Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN

PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN

TIM PENYUSUN
1. Alya Pihana
2. Anddini Revalina
3. Annisa octa
4. Deswinta Rynda
5. Nesya Aurora
6. Rani Aulia

SMA NEGERI 2 SUBANG


Jalan Dangdeur KM. 05 Kotak Pos 05 (0260) 412569 Fax. 417620
Website: sman2subang.sch.id, e-mail: smandasubang02@gmail.com
LEMBAR PENGESAHAN

1.Judul Makalah : Makanan Fugsional (Salad Wrap)


2.Nama Ketua : Deswinta Rynda
3.Nama Anggota : 1. Alya Pihana
2. Anddini Revalina
3. Annisa Octa
4. Nesya Aurora
5. Rani Aulia

4. Guru Pembimbing
a. Nama Lengkap : Akbar Shidiq Ibrahim, M.Pd, Gr.
b. NIP/NI PPPK/NUPTK : 19910523 202221 1011
c. NO HP : +6281220452010
d. e – Mail : akbaribrahim35@guru.belajar.id
e. Jangka Waktu : Januari - Februari

Guru Pembimbing, Ketua,

Akbar Shidiq Ibrahim,M.Pd,Gr Deswinta Rynda


NIP. 19910523 202221 1011 NISN. 0054984703

Mengetahui,
Kepala SMA Negeri 2 Subang

Edi Sugandi, S.Pd., M.MPd


NIP. 19670102 199003 1 006

i
KATA PENGANTAR

Dengan segala rasa syukur, kami memulai dengan ungkapan puji kepada Allah
Swt., yang telah memberikan berbagai nikmat, kesehatan, dan petunjuk-Nya,
sehingga kami dapat menyelesaikan makalah PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN ” Pembuatan makanan fungsional “.

Shalawat dan salam kami persembahkan kepada Nabi besar, Muhammad saw.,
yang telah memberikan petunjuk dalam Al-Qur'an dan sunnahnya, sebagai
pedoman hidup bagi keselamatan umat di dunia.

Makalah ini merupakan salah satu tugas yang harus kami selesaikan dalam
pembelajaran kami di sekolah SMAN 2 SUBANG.

Kami juga ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada bapak guru yang telah
memberikan bimbingannya sehingga dapat terselesaikannya makalah ini.

Kami sadar bahwa dalam pembuatan makalah ini masih terdapat banyak
kekurangan, oleh karena itu, kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang
sekiranya membangun dari para pembaca untuk meningkatkan kualitas makalah
ini.

ii
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN......................................................................................i
KATA PENGANTAR.............................................................................................ii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iii
BAB I.......................................................................................................................1
PENDAHULUAN...................................................................................................1
BAB II......................................................................................................................3
KAJIAN TEORITIS................................................................................................3
BAB III...................................................................................................................5
METODE PENELITIAN.........................................................................................5
BAB IV....................................................................................................................6
HASIL DAN PEMBAHASAN................................................................................6
BAB V......................................................................................................................7
PENUTUP................................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

a.Latar belakang

Saat ini makanan fungsional sudah jarang kita temui. Hal ini dikarenakan
banyaknya makanan junk food yang lebih menggiurkan dan praktis. Dengan
banyaknya ragam junk food yang selalu kita temui, membuat kita menjadi malas
untuk membuat makanan yang lebih sehat yang dibuat sendiri dirumah. Padahal
makanan fungsional ini sebenarnya banyak kita jumpai sebagai lauk pauk
dirumah seperti tempe dan tahu, dan kita juga dapat mengolah nya dengan
mudah dirumah. Mungkin karena kurangnya inovasi yang membuat makanan
fungsional ini kurang diminati dan dianggap sebagai makanan yang
membosankan.
Untuk itu, kami mencoba membuat salad wrap sebagai makanan
fungsional dimana dalam kandungannya terdapat banyak nutrisi dan vitamin
yang diambil dari sayuran dan protein dari telur dan daging ayam. Namun, salad
yang kita buat sedikit berbeda dengan salad pada umumnya. Yang biasanya kita
memakan salad yang disajikan begitu saja diatas piring, kini kami mencoba
menyajikan salad dengan membungkusnya pada rice paper atau disebut dengan
salad wrap. Cemilan sehat ini juga bisa disantap dimana saja. Bukan hanya itu
saja, hal ini juga membuat tampilan salad yang awalnya membosankan menjadi
lebih menarik untuk dimakan.
.
b.Rumusan Masalah

