Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MANFAAT DAN KELEMAHAN JAHE DAN LENGKUAS


Disusun untuk memenuhi tugas mata pelajaran Bahasa Indonesia

Guru Mata Pelajaran Bahasa Indonesia:


Siti Rohimah S.Pd.

Disusun oleh :
Kelompok 3
Alisa Nurhayati
Dinda Salsabila
Genta Sundawancipta
Helmi Saepul Rohman Tur’q
Ikrimah Nurusholihah

MADRASAH ALIYAH (MA) YTI SUKAMERANG


Jl. Raya Sukamerang No. 09 Kersamanah-Garut
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas kasih karunia-Nya yang
tiada batas kami dapat menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia,
sekaligus bentuk realisasi dari tanggung jawab dan kewajiban kami selama mengikuti mata pelajaran
ini. Makalah ini berisi materi tentang “Manfaat dan Kelemahan Jahe dan Lengkuas”.
Kami menyadari bahwa dalam penyusunan tugas ini masih banyak kekurangan, baik dari segi
isi, penulisan, maupun kata-kata yang digunakan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang bersifat
membangun guna perbaikan makalah ini lebih lanjut, akan kami terima dengan senang hati. Tidak lupa
kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Akhirnya, meskipun dalam penyusunan makalah ini kami telah mencurahkan semua
kemampuan, namun kami sangat menyadari bahwa hasil penyusunan makalah ini jauh dari sempurna
dikarenakan keterbatasan data dan referensi maupun kemampuan kami. Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran serta kritik yang membangun dari berbagai pihak.

Garut, Februari 2023

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................................ii
DAFTAR ISI.................................................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................................................1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................................................2
C. Tujuan Penulisan....................................................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................................3
A. Pengertian Jahe.......................................................................................................................................3
1) Kandungan jahe......................................................................................................................................3
2) Manfaat jahe...........................................................................................................................................4
3) Efek samping konsumsi jahe..................................................................................................................5
B. Pengertian Lengkuas..............................................................................................................................6
1) Kandungan Lengkuas.............................................................................................................................6
2) Manfaat Lengkuas..................................................................................................................................7
3) Efek samping Lengkuas..........................................................................................................................8
BAB III PENUTUP....................................................................................................................................10
A. Kesimpulan...........................................................................................................................................10
B. Saran.....................................................................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Rempah-rempah merupakan sumberdaya hayati yang sudah sejak lama mempunyai peranan
penting bagi kehidupan manusia. Tanaman rempah-rempah biasanya dimanfaatkan sebagai bumbu,
pengharum, penguat cita rasa, dan pengawet makanan. Penggunaan rempah-rempah dalam seni kuliner
sudah diketahui secara luas. Tanaman rempah-rempah tidak hanya terkenal sebagai bumbu kuliner tetapi
tanaman rempah-rempah juga memiliki manfaat lain yang bisa dibuat jamu, kosmetik, dan obat. Tanaman
rempah obat-obatan tidak hanya potensial didalam negeri saja, tetapi juga berpeluang besar diserap oleh
konsumen dari berbagai negara. Tanaman rempah dan obat-obatan juga berpotensi sebagai komoditas
ekspor nonmigas.
Jahe (Zingiber officinale), telah dikenal secara luas oleh masyarakat Indonesia. Jahe adalah
rimpang menahun yang ditanam untuk diambil rimpangnya. Rimpang jahe dimanfaatkan sebagai rempah-
rempah dan obat-obatan sejak lama. Jahe memberikan efek panas, dan dalam masakan memberikan efek
sedap. Jahe secara luas juga diketahui sebagai bahan preservatif dalam seni kuliner. Tanaman jahe adalah
salah satu tanaman rempah-rempah yang diperdagangkan di dunia. Semakin berkembangnya perusahaan
jamu dalam negeri bahkan telah melakukan ekspor ke mancanegara maka peluang pengembangan jahe
sebagai salah satu bahan baku pembuatan jamu menjadi sangat terbuka. Jahe diperkirakan merupakan
tumbuhan pribumi Asia Tenggara. Penyebarannya diperkirakan mengikuti migrasi yang dilakukan
oleh Suku Bangsa Austronesia pada abad ke-4 SM menyeberangi Kepulauan Melayu dari Cina
Tenggara sampai ke Taiwan. Jahe pun menjadi tumbuhan khas wilayah tersebut bersamaan
dengan lengkuas, temu putih dan lempuyang.
Lengkuas, atau dalam bahasa Latin disebut dengan Alpinia officinarum, merupakan tanaman
rempah anggota keluarga zingiberaceae dalam bentuk jahe-jahean. Rempah ini berasal dari Cina, tapi
sangat familiar sekali di Indonesia sebagai bahan penyedap rasa. Anda tentu saja sering mendengar
sebutan lain dari lengkuas seperti Laos (Jawa) dan Laja (Sunda). Tanaman ini memang banyak ditemukan
di daerah dataran rendah maupun dataran tinggi dengan ketinggian kurang lebih 1200 meter di atas
permukaan laut. Lengkuas selain digunakan sebagai bahan penyedap rasa, ternyata memiliki banyak
kegunaan untuk kesehatan dengan sifat yang dimilikinya seperti dapat menyembuhkan, menghangatkan,
dan juga digunakan untuk membantu sistem pencernaan anda.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan adalah:
1. Apa manfaat dari jahe dan lengkuas?
2. Apa kelemahan dari jahe dan lengkuas?

