PERTENGAHAN
Untuk memenuhi tugas mata kuliah Keperawatan Keluarga
Disusun Oleh :
KELOMPOK 7
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Keluarga usia pertengahan atau disebut juga middle age families, adalah tahap
keluarga yang memasuki masa-masa akhir ketika anak terakhir telah meninggalkan
rumah, atau orang tua menjelang waktu pensiun.
Pada fase ini, tugas utama keluarga adalah menjaga pola hidup sehat, diet
seimbang, olahraga rutin, menikmati hidup, sambil tetap menjaga keharmonisan
pasangan.
Adapun masalah kesehatan yang terjadi pada tahap perkembangan keluarga orang
tua usia pertengahan yaitu kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang tidak cukup,
kegiatan waktu luang, nutrisi yang tidak baik, olahraga yang tidak teratur, stress dan
masalah hubungan perkawinan, komunikasi dengan anak-anak teman sebaya, masalah
ketergantungan perawatan diri. Selain itu, penyakit yang biasa terjadi pada keluarga usia
pertengahan antara lain, Diabetes Mellitus, Gastritis, PPOK, Arthritis, Stroke dan
Hipertensi (Friedman, 2017).
B. RUMUSAN MASALAH
1. Apa yang dimaksud dengan keluarga usia pertengahan?
2. Bagaimana tgas perkembangan keluarga usia pertengahan?
3. Bagaimana asuhan keperawatan pada keluarga dengan usia pertengahan?
C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu membuat asuhan keperawatan keluarga sesuai dengan masalah
kesehatan yang terjadi pada keluarga dengan usia pertengahan
2. Tujuan Khusus
a. Menyebutkan definisi keluarga usia pertengahan
b. Menjelaskan tugas-tugas perkembangan keluarga usia pertengahan
c. Menjelaskan asuhan keperawatan pada keluarga dengan usia pertengahan
D. MANFAAT
Dengan adanya makalah ini, semoga dapat bermanfaat untuk para pembaca
sehingga akan dapat memperluas wawasan dan lebih memahami konsep asuhan
keperawatan pada keluarga dengan tahap perkembangan usia pertengahan.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. DEFINISI
Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan
dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah setiap individu
merupakan bagian dari keluarga dan dikeluarga juga semua dapat diekspresikan.
Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian kegitatan yang diberi via praktek
keperawatan pada keluarga.
Keluarga usia pertengahan merupakan salah satu tahap usia pertengahan bagi
orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika orang
tua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan pensiun,
biasanya 16-18 tahun kemudian. Biasanya pasangan suami istri dalam usia
pertengahan merupakan sebuah keluarga inti meskipun masih berinteraksi dengan
orangtua mereka yang lanjut usia dan anggota keluarga lain dari keluarga asal mereka
dan juga anggota keluarga dari hasil perkawinan keturunannya.
Dari definisi tentang keluarga usia pertengahan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa keluarga usia pertengahan adalah keluarga yang usianya 40-60 tahun, dimulai
ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat pensiun atau
kematian salah satu pasangan didalam keluarga.
Usia pertengahan yang merupakan usia rata-rata dimana para orang tua
melepaskan anak mereka yang terakhir ditandai sebagai masa kehidupan yang
“terperangkap” yaitu terperangkap antara tuntutan kaum kaum muda dan
terperangkap antara dunia kerja dan tuntutan yang bersaing dan keterlibatan keluarga,
dimana seringkali tampaknya tidak mungkin memenuhi tuntutan-tuntutan dari kedua
bidang tersebut.
Genogram :
Keterangan :
: Laki-Laki
: Hub. Perkawinan
: Perempuan : Menikah
Keluarga inti terdiri dari Bpk. A, Ny.S dan kedua anak kandung
7. Suku bangsa.
Jawa – Indonesia. Bpk. A berasal dari Tuban dan Ny.S dari Tuban.