1. Apa itu makanan fungsional?


2. Apakah saja makanan fungsional?
3. Bagaimana cara membuat makanan fungsional?.

c.Tujuan Penulisan

Tujuan kami membuat salad wrap ini yaitu untuk memenuhi nilai
praktikum kami dalam pembelajaran prakarya dan kewirausahaan.
Selain itu, dalam praktikum ini kami juga mencari wawasan juga
pengetahuan mengenai makanan fungsional. Dan mencoba untuk
melestarikan makanan fungsional dengan memodifikasi makanan
tersebut agar lebih menarik.

1
d.Manfaat penulisan

1. Dapat mengetahui jenis-jenis makanan fungsional.


2. Dapat membuat suatu produk makanan fungsional.

2
BAB II
KAJIAN TEORITIS

A. PENGERTIAN

Makanan fungsional adalah makanan yang memberikan manfaat melampaui nilai gizinya.
Makanan fungsional ini dinilai memiliki nilai gizi yang tinggi dan baik untuk kesehatan
kita apabila kita menjaga pola makannya dengan benar. Pada awalnya, konsep makanan
fungsional ini berasal dari Jepang pada tahun 1980-an untuk meningkatkan kesehatan dan
kualitas hidup masyarakat di sana secara keseluruhan.

Saat ini, makanan fungsional dapat dikenal dengan beberapa istilah, yaitu Functional
food, Nutraceutical, Pharma food, Designer food, Vita food, Phytochemical, Food
Aceutical, Health food, Natural food, dan Real food. Meskipun makanan fungsional
memiliki banyak istilah, tetapi hingga saat ini belum ada istilah makanan fungsional yang
disepakati.

Menurut KBBI, makanan fungsional adalah pangan secara alamiah dan buatan
mengandung satu atau lebih senyawa yang bermanfaat bagi kesehatan.
Sedangkan menurut para ahli.
- Astawan
Makanan fungsional adalah makanan yang didalamnya terdapat kandungan komponen
aktif yang bisa memberikan dampak positif bagi kesehatan, di luar dari manfaat yang
diberikan oleh zat-zat gizi yang terkandung didalamnya.
- Nenden Indrayati A
Makanan fungsional adalah makanan atau pangan yang secara alamiah atau yang sudah
diproses, dengan mengandung satu atau lebih senyawa yang berdasarkan penelitian-
penelitian ilmiah yang dianggap memiliki berbagai macam fungsi fisiologis tertentu yang
berdampak baik bagi kesehatan manusia.
- Menurut Goldberg
Makanan fungsional adalah makanan (bukan pil, tepung atau kapsul) yang asalnya dari
bahan-bahan alami. Makanan ini dapat melancarkan proses-proses dalam tubuh, seperti
menjaga kondisi fisik dan mental, menyembuhkan penyakit, dan mencegah penyakit.

B. JENIS - JENIS MAKANAN FUNGSIONAL

Terdapat dua jenis makanan fungsional, yakni makanan fungsional konvensional dan
makanan fungsional modifikasi.
a). Makanan fungsional konvensial adalah makanan utuh yang sudah mengandung
berbagai nutrisi penting, seperti serat, lemak sehat, vitamin, mineral, dan antioksidan,
dalam jumlah yang cukup
b). Makanan fungsional modifikasi adalah makanan yang telah diolah dan diperkaya
dengan nutrisi tambahan, seperti vitamin, mineral, serat, atau probiotik, untuk menambah
manfaat makanan tersebut bagi kesehatan.

