Anda di halaman 1dari 11

KONSEP DASAR DAN APLIKASI TERAPI HERBAL MADU

MATA KULIAH KEPERAWATAN KOMPLEMENTER

Disusun Oleh :

Elizabeth Vanessa Pasaribu 1910038

Firda Novita Sari 1910048

Nurlayly Fitria Rahmadany 1910082

Rahel Santika 1910088

Risa Dwi Khusdiyanti 1910092

Winda Pasha Aqyuni 1910110

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA
TAHUN 2022/2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur alhamdulillah kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena telah
melimpahkan rahmat-Nya berupa kesempatan dan pengetahuan sehingga Makalah Keperawatan
Bencana yang berjudul “KONSEP DASAR DAN APLIKASI TERAPI HERBAL MADU” ini
bisa selesai pada waktunya.

Terimakasih kepada Ibu Qori’Ila Saidah, S. Kep., M. Kep., Ns., Sp. Kep. An Selaku Dosen
kami. Terima kasih juga kami ucapkan kepada teman-teman yang telah berkontribusi dengan
memberikan ide-idenya sehingga makalah ini bisa disusun dengan baik dan rapi.

Kami berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, saya memahami bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga
saya sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersifat membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik lagi.

Surabaya, 21 November 2022


DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................1
1.1 Latar Belakang...............................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah..........................................................................................................1
1.3 Tujuan............................................................................................................................1
1.4 Manfaat..........................................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................................................3
2.1 Pengertian Madu............................................................................................................3
2.2 Kandungan Madu..........................................................................................................3
2.3 Manfaat Madu................................................................................................................4
2.4 Jenis Madu.....................................................................................................................5
2.5 Penyakit Yang Bisa Disembuhkan Oleh Madu.............................................................5
BAB III PENUTUP...........................................................................................................8
3.1 Kesimpulan....................................................................................................................8
3.2 Saran..............................................................................................................................8
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………….9
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Madu merupakan salah satu sumber makanan baik. Asam amino, karbohidrat, protein,
beberapa jenis vitamin serta mineral adalah zat gizi dalam madu yang mudah diserap oleh sel-sel
tubuh. Madu mengandung sejumlah mineral seperti magnesium, kalium, potasium, sodium,
klorin, sulfur, besi, fosfat dan vitamin seperti vitamin E, vitamin C, vitamin B1 dan B6. Selain
itu, madu juga mengandung antibiotic yang berguna untuk melawan bakteri pathogen penyebab
penyakit infeksi, sehingga pertumbuhan dengan penyakit atau infeksi dihambat oleh madu.

Dibidang kedokteran, madu mendapatkan perhatian untuk digunakan sebagai agen


antibakteri dalam perawatan ulserasi, luka, dan infeksi dan mempercepat proses penyembuhan
disebabkan oleh adanya aktivitas antibakteri yang terdapat pada madu. Aktivitas antibakteri
madu terjadi karena adanya hydrogen peroksida, flavonoid, dan konsentrasi gula hipertonik.

Hydrogen peroksida dibentuk dalam madu oleh aktivitas enzim glucose oxide yang
memproduksi asam glukonat dan hydrogen peroksida yang terbentuk akan terakumulasi dalam
medium biakan yang akan menginhibisi pertumbuhan bakteri.

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa itu madu?

1.2.2 Apa saja manfaat dari madu?

1.2.3 Bagaimana cara kerja madu?

1.2.4 Penyakit apa saja yang bisa disembuhkan dengan madu?

1.2.5 Seperti apa jurnal penelitian tentang madu?

1.3 Tujuan

1.3.1 Mahasiswa dapat mengetahui tentang definisi madu.

1.3.2 Mahasiwa dapat mengetahui manfaat dari madu.

1.3.3 Mahasiswa dapat mengetahui cara kerja madu.


1.3.4 Mahasiwa dapat mengetahui penyakit yang dapat disembuhkan dengan madu.

1.3.5 Mahasiswa dapat mengetahui jurnal penelitian tentang madu.

1.4 Manfaat

1.4.1 Memberikan informasi tentang madu

1.4.2 Memberikan informasi mengenai manfaat dan cara kerja madu


BAB 2

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Madu

Madu adalah suatu cairan kental berasa manis dan lezat, berwarna kuning terang atau
kuning keemasan yang dihasilkan oleh hewan jenis serangga yang disebut lebah atau tawon.
Lebah penghasil madu ini termasuk dalam family “apidae” dan yang paling banyak dibudidaya
di Indonesia maupun diseluruh dunia adalah jenis lebah Apis Mallifera. Madu alami umumnya
terbuat dari nektar yakni cairan manis yang terdapat didalam mahkota bunga yang biasa diserap
oleh lebah atau tawon, yang kemudian dikumpulkan dan disimpan didalam sarangnya untuk
diolah menjadi bahan persediaan makanan utama bagi mereka, seisi penghuni sarangnya.

