Disusun oleh :
BANJARBARU
2022
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur marilah kita panjatkan kepada Allah SWT karena berkat ridho,
rahmat, dan karunia-nya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat
pada waktunya. Makalah ini kami susun guna memenuhi tugas kelompok untuk mata
kuliah Farmakologi Bahan Alam.
Dan tidak lupa kami ucapkan terima kasih kepada Ibu apt. Revita Saputri, M.Farm
selaku dosen pengampu kuliah Farmakologi Bahan Alam.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki oleh karena itu
kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik yang membangun
dari berbagai pihak dalam rangka penyempurnaan untuk pembuatan makalah selanjutnya.
Demikianlah yang dapat kami tuliskan pada kata pengantar ini apabila terdapat
kekurangan ataupun kesalahan dalam penulisan maupun makalah ini kami berharap untuk
memaklumi karena kami masih dalam proses pembelajaran. Terima kasih.
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR...........................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
Bab I : PENDAHULUAN
Bab II : PEMBAHASAN
A.......................................................................2
B...............................................................7
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisonal di Indonesia akhri-akhir ini
meningkat, bahkan beberapa bahan alam telah diproduksi secara fabrikasi dalam
skala besar. Penggunaan obat tradisional dinilai memiliki efek samping yang lebih
kecil dibandingkan dengan obat yang berasal dari bahan kimia, disamping itu
harganya lebih terjangkau (Putri, 2010).
apakah herba anting-anting (Acalypha indica (L), Indian Nettle) dan sidaguri (Sida rhombifolia L)
dapat menjadi pengobatan alternatif hiperurisemia?
C. Tujuan Penelitian
PEMBAHASAN
Terdapat banyak faktor yang mempengaruhi peningkatan kadar asam urat, seperti
Status Gizi (kegemukan), konsumsi tinggi purin, dan pengobatan (Yunita, Fitriana, &
Gunawan, 2018). Menurut Untari dan Wijayanti (2017) kadar purin yang tinggi
disebabkan oleh pola konsumsi yang salah, akibat banyaknya konsumsi protein.
Berdasarkan penelitian Mulyasari dan Dieny (2015) responden yang mengkonsumsi
protein lebih dibandingkan kebutuhan memiliki resiko