3
C. MANFAAT

Makanan fungsional dikenal dengan makanan yang memiliki banyak manfaat yang
diperlukan tubuh. Berikut penjelasan beberapa manfaat makanan fungsional :
1. Mencegah kekurangan nutrisi
Seperti yang disebutkan sebelumnya, makanan fungsional mengandung berbagai nutrisi
yang bermanfaat bagi tubuh. Dengan mengonsumsi makanan fungsional, kita bisa
mendapat nutrisi yang terkandung di dalamnya, sehingga terhindar dari kekurangan
nutrisi yang pada akhirnya bisa menyebabkan penyakit. Nutrisi-nutrisi yang ada di dalam
makanan fungsional, seperti vitamin, mineral, serat, dan lemak sehat. Semua nutrisi-
nutrisi tersebut bermanfaat bagi tubuh. Misalnya, serat yang dapat bermanfaat untuk
melancarkan pencernaan makanan, vitamin bermanfaat sebagai penguat imunitas tubuh,
dan sebagainya. Pada dasarnya ada banyak sekali penyakit yang disebabkan karena diri
kita kekurangan nutrisi tubuh. Misalnya, penyakit gondok yang disebabkan karena
kekurangan zat yodium, penyakit anemia yang disebabkan karena kekurangan zat besi,
dan masih banyak lagi. Maka dari itu, jika kita ingin terhindar dari penyakit yang
disebabkan karena kekurangan gizi, kita harus terbiasa untuk mengonsumsi makanan
fungsional secara teratur.
2. Melindungi diri dari penyakit
Makanan fungsional memang sebagai salah satu pelindung diri kita agar terhindar dari
berbagai macam penyakit terutama penyakit - penyakit kronis. Bukan hanya itu, makanan
fungsional juga bisa dijadikan sebagai obat ketika diri kita sedang terkena suatu penyakit.
Dikatakan dapat melindungi diri dari penyakit, karena di dalam makanan fungsional
terdapat suatu zat yang bernama “antioksidan”. Molekul-molekul yang ada di dalam zat
antioksidan akan melindungi kita dari radikal bebas. Dengan demikian, kita harus
beranggapan bahwa kesehatan adalah hal nomor satu yang perlu diperhatikan, sehingga
kita akan berusaha untuk makan makanan fungsional dan makan dengan pola makan
teratur.
3. Dapat mendorong pertumbuhan dan perkembangan anak
Makanan fungsional memiliki kandungan-kandungan nutrisi yang dapat bermanfaat bagi
tumbuh kembang anak, seperti vitamin B12, omega 3, kalsium, asam folat, dan lain-lain.
Vitamin B12 dan kalsium sangat baik bagi pertumbuhan tulang anak-anak, terpenuhinya
dua nutrisi tersebut, maka tulang akan menjadi kuat. Omega 3 mampu meningkatkan
kesehatan dan kecerdasan otak. Asam folat ini mengurangi seorang anak terkena penyakit
sumsum tulang belakang, mengurangi risiko terkena cacat tabung saraf, dan lain-lain.
Oleh sebab itu, setiap orang tua sebaiknya segera mungkin memberikan makanan
fungsional sejak masih anak-anak, sehingga tumbuh kembang anak akan berjalan dengan
baik. Para orang tua bisa memberikan makanan, seperti susu, biji-bijian, sereal, dan lain-
lain.

4
BAB III
METODE PENELITIAN

1. Lokasi dan Waktu


Lokasi : Blok Cikadu Dangdeur rt 10 rw 09 Subang, Jawa Barat
(Rumah Andin)
Tanggal : Selasa, 20 Februari 2024
Waktu : Jam 15.00 – 18.00

2. Alat dan Bahan


Alat : 1. Pisau
2. Talenan
3. Wajan
4. Piring
5. Mangkok
6. Sendok
Bahan : 1. Rice paper
2. Wortel
3. Kol
4. Timun
5. Dada ayam
6. Telur
7. Mayones

