Anda di halaman 1dari 78

ASUHAN KEPERAWATAN

KELUARGA TN. A
DENGAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA USIA PERTENGAHAN

Disusun Oleh :

KELOMPOK 7

1. Cholisa Resmi Sari (19216226 )


2. Dini Trifani ( 19216233 )
3. Ely wahyuni ( 19216238 )
4.Khaerul Anwar ( 19216249 )
5. Mugiyanto ( 19216259 )
6. Novita Sariayu S ( 19216262 )
7. Restika Muji Chitra (19216271 )
8. Rita Donna Marlina ( 19216273 )
9. Susi Aria Mensi ( 19216278 )

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES )
YATSI TANGERANG
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Keluarga merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu
berhubungan dengan individu manusia. Keadaan yang harus disadari adalah
setiap individu merupakan bagian dari keluarga dan keluarga juga semua
dapat diekspresikan. Asuhan keperawatan keluarga yaitu suatu rangkaian
kegiatan yang diberi via praktek keperawatan pada keluarga. Asuhan
keperawatan keluarga digunakan untuk membantu menyelesaikan masalah
kesehatan keluarga dengan menggunakan pendekatan proses keperawatan.
Untuk memberikan pelayanan kesehatan, perawat haru s mengerti ,
memahami tipe dan struktur keluarga, tahu tingkat pencapaian keluarga
dalam melakukan fungsinya dan perlu paham setiap tahap perkembangan
keluarga dan tugas perkembangannya.
Status sehat atau sakit dalam keluarga saling mempengaruhi satu
sama lain. Suatu penyakit dalam keluarga mempengaruhi seluruh keluarga
dan sebaliknya mempengaruhi jalannya suatu penyakit dan status kesehatan
anggota keluarga. Keluarga cenderung dalam pembuatan keputusan dan
proses terapeutik pada setiap tahap sehat dan sakit pada para anggota
keluarganya. Pada keluarga dewasa merupakan tahap dimana semua naka
akan pergi atau keluar meninggalkan rumah atau orang tuanya. Di dalam
kehidupan keluarga dewasa dimana orang tuanya akan merasa banyak
kehilangan karena perginya anak-anak dari rumah. Perawatan kesehatan
keluarga adalah keperawatan kesehatan masyarakat yang dipusatkan pada
keluarga sebagai unit satu kesatuan yang dirawat dengan sehat sebagai tujuan
pelayanan dan perawatan sebagai upaya mencegah penyakit.
Keluarga merupakan bagian
dari manusia yang setiap
hari selalu
berhubungan dengan individu
manusia. Keadaan yang harus
disadari adalah
setiap individu merupakan bagian
dari keluarga dan dikeluarga juga
semua
dapat diekspresikan. Asuhan
keperawatan keluarga yaitu
suatu rangkaian
kegitatan yang diberi via praktek
keperawatan pada keluarga
1.2 Rumusan Masalah
Adapun masalah-masalah yang dapat dirumuskan dari penjelasan di
atas, adalah :
a. Definisi dari usia pertengahan
b. Kapan dimulainya usia pertengahan
c. Bagaimana cara menjaga keperawatan keluarga
1.3 Tujuan Makalah
a.Untuk memahami konsep dasar keperawatan keluarga di usia pertengahan
b.Untuk menerapkan asuhan keperawatan usia pertengahan
c. Untuk mengenal konsep dasar keluarga usia pertengahan

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Definisi

Keluarga mempunyai peranan penting dalam perkembangan masyarakat.


Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas kepala
keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di suatu tempat di bawah
suatu atap dalam keadaan saling ketergantungan.  Menurut Salvacion G. Bailon
dan Araceli S. Maglaya (1978), arti keluarga adalah dua atau lebih individu yang
tergabung karena adanya hubungan darah, perkawinan, atau adopsi, hidup di
dalam satu rumah tangga dengan saling berinteraksi satu sama lain, memiliki
peran masing-masing, menciptakan dan mempertahankan suatu budaya.Keluarga
merupakan bagian dari manusia yang setiap hari selalu berhubungan dengan
individu manusia. Asuhan keperawatan keluarga merupakan suatu rangkaian
kegiatan dalam praktek keperawatan yang diberikan pada klien sebagai anggota
keluarga pada tatanan komunitas dengan menggunakan proses keperawatan,
berpedoman pada standar keperawatan dalam lingkup wewenang serta tanggung
jawab keperawatan (WHO, 2014).
Keluarga usia pertengahan merupakan salah satu tahap usia pertengahan bagi
orang tua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika
orang tua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan
pensiun, biasanya 16-18 tahun kemudian. Biasanya pasangan suami istri dalam
usia pertengahan merupakan sebuah keluarga inti meskipun masih berinteraksi
dengan orangtua mereka yang lanjut usia dan anggota keluarga lain dari keluarga
asal mereka dan juga anggota keluarga dari hasil perkawinan keturunannya.
Dari definisi tentang keluarga usia pertengahan diatas, dapat ditarik
kesimpulan bahwa keluarga usia pertengahan adalah keluarga yang usianya 40-60
tahun, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada saat
pensiun atau kematian salah satu pasangan didalam keluarga.

2.2 Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga Usia Pertengahan

Tahap VII : Orang tua usia pertengahan (tanpa jabatan atau pensiunan)
Tahap ketujuh dari siklus kehidupan keluarga, tahap usia pertengahan bagi
orangtua, dimulai ketika anak terakhir meninggalkan rumah dan berakhir pada
saat pensiun atau kematian salah satu pasangan. Tahap ini biasanya dimulai ketika
orangtua memasuki usia 45-55 tahun dan berakhir pada saat seorang pasangan
pensiun, biasanya 16-18 tahun kemudian. Biasanya pasangan suami istri dalam
usia pertengahannya merupakan sebuah keluarga inti meskipun masih berinteraksi
dengan orangtua mereka yang lanjut usia dan anggota keluarga lain dari keluarga
asal mereka dan juga anggota keluarga dari hasil perkawinan keturunannya.
Pasangan postparental (pasangan yang anak-anaknya telah meninggalkan rumah)
biasanya tidak terisolasi lagi saat ini ; semakin banyak pasangan usia pertengahan
hidup hingga menghabiskan sebagian masa hidupnya dalam fase postparental,
dengan hubungan ikatan keluarga hingga empat generasi, yang merupakan hal
yang biasa (Troll, 1971).
Tahun pertengahan keluarga meliputi perubahan dalam penyesuaian
pernikahan (sering kali semakin baik), dalam distribusi pengaruh antara suami dan
istri (lebih terbagi) dan dalam peran (termasuk perbedaan peran pernikahan). Bagi
sebagian besar keluarga dengan peningkatan kepuasan dan status ekonomi
(Marilyn M. Friedman 2010), tahun-tahun ini terlihat sebagai tahun terbaik dalam
kehidupan. Misalnya, Olson dan rekan (1983), dalam survei nasional yang
dilakukan secara luas, cross-sectional, dan dinominasi dengan kulit putih, kelas
menengah, keluarga utuh, menemukan bahwa kepuasan pernikahan dan keluarga
serta kualitas kehidupan meningkat dan mencapai puncaknya selama fase ini.
Keluarga paruh baya (middle aged), secara umum, juga lebih baik secara ekonomi
dibandingkan dengan tahap lain dalam riwayat keluarga (Friedman, 2010).
Aktivitas dan kebersamaan waktu luang yang dirasa menyenangkan bagi setiap
pasangan telah disebut-sebut sebagai faktor utama yang memicu kebahagiaan
pernikahan. Kepuasan seksual juga secara positif berhubungan dengan
komunikasi yang baik dan kepuasan pernikahan, walaupun suami paruh baya
dapat mengalami penurunan kemampuan seksual. Komunikasi intim suami-istri
sangat penting untuk mempertahankan pemahaman dan ketertarikan satu sama
lain disepanjang tahun-tahun ini (Friedman 2010).
Akan tetapi bagi beberapa pasangan, tahun-tahun ini secara umum dirasakan
sebagai tahun yang sulit dan sukar karena masalah penuaan, kehilangan anak, dan
perasaan bahwa mereka adalah orang yang gagal menjadi orang tua dan dalam hal
pekerjaan. Beberapa penelitian mengenai kepuasan pernikahan menunjukkan
bahwa kepuasan pernikahan menurun segera setelah pernikahan dan terus
menurun disepanjang tahun pertengahan (Friedman, 2010).

2.3 Tugas Perkembangan Keluarga

Pada saat anak bungsu meninggalkan rumah, banyak wanita yang


menyalurkan kembali tenaga dan hidup mereka dalam persiapan untuk mengisi
rumah yang telah ditinggalkan anak-anak. Bagi sejumlah wanita, krisis usia
pertengahan (telah dibicarakan dalam tahap sebelumnya) dialami selama masa
awal siklus kehidupan ini. Wanita berupaya mendorong anak mereka yang sedang
sedang tumbuh agar mandiri dengan menegaskan kembali hubungan mereka
dengan anak-anak tersebut (tidak mengusik kehidupan pribadi dan kehidupan
keluarga mereka). Dalam upaya untuk mempertahankan perasaan yang sehat dan
sejahtera, lebih banyak wanita memulai gaya hidup yang lebih sehat yaitu
pengontrolan peran badan, diet seimbang, program olahraga yang teratur, dan
istirahat yang cukup, dan juga memperoleh dan menikmati karier, pekerjaan,
kecakapan yang kreatif.
Dalam hal kerja, pria mungkin mengalami frustasi dan kekecewaan yang sama
yang terdapat dapat tahap sebelumnya. Di satu pihak, pria mungkin berada pada
puncak kariernya dan tidak perlu bekerja sekeras sebelumnya, atau dilain pihak
mereka mungkin merasa pekerjaan mereka bersifat monoton setelah 20 – 30 tahun
menekuni pekerjaan yang sama. Banyak sekali pekerja kelas menengah menderita
karena “fenomena lateau” – dimana tidak ada lagi kenaikan gaji dan promosi –
menyebabkan mereka merasa bosan. Dalam kondisi ini, ketidakpuasan terhadap
karier catatan mencapai proporsi lampu kuning, membuat banyak orang pada
kerja pertengahan ini tidak kerja karena ketidakpuasan, bosan, dan stagnasi.
Karena secara tradisional bekerja merupakan peran sentral bagi pria dalam hidup,
pengalaman ketidakpuasan terhadap pekerjaan ini amat mempengaruhi tingkat
stress dan status kesehatan umum.
Pengupayaan aktifitas dan hobbi di waktu luang sangat berarti selama
berlangsungnya tahap ini, karena lebih banyak waktu yang tersedia dan
persiapan kecil harus berlangsung secara lebih terencana.
Tugas perkembangan yang penting pada tahap ini adalah penentuan
lingkungan yang sehat (Tabel 10). Dalam masa inilah upaya untuk melaksanakan
gaya hidup sehat menjadi lebih menonjol bagi pasangan, meskipun kenyataannya
bahwa mungkin mereka telah melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya
merusak diri selama 45 – 65 tahun. Meskipun dapat dianjurkan sekarang, mereka
“lebih baik sekarang dari pada tidak pernah” adalah selalu benar, agaknya terlalu
terlambat untuk mengembalikan perubahan-perubahan fisiologis yang telah terjadi
serti aertritis akibat in aktivitas, tekanan darah tinggi karena kurangnya olahraga,
stress yang berkepanjangan, menurunnya kapasitas vital akibat merokok.