8. Agama.
Semua isi keluarga menganut agama Islam. Tidak ada keyakinan yang berdampak buruk
pada status kesehatan keluarga Ny. S
9. Status Sosial Ekonomi Keluarga.
Penghasilan keluarga kurang lebih 700.000/ bln itupun jika dagangan Bpk. A habis tepat
waktu karena Bpk. A adalah pedagang roti keliling yang tiap 2 minggu dikirim barang
oleh pabrik roti, sedangkan Ny.S merupakan pedagang toko kebutuhan sehari-hari
dipasar. Bpk. A dan Ny. S mengatakan penghasilan yang mereka dapat lebih dari cukup
untuk memenuhi kebutuhan setiap hari.
Imunisasi
Tindakan
BB Keadaan (BCG/Polio/ Masalah
No Nama Umur Yang telah
Kg Kesehatan DPT/HB/ kesehatan
dilakukan
Campak
60 -
50 th Lengkap
48 Baik Gangguan
45 th Lengkap
63 Sakit nutrisi
27 th Lengkap
60 Baik -
24 th Lengkap -
Baik -
Membantu
Tn. A
1. pemenuhan
Ny. S
2. nutrisi Ny.S
Tn. Z
3. tanpa
Tn. D
4. membawa ke
pelayanan
kesehatan
-
III. Lingkungan
1. Karakteristik rumah :
Luas rumah 55 m2 dengan panjang 11 m dan lebar 5 m terdiri dari tiga kamar tidur, satu
ruang tamu, satu ruang keluarga, satu ruang untuk sholat, dua kamar mandi, satu dapur
dan gudang tempat penyimpanan roti dan motor box untuk menjual Roti, merupakan
rumah permanent dan milik sendiri. Setiap ruangan memiliki cendela kecuali kamar
mandi sehingga sirkulasi udaranya cukup baik. Kamar mandi terpisah dengan WC lantai
rumah terbuat dari keramik sehingga tampak bersih, sumber air adalah air tanah atau
sumur. Sedangkan untuk pembuangan saluran air dibuatkan pipa menuju belakang
rumah yang berdekatan dengan septitank kira-kira 10 m dari jarak belakang
rumah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas RW :
Keluarga Ny.S bertetangga dengan beberapa keluarga petani, satu pegawai negeri sipil.
Semua tetangga Ny.S beragama islam dan besuku jawa meskipun berasal dari berbagai
daerah kebetulan tempat tinggal mereka dekat dengan mushola sehingga mereka
biasanya sholat bersama ke musahola sehingga tampak ramai dan komunikasi mereka
cukup baik.
3. Mobilitas geografis keluarga :
Semenjak menikah sampai sekarang Ny.S dan bpk.A tidak pernah bepindah-pindah
tempat.
4. Perkumpulan keluaraga dan interaksi dengan masyarakat :
Keluarga bpk. A tergolong anggota masyarakat yang aktif dalam mengikuti
musyawarah dan kerja bakti yang diadakan di masyarakat. Serta dapat berinteraksi
dengan baik. Keluarga Ny.S aktif dengan kegiatan keagamaan di lingkungan rumahnya.
Ny.S aktif dengan Pengajian rutin yang dilaksanakan di masjid tiap seminggu sekali.
5. Sistem pendukung keluarga :
Selama Ny.S sakit bpk.A dan anak-anaknya yang merawat, meskipun kadang-kadang
bpk.A harus meninggalkan pekerjaanya berdagang keliling mengantar roti sehingga
pemasukan keuangan keluarga berkurang. Ny.S dan bpk.A mempunyai tabungan yang
digunakan untuk keperluan mendadak, meskipun kadang-kadang saudara Ny.S dan
bpk.A juga membantu serta mencarikan pengobatan baik alternatif maupun secara
medis (puskesmas, dokter serta layanan kesehatan yang mendukung). Terdapat dokter
desa yag letaknya sekitar 50 m dari rumah Ny.S dan puskesmas yang letaknya cukup jauh
yaiti 100 m dari rumah sehingga keluarga lebih memilih ke dokter desa.
