Anda di halaman 1dari 5

RESUME DEFISIT PERAWATAN DIRI

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA II

Disusun Oleh:

Dian Puspitaningtiyas

NIM.1910030

S1-3B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TA.2021/2022
A. Definisi Perawatan Diri

Pengertian Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam
memenuhi kebutuhan guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan
sesuai dengan kondisi kesehatannya, klien dinyatakan terganggu keperawatan dirinya jika
tidak dapat melakukan perawatan diri (Depkes, 2000).

Defisit perawatan diri adalah gangguan kemampuan untuk melakukan aktifitas


perawatan diri (mandi, berhias, makan, toileting) (Nurjannah, 2004). Menurut Potter & Perry
(2005), Personal hygiene adalah suatu tindakan untuk memelihara kebersihan dan kesehatan
seseorang untuk kesejahteraan fisik dan psikis, kurang perawatan diri adalah kondisi dimana
seseorang tidak mampu melakukan perawatan kebersihan untuk dirinya.

B. Tanda Dan Gejala

Tanda dan Gejala Menurut Depkes (2000) Tanda dan gejala klien dengan defisit
perawatan diri adalah:

a. Fisik Badan bau, pakaian kotor, rambut dan kulit kotor, kuku panjang dan kotor, gigi kotor
disertai mulut bau, penampilantidak rapi.

b. Psikologis Malas, tidak ada inisiatif, menarik diri, isolasi diri, merasa tak berdaya, rendah
diri dan merasa hina.

c. Sosial Interaksi kurang, kegiatan kurang, tidakk mampu berperilaku sesuai norma, cara
makan tidak teratur BAK dan BAB di sembarang tempat.

C. Penyebab

Penyebab Penyebab Defisit Perawatan Diri adalah isolasi sosial. Isolasi sosial adalah
percobaan untuk menghindari interaksi dengan orang lain, menghindari hubungan dengan
orang lain.

Tanda dan gejala isolasi sosial :

a. Apatis, ekspresi sedih, efek tumpul

b. Menghindar dari orang lain

c. Komunikasi kurang / tidak ada


d. Tidak ada kontak mata

e. Tidak melakukan aktifitas sehari-hari

f. Berdiam diri dikamar

g. Mobilitas kurang

Akibat Akibat dari deficit perawatan diri adalah gangguan pemeliharaan kesehatan.
gangguan pemeliharaan kesehatan ini bentuknya bisa bermacammacam. Bisa terjadinya
infeksi kulit (scabies, panu, kurap) dan juga gangguan lain seperti grastitis kronis (karena
kegagalan dalam makan), penyebaran penyakit orofecal (karena hygiene BAB atau BAK
sembarangan) dan lain-lain.

D. Pohon Masalah

Pohon Masalah Gangguan pemeliharaan kesehatan Defisit perawatan diri adalah solasi
sosial.

E. Rencana Tindakan Keperawatan


A. Rencana Tindakan Keperawatan Penurunan kemampuan dan motivasi merawat diri 1.
Untuk Klien Tujuan Umun: Klien dapat meningkatkan minat dan motivasinya untuk
memperhatikan kebersihan diri, Klien dapat membina hubungan saling percaya dengan
perawat.

B. Beri reinforcement positif atas partisipasi aktif keluarga Defisit Perawatan Diri Untuk
Klien. Tujuan: Klien mampu melakukan aktivitas perawatan diri secara mandiri seperti
mandi, berpakaian, makan, dan BAB/BAK

C. Untuk Keluarga: Diskusikan dengan keluarga tentang fasilitas kebersihan diri yang
dibutuhkan oleh klien agar dapat menjaga kebersihan diri. Anjurkan keluarga untuk terlibat
dalam merawat dan memantau klien dalam merawat klien. Anjurkan klien untuk memberikan
pujian atas keberhasilan klien dalam merawat diri.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.google.com/url?sa=i&url=https%3A%2F%2Fjurnalis-
perawat.blogspot.com%2F2019%2F04%2Fdiagnosa-dan-intervensi-defisit-perawatan-
diri-kebersihan.html&psig=AOvVaw03zIv7HTZhuwhsEQw7Y0-
S&ust=1634889004844000&source=images&cd=vfe&ved=0CAgQjRxqFwoTCIC1j6SC
2_MCFQAAAAAdAAAAABAI

Anda mungkin juga menyukai