2.4 Upaya Meningkatkan Keluarga Bahagia Pada Usia


Sangat diperlukan pasangan suami istri agar mampu menjalani salah satu
periode perkawinan tersebut dengan sukses untuk kemudian menuju usia lanjut,
Cukup banyak pasangan yang merasakan ganjalan atau konflik, baik pada usia
dewasa maupun periode menjelang usia lanjut. Bila konflik itu dibiarkan,
kemungkinan besar pasangan itu menderita.
Konflik itu juga dapat mengakibatkan mereka stres hingga akhirnya meninggal
tanpa kebahagiaan. Dan di usia pertengahan ini juga, sebagian pasangan akan
terus berjuang untuk mengatasi konflik mereka, tetapi sebagian nya lagi akan
tetap membiarkan terbengkalai tanpa penyelesaian hingga meninggal. Inilah
alasannya sehingga kita perlu mempelajari lebih mendalam dan meluas mengenai
perkembangan perkawinan, khususnya ditinjau dari seksologi.
Kita harapkan suami istri akan mampu menjalani periode ini dengan sukses untuk
menuju usia lanjut."
Ada banyak faktor yang diperlukan pasangan suami istri untuk mendapatkan
kebahagiaan pada usia pertengahan, salah satunya adalah faktor fisik. Karena itu,
tiap pasangan disarankan untuk memeriksakan kesehatannya kepada dokter secara
teratur sehingga ada keyakinan bahwa mereka tidak mengalami gangguan
penyakit, seperti jantung koroner, hipertensi, dan diabetes melitus.
Pola hidup yang baik sesuai dengan aturan kesehatan dan kebahagiaan dan
penting untuk dilakukan. Psikoseksual, juga salah satu faktor penting untuk
mereka perhatikan karena pada usia menjelang lanjut, mereka sering jenuh dalam
hubungan suami istri.
"Ketertarikan yang dulu dirasakan besar belakangan menjadi dingin. Ini
penting dicari penyebabnya, apakah fisik, psikologis, atau seksual, hingga
kehangatan antara mereka berdua dapat dipulihkan,"
2.5 Masalah yang Biasa Ditemukan Oleh Keluarga Usia
Menurut fridman (1998, hal 132) pada fase ini, masalah kesehatan yang dapat
terjadi pada keluarga dewasa pertengahan yaitu :
1. Kebutuhan promosi kesehatan, istirahat yang tidak cukup, kegiatan waktu luang
dan tidur yang kurang, nutrisi yang tidak baik, program olahraga yang tidak
teratur, pengurangan berat badan hingga berat badan yang optimum, berhenti
merokok, berhenti atau mengurangi penggunaan alkohol, pemeriksaan skrining
kesehatan preventif.
2. Masalah-masalah hubungan perkawinan.
3. Komunikasi dan hubungan dengan anak-anak, ipar, dan cucu, dan orang tua
yang berusian lanjut.
4. Masalah yang berhubungan dengan perawatan : membantu perawatan orang tua
yang lanjut usia atau tidak mampu merawat diri.
5. Tugas Perkembangan
Usia pertengahan yang merupakan usia rata-rata dimana para orang tua
melepaskan anak mereka yang terakhir ditandai sebagai masa kehidupan yang
“terperangkap” yaitu terperangkap antara tuntutan kaum kaum muda dan
terperangkap antara dunia kerja dan tuntutan yang bersaing dan keterlibatan
keluarga, dimana seringkali tampaknya tidak mungkin memenuhi tuntutan-
tuntutan dari kedua bidang tersebut.

2.6 Tugas Perkembangan Usia


a. Pertahankan kesehatan Individu dan Pasangan Usia Pertengahan
Dalam masa ini upaya untuk melaksanakan gaya hidup sehat menjadi lebih
menonjol bagi pasangan, meskipun kenyataanya bahwa mungkin mereka telah
melakukan kebiasaan-kebiasaan yang sifatnya merusak diri selama 45-64 tahun.
Meskipun dapat dianjurkan sekarang, karena “lebih baik sekarang dari pada tidak
pernah” adalah selalu benar, agaknya terlalu terlambat untuk mengembalikan
begitu banyak perubahan-perubahan fisiologis yang telah terjadi, seperti tekanan
darah tinggi akibat kurangnya olahraga, stress yang berkepanjangan, menurunnya
kapasitas vital akibat merokok.
Motivasi utama orang usia pertengahan untuk memperbaiki gaya hidup mereka
adalah karena adanya perasaan rentan terhadap penyakit yang dibangkitkan bila
seorang teman atau anggota keluarga mengalami serangan jantung, stroke, atau
kanker. Selain takut, keyakinan bahwa pemeriksaan yang teratur dan kebiasaan
hidup yang sehat merupakan cara-cara yang efektif untuk mengurangi kerentanan
terhadap berbagai penyakit juga merupakan kekuatan pendorong yang ampuh.
Penyakit hati, kanker dan stroke merupakan dua pertiga dari semua penyebab
kematian antara usia 46 hingga 64 tahun dan sebagai penyebab kamatian urutan
ke empat.

b. Hubungan Serasi Dan Memuaskan Dengan Anak- Anaknya Dan Sebayanya


Dengan menerima dan menyambut cucu-cucu mereka kedalam keluarga dan
meningkatkan hubungan antar generasi, tugas perkembangan ini mendatangkan
penghargaan yang tinggi (Duvall, 1977 dalam friedman , 1988, hal 131). Tugas
perkembangan ini memungkinkan pasangan usia pertengahan terus merasa
seperti sebuah keluarga dan mendatangkan kebahagiaan yang berasal dari posisi
sebagai kakek-nenek tanpa tanggung jawab sebagai orang tua selama 24 jam.
Karena umur harapan hidup meningkat, menjadi seorang kakek-nenek secara
khusus terjadi pada tahap siklus kehidupan ini (Sprey dan Matthews, 1982, dalam
Friedman, 1988, hal 132). Kakek nenek memberikan dukungan besar kepada anak
dan cucu mereka pada saat-saat krisis dan membantu anak-anak mereka melalui
pemberian dorongan dan dukungan(Bengston dan Robertson, 1985, dalam
Friendman, 1988, hal 132).
Peran yang lebih probelamatik adalah yang berhubungan dengan dan
membantu orang tua lansia dan kadang-kadang anggota keluarga besar lain yang
lebih tua. Delapan puluh enam persen pasangan usia pertengahan minimal
memiliki satu orang tua masih hidup(hagestad, 1988, dalam Friedman, 1988, hal
132). Jadi, tanggung jawab memberi perawatan bagi orang tua lansia yang lemah
dan sakit-sakitan merupakan pengalaman yang tidak asing. Banyak wanita yang
merasa berada dalam “himpitan generasi” dalam upaya mereka mengimbangi
kebutuhan-kebutuhan orang tua mereka yang berusia lanju, anak-anak, dan cucu-
cucu mereka. Berbagai peran antar generasi kelihatannya lebih bersifat ekslusif
dikalangan minoritas seperti keluarga-keluarga Asia dan Amerika Latin.
c. Meningkatkan Keakraban Pasangan Atau Hubungan Perkawinan
Sekarang perkembangan tersebut benar-benar sendirian setelah bertahun-
bertahun dikelilingi oleh anggota keluarga dan hubungan-hubungan. Meskipun
muncul sebagai sambutan kelegahan, bagi kebanyak pasangan merupakan
pengalaman yang menyulitkan untuk berhubungan satu sama lain sebagai
pasangan menikah dari pada sebagai orang tua. Wright dan Leahey (1984, dalam
Friedman, 1988, hal 132) melukiskan tugas perkembangan ini sebagai “reinvestasi
identitas pasangan dengan perkembangan keinginan independen yang terjadi
secara bersamaan. Keseimbangan dependensi-indepedensi antara pasangan perlu
diuji kembali, seperti keinginan independen lebih besar dan juga perhatian satu
sama lain yang penuh arti.
Bagi pasangan yang mengalami masalah, tekanan hidup yang menurun dalam
tahun-tahun postparental tidak mendatangkan kebahagiaan perkawinan,
melainkan menimbulkan “kebohongan”. Menurut Kerckhoff (1976, dalam
Friedman, 1988, hal 132), para konselor perkawinan telah lama mengamati bahwa
ketika timbul perselisihan dalam perkawinan selama tahun-tahun pertengahan,
seringkali berkaitan dengan jemunya ikatan, bukan karena kualitas traumatiknya.
Karakteristik umum dari masa ini, berkaitan dengan kepuasan diri sendiri dan
berada dalam kebahagiaan yang membosankan.
Tugas – tugas perkembagan itu tadi pada dasarnya merupakan tuntutan atau
harapan sosio – kultural dimana manusia itu hidup dalam masyarakat kita sejak
dulu hingga kini tetap memiliki harapan sesuai diatas bagian penentu sebagai
orang dewasa pertengahan. Khusus mengenai hidup berkeluarga dalam masa usia
pertengahan terdapat dua hal pokok yang mendorong terciptanya hubungan hidup
berkeluarga. kebutuhan individu pada suatu pihak dan tugas perkembangan pada
lain pihak. Pemanduan antara keduanya menimbulkan energi yang
membangkitkan gerak bagi individu orang dewasa untuk bersatu dalam satu
jalinan hubungan berkeluarga.