.
VIII. Harapan Keluarga.
Keluarga berharap Ny.S dapat sembuh dan petugas kesehatan dapat memberi pelayanan
kesehatan dengan baik.
Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan
Data Etiologi Masalah
DS: Gangguan
Kenaikan tekanan darah
Ny.S mengatakan mual, pemenuhan
muntah, lemas, nafsu nutrisi kurang
Kompensasi tubuh dari kebutuhan
makan menurun.
DO: tubuh.
(pusing)
Ny.S terlihat lemas
Ny.S makan 1x/hari habis
½ porsi dengan bantuan, mempengaruhi hipothalamus
dan kadang tidak makan.
Mukosa bibir kering.
kurang nafsu makan
Kurang nutrisi
DS: Hipertensi
Riwayat hipertensi, gaya
Pasien mengatakan pusing
hidup
dan lemas.
Ny.S mengatakan
Penumpukan kolesterol
menderita penyakit
hipertensi sejak 2 th yang dalam pemb.darah
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.
Vasokontriksi vaskular
Karena merasa sudah sehat
Ny.S jarang lagi periksa ke
Tekanan darah meningkat
dokter meskipun hanya
sekedar periksa.
Ny.S bekerja berdagang di
pasar dari pagi sampai
hampir sore sehingga
kurang istirah
Ny.S mengatakan jarang
berolah raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suka mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.
Tn.A mengatakan bahwa
ibu sudah biasa seperti ini.
DO:
Ny.S tampak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
TD : 160/100mmH, N :
100x/m, S : 36,50C
R: 20x/m
Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi anggota
keluarga yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidakmampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
B. Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluarga Tn. A
terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga
mengenal karakteristik penyakit dan perawatannya.
No Kriteria Perhitungan Skor Pembenahan
1. Sifat masalah 3/3 x 1 1 Adanya ancaman keseha-tan
1. Actual (3) tetapi tidak perlu ditangani
2. Resiko tinggi (2) segera.
3. Potensial (1)
2. Kemungkinan masalah dapat 1/2 x 2 1 membawa Ny.S ke pelayanan
diubah kesehatan untuk mendapatkan
1. Tinggi (2) pengobatan dan perawatan.
2. Sedang (1)
3. Rendah (0)
3. Potensi untuk mence-gah 2/3 x 1 2/3 Pencegahan bias dilakukan
masalah dengan menjaga pola hidup dan
1. Mudah (3) pola makan.
2. Cukup (2)
3. Tidak dapat (1)
4. Menonjolnya masalah 2/2 x 1 1 Tn.A dan Ny.S bisa menerima
1. Masalah dirasakan dan perlu keadaan mereka saat ini
penanganan segera (2) meskipun belum stabil.
2. Masalah dirasakan, tidak perlu
di tangani segera (2)
3. Masalah tidak di rasakan (0)
Total Skor 3 2/3
RENCANA PERAWATAN KELUARGA Ny. S
.
Setelah di lakukan Perilaku Makan 3x sehari1. Menjelaskan bagaimana pentingnya
kunjungan sampai 1-2 Pasien mampu porsi habis tanpa bagi tubuh dan sebagai pen
hari selama 30 menit makan dan bantuan kesembuhan penyakit.
diharapkan pasien minum Minum air putih2.Memotivasi Ny.S untuk melakukan a
mampu makan 3x/hari Secara 8 gelas perhari tersebut.
porsi habis dan minum seimbang tanpa bantuan 3. Membantu keluarga supaya lebih akti
8 gelas air / hari. membantu Ny.S dalam pemenuhan keb
nutrisinya secara parsial, sampai
terpenuhi.