C. Tujuan Penulisan
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah :
1. Untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang manfaat jahe dan lengkuas.
2. Untuk mengetahui kelemahan atau efek samping yang diberikan jahe dan lengkuas bagi tubuh.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Jahe
Nama ilmiah jahe adalah Zingiber officinale. Rempah ini mengandung gingerol yang bermanfaat
untuk kesehatan. Gingerol adalah senyawa bioaktif pada jahe yang bersifat antikoagulan. Fungsinya
adalah untuk mencegah penggumpalan darah.

1) Kandungan jahe
Khasiat jahe tidak lepas dari berbagai kandungan nutrisi di dalamnya yang baik untuk kesehatan.
Berikut adalah berbagai kandungan nutrisi yang ada dalam satu sendok makan jahe segar.
 Kalori: 4,8
 Karbohidrat: 1,07 gram
 Serat: 0,12 gram
 Protein: 0,11 gram
 Lemak: 0,05 gram
 Gula: 0,1 gram
Kandungan dalam jahe juga meliputi vitamin dan mineral, seperti zat besi, kalium, vitamin B3, vitamin
B6, vitamin C, magnesium, fosfor, zinc, folat, hingga vitamin B2. Nilai dan kandungan jahe ini tentu bisa
berubah, tergantung dari cara Anda mengolah dan penambahan bahan-bahan lain yang dicampurkan
selama pengolahan. Setelah memahami kandungannya, mari kita telaah sejumlah manfaat dari jahe.

