Anda di halaman 1dari 6

ASKEP LANSIA DALAM KELUARGA

MATA KULIAH KEPERAWATAN GERONTIK

Disusun Oleh:

Dian Puspitaningtiyas

NIM.1910030

S1-3B

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TA. 2021/2022
PENDAHULUAN

Hasil prediksi menunjukkan bahwa persentase penduduk lanjut usia akan mencapai 9,77 %
dari total penduduk pada tahun 2010 dan menjadi 11,34 % pada tahun 2020 (BPS).

Jumlah lansia yang meningkat, maka akan meningkat pula masalah kesehatan sebagai
dampak dari lansia yang seringkali mengalami beberapa masalah seperti penurunan fungsi
tubuh.

Lansia bukan suatu penyakit, tapi tahap lanjut dari proses kehidupan/ fase akhir di siklus
kehidupan yang ditandai dengan penurunan kemampuan tubuh untuk beradaptasi dengan
stres

Walaupun bukan penyakit, namun kondisi ini dapat menimbulkan masalah fisik, psikososial
dan mental

LATAR BELAKANG

 Asuhan keperawatan keluarga merupakan bentuk asuhan keperawatan yang diberikan


sesuai dengan tahap perkembanganya
 Bentuk pelayanan keperawatan yang dapat diberikan pada keluarga diantaranya
adalah upaya promotif, perventif tanpa mengabaikan kuratif dan rehabilitatif.
 Asuhan keperawatan keluarga melibatkan semua keluarga dengan mengotimalkan
potensi yang ada pada keluarga.
 Salah satu tahap perkembangan keluarga yang mendapat perhatian khusus adalah
keluarga dengan tahap perkembangan lansia.

PENGERTIAN

 Perkembangan keluarga pada tahap lansia dimulai ketika salah satu atau keduanya
pensiun sampai salah satu /keduanya meninggal (Duvall &Miller, 1985).
 Perkembangan keluarga tahap lansia ketika pensiun sampai kematian pasangan (salah
satu atau keduanya); (Rodgers, 1964)

Keluarga?

Keluarga adalah dua atau lebih individu yg tergabung karena hubungan darah, hubungan
perkawinan / pengangkatan dan mereka hidup dalam suatu rumah tangga, berinteraksi satu
sama lain dan di dalam perannya masing-masing menciptakan serta mempertahankan
kebudayaan (Salvacion G Bailon & Aracelis Maglaya).

Tugas perkembangan keluarga tahap lansia

Menurut Carter dan McGoldrick (1988) :

a. Mempertahankan pengaturan hidup yang memuaskan

b. Penyesuaian terhadap pendapatan yang menurun

c. Mempertahankan hubungan perkawinan

d. Penyesuaian diri terhadap kehilangan pasangan

e. Pemeliharaan ikatan keluarga antar generasi

f. Meneruskan untuk memahami eksistensi usia lanjut

Menurut Duval, tugas perkembangan keluarga tahap lansia adalah :

1. Meningkatkan kehidupan beragama

2. Menjaga komunikasi dengan anak dan cucu

3. Merencanakan kegiatan untuk mengisi waktu

4. Memperhatikan kesehatan masing-masing

5. Menyesuaikan diri dengan pendapatan

6. Menghadapi kehilangan/ Adaptasi dengan perubahan kehilangan pasangan, teman,


kekeuatan fisik dan pendapatan,

7. Menemukan makna hidup/ Melakukan file review dan menerima kematian pasangan,
teman dan mempersiapkan kematian, (Duval 1996 dalam Friedman 2005).

8.Mempertahankan suasana rumah yang menyenangkan,

9.Mempertahankan hubungan dengan anak dan sosial masyarakat,

Menurut Erickson, tugas perkembangan tahap lansia adalah:

a. Mempersiapkan diri untuk kondisi yang menurun


b. Mempersiapkan diri untuk pensiun

c. Membentuk hubungan baik dengan orang seusianya

d. Mempersiapkan kehidupan baru

e. Melakukan penyesuaian terhadap kehidupan social/masyarakat secara santai

f. Mempersiapkan diri untuk kematiannya dan kematian pasangan.