2. Hipertensi pada Ny.S Setelah 1. Setelah dilakukan Verbal a. Pengertian 1. Berikan pengetahuan keluarga
keluarga Tn.A dilakukan kunjungan 2-3 hari Pasien dapat hipertensi karakteristik penyakit hiprtensi
berhubungan dengan kunjungan selama 30 menit menyebutkan b. Penyebab : perawatannya.
ketidakmampuan keperawatan Keluarga dapat dengan jelas Keturunan 2. Mendiskusikan bersama tentang karak
keluarga mengenal , keadaan mengenal ka- dan benar penyakit hipertensi dan perawatannya.
Kelelahan
karakteristik penyakit penyakit rakteristik pen-yakit 3. Memberikan bimbingan dengan
Kurang olah raga
dan perawatannya Ny.S hipertensi menggunakan brosur dan sebagainya.
berangsur Penyakit tekanan
4. Mendengarkan dengan seksama san
membaik darah tinggi
yang diajukan keluarga.
Menjawab
5. Menanggapi pertanyaan dengan sabar
pertanyaan
6. Membimbing keluarga untuk men
dengan baik dan
penjelasan yang sudah diberikan.
benar.
7. Berikan pujian bila keluarga
menjawab dengan baik dan benar.
EVALUASI
No Diagnosa Implementasi Evaluasi Waktu
1 Gangguan Tgl 11-10-2021 Jam 08.30- S: Tgl 11-10-
pemenuhan 09.00 Keluarga menjawab salam 2021 Jam
Mengucapkan salam
nutrisi kurang Tn.A mengatakan Ny.S 08.30-
dari kebutuhan
Memvalidasi keadaan masih mual, pahit di mulut, 09.00
tubuh pada keluarga dan belum bisa sepenuhnya Sampai
Ny.S keluarga
Mengingatkan kontrak menghabiskan porsi Tgl. 12-10-
Tn.A b.d
Menjelaskan tujuan makannya. 2021 jam
kekurangefekti Keluarga menyetujui 08.30-
fan keluarga TUK pertemuan saat ini selama 09.00
dalam 1. Memberitahu kepada pasien 30 menit tentang pentingnya
membantu dan keluarga betapa pemenuhan nutrisi dan
memenuhi pentingnya menjaga komposisi seimbangnya.
kebutuhan keseimbangan
nutrisi Keluarga mengatakan
nutrisi walaupun saat sakit. sudah faham tentang proses
keluarga yang
2. Memberitahu pasien dan membantu pemenuhan
sakit. keluarga tentang komposisi nutrisi Ny.S.
nutrisi yang seimbang. O:
Keluarga kooperatif dan
3. Memberikan kesempatan
pada keluarga untuk aktif saat dijelaskan.
bertanya dan Keluarga mendengarkan
mengulangi
penjelasan apa yang sudah penjelasan yang diberikan.
kita ajarkan. Keluarga membantu proses
4. Memberitahu keluarga pemenuhan kebutuhan
untuk lebih aktif dalam nutrisi Ny.S sampai
membantu pemenuhan akhirnya bisa makan dan
kebutuhan nutrisi secara minum.
parsial. Ny.S belum menghabiskan
5. Memberikan motivasi seluruh porsi, tapi 2/3 porsi
pasien dan membantu dan minum kurang lebih 5
anggota keluarga untuk gelas/hari.
A:
membantu Ny.S perlahan-
lahan memenuhi kebutuhan Masalah teratasi sebagian
nutrisi sampai tujuan P:
tercapai. Lanjutkan intervensi.
Achjar, K.A.2010. Aplikasi Praktis Asuhan Keperawatan Keluarga. Jakarta: Sagung Seto.
Paramitha, Sonia Aisyah, dkk. 2019. Asuhan Keperawatan Keluarga pada Tahap
https://www.sehatq.com/artikel/tahap-perkembangan-keluarga-yang-patut-anda-ketahui
https://id.scribd.com/doc/315576425/ASUHAN-KEPERAWATAN-KELUARGA-DENGAN-
ANAK-USIA-PERTENGAHAN-0001
https://id.scribd.com/doc/304956768/Tahap-Perkembangan-Keluarga-Usia-Pertengahan