2) Manfaat jahe
Mulai dari menurunkan kolesterol hingga meningkatkan imun, berikut adalah sederet manfaat jahe bagi
kesehatan.
a) Memiliki kemungkinan untuk menurunkan kolesterol
Jahe berpotensi menurunkan kadar kolesterol Kadar kolesterol yang tinggi dalam tubuh
berpotensi untuk menimbulkan penyakit yang serius. Bubuk jahe terbukti secara ilmiah mampu
menurunkan kadar LDL atau ‘kolesterol jahat’ pada 45 pasien hiperlipidemia atau yang memiliki
kadar kolesterol yang tinggi. Menurut penelitian, jahe dapat menurunkan kadar kolesterol dan
trigliserida total. Bahan alami ini juga bisa mengurangi tingkat kolesterol pada tikus yang
mengalami diabetes dan hipotiroid atau memiliki kadar tiroid yang rendah.
b) Menangkal infeksi bakteri dan virus
Selanjutnya, tanaman jahe manfaatnya adalah menangkal infeksi bakteri dan virus
tertentu. Ini berkat kandungan gingerol yang dapat menghambat infeksi bakteri, seperti shigella,
E.coli, dan sebagainya. Jahe juga terbukti bisa menangkal infeksi virus RSV yang menyerang
saluran pernapasan. Sebuah penelitian menemukan bahwa rempah ini berpotensi untuk
mencegah infeksi bakteri yang resisten terhadap obat. Selain itu, jahe juga dianggap memiliki
antioksidan yang dapat mencegah kerusakan DNA tubuh dan stres, serta bisa membantu
mengatasi pilek dan flu.
c) Mengatasi gangguan pencernaan
Jahe disinyalir dapat membantu mengatasi gangguan pencernaanRasa tidak nyaman
karena gangguan pencernaan akibat dispepsia atau sakit maag dapat dibantu dengan jahe.
Rempah ini bekerja dengan cara mempercepat waktu pengosongan lambung yang mengurangi
kemungkinan timbulnya masalah perut. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat mengurangi
kemungkinan asam lambung mengalir ke kerongkongan. Selain itu, jahe untuk asam lambung
diketahui dapat mengurangi peradangan. Mengonsumsi bahan alami ini dalam dosis kecil juga
dinilai mampu meredakan iritasi saluran pencernaan. Meski demikian, diperlukan penelitian
lebih lanjut pada manusia terkait fungsi jahe dalam melindungi dan mengatasi gangguan
pencernaan.
d) Berpotensi menangkal kanker
Penelitian mengenai manfaat jahe dalam menghambat kanker belum membuahkan suatu
kesimpulan yang pasti. Namun, beberapa penelitian telah menunjukkan manfaat dari jahe dalam
menangkal kanker. Salah satu riset mendapati bahwa kandungan gingerol dalam jahe bisa
menjadi alternatif terapi penyembuhan untuk penderita kanker.
e) Mengatasi gejala masuk angin
Khasiat jahe untuk masuk angin adalah membantu meredakan gejalanya, seperti suhu
panas dalam tubuh, rasa mual dan muntah, hingga rasa tidak nyaman pada badan. Tumbuhan ini
memang terbukti ampuh untuk mengatasi infeksi maupun peradangan dan bersifat
menghangatkan tubuh. Selain jahe, ginseng dan makanan hangat lainnya yang bisa membantu
meredakan gejala masuk angin.
f) Meredakan vertigo
Salah satu rempah yang berkhasiat untuk mengatasi vertigo adalah jahe. Selain itu, jahe
juga bermanfaat untuk melancarkan peredaran darah sehingga otak mendapatkan asupan oksigen
yang baik. Cara mengobati vertigo dengan jahe adalah menyeduh akar jahe atau jahe bubuk
dengan air hangat atau teh. Jika ingin meredakan mual, Anda juga bisa mencampurkan air jahe
tersebut dengan daun mint.
g) Menurunkan berat badan
Kegunaan jahe untuk menurunkan berat badan berasal dari kemampuannya untuk
membuat tubuh merasa kenyang lebih lama. Penelitian menunjukkan bahwa jahe dapat
membantu meningkatkan laju metabolisme tubuh dari hasil kalori yang terbakar. Alhasil, nafsu
makan dan berat badan bisa terjaga dengan baik.
h) Meningkatkan imun
Jahe disebut-sebut dapat membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Sebuah studi dalam
jurnal Nutrition pada tahun 2017 menyarankan bahwa konsumsi jahe setiap hari dapat
mendukung sistem imun sehingga melindungi tubuh dari penyakit kronis dan mendukung
pemulihan dari sakit, seperti pilek atau flu. Namun, Anda disarankan untuk mengonsumsi jahe
segar karena jahe kering tidak memiliki dampak yang sama.
3) Efek samping konsumsi jahe
Setelah memahami apa manfaat jahe, Anda juga perlu memahami efek samping minum air jahe
atau mengonsumsinya dalam bentuk apa pun. Bahan alami ini secara umum tidak memberi efek samping
tertentu sehingga khasiat jahe untuk kesehatan tetap bisa dinikmati secara aman. Namun, sebagian orang
dapat mengalami iritasi mulut, diare, dan memperparah gejala dari naiknya asam lambung setelah
mengonsumsi jahe. Anda juga tidak disarankan untuk mengonsumsi jahe bila sedang mengalami diabetes,
penyakit penggumpalan darah, hamil, atau menderita batu empedu. Obat-obatan tertentu, seperti aspirin
dan obat pengencer darah, juga tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan jahe
Berikut beberapa efek samping jahe:
1) Pendarahan saat Menstruasi Jahe mengandung asam salisilat yang bermiliki sifat antikoagulasi
yang berperan sebagai pengencer darah alami. Perempuan yang sedang menstruasi akan
mengalami peningkatan pendarahan bila mengonsumsi jahe secara berlebihan.
2) Hipoglikemia Jahe, rempah-rempah yang baik dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebab, jahe
bermanfaat menurunkan kadar gula darah. Bagi penderita gula darah rendah sebaiknya tidak
mengonsumsi jahe secara berlebihan.
3) Mengganggu pencernaan, Jahe memang berkhasiat meredakan penyakit yang berhubungan
dengan lambung seperti kembung dan mulas. Namun, bila mengonsumsi jahe lebih dari 4 gram -
5 gram per hari bisa memicu perut kembung dan menganggu sistem pencernaan.
4) Darah rendah, Penderita darah rendah? Sebaiknya tidak mengonsumsi jahe secara berlebihan.
Sebab, konsumsi jahe berlebihan bisa menurunkan tekanan darah, menurunkan kesehatan jantung,
dan memicu munculnya komplikasi penyakit.
Ada baiknya Anda mengonsumsi obat herbal jahe sesuai takaran alias tidak berlebihan.
B. Pengertian Lengkuas
Lengkuas merupakan jenis tumbuhan umbi-umbian yang bisa hidup di daerah dataran tinggi dan dataran
rendah. Batangnya terdiri dari susunan pelepah daun. Lengkuas atau Laos memiliki dua jenis yaitu
lengkuas yang berimpang putih dan berimpang merah.
1) Kandungan Lengkuas