BAB III

ASUHAN KEPERAWATAN
3.1 Pengkajian

Tanggal : 10 MARET 2022


RT / RW : 01/08
Kelurahan : Kp. Pasir Gembong Bayah
A. Data Umum
a. Nama Kepala Keluarga : Tn. A
b. Alamat dan No. Telp : Kp. Pasir Gembong
c. Komposisi Keluarga :
No. Nama Jenis Usia Hub. Pekerjaan Pendidikan
Kelamin Keluarga
1. Tn. A L 59 Suami Guru S1
2 Ny. S P 53 Istri Guru S1

Genogram:
Ny. S Tn.A
53 58

Ny. Y Tn. F Nn. V


30 27 23

Keterangan :
: Laki-laki : Meninggal

: Klien : Perempuan

: Menikah ------------ : Tinggal Serumah

3.1.1 Tipe Keluarga


Tipe keluarga ini adalah keluarga usila, karena keluarga terdiri dari
suami dan istri yang sudah mau memasuki usia lanjut, sedangkan anak-
anaknya sudah memisahkan diri dan tidak tinggal serumah lagi.
3.1.2 Suku dan budaya
Tn. A dan Ny. S sama-sama dari suku sunda
3.1.3 Agama
Tn. A dan Ny. S beragama Islam, sebagai seorang muslin Ny. S selalu
menutup seluruh auratnya jika akan bepergian atau akan keluar rumah,
dan Tn. A juga selalu mengingatkan Ny. S untuk selalu menjalankan
sholat 5 waktu
3.1.4 Status Sosial Ekonomi Keluarga
a. Anggota Keluarga yang mencari napkah : Tn. A dan Ny. S
b. Penghasilan Perbulan : Penghasilan yang didapat dari
c. Harta benda yang dimiliki (Transportasi dll) : Motor yamaha dan honda,
TV, kursi, lemari, kulkas
d. Kebutuhan yang dikeluarkan tiap bulan : keluarga mengatakan
kebutuhan tiap bulan yang dikeluarkan hanya buat makan dan
keperluan sehari –hari, dan untuk membiayai anaknya yang sedang
kuliah kurang lebih Rp.3.500.000.
e. Aktifitas Rekreasi Keluarga : Keluarga mengatakan hanya dirumah,
karena biasanya kalau libur anak dan cucunya berkunjung kerumahnya.
Tetapi kadang-kadang juga pergi kerumah anak dan keluarganya yang
lain.
3.1.5 Riwayat Perkembangan Keluarga
a.Tahap perkembangan keluarga saat ini : disini keluarga termasuk dalam
tahap perkembangan usia dewasa pertengahan, dan anak-anak mereka
sudah meninggalkan rumah.
b.Tugas perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1. Menyediakan lingkungan yang meningkatkan kesehatan
Ini merupakan tugas perkembangan yang penting untuk tahap
dewasa paruh baya. Pada keluarga Tn. A dan Ny. S meningkatkan
kesehatan atau mempertahankan kesehatan keluarga belum
terpenuhi karena keluarga cemas ketika salah satu diantaranya
sakit, apalagi semenjak Ny. S mempunyai riwayat hipertensi 3
tahun lalu.
2. Mempertahankan kepuasan dan hubungan yang bermakna antara
orang tua yang telah menua dan anak mereka
Tugas perkembangan kedua pada keluarga Tn. A dan Ny. S sudah
terpenuhi karena hubungan antara Tn. A dan Ny. S dengan anak
dan cucunya baik mereka menyambut dengan bahagia kehadiran
cucu mereka, begitupun dengan ibu dari Ny. S dan Tn. A yang
sudah menua dan baik-baik saja.
3. Memperkuat hubungan pernikahan
Sejauh ini hubungan pernikahan Tn. A dan Ny. S baik-baik saja,
walaupun mereka sudah tua tetapi mereka mengatakan hubungan
mereka selalu harmonis dan jarang ada masalah.
3.1.6 Riwayat keluarga inti
Tn. A dan Ny. S merupakan tetangga dan teman dari kecil, karena
sudah kenal dan dekat dari kecil Tn. A dan Ny. S memutuskan untuk
menikah dengan adat sunda dan tidak terlalu mewah.
3.1.7 Riwayat keluarga sebelumnya
Ayah dari Tn. A dan Ny. S sudah sama-sama meninggal dunia karena
sudah tua dan tidak mempunyai riwayat penyakit tertentu. Sedangkan
ibu Ny. S dan Tn. A masih hidup dan sejauh ini masih sehat.
3.1.8 Keadaan Lingkungan
1. Karakteristik Rumah (termasuk denah rumah)

KAMAR DAPUR
MANDI
PEKARANGAN
RUMAH
KAMAR 2

RUANG TV
RUANG TAMU
KAMAR 1

Tempat tinggal Tn.A dan Ny.S merupakan rumah sendiri. Tempat tinggal
permanen 60 M. Lantai tempat tinggalnya menggunakan keramik, rumah
memiliki ventilasi yang cukup dengan jendela 4 buah.
2. Karakteristik tetangga dan komunitas : kebanyakan tetangga klien
bekerja sebagai wiraswasta dan petani
3. Mobilitas geografis keluarga : sebelum tinggal disini dulunya Tn. A dan
Ny. S tinggal bersama orangtua Ny. S
4. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat : keluarga
mengatakan tiap minggu klien ada melakukan kegiatan dan pengajian
dengan tetangga.
5. Sistem pendukung keluarga : keluarga mengatakan jika ada masalah
keluarga orang yang menjadi solusi terhadap masalah yaitu anaknya
pertama

3.1.9 Struktur Keluarga


1. Pola komunikasi keluarga : Pola komukinasi keluarga terbuka dan
menggunakan bahasa sunda atau bahasa Indonesia
2. Struktur kekuatan keluarga : Dalam pengambilan keputusan keluarga
Tn. A dan Ny. S selalu memutuskan secara bersama-sama dan memilih
yang terbaik. Perbedaan-perbedaan pendapat yang ada selalu bisa di
atasi jika mereka bicara dengan baik- baik.
3. Struktur peran : Dalam keluarga Tn. A sebagai kepala keluarga
berkewajiban memipin keluarga dan dibantu Ny. S.
4. Nilai dan norma agama : Sebagai bagian dari masyarakat sunda dan
beragama islam keluarga memiliki nilai-nilai dan norma yang dianut
seperti sopan santun terhadap suami istri. Selama ini Ny. S dan
suaminya makan bersama setiap hari dari sarapan sampai makan
malam. Tn. A juga mempenyuai kepercayaan jika hari jumat beliau
tidak boleh bepergian jauh karena harus menunaikan ibadah solat
jum’at.
3.1.10 Fungsi Keluarga
1.  Fungsi Afektif : klien mengatakan selama ini klien antara suami istri
saling tolong menolong dan saling pengertian dan selalu komunikasi
dengan anak –anak mereka.
2. Fungsi sosialisasi : klien mengatakan sampai sejauh ini baik dan
hubungan dengan keluarga besarnya mau pun kecil baik –baik saja.
Hubungan keluarga dengan orang lain pun baik, terutama tetangga-
tetangga terdekat.
3. Fungsi perawatan kesehatan
a. Pola istirahat/ tidur : klien mengatakan biasanya tidur antara jam 9
atau jam 10 malam, dan bangun jam 4 atau setengah 5 untuk
kemudian sholat subuh
b. Pola diet/ makanan : Tn. A menyukai makanan-makanan sunda
seperti lalaban, sambal dan sayuran. Ny. S lebih menyukai
makanan seperti sayur sop, dulu menyukai daging kambing tetapi
sekarang sudah tidak mengkonsumsi itu lagi tetapi tetap tidak bisa
mengkontrol makanan asin.
c. Pola Eliminasi : Pola eliminasi Tn. A dan Ny. S berjalan baik
mereka mengatakan BAB 2x sehari pagi dan sore atau malam hari
d. Pola aktivitas : Tn. A dan Ny.S sama-sama berprofesi sebagai guru
sekolah dasar, setiap hari Tn.A dan Ny.S pergi bekerja pukul 06.30
dan pulang pukul 16.00
e. Pengkajian 5 tugas kesehatan keluarga
1) Mengenal masalah keluarga : keluarga Tn. A sudah mengenal
masalah tentang hipertensi yang diderita Ny. S
2) Mengambil keputusan : masalah kesehatan yang dirasakan
oleh keluarga Tn. A saat ini mengenai hipertensi yang diderita
oleh Ny. S. Ny. S kadang malas untuk mengontrol tekanan
darahnya karena sibuk mengajar dan jarak dari rumah ke
puskesmas agak jauh
3) Merawat anggota keluarga yang sakit : Jika Tn. A yang sakit
Ny. S selalu merawat Tn A dan begitupun sebaliknya. Terkait
dengan hiperternsi yang diderita Ny. S biasanya keluarga
melakukan tindakan yaitu dengan mengkonsumsi makanan
seperti sayur-sayuran dan Ny. S juga rutin meminum obat
penurun darah tinggi yang dibelinya dari apotek.
4) Memelihara lingkungan : Keluarga Tn. A sudah bisa
memelihara lingkungan sekitar rumah terbukti karena di
sekitar halaman rumah tidak terdapat sampah yang berserakan
5) Menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan : Jika sakit klien
pergi ke klinik atau ke puskesmas terdekat
4. Fungsi Reproduksi : klien mengatakan tidak ingin mempunyai anak
lagi karena sudah merasa tua
5. Fungsi Ekonomi : Sejauh ini kebutuhan Tn. A dan Ny. S tercukupi
untuk makan sehari-hari dan untuk membiayai anaknya

3.1.11 Stres dan koping keluarga


Stress dan Koping Keluarga
1. Stressor yang dimiliki / jangka pendek : klien mengatakan merasa
kesepian sekarang hanya tinggal berdua saja.
2. Kemampuan keluarga berespon terhadap masalah : jika terjadi masalah
selalu dibereskan dengan anak-anak juga
3. Strategi koping yang digunakan : klien mengatakan itu memang waktu
yang tepat, dimana anak sudah menikah dan membangun rumah tangga
sendiri.
4. Strategi adaptasi fungsional : tidak ada

3.1..12 Pemeriksaan fisik (keadaan umum dan pemeriksaan head to toe)


No Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga
Fisik Tn. A Ny. S
1 Keadaan Umum
BB 80 kg 55 kg
TB 170 cm 150 cm
Tekanan Darah 130/80 mmHg 160/90 mmHg
Suhu 36,9°C 37ºC
Nadi 85x/menit 90x/menit
2 Kepala :
Rambut Hitam tampak ubun Hitam sedikit uban,
disela – sela rambut dan panjang dan keriting
agak keriting.

Mata Bola mata simetris, Bola mata simetris,


refleks pupil terhadap reflek pupil terhadap
cahaya normal, sklera cahaya normal, sklera
tidak ikterik, tidak ikterik, penglihatan
penglihatan agak mulai normal.
menurun

Hidung sinusitis (-), sinusitis (-),


polip (-), penciuman polip (-), penciuman
baik. baik.

Mulut Mulut bersih, mukosa Mulut bersih, mukosa


lembab, lidah bersih, lembab, lidah bersih, gigi
gigi sudah rapuh. sudah rapuh
.
Telinga Pendengaran baik. Pendengaran baik.
3 Leher
Kelenjar Tiroid Tidak ada Tidak ada pembengkakan
pembengkakan.
4 Dada
Mamae
      Inspeksi Tidak ada Tidak ada
pembengkakan, simetris pembengkakan, simetris
antara kiri dan kanan. antara kiri dan kanan.

      Palpasi Tidak ada Tidak ada


pembengkakan. pembengkakan.
Paru
      Inspeksi Saat bernafas tidak Saat bernafas tidak
menggunakan otot menggunakan otot
bantuan pernafasan. bantuan pernafasan.

      Palpasi Krepitasi (-) vocal Krepitasi (-) vocal


fremitus / getaran sama fremitus / getaran sama
di kedua lapang paru di kedua lapang paru
      Perkusi Terdengar bunyi Terdengar bunyi dullnes
dullnes.