2.2 Kandungan Madu

Menurut penelitian para ahli, madu alami mengandung banyak mineral serta tujuh jenis
vitamin B kompleks, juga terdapat vitamin C, dekstrin, pigmen tumbuhan aminoacid (asam
amino), protein serta ester (yang berfungsi untuk membentuk enzim), dan komponen aromatik
yaitu zat-zat atau unsur yang berfungsi sebagai pengharum. Beberapa kandungan mineral dalam
madu adalah Belerang (S), Kalsium (Ca), Tembaga (Cu), Mangan (Mn), Besi (Fe), Fosfor (P),
Klor (Cl), Kalium (K), Magnesium (Mg), Yodium (I), Seng (Zn), Silikon (Si), Natrium (Na),
Molibdenum (Mo) dan Aluminium (Ai). Kandungan mineral yang ada dalam madu alami,
tergantung dari sari bunga yang dihisap. Kegunaan kalsium dan fosfor dalam madu sangat
berguna bagi pertumbuhan tulang dan gigi.

Madu juga mengandung senyawa Lysozyn yang memiliki daya antibakteri, termasuk
senyawa Inhibine, yang dapat bekerja sebagai desinfektan. Hal itulah yang menyebabkan madu
alami dapat digunakan sebagai penyembuh luka.

Menurut Purbaya, madu mengandung tujuh enzin yang tidak ternilaikan pula nilai serta
manfaatnya. Enzim-enzim tersebut adalah :

a. Enzim Invertase, yang dikenal dapat mengubah sukrose menjadi dekstrose dan luvulose.
b. Enzim Diastase yang dikenal dapat mengubah tepung menjadi maltose.
c. Enzim Katalase yang dapat mendemposisi hydrogen peroksidan (menguraikan hydrogen
peroksidan menjadi bentuk yang lebih sederhana).
d. Enzim Inulase yang dapat mengubah insulin menjadi levulose.
e. Enzim dari zat-zat aromatic, antara lain : Terpenes, Aldehid, Ester.
f. Enzim dari zat-zat lain seperti misalnya : Manitol, Dulcitol.
g. Enzim Maltose yang dapat membantu membangkitkan energi atau tenaga yang jarang
sekali bisa terjadi.

2.3 Manfaat Madu

Manfaat madu terhadap kesehatan tubuh manusia dan kesehatan gigi dan mulut, antara lain
sebagai :

a. Manfaat madu sebagai obat penyakit lambung atau alat pencernaan. Kandungan zat
manga yang terdapat dalam madu sangat efektif untuk membantu proses pencernaan dan
penyerapan bahan pangan. Selain itu juga dapat mengurangi derajat kesamaan (pH). Serta
membantu mencegah terjadi perdarahan pada lambung ataupun usus.
b. Manfaat madu sebagai obat antibiotik. Madu mempunyai daya anti bakteri yang baik
untuk mengobati luka baru maupun lama. Karena madu mempunyai daya pembunuh
bakteri dalam spektrum atau jangkauan luas. Selain itu juga didalam madu terdapat zat
yang berfungsi sebagai barrier (penghalang atau pencegah), sehingga bakteri tidak dapat
menembus ke dalam luka.
c. Madu sangat efektif untuk mencegah kerusakan gigi. Madu tidak hanya mampu
menghentikan bakteri didalam mulut yang menyebabkan penebalan lapisan plak saja,
namun juga dapat mengurangi kadar asam didalam mulut.
d. Madu dapat digunakan sebagai obat penenang dan anastesi yang aman bagi bayi pada
masa pertumbuhan giginya.
e. Madu memiliki efek sedaktif sehingga dapat menyebabkan tidur nyenyak. Didalam
tubuh, madu dimetabolosir seperti halnya gula sehingga menyebabkab kadar sinotonin
( suatu senyawa yang dapat meredakan aktivitas otak ) dalam otak meninggi yang
menginduksi pada relaksasi dan keinginan untuk tidur.
2.4 Jenis Madu

Berdasarkan Sumber Bunga menurut Rostita (2007)

a. Monoflora yaitu Berasal dari satu jenis bunga.Memiliki warna,wangi dan rasa yang
spesifikasi tergantung asal nektarnya
b. Poliflora yaitu Berasal dari berbagai sari bunga.Madu ini dapat dinamai sesuai dengan
lokasi madu dikumpulkan misalnya madu sumbawa,madu bangka,atau madu timor.Lebah
cenderung mengambil nektar dari satu jenis tanaman dan baru mengambil dari tanaman
lain bila belum mencakupi.