Masalah kesehatan pada keluarga dengan tahap lansia, Friedman;2003:

1. Menurunnya fungsi ekonomi & pekerjaan (pensiun), perumahan (pindah ikut anak/panti ),
Penurunan pendapatan keluarga.

2. Sosial ( kematian pasangan & teman-temannya), penurunan kegiatan sosial karena


penurunan kesehatan (penurunan kemampuan fisik).

3. Dimulai salah satu/keduanya pensiun sampai salah satu /keduanya meninggal  kesepian,
putus asa

4. Perubahan fisik, mental, resiko injuri, disfungsi seksual

5. Gangguan pemenuhan kebutuhan dasar

6. Ketakutan menghadapi kematian

7. Komplikasi Jatuh

- Nyeri pada jaringan

- Fraktur pada panggul, paha, lengan bawah, pergelangan tangan, tulang rusuk

- Subdural hematom

Ketidakstabilan berjalan dan jatuh sering terjadi pada lansia, dan tidak jarang menyebabkan
perlunya perawatan di RS bahkan dapat menimbulkan kematian.

Faktor yg sering menimbulkan jatuh:

a. Faktor intrinsik ;

- Kondisi medik & neuropsikiatri


- Gangguan penglihatan & pendengaran

- Perubahan fungsi neuromuskuler pd jalan & reflek postural karena ketuaan.

b. Faktor Ekstrinsik :

- Obat-obatan

- Pemakaian alat bantu untuk ambulasi yg tidak tepat

- Lingkungan yg membahayakan

9. Psikologis & seksual pada lansia

• Jatuh cinta di usia senja

• Kesepian

• Menopouse

• Andropouse

• Ejakulasi dini

• Impotensi

PERAN DAN TANGGUNGJAWAB PERAWAT

Lingkup asuhan keperawatanya adalah

1. Pencegahan terhadap ketidakmampuan akibat dari proses penuaan,


2. Perawatan ditujukan untuk memenuhi kebutuhan yang tidak terpenuhi akibat proses
penuaan, dan
3. Pemulihan kesehatan, ditujukan untuk mengatasi kebutuhan dasar yang tidak
terpenuhi sebagai akibat proses penuaan

PEMBAHASAN

Perkembangan keluarga pada tahap lansia dimulai ketika salah satu atau keduanya pensiun
sampai salah satu /keduanya meninggal (Duvall & Miller, 1985). Dengan meningkatnya
jumlah lansia di dunia dan di Indonesia meningkatkan usia harapan hidup sehingga perlu
adanya perhatian khusus kepada lansia. Di Indonesia yang memiliki adat dan budaya yang
memiliki kebiasaan untuk tinggal bersama dan merawat orangtua yang sudah lanjut usia
bersama dengan salah satu anak mereka. Sehingga diperlukan bagi keluarga baik secara
pengetahuan maupun ketrampilan untuk memperhatikan keadaan kesehatan lansia disamping
memperhatikan keadaan kesehatan keluarga inti.

Setiap tahapan siklus kehidupan memiliki tugas perkembangan yang harus dilalui dan diatasi
oleh keluarga. Demikian juga untuk tahapan ke VIII atau tahapan keluarga dengan lansia ini
juga memiliki tugas perkembangan yang akan dilalui oleh keluarga.

Tugas perkembangan yang belum terpenuhi ibu SL merasakan kehilangan suaminya yang
selalu membantu kebutuhannya sejak sakit.

Fungsi perawatan kesehatan yang telah dilakukan oleh keluarga Bpk M karena kurangnya
tingkat pengetahuan keluarga sehingga keluarga tidak mengetahui cara merawat anggota
keluarga yang sedang sakit saat ini yaitu ibu SL yang lansia dan cara mengoptimalkan
tumbuh kembang anak-anak mereka yang juga sedang membutuhkan perhatian khusus.

Anda mungkin juga menyukai