      Auskultasi Bunyi nafas ronchi, Bunyi nafas vesikuler,

Jantung
Inspeksi
Prekordium simetris,
      Palpasi ictus cordius terlihat
Pulsasi (-) Pulsasi (-)
      Perkusi
Ictus cordis normal Ictus cordis normal yaitu
yaitu ics 5 dan 6. ics 5 dan 6
      Auskultasi
Irama teratur, suara Irama teratur, sura
tambahan tidak ada tambahan tidak ada

5 Abdomen
      Inspeksi Simetris, warna normal, Simetris, warna normal,
asites (-) asites (-)
      Palpasi Tidak ada nyeri tekan, Ada nyeri tekan, tidak
tidak ada benjolan ada benjolan
      Auskultasi Bising usus normal Bising usus normal
5x/menit 5x/menit
      Perkusi Tympani Tympani

6 Genetalia - -
7 Eksremitas atas Keadaan kuku kaki dan Keadaan kuku kaki dan
dan bawah tangan bersih, refleks tangan normal, refleks
      sendi normal sendi normal

3.1.13 Harapan keluarga


3.2 Terhadap masalah kesehatannya : klien mengatakan mungkin ini
masalah yang didapatkan dimasa lanjut usia
3.3 Terhadap petugas kesehatan yang ada : klien mengatakan agar
mahasiswa yang datang bisa berbagi pengetahuan

3.2 Analisa Data


No Data Fokus (DS/DO) Diagnosa Keperawatan
1. DS Domain 1 : Promosi Kesehatan
 Ny.S mengatakan mempunyai Kelas 2 : Manajemen Kesehatan
riwayat hipertensi sejak 3 tahun Ketidakefektifan Pemeliharaan
yang lalu Kesehatan Terhadap Hipertensi
 Ny.S mengatkan sering merasa (00099)
sakit kepala
 Ny.S mengatatakan tidak bisa
mengontrol makanannya,
karena menyukai makanan asin
dan goreng-gorengan
 Ny.S mengatakan hipertensi
yang dideritanya karena faktor
usia dan akan sembuh dengan
sendirinya
DO
 TD : 160/90 mmHg, Nadi
84x/menit, RR 20 x/menit
 Ny.S tampak acuh dengan
penyakitnya
2. DS Domain 4 Aktivitas/Istirahat
 Ny.S mengatakan mempunyai Kelas 4 Respon Kardiovaskuler /
riwayat hipertensi sejak 3 tahun Pulmonal
lalu 00029 Penurunan Curah Jantung
 Ny.S mengatakan
mengkonsumsi obat rutin yaitu
amlodipine
 Ny.S mengatakan darahnya
sering tinggi
 Ny.S mengatakan sering
merasa sakit kepala dan sering
merasa lelah

DO
 Tekanan darah 160/90 mmHg,
nadi 84x/menit, RR 20x/menit
3. DS : Domain 12 Kenyamanan
 Ny.S mengatakan sering Kelas 1 Kenyamanan Fisik
merasa nyeri pada bagian 132 i Akut
kepala belakang
P : tekanan darah yang tidak
terkontrol (hipertensi)
Q : seperti tertusuk-tusuk
R : dibagian kepala belakang
S : skala 4
T : saat tekanan darah naik

DO :
 Ny.S tampak pucat
 TD : 160/90 mmHg
 Pasien tampak gelisah

3.3 Diagnosa Keperawatan


No Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan Pemeliharaan Kesehatan terhadap Hipertensi (00099)
2. Penurunan Curah Jantung (00029)
3. Nyeri Akut (00132)

3.4 Skoring Diagnosa Keperawatan Keluarga


No. Dx Kep Kriteria Sko Bobo Nilai Pembenaran
r t
Ketidakefektifa  Sifat masalah 2 1 2/2x Masalah ini
n Pemeliharaan Ancaman 1 masih
Kesehatan kesejahteraan =1 potensial
terhadap / resiko : 2 namun
Hipertensi Ny.S beresiko untuk
defisiensi
pengetahuan

 Kemungkina 1 2 1/2x Masalah dapat


n masalah 2 diatasi dengan
Sebagian : 1 =1 mudah,
apabila
keluarga dapat
mengetahuiny
a

 Potensial 2 1 2/3x Masalah dapat


masalah 1 dicegah
untuk dicgah = 2/3 dengan
Cukup : 2 memberikan
nasehat, agar
selalu menjaga
pola makan
dan minum
serta aktivitas
sehari-hari

Jika masalah
ini tidak
 Menonjolnya 2 1 2/2x langsung
masalah 1 ditangani akan
Masalah =1 berbahaya
berat dan untuk
harus segera kesehatan
ditangani : 2 Ny.S
Total Score 3 2/3
Penurunan  Sifat masalah 2 1 2/2x Masalah ini
Curah Jantung Keadaan 1 masih
sejahtera / =1 potensial
potensial : 1 namun
beresiko untuk
defisiensi
pengetahuan

 Kemungkina 1 2 1/2x Masalah dapat


n masalah 2 diatasi dengan
Sebagian : 1 =1 mudah apabia
keluarga dapat
mengetahuiny
a

 Potensial 2 1 2/3x Masalah dapat


masalah 1 dicegah
untuk = 2/3 dengan
dicegah memberikan
Cukup : 2 pendidikan
kesehatan
kepada
keluarga

 Menonjolnya Klien merasa


masalah 2 1 2/2x pusing karena
Ada masalah 1 tekanan
tidak perlu =1 darahnya
segera sedang tinggi
ditangani : 1
Total Score 3 2/3
Nyeri Akut - Sifat masalah 2 1 2/2x Masalah ini
Ancaman 1 masih
kesejahteraan =1 potensial
/ resiko : 2 namun
beresiko untuk
defisiensi
pengetahuan

- Kemungkina 1 2 1/2x Masalah dapat


n masalah 2 diatasi dengan
Sebagian : 1 =1 terapi relaksasi

Masalah dapat
- Potensial 2 1 2/3x dicegah
masalah 1 dengan
untuk = 2/3 memberikan
dicegah motivasi utuk
Cukup : 2 Ny.S agar
merasa tenang

Menonjolnya
- Menonjolnya 2 1 2/2x masalah perlu
masalah 1 segera
Ada masalah =1 ditangani
tidak perlu karena bisa
segera menyebabkan
ditangani : 2 nyeri yang
terus menerus
Total Score 3 2/3
3.5 Intervensi Keperawatan Keluarga

No Diagnosa Perencanaan / Tujuan NOC Intervensi NIC


1. Domain 1 Promosi Setelah dilakukan tindakan 1. Mengenal masalah kesehatan
Kesehatan keperawatan selama 16-30 menit Domain VII : Komunitas
Kelas 2 Manajemen pada Ny.S, kriteria hasil yang Kelas C : Peningkatan Kesehatan
Kesehatan diharapkan Komunitas
00099 Ketidakefektifan Domain IV Pengetahuan tentang 5510 : Pendidikan Kesehatan
Pemeliharaan Kesehatan kesehatan dan perilaku Tindakan :
terhadap Hipertesi Kelas S Pengetahuan tentang a. Lakukan pendidikan kesehatan
kesehatan tentang hipertensi
1837 Pengetahuan : manajemen b. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
hipertensi gaya hidup perilaku saat ini pada
- 183703 Target tekanan darah (2- masyarakat
3) c. Motivasi untuk berperilaku hidup
- 183713 pentingnya mematuhi sehat
pengobatan (2-3) d. Penyuluhan kesehatan tentang pola
- 183721 Diet yang dianjurkan (2- makan dan menu makanan yang
4) sehat

Setelah dilakukan tindakan 2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi


keperawatan selama 31-45 menit keluarga
pada Ny.S, kriteria hasil yang Domain 2 Fisiologis dasar
diharapkan Kelas D Dukungan nutrisi
Domain IV Pengetahuan tentang 1100 Manajemen nutrisi
kesehatan & perilaku Tindakan
Kelas Q Perilaku sehat a. Berikan informasi pada warga
1621 Perilaku patuh : Diet yang tentang nutrisi yang dibutuhkan pada
sehat penderita hipertensi
- 162104 Menggunakan panduan
nutrisi yang direkomendasikan
untuk merencanakan menu
makanan (2-3)
- 162109 Menyiapkan makanan
sesuai dengan diet untuk rendah
garam, lemak (2-4)
- 162105 Memilih makanan sesuai
dengan panduan nutrisi yang
direkomendasikan (2-3)

Setelah dilakukan tindakan 3. Memberikan perawatan terhadap


keperawatan selama 16-30 menit
pada Ny.S, kriteria hasil yang keluarga yang sakit
diharapkan Domain 7 Komunitas
Domain IV Pengetahuan tentang Kelas C Peningkatan kesehatan
kesehatan dan perilaku komunitas
Kelas FF Manajemen kesehatan 5510 Pendidikan kesehatan
3107 Manajemen diri : hipertensi Tindakan :
- 310701 Memantau tekanan darah a. Identifikasi faktor internal dan faktor
(2-4) eksternal yang dapat meningkatkan
- 310714 Membatasi asupan garam atau mengurangi motivasi untuk
(2-3) perilaku sehat
- 310713 Mengikuti diit yang b. Informasikan strategi yang dapat
direkomendasikan (2-4) digunakan untuk menghindari
- 310720 Menggunakan tekhnik perilaku yang tidak sehat
relaksasi c. Lakukan pendidikan kesehatan
kepada keluarga Ny.S
d. Berikan terapi jus buah semangka
untuk mengurangi tekanan darah
tinggi

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama lebih dari 1 jam 4. Memodifikasi lingkungan keluarga
pada Ny.S, kriteria hasil yang
diharapkan Domain V Keluarga
Domain IV Pengetahuan tentang Kelas X Perawatan sepanjang hidup
kesehatan dan perilaku 7110 Peningkatan keterlibatan keluarga
Kelas R Keyakinan tentang Tindakan :
kesehatan a. Bangun hubungan pribadi dengan
1703 Kepercayaan mengenai pasien dan anggota keluarga yang
kesehatan : sumber-sumber yang terlibat dalam perawatan
diterima b. Identifikasi gejala fisik anggota
- 170301 Merasakan dukungan keluarga yang terkait dengan stress
dari orang penting lainnya (2-3) c. Dorong untuk focus pada setiap
- 170314 Merasakan akses aspek positif dari situasi pasien
terhadap layanan kesehatan (2-3) d. Informasikan faktor-faktor yang
- 170304 Merasakan dukungan dapat meningkatkan kondisi pasien
dari penyedia layanan kesehatan pada anggota keluarga
(2-4)

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama lebih dari 1 jam,
pada Ny.S, kriteria hasil yang 5. Menggunakan pelayanan kesehatan
diharapkan
Domain IV Pengetahuan tentang Domain 5 : Keluarga
kesehatan dan perilaku Kelas X Perawatan sepanjang hidup
Kelas Q Perilaku sehat 7120 Mobilisasi keluarga
1606 Partisipasi dalam keputusan Tindakan :
perawatan kesehatan a. Jelaskan kepada anggota keluarga
- 160603 Mencari informasi kebutuhan untuk melanjutkan
terpecaya (2-3) perawatan professional yang sesuai
- 160608 Menggunakan tekhnik b. Kolaborasi dengan anggota keluarga
penyelesaian masalah untuk dalam perencanaan dan pelaksanaan
mencapai output yang diinginkan terapi pasien dan perubahan gaya
(2-4) hidup
- 160612 Negosiasi perawatan c. Bantu anggota keluarga untuk
yang diinginkan (2-4) mengidentifikasi layanan kesehatan
dan sumber daya masyarakat yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan status kesehatan
pasien
2. Domain 4 Aktivitas/Istirahat Setelah dilakukan tindakan 1. Mengenal masalah kesehatan
Kelas 4 Respon keperawatan selama 16-30 Domain 7 Komunitas
Kardiovaskuler / Pulmonal menitpasien dengan masalah Kelas C Peningkatan Kesehatan
00029 Penurunan Curah penurunan curah jantung dapat Komunitas
Jantung teratasi dengan kriteria hasil : 5510 Pendidikan Kesehatan
Domain IV Pengetahuan tentang Tindakan :
kesehatan dan perilaku a. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
Kelas S Pengetahuan tentang gaya hidup perilaku saat ini
kesehatan b. Lakukan pendidikan kesehatan
1837 Pengetahuan : manajemen mengenai penyakit jantung
hipertensi
- 183703 Target tekanan darah (2-
3)
- 183713 pentingnya mematuhi
pengobatan (2-3)
- 183721 Diet yang dianjurkan (2-
4)