Berdasarkan sumber Nektarnya menurut Adji (2007)

a. Madu Durian yaitu madu yang berasal dari nektar bunga pohon durian.Berwarna
kuning,encer dan rasanya agak pahit.Berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan
tubuh,menghilangkan rasa mual,memperbaiki aliran darah,menyembuhkan luka bakar
b. Madu Alpukat yaitu madu yang dikumpulkan dari bunga alpukat.Warnanya gelap dan
rasanya kaya akan lemak
c. Madu Jeruk yaitu madu yang berasal dari kombinasi beberapa bunga jeruk,berwarna
terang,rasanya tidak terlalu tajam dan beraroma jeruk segar
d. Madu Kopi yaitu madu yang diperoleh dari bunga kopi dan memiliki efek berkebalikan
dengan sifat kopi.Madu ini justru menimbulkan rasa kantuk dan cocok untuk orang yang
kesulitan tidur
e. Madu Campuran yaitu madu yang dicampur untuk mendapatkan cita rasa dan warna yang
diinginkan.Kebanyakan madu yang di dalam kemasan merupakan madu jenis ini.

2.5 Penyakit yang Bisa Disembuhkan Oleh Madu

1. Mencegah Diabetes

Madu dapat mencegah diabetes. Penyaikit yang satu ini disebabkan kadar gula darah yang
terlalu tinggi lantaran banyak mengonsumsi makanan atau minuman manis. Oleh karena itu,
madu adalah solusinya.
Anda sebaiknya mengganti gula dengan madu sebagai pemanis. Madu memiliki kombinasi
fruktosa dan glukosa dapat membantu tubuh mengatur kadar gula darah.

2. Mencegah Kanker dan Menyahatkan Jantung

Madu mengandung antioksidan tinggi yang dapat menangkal pertumbuhan sel-sel jahat
dalam tubuh, termasuk kanker.

Tak hanya bermanfaat untuk mencegah kanker, madu juga bisa meningkatkan kesehatan
jantung berkait kandungan antioksidan dan flavonoid. Madu juga dapat membantu mencegah
pembentukan gumpalan darah, sehingga mengurangi risiko stroke dan penyakit jantung.

3. Memperkuat Sistem Kekebalan Tubuh

Menurut penelitian di School od Medicine, Cardiff University, Inggris, madu dapat


merangsang produksi sel-sel kekebalan tubuh. Berkat nutrisi dalam madu, metabolisme dan
stamina tubuh akan meningkat.

Madu turut andil dalam mendetoks bakteri yang dapat membuat tubuh mudah terserang
penyakit. Itulah mengapa madu dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan menangkal
segala penyakit.

4. Menyembuhkan Luka

Madu tidak hanya baik dikonsumsi dari dalam tubuh, tetapi bisa dimanfaatkan sebagai obat
luar. Madu dapat mengobati luka luar, termasuk luka akibat jatuh dan luka bakar.

5. Menurunkan Kolestrol dan Berat Badan

Madu sejak dulu memiliki beragam manfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk mengecilkan
perut buncit. Madu juga dipercaya mampu menurunkan badan. Anda bisa mencampurkan madu
dengan air hangat dan perasan lemoon atau jeruk nipis. Kedua bahan tersebut ampuh
mengecilkan perut secara alami.

Madu dan jeruk neipis mampu mendorong pembakaran lemak dan secara efektif. Selain
itu, bahan ini juga dapat melancarkan sisitem pencernaan. Sehingga lemak dan sisa makanan
tidak terlalu lama mengendap dalam tubuh.
BAB 3

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Madu adalah suatu cairan kental berasa manis dan lezat, berwarna kuning terang atau
kuning keemasan yang dihasilkan oleh hewan jenis serangga yang disebut lebah atau tawon.

Madu alami mengandung banyak mineral serta tujuh jenis vitamin B kompleks, juga
terdapat vitamin C, dekstrin, pigmen tumbuhan, amoniacid (asam amino), protein,serta ester
(yang berfungsi sebagai pengaharum. Madu juga mengandung senyawa Lysozyn yang memiliki
daya antibakteri, termasuk senyawa Inhibine, yang dapat bekerja sebagai desinfektan.

3.2 Saran

Kami sadar bahwa banyak kekurangan yang kami miliki, baik dari tulisan maupun bahasan
yang kami sajikan, oleh karena itu mohon diberikan sarannya agar kami bisa membuat makalah
lebih baik lagi dan semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi kita semua serta menjadi wawasan
kita dalam memahami paragraph.
DAFTAR PUSTAKA

Aden, R. 2010. Manfaat dan Khasiat Madu. Yogyakarta : Hangar Kreator


Ihsan, A, A. 2011. Terapi Madu Hidup Sehat Ala Rasul. Yogyakarta : Javalitera
Sunarno, A. 2010. Terapi Madu. Jakarta : Penebar Swadaya
Suranto, A. 2013. Madu Herbal. Jakarta : Media Pustaka

Anda mungkin juga menyukai