Rimpang lengkuas mengandung lebih kurang 1 % minyak atsiri berwarna kuning kehijauan
yang terutama terdiri dari metil-sinamat 48 %, sineol 20 % - 30 %, eugenol, kamfer 1 %,
seskuiterpen. Selain itu rimpang juga mengandung resin yang disebut galangol, kristal berwarna
kuning yang disebut kaemferida dan galangin, kadinen, heksabidrokadalen hidrat, kuersetin, amilum,
beberapa senyawa flavonoid, dan lain-lain. Lengkuas mengandung suatu senyawa diarilheptanoid
yang dinamakan 1-(4-hidroksifenil) -7-fenilheptan-3,5-diol, setoksichavikol asetat dan
asetoksieugenol asetat yang bersifat anti radang dan antitumor. Kariofilen oksida, kario- filenol,
kuersetin-3-metil eter, isoramnetin, kaemferida, galangin, galangin-3-metil eter, ramnositrin, dan 7-
hidroksi-3,5-dimetoksiflavon. Lengkuas juga mengandung banyak manfaat bagi tubuh seperiti
berikut.
2) Manfaat Lengkuas
Beragam kegunaan dan manfaat lengkuas bagi kesehatan antara lain:
a) Mencegah kanker dan tumor.
b) Kandungan antioksidan yang dimiliki lengkuas dapat mencegah terjadinya penyakit yang
disebabkan oleh paparan beracun radikal bebas. Racun yang diserap oleh tubuh secara terus-
menerus tanpa Anda sadari merupakan penyebab dari kanker dan tumor. Nah, hal ini dapat
dicegah oleh kandungan anti kanker yang berasal dari lengkuas.
c) Mengatasi diare.
d) Diare berasal dari bakteri patogen yang berada pada sistem pencernaan Anda. Saat
mengalami diare, konsumsi lengkuas merupakan solusi tepat karena kandungan galangal dan
antimikroba bisa menyembuhkannya.
e) Mengobati mual.
f) Aroma khas yang dimiliki lengkuas ternyata dapat menenangkan saraf saat Anda dalam
posisi sedang mengalami mual akibat mabuk dari perjalanan jauh, memasuki fase awal
kehamilan, dan penyakit lainnya yang dapat menimbulkan rasa mual.
g) Mengobati penyakit kulit.
h) Penyakit kulit seperti kudis, koreng, dan borok dapat disembuhkan dengan lengkuas. Anda
bisa meraup manfaatnya dengan cara menumbuk atau mencacah rimpang lengkuas yang
dibuat halus sampai teksturnya seperti bubur.
i) Anda juga bisa menambahkan campuran bahan alami lain seperti empat bawang putih, cuka,
dari satu rimpang lengkuas yang digunakan. Tumbukan halus dan cacahan dari racikan di atas
ditempelkan atau digosokkan pada kulit yang mengalami masalah setelah dibersihkan
sebelumnya.
j) Obat tetes telinga
k) Parutan dari lengkuas muda yang sudah diperas memililiki banyak kandungan air. Air
lengkuas yang diambil bisa dijadikan sebagai obat tetes telinga.
l) Menjaga stamina dan kesehatan
m) Lengkuas yang secara rutin dikonsumsi dengan racikan khusus dapat menjaga stamina dan
kesehatan tubuh. Anda dapat meminumnya sebanyak 3 kali sehari untuk merasakan
khasiatnya.
n) Mengobati penyakit arthtritis
o) Kandungan lengkuas yang anti-inflamasi dapat mengobati penyakit arthtritis dan rheumatoid
arthritis.
p) Mengobati peradangan
q) Ekstrak air dan methanol lengkuas mengandung karioferida, galangin, galangin 3 metil eter,
dan zat lainnya yang digunakan sebagai anti radang untuk mengobati masalah peradangan
saluran napas bronkhitis. Bisa juga untuk memulihkan rasa kurang nyaman akibat peradangan
pada perut hingga bisul.
r) Menurunkan demam
s) Deman penyebab jamur dan bakteri dapat disembuhkan dengan batang bawah lengkuas yang