Setelah dilakukan tindakan 2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi


keperawatan selama 31-45 keluarga
menitpasien dengan masalah
penurunan curah jantung dapat Domain 2 Fisiologis Komplek
teratasi dengan kriteria hasil Kelas N Manajemen Perfusi Jaringan
Domain IV Pengetahuan tentang 4040 Perawatan Jantung
Kesehatan dan Perilaku Tindakan :
Kelas FF Manajemen Kesehatan a. Secara rutin cek pasien baik secara
1617 Manajemen Diri : Penyakit fisik dan psikologis
Jantung b. Evaluasi perubahan tekanan darah
- 161701 Menerima diagbosa (2-3) c. Lindungi pasien dari kecemasan dan
- 161703 Berpartisipasi dalam depresi
pengambilan keputusan terkait
kesehatan (2-4)

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 31-45 menit 3. Memberikan perawatan terhadap
pasien dengan masalah penurunan keluarga yang sakit
curah jantung dapat teratasi dengan Domain 4 Keamanan
kriteria hasil Kelas V Manajemen Resiko
Domain 2 Kesehatan Fisiologis 6680 Monitor Tanda-Tanda Vital
Kelas F Jantung Paru Tindakan :
0414 Status Jantung Paru a. Monitor tekanan darah, nadi, dan
 041401 Tekanan darah sistolik
(2-3) pernapasan
 041402 Tekanan darah diastole b. Monitor tekanan darah pasien setelah
(2-3) minum obat

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama lebih dari 1
jampasien dengan masalah 4. Memodifikasi lingkungan keluarga
penurunan curah jantung dapat Domain 5 Keluarga
teratasi dengan kriteria hasil Kelas X Perawatan Sepanjang hidup
Domain VI Kesehatan Keluarga 7110 Peningkatan Keterlibatan Keluarga
Kelas X Kesejahteraan Keluarga Tindakan :
2605 Partisipasi keluarga dalam a. Bangun hubungan pribadi dengan
perawatan professional pasien dan anggota keluarga yang
- 260501 Berpartisipasi dalam akan terlibat dalam perawatan
perencanaan perawatan (2-3) b. Monitor keterlibatan anggota
- 260503 menyediakan informasi keluarga dalam perawatan pasien
yang relevan (2-4)
- 260509 Berpartisipasi dalam
keputusan bersama dengan
pasien (2-4)
Setelah dilakukan tindakan
keperawatan selama 16-30
menitpasien dengan masalah 5. Menggunakan pelayanan kesehatan
penurunan curah jantung dapat Domain 6 Sistem Kesehatan
teratasi dengan kriteria hasil Kelas b Manajemen Informasi
Domain IV Pengetahuan tentang 8100 Rujukan
kesehatan dan perilaku Tindakan :
Kelas Q Perilaku sehat a. Identifikasi rekomendasi penyedia
1603 Perilaku pencarian kesehatan layanan kesehatan
- 160313 Mendapat bantuan dari b. Evaluasi kemampuan mengakses
professional kesehatan (2-3) kebutuhan lingkungan bagi pasien
- 160310 Menjelaskan strategi dirumah atau di komunitas
untuk mengoptimalkan kesehatan c. Atur jenis transportasi yang
(2-4) digunakan

3. Domain 12 Kenyamanan Setelah dilakukan tindakan 1. Mengenal masalah kesehatan


Kelas 1 Kenyamanan Fisik keperawatan selama 16-30 Domain 7 Komunitas
menitpasien dengan masalah nyeri Kelas c Peningkatan Kesehatan
00132 Nyeri Akut akut dapat teratasi dengan kriteria Komunitas
hasil 5510 Pendidikan Kesehatan
Domain IV Pengetahuan tentang Tindakan :
kesehatan dan perilaku a. Lakukan pendidikan kesehatan
Kelas S Pengetahuan tentang mengenai nyeri
Kesehatan b. Tentukan pengetahuan kesehatan dan
1843 Pengetahuan : Manajemen gaya hidup
Nyeri c. Manfaatkan sistem dukungan sosial
- 184301 Faktor-faktor penyebab dan keluarga
nyeri (2-3)
- 184323 Tekhnik relaksasi yang
efektif (2-4)
- 184303 Strategi untuk
mengontrol nyeri (2-3)

Setelah dilakukan tindakan 2. Memutuskan tindakan yang tepat bagi


keperawatan selama lebih dari 1 keluarga
jampasien dengan masalah nyeri akut Domain 1 Fisiologi : Dasar
dapat teratasi dengan kriteria hasil Kelas E Peningkatan Kenyamanan Fisik
Domain V Kondisi kesehatan yang 1400 Managemen Nyeri
dirasakan
Kelas EE Kepuasan mengenai Tindakan :
perawatan a. Lakukan pengkajian komprehensif
3016 Kepuasan klien : managemen b. Dukung istirahat tidur yang adekuat
nyeri c. Kaji skala nyeri
- 301601 Nyeri terkontrol (2-3) d. Berikan terapi non farmakologis
- 301604 Mengambil tindakan
untuk mengurangi nyeri (2-3)
- 301608 Memberikan pilihan-
pilihan untuk managemen nyeri
(2-3)

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama 31-45 3. Memberikan perawatan terhadap
menitpasien dengan masalah nyeri keluarga yang sakit
akut dapat teratasi dengan kriteria Domain 3 Perilaku
hasil Kelas T Peningkatan Kenyamanan
Domain V Kondisi kesehatan yang Psikologis
dirasakan 6040 Terapi Relaksasi
Kelas U Kualitas kesehatan dan Tindakan :
kehidupan a. Gambarkan rasionalisasi dan
2010 Status kenyamanan : Fisik manfaat relaksasi serta jenis relaksasi
- 201001 Kontrol terhadap gejala b. Ciptakan lingkungan yang tenang
(2-3) dan tanpa distraksi
- 201017 Nyeri (2-4) c. Minta klien untuk rileks dan
- 201004 Posisi yang nyaman (2-3) merasakan sensasi yang terjadi
d. Tunjukkan dan praktikkan tekhnik
relaksasi pada klien

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama lebih dari 1 jam 4. Memodifikasi lingkungan keluarga
pasien dengan masalah nyeri akut Domain 5 Keluarga
dapat teratasi dengan kriteria hasil Kelas X Perawatan Sepanjang hidup
Domain IV Pengetahuan tentang 7110 Peningkatan Keterlibatan Keluarga
kesehatan dan perilaku Tindakan :
Kelas R Keyakinan tentang a. Bangun hubungan pribadi dengan
kesehatan pasien dan anggota keluarga yang
1703 Kepercayaan mengenai akan terlibat dalam perawatan
kesehatan : sumber-sumber yang b. Monitor keterlibatan anggota
diterima keluarga dalam perawatan pasien
- 170301 Merasakan dukungan
dari orang penting lainnya (2-3)
- 170314 Merasakan akses
terhadap layanan kesehatan (2-3)
- 170304 Merasakan dukungan
dari penyedia layanan kesehatan
(2-4)

Setelah dilakukan tindakan


keperawatan selama lebih dari 1 jam
pasien dengan masalah nyeri akut 5. Menggunakan pelayanan kesehatan
dapat teratasi dengan kriteria hasil Domain 5 : Keluarga
Domain IV Pengetahuan tentang Kelas X Perawatan sepanjang hidup
kesehatan dan perilaku 7120 Mobilisasi keluarga
Kelas Q Perilaku sehat Tindakan :
1603 Perilaku pencarian kesehatan a. Jelaskan kepada anggota keluarga
- 160313 Mendapatkan bantuan kebutuhan untuk melanjutkan
dari professional kesehatan (2-4) perawatan professional yang sesuai
- 160316 Mencari bantuan bila b. Kolaborasi dengan anggota keluarga
diperlukan (2-4) dalam perencanaan dan pelaksanaan
terapi pasien dan perubahan gaya
hidup
c. Bantu anggota keluarga untuk
mengidentifikasi layanan kesehatan
dan sumber daya masyarakat yang
dapat digunakan untuk
meningkatkan status kesehatan
pasien

