TUGAS SKORING RUFA

MATA KULIAH KEPERAWATAN JIWA II

Disusun Oleh :

Dian Puspitaningtiyas

NIM.1910030

S1-3B

PRODI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN HANG TUAH SURABAYA

TA 2021/2022
Kasus

Seorang perempuan umur 35 tahun dibawa ke UGD Psikiatri dengan alasan merusak
lingkungan dan tidak mengurus diri. klien mengatakan sering mendengar suara-suara yang
ingin membunuhnya suara-suara itu sangat menakutkan sehingga membuat kalian kesal
dan ingin memukul dan melempar barang barang agar suara tersebut hilang.  Hasil
pengkajian didapatkan data bahwa pasien mendengar suara tersebut setiap malam saat
hendak tidur, pasien tampak kotor dan tidak rapi, selalu menyendiri, menangis sendiri dan
mengarahkan telinganya ke satu arah. Pasien telah berada di Ruang UGD PSikiatri selama
27 jam semenjak diantarkan oleh keluarganya.

Pertanyaan :

A. Apakah Diagnosa Keperawatan yang Tepat pada pasien tersebut ?  

B. Berapakah Skoring RUFA pasien ?

C. Pada Ruang Intensif Berapakah pasien dirawat ?

D. Apa saja tindakan keperawatan yang dilakukan pada pasien tersebut berdasarkan
skoring RUFA ?

JAWABAN

A. Diagnosa keperawatan : Halusinasi

B. Skoring RUFA Halusinasi

Domain RUFA I (1-10) RUFA II (11-20) RUFA III (21-30)

Pikiran - - Lebih dikendalikan -

oleh halusinasi,
kadang-kadang
masih bisa
mengendalikan diri
- Mulai dapat
membedakan yang
nyata dan tidak
nyata
 - Kadang-kadang
mengalami
gangguan berpikir
Perasaan - - - Takut, marah,
- Cemas sedang
- Emosi sesuai
kenyataan
Perilaku - - Perilaku lebih -
dikendalikan oleh isi
halusinasi
- Kesulitan
berhubungan dengan
orang lain
- Rentang perhatian
hanya beberapa
detik atau menit
- Gejala fisik seperti
ansietas berat (tak
mampu mengikuti
perintah)
- PK secara verbal
- Bicara, senyum
dan tertawa sendiri
- Mengatakan
mendengar suara,
melihat, mengecap,
mencium dan atau
merasa sesuatu yang
tidak nyata
- Sikap curiga dan
bermusuhan
- Frekuensi
munculnya
halusinasi sering
C. Ruang intensif II (24 – 72 Jam)

D. Tindakan keperawatan halusinasi berdasarkan skoring RUFA

Intervensi - Yakinkan pasien dalam keadaan aman:

(Menyiapkan lingkungan yang tenang dan
singkirkan semua benda membahayakan
- Komunikasi terapeutik (Sabar, empati,
dengarkan, pertahankan kontak mata, bicara
dengan jelas dan tegas, kontak singkat dan
bertahap, beri kesempatan pasien
mengungkapkan perasaannya)
- Observasi perilaku pasien setiap 30 menit
sampai 1 jam (catat adanya peningkatan
atau penurunan perilaku pasien yang
berkaitan dengan fisik, kognitif, perilaku
dan emosi).
- Observasi tanda vital tiap 2,5 jam
- Restraint: Jika pasien menunjukkan
perilaku tidak terkontrol, mencoba
melakukan perilaku kekerasan berita tahu
injeksi dan restrain kembali akan dilakukan
- Kolaborasi: Berikan obat-obatan: Valium
10 mg IM/IV dan injeksi Haloperidol 5 mg
IM. Pemberian dapat diulang 30- 60 menit.
Chlorpromazine 3 x 100 mg. Pantau
manfaat dan efeknya
- Bantu pasien mengenal halusinasinya (isi,
frekuensi, waktu dan respon halusinasi dan
cara kontrol dg menghardik dan bercakap-
cakap)
- Mendiskusikan manfaat cara yang
digunakan, jika bermanfaat beri pujian
- Memasukkan dalam jadwal harian