3. Langkah Pembuatan Produk


1. Rebus telur dan dada ayam
2. Setelah dada ayam dan telur telah di rebus potong potong sesuai keinginan
(jangan terlalu besar atau terlalu kecil)
3. Potong wortel, timun, dan kol
4. Setelah itu simpan ke 5 bahan di dalam 5 mangkok kecil yang berbeda
5. Siapkan rice paper lalg basahi dengan air (bebas mau air apa saja)
6. Sesudah rice papper di basahi susun ke 5bahan tersebut sesuai keinginan
7. Lipat kanan kiri atas dan belakang (jadi bentuk segi empat /persegi)
8. Sesudah itu simpan di piring yang telah di siapkan
9. Tambahkan mayones sesuai selera
10. Makanan siap di santap

4. Cara kerja produk


Kekuatan : Bahan yang diperlukan mudah di dapat.
Harga dari setiap bahan-bahan terjangkau.
Memiliki tampilan yang menarik dan unik serta rasa yang
nikmat dan sehat.

5
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

Setelah kami melakukan percobaan pembuatan makanan fungsional ini, kami


memperoleh sebuah ide bisnis baru yang mungkin saja dapat popular. Produk
yang kami buat memiliki rasa dan tampilan yang unik, salad yang dibalut dengan
rice paper menciptakan sensasi makan salad yang berbeda. Salad ini cocok
dimakan saat makan siang ataupun bagi yang sedang menjalankan diet.
Di samping dari segi rasa dan tampilan yang unik, makanan ini juga praktis dapat
disantap dimana saja. Selain itu makanan ini juga memberikan kandungan gizi
yang beragam, sehingga memberikan tubuh energi yang cukup untuk beraktifitas
sehari-harinya.

Berikut adalah tabel informasi nilai gizi pada bahan produk Salad Wrap:

Nama Bahan Kandungan


Rice paper Protein, karbohidrat, lemak
Wortel Vitamin A, K1, B6, Kalium
Kol Protein, karbohidrat,vitamin C, B6,
folat, zat besi
Timun Protein, serat, vitamin C, K,
magnesium, kalium
Dada ayam Protein, lemak
Telur Protein, asam amino, vitamin A,
asam folat
Mayones Vitamin E, K, fosfor, kalsium,
kalium

6
BAB V
PENUTUP

A. Kesimpulan

Makanan fungsional adalah makanan yang baik untuk tubuh karna


memberikan banyak kandungan nilai gizi. Dalam hal ini, salad wrap dapat
dijadikan sebagai pilihan yang menjanjikan. Banyaknya kandungan vitamin
dan mineral yang dihasilkan oleh aneka sayuran serta terdapat dada ayam dan
telur rebus yang mengandung protein tinggi dan juga lemak. Salad wrap ini
juga makanan yang mengenyangkan karna mengandung karbohidrat yang
pada rice paper yang digunakan sebagai pembungkus salad. Bukan hanya
mengenyangkan saja, salad wrap juga memberikan banyak manfaat untuk
kesehatan.

Salad wrap juga cocok dijadikan pilihan bagi yang sedang menjalankan
program diet. Namun, perlu diingat bahwa manfaat kesehatan salad wrap
akan lebih optimal jika dikonsumsi sebagai bagian dari pola makan yang
seimbang. Sehingga akan memberikan manfaat yang lebih besar bagi
kesehatan secara keseluruhan.

B. Saran

Dalam proses mengerjakan makalah ini kami mengalami beberapa hal yang
belum kami pahami, sehingga seharusnya kami berkonsultasi kepada guru
pembimbing.
Dalam proses pembuatan salad wrap, kami menyimpulkan untuk tidak terlalu
lama merendam rice paper dalam air. Hal ini agar lebih mudah dalam
menggulung sayurannya dan rice paper tidak mudah robek.

7
DAFTAR PUSTAKA
https://www.alodokter.com/mengenal-makanan-fungsional-dan-beragam-manfaatnya-
bagi-tubuh#:~:text=Makanan%20fungsional%20atau%20yang%20disebut,dan
%20menurunkan%20risiko%20terserang%20penyakit.
https://www.gramedia.com/literasi/makanan-fungsional/
https://www.fatsecret.co.id/member/euronga/meals/1013108/Salad+Wrap

Anda mungkin juga menyukai