3.6 Catatan Keperawatan


Implementasi hari ke 1
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. 12 Maret 2022 Domain 1 Promosi 1. Mengenal masalah S : klp
Kesehatan kesehatan - Keluarga Ny.S mengatakan
Kelas 2 Manajemen - Melakukan pendidikan memiliki riwayat hipertensi.
Kesehatan kesehatan tentang - Keluarga mengatakan akan
00099 hipertesi menjaga pola makan dan tidak
Ketidakefektifan Hasil : Keluarga Ny.S terlalu stress
Pemeliharaan mengatakan memiliki O :
Kesehatan terhadap riwayat hipertensi. Dan - Keluarga tampak memahami
Hipertesi keluarga mengatakan makanan yang dikonsumsi pada
mulai mengetahui penderita hipertensi rendah
penyakit hipertensi garam seperti sayuran hijau,
- Menentukan pisang, yogurt, kentang,
pengetahuan kesehatan semangka, dll. Dan makanan
dan gaya hidup perilaku pantangan seperti ikan asin,
saat ini pada kambing, dll
masyarakat - Keluarga tampak memahami
Hasil : keluarga nutrisi yang dibutuhkan pada
mengatakan belum penderita hipertensi
mengetahui tentang
masalah kesehatan A :
keluarga - Masalah Mengenal masalah
- Memotivasi untuk kesehatan, dan Memutuskan
berperilaku hidup sehat tindakan yang tepat bagi keluarga
Hasil : keluarga teratasi
mengatakan akan - Masalah Memberikan perawatan
menjaga pola makan terhadap keluarga yang sakit,
dan tidak terlalu stress Memodifikasi lingkungan
- Memberikan keluarga, dan Menggunakan
penyuluhan kesehatan pelayanan kesehatan belum
tentang pola makan dan teratasi
menu makanan yang
sehat P : Lanjutkan Intervensi
Hasil : keluarga tampak 1. Memberikan perawatan
memahami makanan terhadap keluarga yang sakit
yang dikonsumsi pada - Identifikasi faktor internal
penderita hipertensi dan faktor eksternal yang
rendah garam seperti dapat meningkatkan atau
sayuran hijau, pisang, mengurangi motivasi
yogurt, kentang, untuk perilaku sehat
semangka, dll. Dan - Informasikan strategi
makanan pantangan yang dapat digunakan
seperti ikan asi, untuk menghindari
kambing, dll perilaku yang tidak sehat
2. Memutuskan tindakan yang - Lakukan pendidikan
tepat bagi keluarga kesehatan kepada Ny.S
- Memberikan informasi - Berikan terapi senam
pada warga tentang hipertensi
nutrisi yang dibutuhkan 2. Memodifikasi lingkungan
pada penderita keluarga
hipertensi - Bangun hubungan pribadi
Hasil : keluarga tampak dengan pasien dan
memahami nutrisi yang anggota keluarga yang
dibutuhkan pada terlibat dalam perawatan
penderita hipertensi - Identifikasi gejala fisik
anggota keluarga yang
terkait dengan stress
- Dorong untuk focus pada
setiap aspek positif dari
situasi pasien
- Informasikan faktor-
faktor yang dapat
meningkatkan kondisi
pasien pada anggota
keluarga
3. Menggunakan layanan
kesehatan
- Jelaskan kepada anggota
keluarga kebutuhan untuk
melanjutkan perawatan
professional yang sesuai
- Kolaborasi dengan
anggota keluarga dalam
perencanaan dan
pelaksanaan terapi pasien
dan perubahan gaya hidup
- Bantu anggota keluarga
untuk mengidentifikasi
layanan kesehatan dan
sumber daya masyarakat
yang dapat digunakan
untuk meningkatkan
status kesehatan pasien
2. 12 Maret 2022 Domain 4 1. Mengenal masalah S : klp
Aktivitas/Istirahat kesehatan - Keluarga mengatakan Ny.S
Kelas 4 Respon - Menentukan memiliki riwayat hipertensi
Kardiovaskuler / pengetahuan kesehatan - Keluarga mengatakan belum
Pulmonal dan gaya hidup memahami tentang penyakit
00029 Penurunan perilaku saat ini hipertensi
Curah Jantung Hasil : keluarga - Ny.S mengatakan sering makan
mengatakan belum makanan yang asin
memahami tentang
penyakit hipertensi. O :
Dan Ny.S mengatakan - Keluarga tampak memahami
menyukai makanan tentang penyakit jantung, seperti
asin hipertensi
- Melakukan pendidikan - Kondisi fisik dan pasikologis
kesehatan mengenai Ny.S tampak baik
penyakit jantung - Tekanan darah 160/90 mmHg,
Hasil : Keluarga Nadi 88 x/menit, RR 20 x/menit
tampak memahami
tentang penyakit A :
jantung, seperti - Masalah Mengenal masalah
hipertensi kesehatan teratasi
2. Memutuskan tindakan yang - Masalah Memutuskan tindakan
tepat bagi keluarga yang tepat bagi keluarga,
- Secara rutin cek pasien Memberikan perawatan terhadap
baik secara fisik dan keluarga yang sakit sebagian
psikologis teratasi
Hasil : kondisi fisik dan - Masalah Memodifikasi
pasikologis Ny.S baik lingkungan keluarga,
- Mengevaluasi Menggunakan layanan kesehatan
perubahan tekanan belum teratasi
darah
Hasil : tekanan darah P :Lanjutkan Intevensi
Ny.S 160/90 mmHg 1. Memutuskan tindakan yang
3. Memberikan perawatan tepat bagi keluarga
terhadap keluarga yang - Lindungi pasien dari
sakit kecemasan dan depresi
- Memonitor tekanan 2. Memberikan perawatan
darah, nadi, dan terhadap keluarga yang
pernapasan sakit
Hasil : Tekanan darah - Monitor tekanan darah,
160/90 mmHg, Nadi 88 nadi, dan pernapasan
x/menit, RR 20 x/menit - Monitor tekanan darah
pasien setelah minum
obat
3. Memodifikasi lingkungan
keluarga
- Bangun hubungan
pribadi dengan pasien
dan anggota keluarga
yang akan terlibat dalam
perawatan
- Monitor keterlibatan
anggota keluarga dalam
perawatan pasien
4. Menggunakan layanan
kesehatan
- Identifikasi rekomendasi
penyedia layanan
kesehatan
- Evaluasi kemampuan
mengakses kebutuhan
lingkungan bagi pasien
dirumah atau di
komunitas
- Atur jenis transportasi
yang digunakan
3. 12 Maret 2022 Domain 12 1. Mengenal masalah S : klp
Kenyamanan kesehatan - Keluarga mengatakan mulai
Kelas 1 - Melakukan pendidikan mengerti mengenai nyeri yang
Kenyamanan Fisik kesehatan mengenai diderita
nyeri - Keluarga mengatakan dukungan
00132 Nyeri Akut Hasil : keluarga dari pihak keluarga sangat
mengatakan mulai berpengaruh besar terhadap
mengerti mengenai kesehatannya
nyeri yang diderita - Ny.S mengatakan nyeri pada
- Menentukan bagian kepala belakang, nyeri
pengetahuan kesehatan seperti tertusuk-tusuk, nyeri
dan gaya hidup timbul saat tekanan darah sedang
Hasil : keluarga tampak naik
mulai mengetahui
tentang nyeri dan gaya O :
hidup untuk - Keluarga tampak mulai
mengurangi nyeri mengetahui tentang nyeri dan
- Memanfaatkan sistem gaya hidup untuk mengurangi
dukungan sosial dan nyeri
keluarga - Skala Nyeri 4
Hasil : keluarga
mengatakan dukungan A :
dari pihak keluarga - Masalah Mengenal masalah
sangat berpengaruh kesehatan teratasi
besar terhadap - Masalah Memutuskan tindakan
kesehatannya yang tepat bagi keluarga
2. Memutuskan tindakan yang
tepat bagi keluarga sebagian teratasi
- Melakukan pengkajian - Masalah Memberikan perawatan
secara komprehensif terhadap keluarga yang sakit,
Hasil : nyeri pada Memodifikasi lingkungan
bagian kepala keluarga, dan Menggunakan
belakang, nyeri seperti layanan kesehatan belum teratasi
tertusuk-tusuk, nyeri
timbul saat tekanan P :Lanjutkan Intervensi
darah sedang naik 1. Memutuskan tindakan yang
- Mendukung istirahat tepat bagi keluarga
tidur yang adekuat - Kaji skala nyeri
Hasil : Ny.S kurang - Berikan terapi non
tidur dan istirahat farmakologis
- Mengkaji skala nyeri 2. Memberikan perawatan
Hasil : skala nyeri 4 terhadap keluarga yang
sakit
- Gambarkan
rasionalisasi dan
manfaat relaksasi serta
jenis relaksasi
- Ciptakan lingkungan
yang tenang dan tanpa
distraksi
- Minta klien untuk
rileks dan merasakan
sensasi yang terjadi
- Tunjukkan dan
praktikkan tekhnik
relaksasi pada klien
3. Memodifikasi lingkungan
keluarga
- Bangun hubungan
pribadi dengan pasien
dan anggota keluarga
yang akan terlibat
dalam perawatan
- Monitor keterlibatan
anggota keluarga dalam
perawatan pasien
4. Menggunakan layanan
kesehatan
- Jelaskan kepada
anggota keluarga
kebutuhan untuk
melanjutkan perawatan
professional yang
sesuai
- Kolaborasi dengan
anggota keluarga dalam
perencanaan dan
pelaksanaan terapi
pasien dan perubahan
gaya hidup
- Bantu anggota keluarga
untuk mengidentifikasi
layanan kesehatan dan
sumber daya
masyarakat yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan status
kesehatan pasien
Implementasi hari ke 2
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. 13 Maret 2022 Domain 1 Promosi 1. Memberikan perawatan S : klp
Kesehatan terhadap keluarga yang sakit - Keluarga mengatakan faktor
Kelas 2 Manajemen - Mengidentifikasi faktor internal dalam keluarga sangat
Kesehatan internal dan eksternal berpengaruh dalam
00099 yang dapat meningkatkan perilaku sehat
Ketidakefektifan meningkatkan atau - Keluarga mengatakan lebih
Pemeliharaan mengurangi motivasi banyak diskusi bersama keluarga
Kesehatan terhadap untuk perilaku sehat untuk menghindari perilaku yang
Hipertesi Hasil : keluarga tidak sehat
mengatakan faktor - Keluarga mengatakan akan
internal dalam keluarga berobat bila darah tinggi terus
sangat berpengaruh naik dan menimbulkan gejala
dalam meningkatkan
perilaku sehat O:
- Menginformasikan - Keluarga tampak mengerti
strategi yang dapat tentang hipertensi, penyebab
digunakan untuk hipertensi, tanda dan gejala
menghindari perilaku hipertensi, komplikasi hipertensi,
yang tidak sehat pencegahan dan penanganan
Hasil : keluarga hipertensi
mengatakan lebih - Ny. S tampak mengerti manfaat
banyak diskusi bersama senam hipertensi untuk
keluarga untuk menurunkan tekanan darah,
menghindari perilaku melancarkan peredaran darah,
yang tidak sehat menurunkan berat badan, dan
- Melakukan pendidikan untuk mengurangi stres.
kesehatan kepada Ny.S Dilakukan minimal seminggu 2-3
Hasil : keluarga tampak kali
mengerti tentang - Ny.S tampak mengikuti gerakan
hipertensi, penyebab senam hipertensi
hipertensi, tanda dan - Suami dari Ny.S tampak terlibat
gejala hipertensi, dalam perawatan kesehatan
komplikasi hipertensi,
pencegahan dan A :
penanganan hipertensi Masalah memberikan perawatan
- Memberikan terapi terhadap keluarga yang sakit,
senam hipertensi seuai Memodifikasi lingkungan keluarga,
jurnal (Misbakhul Menggunakan layanan kesehatan
Anwar, 2018) untuk sebagian teratasi
menurunkan tekanan
darah
Hasil : Ny.S tampak P : Lanjutkan Intervensi
mengerti manfaat senam 1. Memberikan perawatan
hipertensi untuk terhadap keluarga yang sakit
menurunkan tekanan - Berikan terapi senam
darah, melancarkan hipertensi untuk
peredaran darah, menurunkan tekanan
menurunkan berat darah tinggi
badan, dan untuk 2. Memodifikasi lingkungan
mengurangi stres. keluarga
Dilakukan minimal - Dorong untuk focus pada
seminggu 2-3 kali setiap aspek positif dari
2. Memodifikasi lingkungan situasi pasien
keluarga - Informasikan faktor-
- Membangun hubungan faktor yang dapat
pribadi dengan pasien meningkatkan kondisi
dan anggota keluarga pasien pada anggota
yang terlibat dalam keluarga
perawatan 3. Menggunakan layanan
Hasil : anak kedua dari kesehatan
Ny.S tampak terlibat - Kolaborasi dengan
dalam perawatan anggota keluarga dalam
kesehatan perencanaan dan
- Mengidentifikasi gejala pelaksanaan terapi pasien
fisik anggota keluarga dan perubahan gaya hidup
yang terkait stress - Bantu anggota keluarga
Hasil : keluarga untuk mengidentifikasi
mengatakan gejala fisik layanan kesehatan dan
bila anggota keluarga sumber daya masyarakat
sedang stress mengurung yang dapat digunakan
diri dikamar untuk meningkatkan
3. Menggunakan layanan status kesehatan pasien
kesehatan
- Jelaskan kepada anggota
keluarga kebutuhan
untuk melanjutkan
perawatan professional
yang sesuai
Hasil : keluarga
mengatakan akan
berobat bila darah tinggi
terus naik dan
menimbulkan gejala
2. 13 Maret 2022 Domain 4 1. Memutuskan tindakan yang S : klp
Aktivitas/Istirahat tepat bagi keluarga
Kelas 4 Respon - Melindungi pasien dari - Keluarga mengatakan Ny.S
Kardiovaskuler / kecemasan dan depresi memiliki riwayat hipertensi
Pulmonal Hasil : Ny.S tampak - Keluarga mengatakan selalu
00029 Penurunan tenang dan tidak pergi ke klinik bila ada yang
Curah Jantung mengalami depresi sakit
2. Memberikan perawatan
terhadap keluarga yang sakit O:
- Memonitor tekanan - Ny.S tampak tenang dan tidak
darah, nadi dan mengalami depresi
pernapasan - Tekanan darah 150/90 mmHg,
Hasil : Tekanan darah Nadi 86 x/menit, RR 20x/menit
150/90 mmHg, Nadi 86 - Tekanan darah setelah 30 menit
x/menit, RR 20x/menit dari senam hipertensi adalah
- Memonitor tekanan 150/80 mmHg
pasien setelah minum A :
obat - Masalah Memutuskan tindakan
Hasil : tekanan darah yang tepat bagi keluarga teratasi
setelah 30 menit dari - Masalah Memberikan perawatan
senam hipertensi terhadap keluarga yang sakit,
adalah 150/80 mmHg Memodifikasi lingkungan
3. Memodifikasi lingkungan keluarga, dan Menggunakan
keluarga layanan kesehatan sebagian
- Membangun hubungan teratasi
pribadi dengan pasien
dan anggota keluarga P : Lanjutkan Intervensi
yang akan terlibat 1. Memberikan perawatan
dalam perawatan terhadap keluarga yang
Hasil : Hubungan sakit
saling percaya antara - Monitor tekanan darah,
Tn.A dan Ny.S telah nadi, dan pernapasan
dibangun saat - Monitor tekanan darah
melakukan perawatan pasien setelah senam
4. Menggunakan layanan hipertensi
kesehatan 2. Memodifikasi lingkungan
- Mengidentifikasi keluarga
rekomendasi penyedia - Monitor keterlibatan
layanan kesehatan anggota keluarga dalam
Hasil : keluarga perawatan
mengatakan selalu 3. Menggunakan layanan
pergi ke klinik bila ada kesehatan
yang sakit - Evaluasi kemampuan
mengakses kebutuhan
lingkungan bagi pasien
dirumah atau di
komunitas
- Atur jenis transportasi
yang digunakan
3. 13 Maret 2022 Domain 12 1. Memutuskan tindakan yang S : klp
Kenyamanan tepat bagi keluarga - Keluarga mengatakan mengerti
Kelas 1 - Mengkaji skala nyeri teknik relaksasi napas dalam
Kenyamanan Fisik Hasil : skala nyeri 4 dapat mengurangi nyeri
00132 Nyeri Akut - Memberikan terapi non - Keluarga mengatakan jika nyeri
farmakologis berlanjut dan semakin parah akan
Hasil : diberikan terapi berobat ke pelayanan kesehatan
relaksasi tarik napas seperti klinik, puskesmas
dalam
2. Memberikan perawatan O :
terhadap keluarga yang sakit - Skala nyeri 4
- Menggambarkan - Ny.Stampak melakukan terapi
rasionalisasi dan manfaat relaksasi tarik napas dalam
relaksasi serta jenis - Ny.S tampak rileks saat terapi
relaksasi relaksasi dilakukan
Hasil : keluarga A :
mengatakan mengerti Masalah Memutuskan tindakan yag
teknik relaksasi napas tepat bagi keluarga, Memberikan
dalam dapat mengurangi perawatan terhadap keluarga yang
nyeri sakit, Memodifikasi lingkungan
- Menunjukkan dan keluarga, Menggunakan pelayanan
mempraktikan tekhnik kesehatan sebagian teratasi.
relaksasi pada klien
Hasil : Ny.S melakukan P : Lanjutkan Intervensi
terapi relaksasi tarik 1. Memutuskan tindakan yang
napas dalam tepat bagi keluarga
- Menciptakan lingkungan - Kaji skala nyeri
yang tenang dan tanpa 2. Memberikan perawatan
distraksi terhadap keluarga yang sakit
Hasil : keluarga Ny.S - Tunjukkan dan praktikkan
pada saat melakukan tekhnik relaksasi pada klien
terapi relaksasi saat - Minta klien untuk rileks dan
lingkungan rumah merasakn sensasi yang
tenang terjadi
- Meminta klien untuk 3. Memodifikasi lingkungan
rileks dan merasakan keluarga
sensasi yang terjadi - Monitor keterlibatan anggota
Hasil : Ny.S tampak keluarga dalam perawatan
rileks saat terapi pasien
relaksasi dilakukan 4. Menggunakan pelayanan
3. Memodifikasi lingkungan kesehatan
keluarga - Kolaborasi dengan anggota
- Membangun hubungan keluarga dalam
pribadi dengan pasien perencanaan dan
dan anggota keluarga pelaksanaan terapi pasien
yang akan terlibat dalam dan perubahan gaya hidup
perawatan - Bantu anggota keluarga untuk
Hasil : anak Ny.S mengidentifikasi layanan
bersedia terlibat dalam kesehatan dan sumber daya
perawatan Ny.S masyarakat yang dapat
4. Menggunakan layanan digunakan untuk
kesehatan meningkatkan status
- Menjelaskan kepada kesehatan pasien
anggota keluarga
kebutuhan untuk
melanjutkan perawatan
professional yang sesuai
Hasil : keluarga
mengatakan jika nyeri
berlanjut dan semakin
parah akan berobat ke
pelayanan kesehatan
seperti klinik, puskesmas

