P E R K O LA S I
ANGGOTA :
2. Masukkan ke dalam
bejana, aduk dan diamkan
sekurang-kurangnya
selama 3 menit. 3. Pasang statif dan
1. Basahi 25 g simplisia rangkaian perlengkapan
kunyit dengan derajat perkolator. Pasang kapas
halus yang cocok dengan dan kertas saring di
2,5-5 bagian cairan dalamnya, dan siapkan
penyari. selang dan wadah
penampung perkolat.
4. Pindahkan massa 5. Tuangkan cairan 6. Tutup keran
basah sedikit demi penyari secukupnya, buka perkolator biarkan
sedikit kedalam keran, biarkan cairan selama 30 menit.
perkolator sambil tiap mengalir dan mulai
kali ditekan hati-hati. menetes ke dalam wadah
Tambahkan kertas perkolat dengan
saring di atas massa kecepatan 1 ml/menit dan
basah tersebut. diatas simplisia masih
terdapat selapis cairan
penyari.
7. Buka keran kembali, biarkan
cairan menetes dengan
kecepatan 2-5 ml per menit
atau 3-5 tetes/detik. 9. Pindahkan hasil miscella ke dalam
cawan penguap (berat kosong cawan
uap ditimbang terlebih dahulu),
pekatkan diatas waterbath suku 600C
hingga kental, dan pindahkan ke oven
pengering hingga menjadi ekstrak
8. Tambahkan berulang-ulang cairan kering. Masukkan kedalam wadah
penyari secukupnya sehingga selalu ekstrak, beri identitas meliputi: nama
terdapat selapis cairan penyari ekstrak, cara pembuatan, tanggal
diatas simplisia hingga diperoleh pembuatan, pemerian, rendemen dan
perkolat sebanyak 250 ml. nama kelompok dan simpan dalam
desikator.
10. Hitung rendemen ekstrak dengan rumus :
Etanol digunakan sebagai pelarut/penyari karena etanol bersifat polar yang dapat
menarik zat aktif yang bersifat polar juga. Etanol lebih selektif, kapang dan khamir
sulit tumbuh dalam etanol 20% ke atas, tidak beracun, netral, dapat bercampur
dengan air, dapat memperbaiki stabilitas bahan obat terlarut, dan tidak
mengakibatkan pembengkakan membrane sel.
Kemudian masukkan kapas ke dalam percolator yang telah terpasang tetapi jangan
terlalu ditekan agar tidak menyumbat keran. Lalu masukkan kertas saring di atas
kapas. Pindahkan massa basah sedikit demi sedikit ke dalam percolator tepat di atas
kertas saring. Seelah itu, masukkan kembali kertas saring di atas massa basah dan
tambahkan cairan penyari hingga selapis cairan di atas massa simplisia kurang lebih 1
cm. Kemudian dilakukan percobaan aliran. Keran dibuka dan biarkan cairan mengalir
Apabila kecepatan menetes 1 ml/menit dan cairan mengalir lancer ke dalam wadah,
segera tutup keran dan itu menandakan alat perkolasi telah terpasang dengan baik.
Tutup bagian atas tabung percolator dengan alumunium foil agar cairan tidak
menguap. Kemudian tunggu ± 24 menit sebelum keran dibuka kembali.
Setelah 24 menit, keran dibuka kembali dan biarkan cairan menetes. Perhatikan
cairan penyari di atas simplisia selalu tersedia di dalam tabung percolator.
Tambahkan kembali cairan penyari hingga selapis jangan sampai terlalu banyak.
Lakukan berulang hingga diperoleh perkolat sebanyak 250 ml (waktu yang
dibutuhkan ± 50 menit, kecepatan 2-3 tetes/detik).
Setelah diperoleh perkolat sebanyak 250 ml, tuang perkolat ke dalam cawan yang
sudah ditimbang terlebih dahulu. Kemudian uapkan di atas waterbath dengan suhu
60-65ºC hingga diperoleh ekstrak kental (± 20 ml).
Berdasarkan hasil praktikum hasil rendemen terbesar adalah pada cairan penyari
etanol 50%. Namun pada kelompok C4-C6 rendemen terbesar adalah pada etanol
70% dan perbedaannnya cukup signifikan yang dapat terjadi karena beberapa factor
seperti ketidaktelitian praktikan dalam praktikum. Setelah dihitung rata-ratanya
diperoleh kesimpulan bahwa hasil rendemen etanol 50% (30,4%) > etanol 70%
(30,26%) > etanol 96% (18,8%).
SARAN
Hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat melakukan ektraksi
secara perkolasi yaitu, bagian atas tabung percolator setelah
diberi cairan penyari segera ditutup agar tidak menguap, saat
penempatan sekat berpori kapas jangan terlalu ditekan agar
tidak menyumbat keran, posisi botol perkolat harus lebih
rendah dari tabung percolator, cairan penyari di atas simplisia
selalu dijaga selapis saja jangan sampai terlalu banyak, dan
pengaturan penetapan cairan keluar dalam jangka waktu yang
ditetapkan.
TERIMA KASIH