalam
macam-macam acara seperti pernikahan,kelahiran, kematian dan pindah rumah.
2. SUMATERA UTARA
Ciri khas utama dari masakan daerah ini adalah menggunakan buah andaliman
yang memiliki rasa pedas getir. Selain itu, olahan dari ikan dan daging tetap mendominasi,
dan biasanya memiliki kuah.
Berikut beberapa makanan khas dari Sumatera utara :
Batak mandailing
a) Arsik. f) Rondang itik.
b) Sayur daun ubi tumbuk. g) Sambal tuktuk.
c) Pakkat, pucuk rotan. h) Lappet.
d) Ikan sale. i) Lemang.
e) Rondang bolut. j) Alame.
Batak Toba
a) Saksang.
b) Kue ombusombus.
c) Kue pohulpohul.
Batak Karo
a) Babi panggang karo. e) Manuk napinadar.
b) Cipera. f) Nurung kerah
c) Dengke mas na niura. g) Pagit-pangit.
d) Itak gurgur. h) Tasak telu.
Nias
a) Gowi nifufu e) Ni’owuru.
b) Harinake. f) Silio guro
c) Kofo-kofo. g) Hambae nititi.
d) Lehedalo nifange. h) Babae.
3. SUMATERA BARAT
Masakan yang dikenal banyak menggunakan santan dan daging, memiliki rasa
pedas dari penggunaan bumbu dan rempah-rempah.
Berikut beberapa masakan khas dari Sumatera Barat :
a) Rendang. i) Pical. q) Karupuak
b) Randang lokan. j) Sate pariaman. balado.
c) Dendang balado. k) Dadiah. r) Es campur.
d) Gulai tunjang. l) Lamang. s) Teh talua.
e) Gulai paku. m) Galamai. t) Teh tarik.
f) Gulai banak. n) Wajik. u) Jus pinang.
g) Gulai kambiang. o) Kipang kacang.
h) Sate padang. p) Rakik maco.
4. RIAU
Masakan kepulauan riau sangat dipengaruhi oleh budaya suku melayu, india,
dan etnis tionghoa. Beberapa makanan juga dipengaruhi budaya suku jawa, bali, bugis. Dan
suku-suku di sumatera utara, di kalimantan , bahkan budaya eropa, khususnya inggris dan
belanda.
Berikut beberapa makanan khas Kepulauan Riau :
a) Bolu kemojo.
b) Bacah daging khas riau.
c) Gulai asam pedas ikan patin.
d) Gulai belacan.
e) Sayur gurih.
5. JAMBI
Jambi memiliki berbagai makanan khas jambi yang pasti akan membuat anda
ketagihan dalam mencobanya.
Berikut beberapa makanan khas dari Jambi :
a) Kue srikaya. d) Tempoyak
b) Nasi gemuk. e) Daging masak itam.
c) Gandus. f) Jus pisang.
6. SUMATERA SELATAN
Hidangan dari palembang pastinya tidak lepas dengan olahan dasar ikan dan
udang yang didukung oleh hadirnya sungai musi.
Berikut beberapa makanan khas dari Sumatera Utara :
a) Pempek. g) Burgo. l) Kue srikayo.
b) Tekwan. h) Lakso. m) Kerupuk.
c) Laksam. i) Kue delapan jam. n) Kemplang.
d) Pempek model. j) Es kacang
e) Celimpungan. merah.
f) Mie celor. k) Malbi.
7. BENGKULU
Mayoritas penduduk Bengkulu merupakan nelayan yang menjadikan makanan
khasnya berbahan baku ikan laut yang merupakan potensi dan kekayaan alam wilayah pesisir.
Berikut beberapa makanan khas dari Bengkulu :
a) Gulai Kembang’ang.
b) Tempoyak.
c) Lema.
8. LAMPUNG
Berikut beberapa makanan khas dari Lampung :
a) Seruit.
b) Gulai taboh.
c) Tempoyak.
d) Pindang ikan baung.
e) Gabing.
9. DKI JAKARTA
Berikut beberapa makanan khas dari DKI Jakarta :
a) Nasi uduk.
b) Nasi ulam.
c) Ketoprak.
d) Kerak telor.
e) Semur jengkol.
f) Soto betawi.
g) Laksa betawi.
h) Soto tangkar.
i) Lontong sayur.
PEMBAHASAN
Buku Utama
Buku Pembanding
2. layout , tata letak ,dan serta tata tulis. Masih kurang bagus ada beberapa bagian yang tata
letaknya tidak sesuai dengan yang lain.
3. Isi dari materi buku hamper lengkap dan memuat gambar yang bisa memudahkan pembaca
dan membuat pembaca tidak bosan.
BAB IV
PENUTUP
4.1 KESIMPULAN
Makanan Indonesia itu sangat beragam, selain beragam jenisnya, beragam juga cara
pengolahannya. Makanan Indonesia terdiri dari berbagai rempah dan bumbu, yang membuat
makanan Indonesia sangat terkenal dengan cita rasanya yang lekat dengan rempah-rempah.
4.2 SARAN
Demikian tugas ini saya buat, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca. Apabila ada saran
dan kritik yang ingin disampaikan, silahkan sampaikan kepada kami. Kami sangat
menghargai kritik dari pembaca untuk membuat kami lebih baik lagi kedepannya.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Sulistiawikarsih, M.Pd. , Dra. Nila Handayani, M.Pd. , Dra. Lelly Fridiadrty,
M.Pd. , Dra. Riana Friska, M.Pd. , Dra. Ade Ch. Gultom, M.Pd. , Mawadda Azizah Sari
Waruwu. S.Pd, M.Kes . (2021) . Pengolahan Makanan Indonesia . Medan : Publisher .
Dr, Syamsidah, M.Pd. dan Dr. Hamidah Suryani, M.Pd. Pengetahuan Bahan
Makanan (2018) Yogyakarta DEEPUBLISH