Implementasi hari ke 3
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. 15 Maret 2022 Domain 1 Promosi 1. Memberikan perawatan S : klp
Kesehatan terhadap keluarga yang - Keluarga mengatakan faktor
Kelas 2 Manajemen sakit internal dalam keluarga sangat
Kesehatan - Mengidentifikasi faktor berpengaruh dalam
00099 internal dan eksternal meningkatkan perilaku sehat
Ketidakefektifan yang dapat - Keluarga mengatakan lebih
Pemeliharaan meningkatkan atau banyak diskusi bersama keluarga
Kesehatan terhadap mengurangi motivasi untuk menghindari perilaku yang
Hipertesi untuk perilaku sehat tidak sehat
Hasil : keluarga - Keluarga mengatakan akan
mengatakan faktor berobat bila darah tinggi terus
internal dalam keluarga naik dan menimbulkan gejala
sangat berpengaruh
dalam meningkatkan O :
perilaku sehat - Keluarga tampak mengerti
- Menginformasikan tentang hipertensi, penyebab
strategi yang dapat hipertensi, tanda dan gejala
digunakan untuk hipertensi, komplikasi hipertensi,
menghindari perilaku pencegahan dan penanganan
yang tidak sehat hipertensi
Hasil : keluarga - Ny. S tampak mengerti manfaat
mengatakan lebih senam hipertensi untuk
banyak diskusi bersama menurunkan tekanan darah,
keluarga untuk melancarkan peredaran darah,
menghindari perilaku menurunkan berat badan, dan
yang tidak sehat untuk mengurangi stres.
- Melakukan pendidikan Dilakukan minimal seminggu 2-3
kesehatan kepada Ny.S kali
Hasil : keluarga tampak - Ny.S tampak mengikuti gerakan
mengerti tentang senam hipertensi
hipertensi, penyebab - Suami dari Ny.S tampak terlibat
hipertensi, tanda dan dalam perawatan kesehatan
gejala hipertensi,
komplikasi hipertensi, A :
pencegahan dan Masalah memberikan perawatan
penanganan hipertensi terhadap keluarga yang sakit,
- Memberikan terapi Memodifikasi lingkungan keluarga,
senam hipertensi seuai Menggunakan layanan kesehatan
jurnal (Misbakhul
Anwar, 2018) untuk sebagian teratasi
menurunkan tekanan
darah P : Lanjutkan Intervensi
Hasil : Ny.S tampak 1. Memberikan
mengerti manfaat senam perawatan terhadap keluarga
hipertensi untuk yang sakit
menurunkan tekanan - Berikan terapi senam
darah, melancarkan hipertensi untuk
peredaran darah, menurunkan tekanan
menurunkan berat darah tinggi
badan, dan untuk 2. Memodifikasi
mengurangi stres. lingkungan keluarga
Dilakukan minimal - Dorong untuk focus pada
seminggu 2-3 kali setiap aspek positif dari
2. Memodifikasi lingkungan situasi pasien
keluarga - Informasikan faktor-
- Membangun hubungan faktor yang dapat
pribadi dengan pasien meningkatkan kondisi
dan anggota keluarga pasien pada anggota
yang terlibat dalam keluarga
perawatan 3. Menggunakan
Hasil : anak kedua dari
Ny.S tampak terlibat layanan kesehatan
dalam perawatan - Kolaborasi dengan
kesehatan anggota keluarga dalam
- Mengidentifikasi gejala perencanaan dan
fisik anggota keluarga pelaksanaan terapi pasien
yang terkait stress dan perubahan gaya hidup
Hasil : keluarga - Bantu anggota keluarga
mengatakan gejala fisik untuk mengidentifikasi
bila anggota keluarga layanan kesehatan dan
sedang stress mengurung sumber daya masyarakat
diri dikamar yang dapat digunakan
3. Menggunakan layanan untuk meningkatkan
kesehatan status kesehatan pasien
- Jelaskan kepada anggota
keluarga kebutuhan
untuk melanjutkan
perawatan professional
yang sesuai
Hasil : keluarga
mengatakan akan
berobat bila darah tinggi
terus naik dan
menimbulkan gejala
2. 15 Maret 2022 Domain 4 1. Memutuskan tindakan yang S : klp
Aktivitas/Istirahat tepat bagi keluarga - Keluarga mengatakan Ny.S
Kelas 4 Respon - Melindungi pasien dari memiliki riwayat hipertensi
Kardiovaskuler / kecemasan dan depresi - Keluarga mengatakan selalu
Pulmonal Hasil : Ny.S tampak pergi ke klinik bila ada yang
00029 Penurunan tenang dan tidak sakit
Curah Jantung mengalami depresi
2. Memberikan perawatan O :
terhadap keluarga yang - Ny.S tampak tenang dan tidak
sakit mengalami depresi
- Memonitor tekanan - Tekanan darah 150/90 mmHg,
darah, nadi dan Nadi 86 x/menit, RR 20x/menit
pernapasan - Tekanan darah setelah 30 menit
Hasil : Tekanan darah dari senam hipertensi adalah
150/90 mmHg, Nadi 86 140/80 mmHg
x/menit, RR 20x/menit A:
- Memonitor tekanan - Masalah Memutuskan tindakan
pasien setelah minum yang tepat bagi keluarga teratasi
obat - Masalah Memberikan perawatan
Hasil : tekanan darah terhadap keluarga yang sakit,
setelah 30 menit dari Memodifikasi lingkungan
senam hipertensi keluarga, dan Menggunakan
adalah 140/80 mmHg layanan kesehatan sebagian
3. Memodifikasi lingkungan teratasi
keluarga -
- Membangun hubungan P : Lanjutkan Intervensi
pribadi dengan pasien 1. Memberikan perawatan
dan anggota keluarga terhadap keluarga yang sakit
yang akan terlibat - Monitor tekanan darah,
dalam perawatan nadi, dan pernapasan
Hasil : Hubungan - Monitor tekanan darah
saling percaya antara pasien setelah senam
Tn.A dan Ny.S telah hipertensi
dibangun saat 2. Memodifikasi lingkungan
melakukan perawatan keluarga
4. Menggunakan layanan - Monitor keterlibatan
kesehatan anggota keluarga dalam
- Mengidentifikasi perawatan
rekomendasi penyedia 3. Menggunakan layanan
layanan kesehatan kesehatan
Hasil : keluarga - Evaluasi kemampuan
mengatakan selalu mengakses kebutuhan
pergi ke klinik bila ada lingkungan bagi pasien
yang sakit dirumah atau di
komunitas
- Atur jenis transportasi
yang digunakan
3. 15 Maret 2022 Domain 12 1. Memutuskan tindakan yang S : klp
Kenyamanan tepat bagi keluarga - Keluarga mengatakan mengerti
Kelas 1 - Mengkaji skala nyeri teknik relaksasi napas dalam
Kenyamanan Fisik Hasil : skala nyeri 4 dapat mengurangi nyeri
00132 Nyeri Akut - Memberikan terapi non - Keluarga mengatakan jika nyeri
farmakologis berlanjut dan semakin parah akan
Hasil : diberikan terapi berobat ke pelayanan kesehatan
relaksasi tarik napas seperti klinik, puskesmas
dalam
2. Memberikan perawatan O :
terhadap keluarga yang sakit - Skala nyeri 4
- Menggambarkan - Ny.Stampak melakukan terapi
rasionalisasi dan manfaat relaksasi tarik napas dalam
relaksasi serta jenis - Ny.S tampak rileks saat terapi
relaksasi relaksasi dilakukan
Hasil : keluarga A :
mengatakan mengerti Masalah Memutuskan tindakan yag
teknik relaksasi napas tepat bagi keluarga, Memberikan
dalam dapat mengurangi perawatan terhadap keluarga yang
nyeri sakit, Memodifikasi lingkungan
- Menunjukkan dan keluarga, Menggunakan pelayanan
mempraktikan tekhnik kesehatan sebagian teratasi.
relaksasi pada klien
Hasil : Ny.S melakukan P : Lanjutkan Intervensi
terapi relaksasi tarik 1. Memutuskan tindakan yang tepat
napas dalam bagi keluarga