bisa memberikan efek in vitro, penghambat pertumbuhan berbagai bakteri patogen seperti
Candida albicans, Colletorichum musae, Staphylococcus aureus, dan lain-lain.
t) Mengatasi masalah kecantikan.
u) Lengkuas dapat mengatasi kulit berjerawat, penuaan dini, flek hitam, dan masalah kecantikan
yang lainnya. Lengkuas kaya akan vitamin, salah satunya vitamin C, yang bermanfaat untuk
menutrisi wajah dan membuat semakin cerah.
v) Mengatasi masalah rambut
w) Rambut yang berbau, rontok, kering, dan berketombe dapat diatasi dengan irisan lengkuas
yang diparut halus, lalu digosokan pada kulit kepala Anda. Lengkuas memiliki kandungan
ayuverdic yang berkhasiat untuk menjaga kesehatan kulit kepala dan mengoptimalkan
pertumbuhan rambut agar berkilau dan terasa halus.
3) Efek samping Lengkuas
Lengkuas pada dasarnya merupakan bahan alami yang sangat aman digunakan untuk tubuh. Namun,
penggunaan dosis yang sesuai dan tidak berlebihan sangat dianjurkan.
Berikut beberapa efek samping lengkuas:
a) Halusinasi, Tanaman ini dapat mengakibatkan halusinasi jika Anda gunakan secara berlebihan
dan penggunaan dalam jangka waktu panjang tidak dianjurkan untuk orang yang memiliki
masalah di bagian usus.
b) Masalah pencernaan, Bagi penderita penyakit maag, lebih baik menghindari penggunaan
lengkuas yang dapat mengakibatkan gangguan pada lambung. Sifat panas yang dimiliki
lengkuas pun tidak baik jika dirasakan oleh ibu hamil dan keselamatan janinnya.
c) Gatal, Reaksi gatal-gatal sangat memungkinkan terjadi jika Anda memiliki alergi terhadap
rimpang tumbuhan dari keluarga jahe-jahean.
d) Penggunaan lengkuas harus diperhatikan pada orang yang menderita penyakit diabetes,
ketidakseimbangan elektrolit, penderita tekanan darah rendah, dan pengunaan untuk anak-anak
di bawah umur karena belum banyak direkomendasikan oleh peneliti.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Jahe merupakan salah satu rempah-rempah yang paling popular dan luas
pemanfaatannya, baik di dalam negeri maupun di luar negeri dari Asia hingga Eropa.
Banyak dimanfaatkan dari bumbu masakan, bahan baku minuman hingga bahan pembuatan
herbal tradisional dan obat-obatan modern. Jahe adalah tanaman rempah yang sudah cukup
lama di kenal, jahe banyak diperdagangkan untuk Obat, jahe juga sering dibuat sebagai
bumbu masakan, dan juga minuman sesekali dibuat kosmetik
Masyarakat Indonesia sudah lama mengenal lengkuas selain digunakan sebagai
bahan penyedap rasa, ternyata memiliki banyak kegunaan untuk kesehatan dengan sifat
yang dimilikinya seperti dapat menyembuhkan, menghangatkan, dan juga digunakan untuk
membantu sistem pencernaan.
B. Saran
Meskipun jahe dan lengkuas memiliki beragam manfaat untuk kesehatan, sebaiknya Anda
berkonsultasi dulu dengan dokter jika ingin menggunakannya sebagai alternatif pengobatan penyakit
tertentu. Jika ditanya apakah jahe dan lengkuas boleh dikonsumsi setiap hari, tentu saja boleh asalkan
dengan jumlah yang wajar dan tidak berlebihan.
DAFTAR PUSTAKA

 E-Jurnal Widya Kesehatan ,Volume 1, Nomor ; 2 Oktober 2019.


 https://id.m.wikipedia.org/wiki/Jahe
 https://www.sehatq.com/artikel/manfaat-jahe
 https://www.slideshare
 http://Food.NDTV.com
 https://hellosehat.com

Anda mungkin juga menyukai