Ditulis oleh:
Guru Pembimbing:
Robi Sobirin, S. Pd
1
LEMBAR PENGESAHAN
2
ABSTRAK
3
KATA PENGANTAR
Puji serta syukur di panjatkan ke hadirat Allah SWT karena berkat rahmat
dan hidayah-Nya penyusunaan Karya Tulis Ilmiah (KTI) ini dapat terselesaikan.
2. Bapak Drs. Tatang, selaku pembina ekstra kulikuler Karya Ilmiah Remaja
SMAN 9 Garut.
3. Bapak Robi Sobirin, S.Pd ,yang telah membantu dalam penyusunan karya tulis
ilmiah ini.
4. Shela Ananda Putri, selaku ketua ekstra kulikuler Karya Ilmiah Remaja SMAN
9 Garut.
5. Orangtua Kami yang telah banyak memberikan dorongan dan dukungan dan
dukungan baik secara moril maupun maupun materil dan juga doa sehingga
penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini.
Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini tentunya masih terdapat banyak
kekurangan. Maka dari itu, kritik dan saran yang sangat penyusun harapkan untuk
kebaikan di masa yang akan datang.
4
Akhirnya hanya kepada Allah segala sesuatu dikembalikan. Mudah-
mudahan penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini menjadi hal yang bermanfaat
khususnya bagi penyusun.
Penyusun
5
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN ………………………………………………………………………………………………… ii
ABSTRAK…………………………………………………………………………………………………………………….... iii
KATA PENGANTAR ………………..……………………………………………………………………………………… iv
DAFTAR ISI ………..…………………………………………………………………………………………………..….... vi
DAFTAR LAIN …………………………………………………………………………………………………………..….. vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ....................................................................…………1
1.2 Gagasan kreatif ....................................................................…………1
1.3 Rumusan masalah.……………………………..……………………..2
1.4 Tujuan Penelitian .................................................................…………2
1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................…………2
BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………..vii
6
BAB I
PENDAHULUAN
Hal ini sangat penting dan menarik untuk ditelaah agar camilan-camilan
yang dikonsumsi oleh remaja perkotaan sehat dan bergizi. Oleh Karena itu kami
membuat karya tulis ilmiah berjudul Bobosi sebagai Inovasi Camilan Berbahan
Dasar Singkong.
7
8
Tujuan:
a. Untuk mengetahui bobosi sebagai camilan inovasi.
b. Untuk mengetahui bobosi dipilih sebagai camilan sehat, praktis, dan
bergizi bagi remaja perkotaan.
c. Uutuk mengetahui cara pengolahan bobosi.
Manfaat:
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi Singkong
Ketela pohon yang panjang dengan fisik rata-rata bergaris tengah 2-3 cm
dan panjang 50-80 cm, tergantung dari jenis singkong yang ditanam. Daging
umbinya berwarna putih atau kekuning-kuningan. Umbi singkong tidak tahan
simpan meskipun ditempatkan di lemari pendingin. Gejala kerusakan ditandai
dengan keluarnya warna biru gelap akibat terbentuknya asam sianida yang
bersifat racun bagi manusia.
9
10
Hampir semua bagian dari pohon singkong bisa dimanfaatkan mulai dari
umbi hingga daunnya. Adapun manfaatnya adalah sebagai berikut:
A. Kesehatan
B. Kecantikan
1. Kandungan nutrisi dalam ubi singkonng : kalsium, fosfor, protein, lemak, kalori,
hidrat arang, zat besi, vitamin B, vitamin C dan alium.
2. Kandungan nutrisi dalam daun singkong : hidrat arang, vitamin A, vitamin B1,
vitamin C, kalsium, zat besi, lemak, fosfor dan kalori
11
12
B. Bahan
a. 100 gram selai nanas
b. 100 gram coklat cair
c. 100 gram keju
d. 100 ml air
e. 100 gram gula pasir
f. 300 gram margarine
g. 500 gram telur
h. 1 kg singkong
C . Langkah-langkah
Cara membuat bobosi yaitu
7
8
1. .telur dipecahkan dan dipisahkan antara kuning telur dan putih telur,
ambil bagian kuningnya saja, kemudian masukkan gula dengan
menggunakan mixer.