- Menciptakan lingkungan - Kaji skala nyeri


yang tenang dan tanpa 2. Memberikan perawatan terhadap
distraksi keluarga yang sakit

Hasil : keluarga Ny.S - Tunjukkan dan praktikkan

pada saat melakukan tekhnik relaksasi pada klien

terapi relaksasi saat - Minta klien untuk rileks dan

lingkungan rumah merasakn sensasi yang

tenang terjadi
3. Memodifikasi lingkungan keluarga
- Meminta klien untuk
- Monitor keterlibatan anggota
rileks dan merasakan
keluarga dalam perawatan
sensasi yang terjadi
pasien
Hasil : Ny.S tampak
4. Menggunakan pelayanan kesehatan
rileks saat terapi
- Kolaborasi dengan anggota
relaksasi dilakukan
3. Memodifikasi lingkungan keluarga dalam
keluarga perencanaan dan
- Membangun hubungan pelaksanaan terapi pasien
pribadi dengan pasien dan perubahan gaya hidup
dan anggota keluarga - Bantu anggota keluarga untuk
yang akan terlibat dalam mengidentifikasi layanan
perawatan kesehatan dan sumber daya
Hasil : anak Ny.S masyarakat yang dapat
bersedia terlibat dalam digunakan untuk
perawatan Ny.S meningkatkan status
4. Menggunakan layanan kesehatan pasien
kesehatan
- Menjelaskan kepada
anggota keluarga
kebutuhan untuk
melanjutkan perawatan
professional yang sesuai
Hasil : keluarga
mengatakan jika nyeri
berlanjut dan semakin
parah akan berobat ke
pelayanan kesehatan
seperti klinik, puskesmas

Implementasi hari ke 4
No Tanggal Diagnosa Implementasi Evaluasi Paraf
1. 16 Maret 2022 Domain 1 Promosi 1. Memberikan perawatan S : klp
Kesehatan terhadap keluarga yang - Keluarga mengatakan Ny.S
Kelas 2 Manajemen sakit memiliki riwayat hipertensi
Kesehatan - Memberikan terapi - Keluarga mengatakan
00099 jus buah semangka mengetahui kondisi Ny.S dan
Ketidakefektifan untuk menurunkan lebih menjaga agar Ny.S tidak
Pemeliharaan tekanan darah tinggi membuat kondisinya drop
Kesehatan terhadap Hasil : Ny.S tampak - Keluarga mengatakan akan
Hipertesi meminum jus buah memanfaatkan fasilitas kesehatan
semangka pada sore yang ada agar keluarga tetap
hari sebanyak 300ml sehat
2. Memodifikasi lingkungan
keluarga
- Mendorong untuk O :
focus pada aspek - Ny.S tampak meminum jus buah
positif dari situasi semangka pada sore hari
pasien sebanyak 300ml
Hasil : Ny.S tampak - tampak senang bila tekanan
senang bila tekanan darahnya turun dan membuat
darahnya turun dan dirinya bisa melakukan aktivitas
membuat dirinya bisa seperti biasanya
melakukan aktivitas
seperti biasanya A:
- Menginformasikan Masalah Memberikan perawatan
faktor-faktor yang terhadap keluarga yang sakit,
dapat meningkatkan Memodifikasi lingkungan keluarga,
kondisi pasien pada dan Menggunakan layanan kesehatan
anggota keluarga teratasi
keluarga
Hasil : keluarga P : Hentikan Intervensi
mengatakan
mengetahui kondisi
Ny.S dan lebih
menjaga agar Ny.S
tidak membuat
kondisinya drop
3. Menggunakan layanan
kesehatan
- Berkolaborasi dengan
anggota keluarga
dalam perencanaan
dan pelaksanaan
terapi pasien dan
perubahan gaya hidup
Hasil : keluarga Ny.S
terlibat dalam terapi
senam hipertensi
- Membantu anggota
keluarga untuk
mengidentifikasi
layanan kesehatan dan
sumber daya
masyarakat yang
dapat digunakan
untuk meningkatkan
status kesehatan
pasien
Hasil : keluarga
mengatakan akan
memanfaatkan
fasilitas kesehatan
yang ada agar
keluarga tetap sehat

2. 16 Maret 2022 Domain 4 1. Memberikan perawatan S : klp


Aktivitas/Istirahat terhadap keluarga yang - Keluarga mengatakan Ny.S
Kelas 4 Respon sakit memiliki penyakit riwayat
Kardiovaskuler / - Memonitor tekanan hipertensi
Pulmonal darah, nadi, dan - Keluarga mengatakan kebutuhan
00029 Penurunan pernapasan lingkungan baik bagi Ny.S
Curah Jantung Hasil : Tekanan darah - Keluarga mengatakan
140/90 mmHg, Nadi menggunakan motor untuk ke
84 x/menit, RR 18 pelayanan kesehatan
x/menit
- Memonitor tekanan O :
darah pasien setelah - Anak Ny.S tampak terlibat dalam
minum obat perawatan Ny.S
Hasil : tekanan darah - Tekanan darah 140/90 mmHg,
130/90 mmHg setelah Nadi 84 x/menit, RR 18 x/menit
30 menit sehabis - Tekanan darah 130/90 mmHg
senam hipetensi setelah 30 menit sehabis senam
2. Memodifikasi lingkungan hipetensi
keluarga
- Memonitor A:
keterlibatan anggota Masalah Memberi perawatan
keluarga dalam terhadap keluarga yang sakit,
perawatan Memodifikasi lingkungan keluarga,
Hasil : Anak dari dan Menggunakan layanan kesehatan
Ny.S bersedia terlibat
dalam perawatan P : Hentikan Intervensi
kesehatan Ny.S
3. Menggunakan layanan
kesehatan
- Mengevaluasi
kemampuan
mengakses kebutuhan
lingkungan bagi
pasien dirumah atau
di komunitas
Hasil : keluarga
mengatakan
kebutuhan lingkungan
baik bagi Ny.S
- Mengatur jensi
transportasi yang
digunakan
Hasil : keluarga
mengatakan
menggunakan motor
untuk ke pelayanan
kesehatan
3. 16 Maret 2022 Domain 12 1. Memutuskan tindakan yang S : klp
Kenyamanan tepat bagi keluarga - Ny.S mengatakan nyeri mulai
Kelas 1 - Mengkaji skala nyeri berkurang
Kenyamanan Fisik Hasil : skala nyeri - Keluarga mengatakan akan
00132 Nyeri Akut berkurang menjadi 3 memanfaatkan fasilitas kesehatan
2. Memberikan perawatan yang ada agar keluarga tetap
terhadap keluarga yang sehat
sakit - Keluarga mengatakan siap
- Menunjukkan dan terlibat dalam perawatan Ny.S
mempraktikkan tekhnik
relaksasi pada klien
Hasil : Ny.S tampak O :
melakukan terapi - Skala nyeri 3
relaksasi napas dalam - Ny.S tampak melakukan terapi
yang sudah dipraktikkan relaksasi napas dalam yang sudah
- Meminta klien untuk dipraktikkan
rileks dan merasakan - Ny.S tampak berdiskusi bila
sensasi yang terjadi nyeri berkelanjutan
Hasil : Ny.S tampak
rileks dan mengatakan A:
lebih nyaman dan nyeri Masalah Memutuskan tindakan yang
mulai berkurang tepat, Memberikan perawatan
3. Memodifikasi lingkungan terhadap keluarga yang sakit,
keluarga Memodifikasi lingkungan keluarga,
- Memonitor keterlibatan dan Menggunakan pelayanan
anggota keluarga dalam kesehatan teratasi
perawatan pasien
Hasil : anggota keluarga P : Hentikan Intervensi
bersedia dilibatkan
dalam perawatan Ny.S
4. Menggunakan pelayanan
kesehatan
- Berkolaborasi dengan
anggota keluarga dalam
perencanaan dan
pelaksanaan terapi
pasien dan perubahan
gaya hidup
Hasil : keluarga Ny.S
tampak berdiskusi bila
nyeri berkelanjutan
- Membantu anggota
keluarga untuk
mengidentifikasi
layanan kesehatan dan
sumber daya masyarakat
yang dapat digunakan
untuk meningkatkan
status kesehatan pasien
Hasil : keluarga
mengatakan akan
memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada agar
keluarga tetap sehat

Anda mungkin juga menyukai