Disusun Oleh :
DIAN PUSPITANINGTIYAS
NIM. 1910030
S1-3B
DI BIDANG KESEHATAN
1. Video conference jarak jauh untuk mendukung diagnosis, pengobatan dan pencegahan
penyakit
2. Transmisi foto kondisi kesehatan atau luka pasien ke dokter
3. Kunjungan tindak lanjut pasca operasi melalui pesan teks, telepon atau video conference
4. Monitoring jarak jauh kondisi pasien setelah terapi atau operasi
5. Transmisi suara jantung atau tekanan darah pasca operasi, dan lainnya.
Tugas:
Syarat:
1. Menerima informasi medis gambar, citra, teks, biosinyal, video, suara yang baik untuk
jawab konsultasi ekspertise dengan transmisi elektronik
2. Menerima jasa pelayanan
Kewajiban:
Telehealth:
1. Video conference – Interaksi dua arah secara real-time ini mendukung layanan perawatan
kesehatan. Sebab, semua peserta dapat berinteraksi satu sama lain. Metode ini juga
dianggap sinkron. Dalam praktik Telehealth contohnya seperti saat 30 dokter di 30 lokasi
menghadiri sesi pelatihan jarak jauh yang disiarkan dari pusat akademi medis.
2. Store & Forward – Praktik ini mencakup transmisi gambar, video, atau teks digital yang
direkam dan disimpan sebelum dikirim. Contohnya seorang pasien mengambil gambar
gigi yang dakit kepada dokter.
3. Remote Patient Monitoring (RPM) – Transmisi data kesehatan atau medis seperti tekanan
darah, tingkat glukosa dan oksigen dalam darah. Beberapa alat ukur yang dapat
digunakan seperti stetoskop digital, ophthalmoscopes, otoscopes, kamera smartphone
atau perangkat wearable seperti gelang pintar maupun smartwatch.
4. Mobile Health – Dikenal juga sebagai mHealth, praktik ini menggunakan perangkat
mobile seperti tablet atau smartphone untuk mengirimkan informasi kesehatan.
Contohnya instruksi pra operasi yang dikirim ke pasien untuk mempersiapkan prosedur
pembedahan.