2. Masukkan susu bubuk, rambutter, singkong yang sudah direbus satu
persatu aduk sampai adonan merata.
3. Lalu aduk adonan tersebut dengan mengambil sedikit adonan tadi
pipihkan dan masukkana donan selai nanas/coklat/keju kemudian
bentuklah hingga menjadi bulat.
4. Setelah itu beri olesan kuning telur di atas adonan lalu bentuklah
gambar-gambar di kue tersebut.
5. Letakkan adonan kedalam loyang yang sudah di persiapkan
sebelumnya loyang diberikan olesan margarine agar hasilnya tidak
lengket.
6. Jika loyang sudah penuh masukkan loyang kedalam open panggang
selama 20 menit, lalu keluarkan.
7. Bobosi siap disantap
BAB IV
ISI DAN PEMBAHASAN
Camilan adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu utama
(makan pagi, makan siang atau makan malam). Makanan yang dianggap makanan
ringan adalah sesuatu yang dimaksudkan untuk menghilangkan rasa lapar
seseorang sementara waktu, memberi sedikit pasokan tenaga ke tubuh, atau
sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya.
Bobosi merupakan camilan inovasi karena menginovasi camilan kue
nastar yang berbahan dasar tepung terigu diganti dengan bahan dasar singkong.
Hal ini dilakukan karena singkong memiliki kandungan gizi yang lebih baik
dibandingkan tepun terigu. Selain itu inovasi dilakukan dari segi bentuk, warna
dan rasa.
“sehat”, World Health Organization (WHO) merumuskan dalam cakupan
yang sangat luas, yaitu “keadaan yang sempurna baik fisik, mental maupun sosial,
tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelemahan/cacat”. Dalam definisi ini,
sehat bukan sekedar terbebas dari penyakit atau cacat. Orang yang tidak
berpenyakit pun tentunya belum tentu dikatakan sehat. Dia semestinya dalam
keadaan yang sempurna, baik fisik, mental, maupun sosial.
Makanan praktis berarti makanan yang dibuat dari bahan alami yang
mudah didapat, seperti padi-padian, daging, dan limbah daging.
Makanan yang bergizi adalah makanan yang cukup mengandung
karbohidrat, lemak, protein, mineral, vitamin dalam jumlah yang seimbang sesuai
kebutuhan.
Bobosi merupakan camilan berbahan dasar singkong yang memiliki
kandungan gizi tinggi, Camilan bobosi juga sebagai pengganti makanan
berkarbohidrat, Camilan bobosi dibuat dengan mudah dan sederhana, Pengolahan
bobosi meskipun berbahan tradisional tetapi dikemas dan disajikan dengan bentuk
modern.
Langkah-langkah membuat bobosi:
A. Alat
9
10
Alat yang di gunakan adalah oven, mixer, wadah, spatula, loyang, kompor,
wajan, dan pisau.
B.Bahan
500 gram strawberry
100 ml air
100 gram gulapasir
300 gram margarine
500 gram telur
250 gram tepungteriguselai strawberry
1 kg singkong
C .Cara membuat
5.1 kesimpulan
Camilan adalah istilah bagi makanan yang bukan merupakan menu
utama (makan pagi, makan siang atau makan malam). Makanan yang
dianggap makanan ringan adalah: sesuatu yang dimaksudkan untuk
menghilangkan rasa lapar seseorang sementara waktu, memberi sedikit
pasokan tenaga ke tubuh, atau sesuatu yang dimakan untuk dinikmati rasanya.
Salah satu camilan inovasi yang sehat, praktis, dan bergizi adalah
bobosi. Selain rasanya yang enak, bobosi juga mudah membuatnya. Selain itu
camilan bobosi ini dapat pula dikonsumsi sebagai pengganti makanan
berkarbohidrat.
B. Saran
1. Karya Tulis Ilmiah ini semoga dapat bermanfaat bagi masyarakat dan
semoga pembaca dapat memberikan kritik yang membangun.
2. Semoga para remaja perkotaan dapat mengonsumsi bobosi sebagai camilan
inovasi yang sehat, praktis, dan bergizi.
11
DAFTAR PUSTAKA
7
FOTO-FOTO PENELITIAN PERCOBAAN
7
8
9